Anda di halaman 1dari 2

Nama : Reski Anggun Sasmita

NPM : 180202012
Prodi : Pendidikan Biologi (Semester 6)

AIR & TANAH


PENYERAPAN DAN PENGANGKUTAN AIR
1. Organ tanaman yang menyerap air:
• Akar merupakan organ tanaman yang aktif menyerap air
• Rambut akar paling cepat menyerap air, jumlahnya sedikit, jumlah air yang
diserap sedikit
• Sel gabus lambat dalam menyerap air, jumlahnya banyak, penyerapan air lebih
banyak.
2. Mekanisme penyerap air ada dua antara lain :
 Penyerapan aktif: aktif osmotik dan aktif non osmotik
 Penyerapan pasirf : tarikan transpirasi (penggeraknya transpirasi )
Penyerapan secara pasif lebih penting dibanding aktif karena penyerapan aktif
mempunyai banyak kelemahan yaitu:
 Pada beberapa jenis tanaman (gymnospermae) tekanan akar yang merupakan
pendukung penyerapan aktif tidak terjadi.
 Tekanan akar juga tidak terjadi pada tanaman yang transpirasinya berlangsung cepat
 Air eksudasi adalah air yang keluar dari ujung batang yang dipotong tajuknya (murni
hasil penyerapan aktif) hanya 5% dari total transpirasi
 Tanaman yang utuh menyerap air lebih banyak daripada yang dipotong tajuknya
 Tumbuhan hidrofit yang tubuhnya tenggelam, menyerap air dari seluruh tubuhnya
3. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau perpindahan suatu zat dalam pelarut dari
bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
4. Osmosis adalah perpindahan larutan air dari konsentrasi tinggi atau hipotonik ke
konsentrasi rendah atau hipertonik. Gula atau solut adalah zat terlarut. Hipotonik tinggi
zat pelarutx dan hipertonik rendah zat pelarutnya.
5. Jalur penyerapan air yaitu: Larutan tanah - sel-sel epidermis akar (rambut akar) –
korteks – endodermis – xilem akar.
Faktor yang mempengaruhi penyerapan yaitu:
• Faktor lingkungan: ketersediaan air, aerasi, konsentrasi larutan tanah, suhu
• Faktor tanaman: laju transpirasi tanaman, sistem perakaran, metabolisme
6. Pengangkutan air
 Suatu proses pergerakan air melewati pembuluh xilem dari sistem perakaran ke
bagian tajuk tanaman, khususnya daun
 Ada beberapa teori yang dikenal: teori vital, teori tekanan akar, dan teori kekuatan
fisika.
 Teori kekuatan fisika: teori tarikan transpirasi, tekanan kohesi, teori kapiler, teori
tekanan atmosfer
7. Teori vital : Air dapat diangkut ke daun karena adanya pompa yang menghisap dan
mendorong air naik ke daun. Namun, teori ini dibantah, dan tidak berlaku lagi
Teori tekanan akar
 Air dari akar dapat diangkut ke daun karena adanya tekanan dari akar.
 Tekanan akar maksimum 2 atm, hanya mampu menaikkan air sampai ketinggian 21
m.
Teori kekuatan fisika (transpirasi dan kohesi)
Transpirasi adalah ptoses hilangnya air melalui penguapan dari permukaan daun suatu
tumbuhan. Hilangnya air dari dalam tubuh tumbuhan dalam bentuk uap air disebut
dengan transpirasi. Air yang ditranspirasikan oleh tumbuhan dikeluarkan melalui stomata
pada daun.

TANAH
1. Tanah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan tumbuhan karena
sebagai media tumbuh,sumber nutrisi,tempat melekatkan diri ke akarnya.
2. Tekstur tanah ditentukan oleh ukuran partikel tanah yang membangun tanah tersebut,
berdasarkan ukurannya antara lain pasir(sand), debu(silt) , liat(clay) .
3. Struktur tanah tergantung pada macam partikel tanah yang membentuknya, dapat
membentuk struktur : tanah lepas,remah , tanah berat.
4. Komponen tanah antara lain mineral tanah ,bahan organik tanah,air dan larutan
tanah,atmosfir tanah , organisme tanah.
5. Air tanah antar lain air kapiler,air gravitasi,air higroskopis .

Anda mungkin juga menyukai