Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 4

“Memahami Koperasi Sebagai Organisasi Bisnis”

DOSEN:

Dr.Arga Christian Sitohang, S.E., M.M

Nama Kelompok:

1. Indah Ayuma M.W 1231900031


2. Faradilah Ismi A 1231900070
3. Hapsari Ivana Mardi P 1231900093
4. Ahmad Bayu S.L 1231900115
5. M. Labib Rahmadani M 1231900106

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA


2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan
ilhamnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini disusun dalam rangka untuk
melaksanakan tugas dari dosen kami bapak Dr. Arga Christian Sitohang, S.E., M.M selaku
pengampu materi Manajemen Koperasi.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.

Koperasi merupakan usaha yang dilakukan secara bersama dari beberapa orang yang
membentuk kelompok yang mempunyai kepentingan yang sama dengan tujuan meningkatkan
kesejahteraan anggotanya. Tujuan koperasi sebagai badan usaha atau wirausaha bukan semata-
mata hanya orientasi laba, melinkan juga orientasi bermanfaat.

Pada sat ini banyak orang yang masing kurang memahami betapa pentingnya koperasi
sebagai salah satu sector yang menunjang perekonomian Indonesia. Dalam kegiatan koperasi
terdapat juga kegiatan ekonomi yang menekankan kepentingan moral

Pemerintah Indonesia juga sangat berkaitan penting dengan koperasi, karena koperasi
termasuk dalam sistem perekonomian. Koperasi di Indonesia mungkin belum memiliki
kemampuan untuk menjalankan perannya secara efektif dan kuat dikarenakan koperasi masih
menghadapi hambatan struktural dalam faktor produksi khususnya permodalan

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2


DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 4
1.2 Rumusah Masalah ......................................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Masalah............................................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 6
2.1 Karakteristik koperasi sebagai organisasi bisnis ........................................................................... 6
2.2 Sejarah perkembangan koperasi di Indonesia ............................................................................... 6
2.3 Nilai-nilai dasar gerakan koperasi................................................................................................. 7
2.4 Konsep koperasi sebagai koperasi bisnis ...................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................................................ 8
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................... 8
3.2 Saran ............................................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 9

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Koperasi adalah organisasi otonom dari orang – orang yang berhimpun secara sukarela
untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial dan budaya secara bersama –
sama melalui kegiatan usaha yang dimiliki dan dikendalikan secara demokratis dan
merupakan badan usaha bersama yang berjuang dalam bidang ekonomi. Berdasarkan
Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang pokok-pokok perkoperasian bahwa koperasi
sebagai organisasi ekonomi rakyat yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju adil makmur
berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Dengan kata lain koperasi sebagai badan usaha yang melakukan kegiatan berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai penggerak ekonomi rakyat yang berdasar atas azas
kekeluargaan. Koperasi juga mempunyai yang cukup besar dalam menyusun usaha
bersama dari orang – orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas, dengan misi
dan visidengan kehidupan masyarakat Indonesia yaitu dengan gotong royong.

Selain itu juga koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berorientasi untuk
menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam upaya memperkokoh struktur perekonomian
nasional dengan demokrasi ekonomi yang berlandaskan azas kekeluargaan. Oleh karena
itu, untuk menyelaraskan dengan perkembangan lingkungan yang dinamis seperti era
globalisasi sekarang, maka perlu adanya peningkatan usaha yang mampu mendorong
koperasi agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih kuat dan mandiri.

4
1.2 Rumusah Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pada makalah ini bertujuan untuk membahas
mengenai peran, sejarah, hakikat koperasi sebagai organisasi bisnis.
a. Apa saja karakteristik koperasi sebagai organisasi bisnis?
b. Bagaimana sejarah perkembangan koperasi di Indonesia?
c. Apa nilai – nilai dasar gerakan koperasi?
d. Bagaimana konsep koperasi sebagai organisasi bisnis?

1.3 Tujuan Masalah

Tujuan ini agar mahasiswa paham bahwa koperasi memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui ciri-ciri dari koperasi
2. Untuk mengetahui fungsi dan koperasi
3. Untuk mengetahui peran dari koperasi

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Karakteristik koperasi sebagai organisasi bisnis

Koperasi merupakan suatu badan usaha yang dibenarkan mencari keuntungan seperti
pada badan usaha lainnya tetapi tidak menjadikannya sebagai tujuan utama. Beranggotakan
orang yang mengandung maksud bahwa anggota koperasi terdiri dari kumpulan modal.
Beranggotakan badan hukum koperasi, artinya koperasi yang sudah berdiri dan berbadan
hukum dapat membentuk koperasi dengan tingkatan yang lebih besar atau luas.
Kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, artinya dalam menjalankan aktivitasnya
berpedoman pada prinsip koperasi seperti yang dijelaskan pada UU Nomer 25 Tahun 1992
pasal 5. Selain itu gerakan ekonomi rakyat banyak dan merupakan sokoguru dalam
ekonomi kerakyatan. Asas kekeluargaan, yang berarti koperasi mengedepankan peduli
dengan kawan dan kesadaran berpribadi sekaligus bertujuan untuk menyejahterahkan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Keanggotaan koperasi bersifat
suka rela dan terbuka serta pengelolaan dilakukan secara demokratis. Pembagian sisa hasil
usaha juga dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing
anggota.

2.2 Sejarah perkembangan koperasi di Indonesia

Awalnya koperasi dimulai pada abad ke-20, umumnya sejarah koperasi dimulai dari
hasil usaha kecil yang spontan dan dilakukan oleh rakyat kecil. Di Indonesia ide
perkoprasian diperkenalkan oleh R. Aria Wiraatmaja pada tahun 1896 yang mendirikan
sebuah bank untuk para Pegawai Negeri. Karena adanya semangat yang tinggi akhirnya
perkoprasian pun selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode. Dan pada tahun
1908, Dr. Sutomo mendirikan Budi Utomo. Dr. Sutomo sangat memiliki peranan penting
bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki dan mensejahterahkan kehidupan masyarakat.
Dan pada tahun 1927 dibentuklah Serikat Dagang Islam, dengan tujuan untuk
memperjuangkan kedudukan ekonomi para pengusaha-pengusaha pribumi. Dan pada tahun
1942 Negara Jepang mendirikan koperasi yang diberi nama koperasi kumiyai. Setelah
negara Indonesia merdeka gerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi

6
pertama kalinya di Tasikmalaya. Dan akhirnya pada tanggal 12 Juli 1953, mengadakan
kembali Kongres Koperasi yang ke-2 di Bandung. Kongres koperasi mengambil sebuah
putusan :
1. Membentuk dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) sebagai pengganti SOKRI.
2. Menetapkan pendidikan koperasi sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah.
3. Mengangkat Moh. Hatta sebgai Bapak Koperasi Indonesia.
4. Segera akan dibuat UU koperasi yang baru.

2.3 Nilai-nilai dasar gerakan koperasi

Koperasi merupakan sebuah organisasi yang memiliki kepentingan bersama dari para
anggotanya(kekeluargaan) dan sebagai perkumpulan orang dengan motif menolong diri
sendiri yang berfungsi sebagai badan usaha haruslah memiliki jiwa yang
menyemangatinya, yaitu dengan nilai-nilai yang dianutnya. Koperasi di Indonesia diangkat
dari nilai-nilai koletifisme yang tercermin dengan budaya gotong royong yang sejak lama
ada di Indonesia. Nilai adalah ide, gagasan atau suatu pandangan yang diterima sebagai
norma sekaligus cita-cita oleh penganutnya, yang menentukan cara berpikir, bertindak, cara
hidup, dan cara bekerja mereka. Nilai- nilai diterima sebagai perwujudan moral, norma,
dan pola budaya, serta membentuk kepercayaan yang fundaamental pada suatu
perkumpulan atau sekelompok orang. Koperasi juga turut mengambil bagian dari
terciptanya kehidupan perekonomian yang sejahtera baik untuk anggota koperasi maupun
masyarakat disekitarnya. Nilai yang dipegang teguh oleh anggota koperasi yaitu, nilai
kejujuran, nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, dan nilai kepedulian terhadap sesama
anggota

2.4 Konsep koperasi sebagai koperasi bisnis

Koperasi merupakan kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Nilai-nilai


demokratis yang dikembangkan dan didasarkan pada kepentingan orang sebagai anggota,
yakni satu orang, satu suara dan pembagian surplus koperasi harus didasarkan pada jasa
anggota. Koperasi juga berbeda dengan perusahaan lain yang mendasarkan hak suara
tergantung pada jumlah modal yang disetor, karena koperasi bukan organisasi kumpulan
modal tapi kumpulan orang-orang.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Koperasi yaitu badan usaha yang memiliki anggota berisikan orang-orang atau badan
hukum koperasi dengan landasan kegiatan yang berdasarkan prinsip-prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi masyarakat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Koperasi merupakan sebuah kepentingan bersama dari para anggotanya. Hal ini
dicerminkan berdasarkan karya dan jasa yang disumbangkan oleh masing-masing anggota.
Jadi para anggota atau pertisipan dalam kegiatan koperasi serta hasil yang tercapai
tergantung dari besar kecilnya karya dan jasa tersebut.

3.2 Saran

Indonesia harus meningkatkan kinerja koperasi supaya memberikan perubahan dan


mensejahterakaan koperasi di Indonesia agar menjadi lebih baik. Dan juga sebagai anggota
koperasi harus meningkatkan kinerja dengan cara melakukan pelatihan kepada anggota
koperasi dan juga bisa dengan menghias atau memodifikasi produk koperasi supaya terlihat
menarik supaya meningkatkan selera masyarakat sehingga masyarakat pun tertarik untuk
membeli atau mengkonsumsi produk tersebut

8
DAFTAR PUSTAKA

Http://tesyazulvaaprilia.blogspot.com/2016/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1

http://elisa67blog.wordpress.com/koperasi-dan-kewirausahaan/contoh-nilai-nilai-dan-prinsip-
koperasi/

http://www.nyekolah.com/2015/05/pengertian-koperasi-karakteristik.html?m=1

https://kopec.co.id/2479-2/

Anda mungkin juga menyukai