Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL

TRIMESTER III PADA NY. D UMUR 21 TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN


7 MINGGU DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS

DISUSUN OLEH:

FUNGKY META ARDHANA

201802022

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

2021

1
LAPORAN PENDAHULUAN

KEHAMILAN DAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL

A. KEHAMILAN

1. DEFINISI

Proses kehamilan merupakan mata rantai yang bersinambung dan terdiri dari : ovulasi,
migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi ( implantasi )
pada uterus, pembentukan plasenta dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
(Manuaba, 2010 ; 84). Kehamilan normal adalah dari konsepsi sampai lahirnya janin
dengan kehamilan 280 hari ( 40 minggu ) dihitung dari hari pertama haid terakhir
(Sarwono, 2007; 84).

2. KLASIFIKASI

Menurut Prawirohardjo (2008) Klasifikasi kehamilan terbagi menjadi 3 trimester,

yaitu :

 Trimester I berlangsung dalam 12 minggu

 Trimester II berlangsung dalam 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27)

 Trimester III berlangsung dalam 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40)

3. TANDA KEHAMILAN

1) Tanda presumtif kehamilan


 Amenore (terlambat datang bulan)
 Mual muntah
 Ngidam
 Sinkope atau pingsan
 Payudara tegang
 Anoreksia nervousa
 Sering kencing
 Konstipasi/obstipasi
2
 Epulis
 Pigmentasi
 Varises atau penampakan pembuluh vena
2) Tanda Kemungkinan (Probability Sign)
 Pembesaran Perut
 Tanda Hegar
 Tanda Goodel
 Tanda Chadwiks
 Tanda Piskacek
 Kontraksi Braxton Hicks
 Teraba Ballotement
 Pemeriksaan tes biolgis kehamilan (planotest) positif
3) Tanda Pasti (Positive Sign)
 Gerakan janin dalam rahim
 Denyut jantung janin
 Bagian bagian janin
 Kerangka janin

4. PERUBAHAN FISIOLOGI DAN PSIKOLOGI

a. Uterus
Uterus bertambah besar semula 30 gram menjadi 1000 gram, pembesaran ini
dikarenakan hipertropi oleh otot-otot rahim.
b. Vagina
- Elastisitas vagina bertambah
- Getah dalam vagina biasannya bertambah, reaksi asam PH :3,5-6
- Pembuluh darah  dinding vagina bertambah, hingga waran selaput lendirnya
berwarna
kebiru- biruan (Tanda chadwick).
c. Ovarium (Indung Telur)
Ovulasi terhenti, masih terdapt corpus luteum graviditatis sampai terbentuknya uri yang
mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesteron.
d. Kulit
Terdapat hiperpigmentasi antara lain pada areola normal, papila normal, dan linea alba.

3
e. Dinding perut
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan perobekan selaput
elestis di bawah kulit sehingga timbul strie gravidarum.
f. Payudara
Biasanya membesar dalam kehamilan, disebabkan hipertropi dari alveoli puting susu
biasanya membesar dan berwarna lebih tua. Areola mammae melebar dan lebih tua
warnannya.
g. Sistem Respirasi
Wanita hamil tekadang mengeluh sering sesak nafas, yang sering ditemukan pada
kehamilan 3 minggu ke atas. Hal ini disebabkan oleh usus yang tertekan kearah
diafragma akibat pembesaran rahim, kapasitas paru meningkat sedikit selama
kehamilan sehingga ibu akan bernafas lebih dalam. Sekitar 20-25%.
h. Sistem urinaria
Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kemih tertekan oleh uterus yang
membesar, dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan
persiapan pemberian ASI (Sarwono,2007:94-100).

5. PERUBAHAN PSIKOLOGI KEHAMILAN

a. Trimester Pertama
Segera setelah terjadi  peningkatan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh maka
akan segera muncul  berbagai ketidaknyamanan secara fisiologis pada ibu misalnya mual
muntah , keletihan dan pembesaran pada payudara. Hal ini akan memicu perubahan
psikologi seperti berikut ini.
1) Ibu akan membenci kehamilannya, merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan
dan kesedihan
2) Mencari tahu secara aktif apakah memang benar – benar hamil dengan
memperhatikan perubahan pada tubuhnya dan seringkali memberitahukan orang lain
apa yang dirahasiakannya
3) Hasrat melakukan seks berbeda – beda pada setiap wanita. Ada yang meningkat
libidonya, tetapi ada juga yang mengalami penurunan. Pada wanita yang mengalami
penurunan libido, akan menciptakan suatu kebutuhan untuk berkomunikasi secara
terbuka dan jujur dengan suami.

4
4) Bagi calon suami sebagai calon ayah akan timbul kebanggan, tetapi bercampur
dengan keprihatinan akan kesiapan untuk mencari nafkah bagi keluarga.
b. Trimester Kedua
Trimester kedua biasanya ibu merasa sehat dan sdah terbiasa dengan kadar hormon
yang tinggi, serta rasa tidak nyaman akibat kehamilan  sudah mulai berkurang. Perut ibu
pun belum terlalu besar sehingga belum terlalu dirasakan ibu sebagai beban. Ibu sudah
menerima kehamilannya dan dapat mulai menggunakan energi dan pikirannya secara lebih
kontruktif. Pada trimester ini pula ibu dapat merasakan gerakan janinnya dan ibu mulai
meraskaan kehadiran bayinya sebagai seseorang diluar dirinya dan dirinya sendiri. Banyak
ibu yang merasa terlepas dari kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya
pada trimester pertama dan merasakan meningkatnya libido.
c. Trimester ketiga
Trimester ketiga biasanya disebut dengan periode menunggu dan waspada sebab pada
saat itu ibu tidak sabar menunggu kehadiran bayinya. Gerakan bayi dan membesarnya
perut merupakan dua hal yang mengingatkan ibu akan lahir sewaktu – waktu. Ini
menyebabkan ibu meningkatkan kewaspadaannya akan timbulnya tanda dan gejala
terjadinya persalinan pada ibu. Seringkali ibu  merasa khawatir  atau takut kalu – kalau
bayi yang akan dilahirkannya tidak normal. Kebanyakan ibu juga akan bersikap
melindungi bayinya dan akan menghindari orang atau benda apa saja yang dianggap
membahayakan bayinya. Seorang ibu mungkin mulai merasa takut akan rasa sakit dan
bahaya fisik yang akan timbul pada waktu melahirkan. Trimester juga saat persiapan aktif
untuk kelahiran bayinya dan menjadi orang tua.keluarga mulai menduga – duga apakah
bayi mereka laki – laki atau perempuan dan akan mirip siapa. Bahkan sudah mulai
memilih nama unutk bayi mereka (Marjati dkk, 2010 ; 68 – 69).

6. KEBUTUHAN DASAR

a. Kebutuhan Fisik ibu Hamil

1) Kebutuhan oksigen

Selama kehamilan kebutuhan oksigen ibu hamil meningkat sebanyak 20%. Hal ini
disebabkan karena selam kehamilan pembesaran uterus dapat menekan diafragma
sehingga tinggi diafragma bergeser 4cm dan kapassitas total (paru-paru berkurang 5%).

2) Kebutuhan nutrisi

5
Pada prinsipnya nutrisi selama kehamilan adalah makanan sehat dan seimbang yang
harus di konsumsi ibu selama masa kehamilannya meliputi karbohidrat, protein,
(60gr/hari), lemak,vitamin, dan mineral.

3) Kebutuhan personal hygiene

Macam-macam personal hygiene ibu hamil meliputi mandi, perwatan gigi dan mulut
, perawatan kulit, perawatan payudara, dan pakaian.

4) Kebutuhan eliminasi

 Eliminasi urine dapat meningkat pada kehamilan trimester I dan trimester III
karena adannya penekanan kandung kemih  oleh uterus.

 Eliminasi alvi cendrung tidak teratur karena adannya relaaksasi otot polos dan
kompresi usus bawah oleh uterus yang membesar pada kehamilan dan serta
karena adannya aksihormonal yang dapat mengurangi gerakan peristaltik usus.

5) Kebutuhan seksual

Biasanya gairah seksual ibu amil akan menurun pada trimester I dan trimester III
sedagkan pada trimester II gairah ibu akan kembali.

6) Kebutuhan Mobilitas

Ibu hamil boleh melakukan olahraga asal tidak terlalu capek/ad resiko cidera bagi
ibu/ janin. Ibu hamil dapat melakukan mobilitas misalnya dengan berjalan-berjalan.
Hindari gerakan melonjak,meloncat/mencapai benda yang lebih tinggi.

7) Istirahat dan tidur

Anjurkan ibu untuk istirahat cukup ,setidaknya 1,5 jam pada siang hari dan 8-11 jan
pada malam hari.

8) Imunisasi

Imunisasi TT perlu diberikan pada ibu hamil untuk mencegah terjadinya penyakit
tertentu, misalnya tetanus neonatorum.

6
9) Persiapan persalinan dan kelahiran bayi

Diberikan pada trimester I sampai trimester III meliputi persiapan fisik / fisiologis,
persiapan psikologis, persiapan keuangan, persiapan tempat melahirkan, persiapan
transportasi dan persiapan barang-barang kebutuhan ibu dan bayi.

b. Kebutuhan Psikologi Ibu Hamil

1) Support Keluarga

Meliputi motifasi suami, keluarga, dan usaha untukmempererat ikatan keluarga.


Sebaiknya keluarga menjalin komunikasi yangbaik, dengan itu untuk membantu ia
dalam menyesuaikan diri dan menghadapi masalah selama kehamilannya karena sering
kali merasa ketergantungan atau butuh pantauan orang-orang di sekitarnya.

2) Support dari Tenaga Kesehatan

Dalam hal ini petugas kesehatan membantu ibu beradaptasi selama ibu hamil,
membantu mengatasi ketidaknyamanan yang dialami ibu dan mengenal serta
menghindari kemunglinan komplikasi. Selain itu petugas kesehan juga berperan dalam
membantu untuk mempersiapkan untuk menjadi orang tua dan dalam mewujudkan
kesehatan yang optimal.

3) Persiapan Menjadi Orang Tua

Dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan Antenatal untuk membantu


menyelesaikan ketakutan dan kehawatiran yang dialami para calon orang tua.

4) Persiapan Sibling

Dipersiapkan untuk orang tua yang sudah memiliki nanak hal ini bertujuan untuk
memudahkan anak sebelumnyaq beradaptasi dan menerima kenyataan terhadap
kehidupan atau suasana lingkungan mereka yang baru (Bobak,2004 : 279-289).

7
B. ANTENATAL CARE (ANC)

1. DEFINISI

Antenatal Care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada


pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim (Manuaba, 2010; 110)

2. KLASIFIKASI

Berdasarkan standar WHO, ibu hamil disarankan untuk melakukan kunjungan ANC
minimal 4 kali selama kehamilan, dengan komposisi waktu kunjungan :

a. Satu kali pada trimester I,

b. Satu kali pada trimester II,

c. Dua kali pada trimester III.

Menurut standar pelayanan kebidanan, jadwal kunjungan ANC, adalah sebagai berikut :

a. Satu kali setiap bulan pada trimester I,

b. Satu kali setiap 2 minggu pada trimester II,

c. Satu kali setiap minggu pada trimester III.

3. TUJUAN

a. Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat saat kehamilan, saat
persalinan, dan kala nifas.

b. Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai kehamilan, persalinan, dan kala
nifas.

c. Memberikan nasihat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, kala
nifas, laktasi, dan aspek keluarga berencana.

d. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal (Manuaba, 2010 : 111)

8
4. STANDAR PELAYANAN

Standart minimal asuhan antenatal (10T)

- Timbang berat badan

- Ukur tekanan darah

- Ukur tinggi fundus uteri

- Imunisasi TT

- Pemberian tablet besi (minum 90 tablet selama kehamilan dan dimulai usia

kehamilan 20 minggu)

- Tetapkan status gizi

- Tes laboratorium

- Tentukan denyut jantung janin

- Test terhadap PMS

- Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan

9
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER III PADA NY. D UMUR 21
TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 7 MINGGU DENGAN KEHAMILAN
FISIOLOGIS

Pengkajian Data

Hari/Tanggal : Kamis, 18-03-2021

Pukul : 11.15 WIB

I. PENGKAJIAN

A. Data Subjektif

1. Identitas

Identitas Ibu Identitas Suami

Nama : Ny. D Nama : Tn. T

Umur : 21 Tahun Umur : 24 Tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Pabrik

Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa: Jawa/Indonesia

Alamat : Ds. Puri, Dsn. Puri, RT.03/RW.02, Kec. Puri, Kab. Mojokerto

2. Keluhan Utama

Ibu mengatakan bahwa beberapa hari ini ibu mengalami morning sick.

3. Status Perkawinan

Perkawinan ke- : 1

Umur kawin : 19 tahun (istri), 22 tahun (suami)

Lama kawin : 2 tahun

10
4. Riwayat kebidanan

a) Haid

Menarche : 12 Tahun Bau : Khas

Siklus : 28 Hari Warna : Merah

Lama : 6-7 Hari Dismenorhea : Tidak

Flour Albus : Tidak Banyak : Ganti Pembalut 2-3 Kali Sehari

b) Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu

Ibu mengatakan bahwa ini adalah kehamilan pertamanya

c) Riwayat kehamilan sekarang

HPHT : 27-01-2021

HPL : 03-11-2021

d) Riwayat kesehatan ibu

a. Riwayat kesehatan yang lalu

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular, menurun, dan


menahun

b. Riwayat kesehatan saat ini

Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular, menurun, dan


menahun

c. Riwayat kesehatan keluarga

- Riwayat kesehatan yang lalu

Ibu mengatakan di keluarganya tidak pernah ada yang menderita penyakit


menular, menurun, dan menahun

11
- Riwayat kesehatan saat ini

Ibu mengatakan di keluarganya tidak ada yang sedang menderita penyakit


menular, menurun, dan menahun.

e) Riwayat Psikososial

Ibu mengatakan senang dengan kondisinya saat ini, keluarga juga mendukung
kehamilannya

f) Riwayat Sosial Budaya

Ibu mengatakan ada acara tasyakuran saat kehamilannya berusia 7 bulan

g) Pola kebiasaan sehari-hari

a. Pola nutrisi

Makan : 3x sehari porsi besar

Minum : 6-8 gelas sehari

b. Pola eliminasi

BAK : 8 kali sehari

BAB : 1 kali sehari

c. Pola aktivitas

Ibu mengatakan bahwa akitifitasnya adalah melakukan kegiatan rumah tangga


dibantu oleh suaminya

- Pola istirahat

Siang : 2 jam

Malam : 6-7 jam

- Personal hygiene

Mandi : 2x sehari

Ganti baju : 2x sehari

Gosok Gigi : 2x sehari


12
B. Data Obyektif

1. Pemeriksaan umum

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran Umum : Composmentis

Postur Tubuh : Tegak

TTV :

TD : 120/70 mmHg

S : 36,50 C

N : 76x/menit

RR : 20x/menit

2. Pemeriksaan fisik

a) Kepala : tidak ada benjolan, tidak ada luka

b) Rambut : Bersih, persebaran rambut merata

c) Muka : tidak pucat, tidak oedema, terdapat cloasma gravidarum

d) Mata : konjungtiva merah muda, sclera putih

e) Hidung : bersih, tidak ada polip

f) Telinga : bersih, tidak ada serumen

g) Mulut : bersih, bibir lembab, gigi bersih

h) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tiroid, dan vena jugularis

i) Dada : bersih, simetris

j) Payudara : simetris, putting susu menonjol

k) Abdomen : terdapat pembesaran dalam abdomen

Inspeksi : terdapat striae gravidarum

Palpasi : -

13
l) Genetalia : bersih, tidak ada keputihan

m)Anus : tidak ada hemoroid

n) Punggung : tidak ada benjolan

o) Ekstermitas :

Atas : tidak oedema

Bawah : tidak oedema, tidak varises

3. Pemeriksaan Penunjang

Tidak dilakukan

II. INTERPRETASI DATA

A. Diagnosa

Ny.D Umur 21 Tahun G1P00000 UK 7 Minggu dengan Kehamilan Fisiologis

B. Masalah

Tidak ada

C. Kebutuhan

Tidak ada

III. DIAGNOSA POTENSIAL

Tidak ada

IV. ANTISIPASI MASALAH

Tidak ada

14
V. PERENCANAAN

Tanggal / Waktu : 18-03-2021 / 12.15 WIB

a. Beritahu ibu hasil pemeriksaan

b. Beri KIE tentang morning sick

c. Anjurkan ibu untuk segera ke bidan apabila ada keluhan

d. Dokumentasikan hasil pemeriksaan

VI. PELAKSANAAN

Tanggal / Waktu : 18-03-2021 / 12.15 WIB

a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan:

TD = 120/70 mmHg, S = 36,50 C, N = 76x/menit, RR = 20x/menit.

b. Memberi KIE tentang morning sick, yaitu :

- Morning sickness adalah mual muntah yang terjadi saat hamil. Meski disebut
morning sickness, kondisi ini tidak hanya terjadi pada pagi hari, tetapi juga
pada siang, sore, atau malam hari. Morning sickness biasa dialami pada ibu
hamil trimester pertama dan bukan patologis.

- Atasi morning sickness dengan cara beristirahat dengan cukup, saat bangun
pagi coba makan roti atau biscuit, minum air putih pada pagi hari, pilih
makanan yang mengandung protein tinggi (keju, susu, yoghurt, selai kacang
atau apel), konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.

c. Menganjurkan ibu untuk segera ke bidan apabila ada keluhan.

d. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan

VII. EVALUASI

Tanggal / Waktu : 16-03-2021 / 16.25 WIB

S : Ibu mengatakan merasa senang dan lega setelah mengetahui kondisinya

15
O : Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

Postur tubuh : tegak

TTV : TD : 120/70 mmHg

S : 36,50 C

N : 76x/menit

RR : 20x/menit

A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan perencanaan (e) dan (f)

(e) Anjurkan ibu untuk ke bidan apabila ada keluhan

(f) Dokumentasikan hasil pemeriksaan

16
DAFTAR PUSTAKA

Bobak,M.Irene.2004. Perawatan Maternitas dan Gynekologi.Bandung: VIA PKP

Manuaba, Ida Bagus Gde.2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga


untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC

Manuaba, Ida Bagus Gde.1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga


untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC

Marjati,dkk.2010. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Fisiologis.Jakarta: Salemba


Medika

17

Anda mungkin juga menyukai