Anda di halaman 1dari 23

KONTRASEPSI

DARURAT, ABORTUS
DAN PASCA SALIN
OLEH : LIDA KHALIMATUS,
SSiT
lidarafi2@gmail.com

PRODI D-III KEBIDANAN


STIKES BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
kontrasepsi darurat
• Kontrasepsi darurat adalah istilah untuk obat-
obatan berisi hormon untuk mencegah
kehamilan yang tidak diinginkan.
Jenis – jenis kontrasepsi darurat

Ada dua macam kontrasepsi darurat :


1.      Mekanik
• Satu –satunya kondar mekanik adalah AKDR copper ( yang
mengandung tembaga). Jika di pasang dalam waktu kurang
dari tujuh hari setelah senggama, AKDR ini mampu mencegah
kehamilan.

• Cara kerja :
    1. Mencegah fertilisasi (pertemuan sel sperma dan sel telur)
2. Mencegah tertanamnya hasil pembuahan pada
endometrium (selaput dinding rahim)
2.      Medik
• Ada 5 cara pemberian kontrasepsi darurat yang telah di
teliti secara luas dan bersifat hormonal pemberian secara
oral.
• Diantaranya: pil kb kombinasi ( mycrogynon), pil progestin (
postinor-2), pil estrogen ( premarin), mifepristone ( RU-
468), danazol ( danocrine).

Cara kerja :
1. Merubah endometrium sehingga tidak memungkinkan
implantasi hasil  pembuahan
2. Mencegah ovulasi / menunda ovulasi
3. Mengganggu pergerakan saluran telur (tuba fallopi)
Efektifitas

• Tingkat efektifitas pil antara 75% hingga 89%


jika diminum dalam 72 jam setelah
berhubungan seks. Sedangkan IUD mampu
mencegah kehamilan hingga 99% jika
dimasukkan antara 5-7 hari setelah
berhubungan seks.
Keuntungan dan Kerugian  
a.       Keuntungan
• 1)      efektifitas dapat dipercaya
• 2)      frekuensi koitus tidak perlu diatur
• 3)      siklus haid jadi teratur
• 4)      keluhan dismenorea jadi berkurang/ hilang.

b.      Kerugian
• 1)      Motivasi harus kuat
• 2)      Efek samping sementara
• 3)      Dapat timbul amenorea persisten.
Efek samping

• Alat kontrasepsi darurat sifatnya hanya


mencegah terjadinya pembuahan atau
menempelnya sel telur ke uterus. Alat ini di
larang di manfaatkan oleh wanita yang telah
terbukti hamil karena tidak akan
menghentikan proses kehamilan.
Efek samping dari kondar terbagi atas :
1. Mual
2. Muntah
3. Perdarahan
• Sebagian besar pemakai akan mendapat menstruasi
sesuai atau lebih cepat dari waktunya. Bila terjadi
keterlambatan lebih 7 hari haid semestinya, maka
harus di pikirkan kemungkinan terjadinya kehamilan.
• Efek samping lain yang mungkin terjadi seperti nyeri
payudara, sakit kepala, pusing, sakkit perut, capek
dan jadwal haid yang berubah. ( Depkes RI, 2004)
Indikasi dan kontra indikasi

Indikasi kondar  untuk mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki


akibat :
1.      Kesalahan dalam  pemakaian kontrasepsi, seperti
a.    kondom bocor, lepas atau salah penggunaannya
b.    diapragma pecah atau robek atau dilepas terlalu cepat
c.    kegagalan senggama terputus
d.    salah hitung masa subur
e.    alat kontrasepsi dalam rahim ekspulsi
f.     lupa minum pil KB lebih dari 2 hari berturut-turut
g.    telambat lebih dari satu minngu untuk suntik kb 1 bulanan
h.    terlambat lebih dari 2 minggu untuk suntik kb 3 bulanan
2.      wanita korban perkosaan kurang dari 72 jam
3.      wanita yang tidak sedang memakai konttrasepsi, karena tugas
suaminya yang sering bepergian dalam jangka waktu yang lama
kontra indikasi

kontra indikasi
1.      hamil atau diduga hamil
2.      infeksi menular seksual

“ Kontrasepsi darurat dapat mencegah kehamilan


bila di gunakan segera setelah hubungan seksual
tampa pengaman, namun tidak boleh di pakai
metode KB rutin atau terus menerus “
KB PASCA KEGUGURAN
• Merencanakan untuk hamil kembali Para ahli
memang merekomendasikan untuk menunggu
paling tidak satu kali siklus haid.
• Setelah keguguran kesuburan akan segera
datang dalam waktu antara dua hingga empat
minggu
• Gunakan kontrasepsi Jika ingin menundah
kehamilan. Kontrasepsi yang bisa digunakan pil
KB, suntik, susuk atau alat lain.
KB PASCA SALIN
• KB Pascapersalinan yaitu pemanfaatan/
penggunaan metode kontrasepsi sesudah
bersalin.

• Ibu yang baru bersalin tidak dianjurkan untuk


Langsung hamil lagi, perlu waktu interval antara
3 sampai 5 tahun untuk meningkatkan
kesehatan, kesejahteraan dan Angka harapan
hidup anak-anak & ibunya.
jenis pelayanan KB pasca salin yaitu:

• Immediate postpartum : sesudah melahirkan


sampai 48 jam.

• Early Postpartum : sesudah 48 jam sampai


minggu ke 6 sesudah melahirkan. Sedangkan
Pasca keguguran, menggunakan alat
kontrasepsi sampaik kurun waktu 14 hari.
JENIS – JENIS KONTRASEPSI MODERN (Pasca
salin dan Pasca Keguguran.
1. Alat Kontrasepi Dalam Rahim (AKDR)
• Profil : Efektif, Reversibel, Haid lama & banyak, Tidak
melindungi dari IMS
• Dapat dipakai oleh semua wanita usia subur
• Keuntungan : Efektikitas tinggi, Efektik segera setelah
pemasangan, Metode jangka panjang (10 tahun ), Efektif
karena tidak perlu mengingat, Tak mempengaruhi hubungan
sex.
• Kerugian: Spotting, Haid lebih banyak, Saat haid terasa sakit,
Merasa sakit 3 – 5 hari setelah pemasangan, Perforasi.
2. KB Hormonal (suntik, Pil, Implant)
• Kontrasepsi hormonal berisi hormon pregesteron
yang berfungsi mencegah ovulasi
• Keuntungan : Mengurangi jumlah perdarahan,
Mengurangi nyeri haid, Mencegah kanker ovarium
dan endometrium, Mencegah kehamilan ektopik
• Kerugian:  Perubahan pola haid, Awal pemakaian;
mual, pusing, nyeri payudara, Efektivitas turun jika
interaksi dengan obat; epilepsi (fenitoin, barbiturat)
dan rifampisin, Dapat terjadi efek samping yang
serius; stroke, serangan jantung, thrombosis paru
3. MOP
• Kontrasepsi  MANTAP untuk pria, Dilakukan
dengan cara memisahkan dan mengikat
saluran sel sperma shg sel sperma tdk bisa
bercampur dgn air mani. Dengan
menghambat saluran sperma (saluran
ejak ulasi), sperma tidak akan ada di dalam
cairan ejakulasi
MOW
• Usia : Usia 22th s/d 45 th.
dengan cara mengikat Dilakukan saluran sel telur (tuba
falopi) shg sel stelur tdk bisa dibuahi,
• KEUNTUNGAN:
Sangat efektif, Cocok bagi PUS yg anaknya sudah cukup,
Bisa sbg alternatif untuk istri yang tdk cocok pakai KB
apapun.
• KERUGIAN : Harus dilakukan oleh dokter  spesialis
kandungan terlatih
• Terima kasih …

Anda mungkin juga menyukai