Anda di halaman 1dari 2

Hasil pengumpulan data sbb :

Pada tanggal 15 Juli 2018, seorang pasien laki-laki bernama Tn. D berumur 19 tahun. Suku Sunda
dan beragama Islam, merupakan anak pertama dari 2 orang bersaudara. Pendidikan terakhir
SMA. Tn D tinggal bersama kedua orang tua dan adiknya di daerah kawasan padat penduduk.
Bapaknya bekerja sebagai buruh dan ibunya seorang ibu rumah tangga.
Tn D masuk ke RS dan dirawat dengan keluhan batuk dan diagnosa TB paru. Hasil pemeriksaan
laboratorium : haemoglobin 11,18 g/dl (normal 13,5 – 17,5 g/dL), hematokrit 35 % (normal 40 –
52 %), eritrosit 3,72 juta/uL (normal 4,5-6,5 juta/uL) dan leukosit 12.000/mm3 ( normal 4.400 –
11.300 / mm3), hasil pemeriksaan BTA positif. Tensi darah Tn D saat diperiksa 120/90 mmHg
(normal 120/80 mmHg), nadi 90 x/menit (normal 80-100 x/menit), respiratory 20 x/menit
(normal 18-22 x/menit), dan suhu 37ºC (normal 36-37oC). Obat yang diberikan adalah
Omeprazole 1 x 40 mg (obat anti mual), Codein 3 x 1 tab (obat batuk) dan OAT kategori I (obat
anti TB efek samping mual). Saat ditanyakan mengenai riwayat penyakitnya, Tn D mengatakan
bahwa sebelumnya tidak pernah dinyatakan sakit TB. Ada riwayat keluarga yang sakit TB yaitu
bibinya yang tinggal bersebelahan rumah. ± 1 tahun SMRS. Tn D mengatakan bahwa dirinya
pernah dirawat di RS karena keluhan diare.
Aktifitas sehari-hari Tn. D lebih sering dihabiskan dengan berkumpul bersama temantemannya,
Tn. D mempunyai kebiasaan merokok ½ - 1 bks/hari. Pola makan Tn. D
sehari-hari lebih sering mengkonsumsi nasi 2 x/ hari 2- 3 centong, lauk hewani 2-3 x/minggu 1
iris, lauk nabati 2x/hari 1-2 potong. Sebagai selingan Tn. D sering makan bakwan goreng dan kue
manis. Tn D menyatakan kurang suka makan sayur dan buah dan tidak mengetahui manfaatnya
bagi kesembuhan penyakitnya.
Dalam satu bulan terakhir, Tn. D mengeluhkan sering batuk-batuk, dan kurang nafsu makan.
Rata-rata asupan energi satu bulan sebelum masuk rumah sakit adalah 1387,5 kkal, protein 34
gram, lemak 41 gram, karbohidrat 219 gram, vitamin A 198,57mcg, vitamin E = 0 mcg, dan
vitamin C = 0 mg. Saat dirawat Tn. D masih mengeluh kurang nafsu makan dan kadang-kadang
mual sehingga hanya dapat menghabiskan ½ dari makanan yang disajikan dalam bentuk bubur,
dengan pola makan 3x makan utama dan 2x snack..Hasil recall 24 jam E= 1050 kkal, P = 27 gr, L =
24 gr, KH = 178 gr, vitamin A = 100 mcg, vitamin E = 0 mcg, dan vitamin C = 0 mg.
Tn. D mengeluhkan badan masih merasa lemah tetapi masih dapat turun dari tempat tidur dan
ke kamar mandi walaupun harus dibantu. Berat badan Tn. D satu bulan yang lalu diketahui 48 kg
dengan tinggi badan 160 cm. Berat badan terakhir saat dilakukan wawancara dan penimbangan
adalah 44 kg, tampak kurus dan hilang lemak subkutan
Lakukan
1. Lakukan proses pengelompokkan dan identifikasi data asesmen gizi di atas (gunakan list
terminology asesmen gizi
2. Kemungkinan masalah, etiologi dan tanda/gejala masalah gizi dengan mengintegrasikan data
hasil identifikasi asesmen gizi (gunakan list terminology dan uraian diagnosis gizi
3. Lakukan intervensi pada pasien
4. Lakukan monev pada pasien

Anda mungkin juga menyukai