Disusun oleh
Hafidhatul Awaliya Rahmah
1610104095
I. Identifikasi Masalah
Imunisasi atau kekebalan tubuh terhadap ancaman penyakit adalah tujuan utama dari
pemberian vaksinasi. Pada hakekatnya kekebalan tubuh dapat dimiliki secara pasif
maupun aktif. Keduanya dapat diperoleh secara alami maupun buatan (Ranuh, 2008).
Oleh karena itu perlu dilakukannya imunisasi sebagai upaya pencegahan terhadap
serangan penyakit yang berpengaruh terhadap status gizi anak
Imunisasi telah terbukti sebagai salah satu upaya kesehatan masyarakat yang sangat
penting. Program imunisasi telah menunjukkan keberhasilan yang luar biasa dan
merupakan usaha yang sangat hemat biaya dalam mencegah penyakit menular (Depkes
RI, 2003) Imunisasi juga telah berhasil menyelamatkan begitu banyak kehidupan
dibandingkan dengan upaya kesehatan masyarakat lainnya
Program ini merupakan intervensi kesehatan yang paling efektif, yang berhasil
meningkatkan angka harapan hidup (Ranuh, 2001). Sejak penetapan the Expanded
Program on Immunisation (EPI) oleh WHO, cakupan imunisasi dasar anak meningkat
dari 5% hingga mendekati 80% di seluruh dunia. Sekurang-kurangnya ada 2,7 juta
kematian akibat campak, tetanus neonatorum dan pertusis serta 200.000 kelumpuhan
akibat polio yang dapat dicegah setiap tahunnya. Vaksinasi terhadap 7 penyakit telah 2
direkomendasikan EPI sebagai imunisasi rutin di negara berkembang: BCG, DPT,
Polio, Campak dan Hepatitis B.
Banyak anggapan salah tentang imunisasi yang berkembang dalam masyarakat. Banyak
pula orang tua dan kalangan praktisi tertentu khawatir terhadap risiko dari beberapa
vaksin. Adapula media yang masih mempertanyakan manfaat imunisasi serta
membesar-besarkan risiko beberapa vaksin.
II. Pengantar
Bidang Studi : Kebidanan
Topik : Asuhan Kebidanan Bayi dan Balita
Sub Topik : Imunisasi
Sasaran : Orang tua
Hari/tanggal : Minggu, 14 Juli 2018
Waktu : Pukul, 13.00-13.30 WIB
Tempat : Balai Desa
III. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, peserta penyuluhan diharapkan mampu mengetahui dan
memahami tentang imunisasi untuk bayi dan balita.
IV. Tujuan instruksional Khusus
1. Menjelaskan pengertian imunisasi/vaksinasi
2. Menjelaskan tujuan imunisasi
3. Menjelaskan penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi
4. Menjelaskan jenis-jenis imunisasi.
5. Menjelaskan jadwal pemberian imunisasi.
6. Menjelaskan cara pemberian imunisasi.
7. Menjelaskan kapan imunisasi tidak boleh diberikan.
8. Menjelaskan keadaan yang timbul setelah imunisasi.
9. Menjelaskan tempat pelayanan imunisasi.
V. Materi (terlampir)
1. Pengertian imunisasi
2. Tujuan imunisasi
3. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
4. Jenis-jenis imunisasi
5. jadwal pemberian imunisasi.
6. cara pemberian imunisasi
7. kapan imunisasi tidak boleh diberikan
8. keadaan yang timbul setelah imunisasi
9. tempat pelayanan imunisasi
VI. Metode
1. Ceramah
2. Tanyajawab
3. Diskusi
VII. Media
Leaflet, Ppt, LCD, Laptop
VIII. Rincian kegiatan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan:
a) Memberi salam Menjawab salam
b) Perkenalan
c) Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan dan
d) Menyebutkan materi / pokok bahasan
memperhatiakn materi
yang akan disampaikan
yang disampaikan
2 13 Pelaksanaan / penyampaian materi:
menit a) Menjelaskan pengertian Menyimak,
imunisasi/vaksinasi memperhatikan, dan
b) Menjelaskan tujuan imunisasi meredemonstrasikan
c) Menjelaskan penyakit yang dapat
dicegah dengan pemberian imunisasi
d) Menjelaskan jenis-jenis imunisasi.
e) Menjelaskan jadwal pemberian
imunisasi.
f) Menjelaskan cara pemberian imunisasi.
g) Menjelaskan kapan imunisasi tidak boleh
diberikan.
h) Menjelaskan keadaan yang timbul setelah
imunisasi.
i) Menjelaskan tempat pelayanan
imunisasi.
3 5 menit Evaluasi
a) Memberi kesempatan kepada peserta Peserta bertanya mengenai
untuk bertanya masalah yang belum
b) Melakukan Tanya jawab untuk dipahami
mengetahui pemahaman
Mendengarkan dan
c) Membacakan kesimpulan hasil
penyuluhan memperhatikan
4 2 menit Penutup Peserta menjawab salam
Mengakhiri pertemuan dengan
mengucapkan terimakasih dan salam
IX. Evaluasi
1. Apa pengertian pelecehan seksual?
Jawab: …………………………………………………..
2. Apa penyebab penyebab pelecehan seksual pada remaja?
Jawab: …………………………………………………..
Pertanyaan beserta kunci jawabannya
X. Sumber
1. Direktorat Jenderal PPM dan PLP. 2007. Pelaksanaan Imunisasi Modul Latihan
Petugas Imunisasi. Jakarta
2. Departemen Kesehatan. 2008. Bercakap Dengan Ibu-Ibu-Petunjuk Bagi Kader
Dalam Rangka Promosi Posyandu, Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat: Jakarta
3. Tim Pengelola UPGK Tk. Pusat. 2008., Buku petunjuk Untuk Latihan Kader.
Jakarta
XI. Pengesahan
Yogyakarta,
(………...……..........) (…………….....…...)
Mengetahui,
Pembimbing pendidikan
(………………………………)