Anda di halaman 1dari 17

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I


PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI

Nama Mahasiswa yang mengkaji :


MUHAMMAD JEFRY RIVAI R NIM : 14420202142

No. RM : 015560
Tanggal : 21 April 2020
Tempat : RSUD Kota Makassar
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Ny. E Umur : 40 tahun

Tempat/Tanggal lahir : Makassar, 24 September Jenis kelamin : Perempuan


1981

Status perkawinan : Menikah Agama : Islam

Pendidikan terakhir : SMA Suku : Bugis

Pekerjaan : Belum bekerja Lama bekerja : 4 tahun

Alamat : Perum. Depag (Jl.


Berua Raya,
Paccerakkang)
telp. -

Tanggal masuk RS 16 April 2021 Ruangan : Perawatan VIP

Golongandarah :- Sumber info : Klien

2. Penanggungjawab / pengantar
Nama : Tn. K Umur : 41 tahun

Pendidikan terakhir : SMP Pekerjaan : Wiraswasta

Hubungan dengan klien : Suami

telp. -
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan utama : Demam, Sakit pada daerah pinggang dan perut

2. Alasan masuk RS : Pasien masuk di IGD dengan keluhan demam, sakit di pinggang dan
perut. Nyeri dirasakan pinggang bagian kiri sampai kebelakang, pasien
merasakan sakitnya 1 minggu dan pasien belum BAB selama 4 hari
dengan skala 8, kualitas nyeri : terasa berat dan tertusuk-tusuk,
timing : terus-menerus. TD : 100/70 mmHg, N : 99x/menit, RR :
20x/menit, S : 38℃

3. Riwayat Penyakit
Provocative/Palliative : Nyeri dirasakan saat bergerak dan baring
Quality : Terasa berat dan tertusuk-tusuk
Region : Daerah perut sampai pinggang hingga ke belakang
Severity : Skala nyeri 8
Timing : Nyeri dirasakan terus-menerus
4. Data Medik
: √ UGD DokterPraktek
A. Dikirim oleh

B. DiagnosaMedik
o Saatmasuk Abdominal and Pelvic Pain
o Saat Dengue Haemorhagic Fever (DHF), Colic Abdomen, Back Pain
Praevaluasi, Abdominal and Pelvic Pain
pengkajian

III.RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

Penyakit yang pernah


dialami Saat kecil /
1 kanak-kanak : tidakada
Penyebab : -
Riwayat perawatan : tidak ada
Riwayat operasi : Operasi Caesarea
Riwayat pengobatan : tidak ada
2. Riwayat alergi : tidak ada
3. Riwayat immunisasi : imunisasi lengkap BCG, Polio, Hepatitis,Campak
4. Lain-lain : tidak ada
IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

(Genogram,
denganmencantumkanketerangantentangkondisikesehatananggotakeluargasaatini,
namapenyakit yang diderita, penyebabmeninggal dan usia. Genogram sekurang-
kurangnyamencakupkakek, nenek, orangtua, bibi, paman dan
saudarakandungklien, anak dan cucujikaada. Singkatanharusdiberikanketerangan)

Simbolgenogram :
diadopsi
: Laki-laki : Cerai : : kembar non

: Perempuan : Berpisah identik


---
X :Meninggal dunia --- :tidakkawin, : kembaridentik : abortus
: Klien hidupbersama

: lahirmati

GENOGRAM

X X X
X

40 41

KETERANGAN :

G1 : Orang tua dari ibu pasien dan ayah dari ibu pasien meninggal karena faktor usia

G2 : Ayah dari laki pasien meninggal karena pembuluh darah pecah. Orang tua dari
pasien sudah bercerai

G3 : Pasien berusia 40 tahun yang sedang dirawat di RSUD Kota Makassar


RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping : Pola koping baik, Pasien menyakini bahwa penyakitnya
adalah ujian dari allah SWT, pasien berharap bisa cepat pulang
kerumah dan berkumpul kembali dengan keluarganya.
2. Harapan klienthdkeadaan
: Klien berharap agar dapat sembuh dan dapat kembali
Penyakitnya Beraktivitas seperti biasanya.
3. Faktor stressor : Emosi pasien stabil, pasien tidak mudah tersinggung
4. Konsep diri : Klien mematuhi anjuran perawat dan dokter terhadap
perawatan dan pengobatannya.
5. Pengetahuan klien ttg : Pasien mengatakan bahwa tubuhnya tidak sekuat yang dulu
pada saat ia sehat, dan sadar bahwa ia harus bisa menjaga agar
penyakitnya tidak mudah lelah.

6. Adaptasi : Klien beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya.


7. Hubungan dengan anggota : Pasien mengatakan semua anggota keluarga memberikan rasa
Keluarga aman pada pasien,terutama suami dan anaknya yang selalu
mendampinginya baik saat sehat maupun saat sakit seperti
sekarang ini.
8. Hubungan dengan : Pasien mengatakan pada saat sehat sering menemui
Masyarakat keluarganya,dan sering berkumpul dengan warga masyarakat
dan mengikuti kegiatan bersama masyarakat.
9. Perhatian thd org lain & : Klien merespon dengan baik orang yang sedang berada
Disekitarnya, mampu mempertahankan kontak mata saat
Lawan bicara berbicara, pasien mampu memberikan informasi yang jelas.
10. Aktifitas social : Klien sering berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.
11. Bahasa yang sering digunakan : Klien berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia.
12. Keadaan lingkungan : Keadaan lingkungan sekitar bersih, klien nampak bersih dan
nyaman.
13.Kegiatan keagamaan / : Klien mengatakan pada saat ia sehat ia selalu mengerjakan
pola ibadah shalat 5 waktu, tapi pada waktu sakit ia tidak dapat melakukan
shalat 5 waktu.
14.Keyakinan tentang kesehatan : Klien percaya bahwa segala penyakit datangnya dari Allah
Swt dan semua ada obatnya.

V. KEBUTUHAN DASAR / POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI

1 Makan
: BB : 70 kg, makan 3X sehari, 1 porsi di habiskan , tidak ada
Sebelum MRS makanan kesukaan, tidak ada makanan pantangan, nafsu makan
makanan yang baik
(meliputifrekwensi, polamakan/komposisi,disukai,
makananpantangan, nafsumakan)

Setelah MRS RS, : BB : 70 kg, makan 3 kali sehari, porsi dihabiskan, nafsu makan
nafsu baik
(meliputifrekwensi, polamakan/komposisi/diet makan)
2. Minum Sebelum :Saat haus, 7-8 X gelas sehari, tidak ada minuman kesukaan, tidak
MRS ada minuman pantangan
(meliputi frekwensi, volume, minuman yang minuman pantangan)

Setelah MRS : Saat haus, 1-2 gelas sehari (200-400 ml), tidak ada minuman
kesukaan, tidak ada minuman pantangan (meliputi frekwensi,
volume, diet RS)

3. Tidur Sebelum MRS : Tidur malam nyenyak tidur siang ya, lama tidur siang ± 2 jam,
lama tidur malam ± 7-8 jam, tidak ada kesulitan
(meliputikebiasaantidurmalam/siang, kesulitan lama tidur,
caramengatasinya)

Setelah MRS : Sulit tidur, kadang-kadang mudah terbangun dikarenakan timbul


rasa nyeri, lama tidur siang ± 1 jam, lama tidur malam ± 4-6 jam.
(meliputikebiasaantidurmalam/siang, kesulitan lama tidur,
caramengatasinya)

4. Eliminasi fekal/BAB : 1-2x sehari, volumenya tidak ada ukuran pasti, warna kuning,
Sebelum MRS lembek
(meliputifrekwensi, volume, konsistensi, warna,pencahar, bau,
dan lain-lain)

: Sulit untuk BAB, BAB 1x selama dirawat, volumenya tidak ada


Setelah MRS ukuran pasti, warna kuning, lembek
(meliputifrekwensi, volume, konsistensi, warna, pencahar, bau,
dan lain-lain)

5. Eliminasi urine/BAK : 5-6X sehari, volume 1000-1250 ml/hari, kejernihan ya, warna
Sebelum MRS kuning tua, amoniak
(meliputifrekwensi, volume, kejernihan, warna,Penggunaanalat
batu miksi dan lain-lain)

Setelah MRS, : 3-4x sehari, kejernihan ya, warna merah disertai darah, amoniak
(meliputifrekwensi, volume, kejernihan, warna,
Penggunaanalat batu miksi dan lain-lain)

6. Aktifitas dan latihan : Aktifitas di kerjakan sendiri


Sebelum MRS jam
kerja, dan
(meliputipengalamanbekerja, lama kerja, lamaJadwalkerja,
jaraktempatkerjadenganrumah; jenisolahragaPelaksanaannya;
jenisrekreasi dan pelaksanaannya)

Setelah MRS : Selama sakit aktivitas tidak dibantu, kegiatan Cuma baring
dan duduk, menggunakan infus, lemah.
(meliputi aktifitas yang klien lakukan selama dirawat)
7. Personal hygiene : tidak ada hambatan dalam personal hygiene. Mandi 2x sehari,
gunting kuku 2x seminggu, cuci rambut tiap kali mandi
Sebelum MRS
(meliputikebiasaan mandi, mencucirambut,Kerapian,
penampilan dan hambatandalam personal hygiene)

Setelah MRS : ada hambatan, jarang mandi (hanya di lap / waslap)


memotong kuku, membersihkan diri mandiri, pernah gunting kuku 1x, selama sakit
pasien tidak pernah cuci rambut, berganti pakaian dibantu, mandi
dibantu, klien tampak lemah.
(meliputikebiasaan mandi, mencucirambut, Kerapian,
penampilan dan hambatandalam personal hygiene)
VI. PEMERIKSAAN FISIK

Hari Selasa, tanggal 20 April 2021, jam 10.00 WITA

1. Keadaan umum

Kehilangan BB : Tidak ada kehilangan BB

Kelemahan : Pasien tampak merasa lemah saat nyerinya timbul

Perubahan mood : Perasaan pasien baik dengan tetap mempertahankan kontak mata saat
dilakukan wawancara

Vital sign : TD : 110/70 mmHg, N : 78x/menit, P : 22x / menit, S : 38℃

Tingkat kesadaran : Compos Mentis

Ciri-ciri tubuh : Normal, tetapi terdapat nyeri tekan pada abdomen di epigastric region dan
merasa nyeri pada pinggang sebelah kiri

2. Head to toe (Teknik Pemeriksaan Fisik dengan Menggunakan Metode Inspeksi, Palpasi,
Perkuasi dan Auskultas)

o Kulit/integumen: Turgor kulit >3 detik, warna kulit kecoklatan, tidak terdapat edema.

(meliputi textur, kelembaban, lesi, perubahan warna, krepitasi, Sensasi, mobilitas, suhu, turgor,
edema, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)

o Kepala & rambut: Bentuk kepala proporsional, ukuran 54 cm, nampak rambut kusam, tidak
terdapat adanya lesi di daerah kepala pasien.

(meliputi bentuk, ukuran, posisi, warna dan bentuk rambut, Peradangan, kebersihan, keluhan
yang berhubungan dan cara mengatasinya)

o Kuku: CRT < 3 detik, sedikit bersih beberapa terdapat kotoran di kuku pasien

(meliputi warna bantalan kuku, konsistensi, kontur, ketebalan, kebersihan, keluhan yang
berhubungan dan cara mengatasinya)

o Mata/penglihatan: Refleks cahaya bagus, skera tampak normal, konjungtiva tampak normal,
tidak ada keluhan pada mata

(meliputi bentuk, refleks cahaya, lapangan pandang, fungsi Sclera, konjungtiva, pupil;
akomodasi,ketajaman, pemakaian alat bantu, Peradangan, keluhan yang berhubungan dan cara
mengatasinya)
o Hidung/penghiduan : tidak terdapat adanya gangguan, peradangan, perdarahan maupun
sumbatan

(meliputi bentuk dan posisi, peradangan, perdarahan, polip/sumbatan, reaksi alergi, pemakaian
alat bantu, fungsi penghiduan, keluhan Yang berhubungan dan cara mengatasinya)

o Telinga/pendengaran: Telinga klien tampak simetris kiri dan kanan, tidak terdapat adanya
gangguan, peradangan, perdarahan maupun pemberian bantuan alat pendengaran

(meliputi bentuk dan posisi, peradangan, perdarahan, cairan,Ketajaman pendengaran, pemakaian


alat bantu, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)

o Mulut dan gigi : Gigi lengkap, tidak ada perdarahan, dan radang gusi, lidah kotor, langit- langit
utuh

(meliputi bibir, mukosa, gusi, lidah dan fungsi pengecapan, peradangan, perdarahan, kebersihan,
gangguan menelan, rumusan gigi dan Kelainannya, keluhan yang berhubungan dan cara
mengatasinya)

o Leher: Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena jugularis. Tidak
teraba adanya pembengkakan kelenjar tiroid

(meliputi pembengkakan kelenjar, tiroid, tekanan vena Jugularis, kekakuan, gerakan, keluhan
yang berhubungan dan cara Mengatasinya)

o Dada: Simetris kiri dan kanan, tidak ada nyeri tekan, CRT < 3 detik, tidak ada suara tambahan,
TD : 110/70 mmHg, N : 78x/menit, P : 22x / menit, S : 38℃

(meliputi pernafasan : bentuk, pola, posisi, bunyi,dan irama; jantung : bunyi, irama, nyeri,
letak/posisi, capillary refill, suara tambahan, CVP; keluhan yang berhubungan dan cara
mengatasinya)

o Abdomen: Terdapat nyeri tekan pada abdomen di epigastric region, terasa nyeri di pinggang
bagian kiri, abdomen tampak bengkak, abdomen kembung disebabkan karena tdk dapat BAB
selama dirawat

(meliputi bentuk, turgor, massa, cairan; hepar; lien; ginjal; Bising usus, keluhan yang
berhubungan dan cara mengatasinya)

o Perineum & genitalia : Tidak di lakukan pemeriksaan karena pasien menolak

(meliputi kebersihan, peradangan, perdarahan, pembengkakan, keluhan yang berhubungan dan


cara mengatasinya)

o Extremitas atas & bawah : Simetris kiri dan kanan


(meliputi bentuk, kekakuan, rentang gerak, refleks, tonus,keluhan yang berhubungan dan cara
mengatasinya)

3. Penatalaksanaan Medis/Terapi (uraikan sesuai dengan anjuran medis)

a. Lanjut terapi TS
b. Pemberian Ceftriaxone 2gr / IV / drips (skin test)
c. Pemasangan infuse
d. Pemberian NaCl 0,9% , 20 tpm / IV
e. Ketorolac dosis : 2gr / 1 amp / IV / 8 jam
f. Ranitidin 30 mg / 24 jam / IV
g. WRD RL 28 tpm
h. Photo Thorax
i. Pemeriksaan Laboratorium
j. Injeksi Santagesik 1 amp / IV / 8 jam
k. Pemeriksaan X-tray
ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Ny. E

Umur : 40 tahun

Dx. Medik : Dengue Haemorhagic Fever (DHF)

DATA FOKUS

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

 Pasien mengatakan dirinya merasa demam  Tidak ada kehilangan BB


 Pasien mengatakan nyeri pada uluh hati  Pasien tampak lemah
dan pinggang  TD : 110/70 mmHg,
 Nyeri dirasakan pinggang bagian kiri  N : 78x/menit,
sampai kebelakang  P : 22x / menit,
 Nyeri dirasakan di perut saat berbaring  S : 38℃
 Pasien mengatakan Nyeri dirasakan saat  Tingkat kesadaran : Composs Mentis
bergerak dan baring  Terdapat nyeri tekan pada abdomen di
 Pasien mengatakan Cuma 1x BAB selama epigastric region
di rawat di RS  Abdomen tampak bengkak
 Pasien mengatakan minum 1-2 gelas  Ditemukan Bising usus 4x
sehari (200-400 ml)
 Turgor kulit >3 detik
 Sulit tidur, kadang-kadang mudah
 nampak rambut kusam
terbangun dikarenakan timbul rasa nyeri
 CRT < 3 detik
 lama tidur siang ± 1 jam
 Kualitas nyeri : Nyeri dirasakan saat
 lama tidur malam ± 4-6 jam
bergerak dan baring
 Pasien mengatakan sulit untuk BAB
 Regio : Daerah perut sampai pinggang
 Konsistensi : Lembek dan warna kuning hingga ke belakang
 Pasien mengatakan BAK 3-4x sehari  Skala : 8
 Pasien mengatakan BAK warna kuning  Timing : terus-menerus
tua
 Pasien mengatakan jarang mandi (hanya di
lap / waslap)
 selama sakit pasien tidak pernah cuci
rambut
 Pasien mengatakan berganti pakaian
dibantu

TGL / JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


20/4/2021 1. Ds : 1. Agen pencedera 1. Nyeri Akut
o Klien mengatakan fisiologis 2. Konstipasi
nyeri pada uluh hati 2. - Ketidakcukupan 3. Hipertermi
dan pinggang nutrisi
o Nyeri dirasakan di 3. – Dehidrasi
perut - Proses penyakit
o Pasien mengatakan - Aktivitas berlebihan
Nyeri dirasakan - terpapar lingkungan
saat bergerak dan panas
baring
Do :
o Pasien tampak
lemah
o Kualitas nyeri :
Nyeri dirasakan
saat bergerak dan
baring
o Regio : Daerah
perut sampai
pinggang hingga ke
belakang
o Skala : 8
o Timing : terus-
menerus

2. Ds :
o Pasien mengatakan
sulit untuk BAB
Do :
o Pasien tampak
lemah
o Abdomen tampak
bengkak
o Ditemukan Bising
usus 4x

3. Ds :
- Pasien mengatakan
Sulit tidur
- Pasien mengatakan
badannya terasa
hangat
Do :
- Turgor kulit >3
detik
- TD : 110/70
mmHg,

- N : 78x/menit,

- P : 22x / menit,

- S : 38℃
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Nyeri Akut b.d agen pencedera fisik d.d
mengeluh nyeri
2. Konstipasi b.d ketidakcukupan diet d.d
ketidakteraturan kebiasaan defekasi
3. Hipertemi b.d proses penyakit d.d suhu tubuh
diatas nilai normal

INTERVENSI

RENCANA
NO
TGL Tujuan /
DIAGNOSA Intervensi
Kriteria Hasil
20 1 NOC: NIC :
April - Tingkat Kenyamanan - Kaji individu untuk
2021 - Pengendalian nyeri mengendalikan nyeri
- Tingkat Nyeri - Kaji tingkat nyeri pasien,
Setelah diberikan tindakan frekuensi, durasi, serta
3x24 jam nyeri pasien gambaran nyeri amati atau
teratasi dengan kriteria dilaporkan
hasil : - Bantu pasien mengidentifikasi
- Frekuensi nyerinya tindakan kenyamanan yang
berkurang efekttif seperti relaksasi,
- Skala nyerinya distraksi, kompres
berkurang hangat/dingin
- Bantu pasien lebih fokus pada
aktivitas bukan pada nyeri, dan
rasa tidak nyaman dengan cara
melakukan pengalihan
- Kendalikan factor yang dapat
mempengaruhi respon pasien
terhadap ketidaknyamanan
(suhu ruangan, pencahayaan,
dan kegaduan).
- Kelola pemberian anti nyeri
dan tindakan pengendalian
nyeri
- Instruksikan kepada pasien
untuk menginformasikan
kepada perawat jika perbedaan
nyeri tidak dapat di capai
- Ajarkan pengguna tehnik
nonfarmakologis
(relaksasi/napas dalam, terapi
music, terapi aktivitas,
kompres hangat)
2 NOC: NIC :
Bowl Elimination - Manajemen konstipasi
 Hidration - Identifikasi faktor-faktor yang
Setelah dilakukan menyebabkan konstipasi
tindakan keperawatan - Monitor tanda-tanda ruptur
selama 3x24 konstipasi bowel/peritonitis
pasien teratasi dengan - Jelaskan penyebab dan
kriteria hasil: rasionalisasi
 Pola BAB dalam tindakan pada pasien
batas normal - Konsultasikan dengan
 Feses lunak dokter/perawat jaga tentang
 Cairan dan serat peningkatan dan penurunan bising
adekuat usus
 Aktivitas adekuat - Kolaborasi jika ada tanda dan
 Hidrasi adekuat gejala konstipasi yang menetap
- Jelaskan pada pasien manfaat
diet (cairan dan serat) terhadap
eliminasi
- Jelaskan pada klien konsekuensi
menggunakan laxative dalam
waktu yang lama
- Kolaburasi dengan ahli gizi diet
tinggi serat dan cairan
- Dorong peningkatan aktivitas
yang
optimal
- Sediakan privacy dan keamanan
selama BAB
3 NOC: NIC :
Thermoregulasi Setelah o Monitor suhu sesering
dilakukan tindakan mungkin
Keperawatan selama 3x24 o Monitor warna dan suhu kulit
jam pasien menunjukkan : o Monitor tekanan darah, nadi
Suhu tubuh dalam batas dan RR
normal dengan kriteria o Monitor penurunan tingkat
hasil: kesadaran
 Suhu 36– 37C o Monitor intake dan output
 Nadi dan RR dalam o Berikan anti piretik
rentang normal o Selimuti pasien
 Tidak ada perubahan
o Berikan cairan intravena
warna kulit dan tidak ada
pusing, o Kompres pasien pada lipat
1. merasa nyaman paha dan aksila
o Tingkatkan sirkulasi udara
o Tingkatkan intake cairan dan
nutrisi
o Monitor TD, nadi, suhu, dan
RR
o Monitor hidrasi seperti turgor
kulit, kelembaban membran
mukosa

IMPLEMENTASI

DX TGL /
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN JAM
1 Nyeri Akut b.d agen 20/04/2021 1. Mengkaji tingkat nyeri 22/04/2021
pencedera fisik d.d Jam 09.00 pasien, frekuensi, durasi, Jam 13.00
mengeluh nyeri serta gambaran nyeri amati S:
atau dilaporkan Pasien mengatakan nyeri
Jam 10.30 - Didapatkan tingkat nyeri sudah sedikit berkurang
pasien yaitu 7
O:
2. Membantu pasien lebih
- Terlihat melakukan
fokus pada aktivitas bukan
tehnik relaksasi untuk
pada nyeri, dan rasa tidak
21/04/2021 mengatasi nyeri
nyaman dengan cara
Jam 09.30 - TD : 120/80 mmHg
melakukan pengalihan
- N : 81 X / Menit
- Pasien sering mengubah
posisi untuk mengurangi - P : 20 X / Menit
rasa nyeri - S : 36,5℃
- Skala nyeri : 4
Jam 11.00 - Terlihat sedikit lebih
3. Mengendalikan factor yang tenang
dapat mempengaruhi respon
22/04/2021 pasien terhadap A :
Jam 10.20 ketidaknyamanan (suhu Masalah sedikit teratasi
ruangan, pencahayaan, dan P :
kegaduan). - Instruksikan kepada
- Pasien mengeluh tetang pasien untuk
panas sehingga tidak menginformasikan
nyaman kepada perawat jika
4. Mengelola pemberian anti perbedaan nyeri tidak
nyeri dan tindakan dapat di capai
pengendalian nyeri - Bantu pasien lebih
fokus pada aktivitas
bukan pada nyeri, dan
5. Mengajarkan pengguna rasa tidak nyaman
tehnik nonfarmakologis dengan cara
(relaksasi/napas dalam, melakukan pengalihan
terapi music,) - Kaji tingkat nyeri
6. Pasien tampak melakukan pasien, frekuensi,
tehnik relaksasi, napas durasi, serta gambaran
dalam untuk mengurangi nyeri amati atau
nyeri dilaporkan

2. Konstipasi b.d 21/04/2021 1. Melihat faktor-faktor yang 21/04/2021


ketidakcukupan diet 09.30 menyebabkan konstipasi 12.00
d.d ketidakteraturan 2. Memonitor tanda-tanda S:
kebiasaan defekasi ruptur bowel/peritonitis Pasien masih belum bisa
10.30
3. Jelaskan penyebab dan defekasi
rasionalisasi
4. Menginformasikan ke O:
11.00
perawat senior tentang - Pasien masih terlihat
peningkatan dan penurunan lemah
11.25
bising usus - Terlihat pasien
melakukan instruksi
5. Menjelaskan pada pasien pemberian nutrisi
manfaat diet (cairan dan berupa perbanyak
serat) terhadap eliminasi makan yang berserat
6. Memberikan motivasi tinggi
mengenai peningkatan - TD : 120/80 mmHg
aktivitas yang optimal - N : 78 X / Menit
7. Menyediakan privacy dan - P : 22 X / Menit
keamanan dengan bersikap - S : 36,5℃
caring terhadap pasien
berupa sikap saling percaya A:
dan menjaga lingkungan Masalah masih perlu
pasien tindakan lanjutan
P:
- Instruksikan kepada
pasien untuk
menginformasikan
kepada perawat jika
masih mempunyai
keluhan mengenai sulit
defekasi yg tidak dapat
di capai
- Tekankan pentingnya
menghindari mengejan
selama defekasi untuk
mencegah perubahan
pada tanda vital,
limbung / perdarahan
- Anjurkan aktivitas
normal untuk
merangsang eliminasi
defekasi pasien
3 Hipertemi b.d proses 20/04/2021 1. Mengobservasi warna dan 21/04/2021
penyakit d.d suhu 10.00 suhu kulit 13.15
tubuh diatas nilai 2. Melakukan pemeriksaan S :
normal 11.00 TTV Pasien merasa lebih
membaik dari
3. Memonitor penurunan sebelumnya
13.00 tingkat kesadaran
4. Memonitor intake dan O :
output - Pasien terlihat sudah
21/04/2021 bisa mempertahankan
10.20 5. Injeksi Ranitidine 1 kontak mata
amp/iv/8jam - Terlihat pasien
11.10 6. Injeksi santigesik 1 melakukan instruksi
amp/iv/8jam pemberian nutrisi
berupa perbanyak
7. Meningkatkan sirkulasi makan yang berserat
12.00 udara dengan memberikan tinggi
posisi senyaman mungkin - TD : 120/80 mmHg
8. Memberikan cairan - N : 78 X / Menit
intravena - P : 22 X / Menit
9. Meningkatkan intake cairan - S : 36,5℃
dan nutrisi berupa edukasi
terhadap pasien / keluarga A :
tentang memperbanyak Masalah sudah mulai
konsumsi makanan yg selesai
mengandung banyak serat P:
- Lepaskan pakaian yang
10. Pemeriksaan TTV berlebihan dan tutupi
11. Memonitor kembali hidrasi pasien dengan selimut
seperti turgor kulit, saja
kelembaban membran
- Gunakan waslap
mukosa
dingin di aksila,
kening, kengkuk dan
lipat paha
- Anjurkan asupan oral
sedikitnya 2 liter sehari

Anda mungkin juga menyukai