No. RM : 015560
Tanggal : 21 April 2020
Tempat : RSUD Kota Makassar
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Ny. E Umur : 40 tahun
2. Penanggungjawab / pengantar
Nama : Tn. K Umur : 41 tahun
telp. -
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan utama : Demam, Sakit pada daerah pinggang dan perut
2. Alasan masuk RS : Pasien masuk di IGD dengan keluhan demam, sakit di pinggang dan
perut. Nyeri dirasakan pinggang bagian kiri sampai kebelakang, pasien
merasakan sakitnya 1 minggu dan pasien belum BAB selama 4 hari
dengan skala 8, kualitas nyeri : terasa berat dan tertusuk-tusuk,
timing : terus-menerus. TD : 100/70 mmHg, N : 99x/menit, RR :
20x/menit, S : 38℃
3. Riwayat Penyakit
Provocative/Palliative : Nyeri dirasakan saat bergerak dan baring
Quality : Terasa berat dan tertusuk-tusuk
Region : Daerah perut sampai pinggang hingga ke belakang
Severity : Skala nyeri 8
Timing : Nyeri dirasakan terus-menerus
4. Data Medik
: √ UGD DokterPraktek
A. Dikirim oleh
B. DiagnosaMedik
o Saatmasuk Abdominal and Pelvic Pain
o Saat Dengue Haemorhagic Fever (DHF), Colic Abdomen, Back Pain
Praevaluasi, Abdominal and Pelvic Pain
pengkajian
(Genogram,
denganmencantumkanketerangantentangkondisikesehatananggotakeluargasaatini,
namapenyakit yang diderita, penyebabmeninggal dan usia. Genogram sekurang-
kurangnyamencakupkakek, nenek, orangtua, bibi, paman dan
saudarakandungklien, anak dan cucujikaada. Singkatanharusdiberikanketerangan)
Simbolgenogram :
diadopsi
: Laki-laki : Cerai : : kembar non
: lahirmati
GENOGRAM
X X X
X
40 41
KETERANGAN :
G1 : Orang tua dari ibu pasien dan ayah dari ibu pasien meninggal karena faktor usia
G2 : Ayah dari laki pasien meninggal karena pembuluh darah pecah. Orang tua dari
pasien sudah bercerai
1 Makan
: BB : 70 kg, makan 3X sehari, 1 porsi di habiskan , tidak ada
Sebelum MRS makanan kesukaan, tidak ada makanan pantangan, nafsu makan
makanan yang baik
(meliputifrekwensi, polamakan/komposisi,disukai,
makananpantangan, nafsumakan)
Setelah MRS RS, : BB : 70 kg, makan 3 kali sehari, porsi dihabiskan, nafsu makan
nafsu baik
(meliputifrekwensi, polamakan/komposisi/diet makan)
2. Minum Sebelum :Saat haus, 7-8 X gelas sehari, tidak ada minuman kesukaan, tidak
MRS ada minuman pantangan
(meliputi frekwensi, volume, minuman yang minuman pantangan)
Setelah MRS : Saat haus, 1-2 gelas sehari (200-400 ml), tidak ada minuman
kesukaan, tidak ada minuman pantangan (meliputi frekwensi,
volume, diet RS)
3. Tidur Sebelum MRS : Tidur malam nyenyak tidur siang ya, lama tidur siang ± 2 jam,
lama tidur malam ± 7-8 jam, tidak ada kesulitan
(meliputikebiasaantidurmalam/siang, kesulitan lama tidur,
caramengatasinya)
4. Eliminasi fekal/BAB : 1-2x sehari, volumenya tidak ada ukuran pasti, warna kuning,
Sebelum MRS lembek
(meliputifrekwensi, volume, konsistensi, warna,pencahar, bau,
dan lain-lain)
5. Eliminasi urine/BAK : 5-6X sehari, volume 1000-1250 ml/hari, kejernihan ya, warna
Sebelum MRS kuning tua, amoniak
(meliputifrekwensi, volume, kejernihan, warna,Penggunaanalat
batu miksi dan lain-lain)
Setelah MRS, : 3-4x sehari, kejernihan ya, warna merah disertai darah, amoniak
(meliputifrekwensi, volume, kejernihan, warna,
Penggunaanalat batu miksi dan lain-lain)
Setelah MRS : Selama sakit aktivitas tidak dibantu, kegiatan Cuma baring
dan duduk, menggunakan infus, lemah.
(meliputi aktifitas yang klien lakukan selama dirawat)
7. Personal hygiene : tidak ada hambatan dalam personal hygiene. Mandi 2x sehari,
gunting kuku 2x seminggu, cuci rambut tiap kali mandi
Sebelum MRS
(meliputikebiasaan mandi, mencucirambut,Kerapian,
penampilan dan hambatandalam personal hygiene)
1. Keadaan umum
Perubahan mood : Perasaan pasien baik dengan tetap mempertahankan kontak mata saat
dilakukan wawancara
Ciri-ciri tubuh : Normal, tetapi terdapat nyeri tekan pada abdomen di epigastric region dan
merasa nyeri pada pinggang sebelah kiri
2. Head to toe (Teknik Pemeriksaan Fisik dengan Menggunakan Metode Inspeksi, Palpasi,
Perkuasi dan Auskultas)
o Kulit/integumen: Turgor kulit >3 detik, warna kulit kecoklatan, tidak terdapat edema.
(meliputi textur, kelembaban, lesi, perubahan warna, krepitasi, Sensasi, mobilitas, suhu, turgor,
edema, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Kepala & rambut: Bentuk kepala proporsional, ukuran 54 cm, nampak rambut kusam, tidak
terdapat adanya lesi di daerah kepala pasien.
(meliputi bentuk, ukuran, posisi, warna dan bentuk rambut, Peradangan, kebersihan, keluhan
yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Kuku: CRT < 3 detik, sedikit bersih beberapa terdapat kotoran di kuku pasien
(meliputi warna bantalan kuku, konsistensi, kontur, ketebalan, kebersihan, keluhan yang
berhubungan dan cara mengatasinya)
o Mata/penglihatan: Refleks cahaya bagus, skera tampak normal, konjungtiva tampak normal,
tidak ada keluhan pada mata
(meliputi bentuk, refleks cahaya, lapangan pandang, fungsi Sclera, konjungtiva, pupil;
akomodasi,ketajaman, pemakaian alat bantu, Peradangan, keluhan yang berhubungan dan cara
mengatasinya)
o Hidung/penghiduan : tidak terdapat adanya gangguan, peradangan, perdarahan maupun
sumbatan
(meliputi bentuk dan posisi, peradangan, perdarahan, polip/sumbatan, reaksi alergi, pemakaian
alat bantu, fungsi penghiduan, keluhan Yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Telinga/pendengaran: Telinga klien tampak simetris kiri dan kanan, tidak terdapat adanya
gangguan, peradangan, perdarahan maupun pemberian bantuan alat pendengaran
o Mulut dan gigi : Gigi lengkap, tidak ada perdarahan, dan radang gusi, lidah kotor, langit- langit
utuh
(meliputi bibir, mukosa, gusi, lidah dan fungsi pengecapan, peradangan, perdarahan, kebersihan,
gangguan menelan, rumusan gigi dan Kelainannya, keluhan yang berhubungan dan cara
mengatasinya)
o Leher: Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena jugularis. Tidak
teraba adanya pembengkakan kelenjar tiroid
(meliputi pembengkakan kelenjar, tiroid, tekanan vena Jugularis, kekakuan, gerakan, keluhan
yang berhubungan dan cara Mengatasinya)
o Dada: Simetris kiri dan kanan, tidak ada nyeri tekan, CRT < 3 detik, tidak ada suara tambahan,
TD : 110/70 mmHg, N : 78x/menit, P : 22x / menit, S : 38℃
(meliputi pernafasan : bentuk, pola, posisi, bunyi,dan irama; jantung : bunyi, irama, nyeri,
letak/posisi, capillary refill, suara tambahan, CVP; keluhan yang berhubungan dan cara
mengatasinya)
o Abdomen: Terdapat nyeri tekan pada abdomen di epigastric region, terasa nyeri di pinggang
bagian kiri, abdomen tampak bengkak, abdomen kembung disebabkan karena tdk dapat BAB
selama dirawat
(meliputi bentuk, turgor, massa, cairan; hepar; lien; ginjal; Bising usus, keluhan yang
berhubungan dan cara mengatasinya)
a. Lanjut terapi TS
b. Pemberian Ceftriaxone 2gr / IV / drips (skin test)
c. Pemasangan infuse
d. Pemberian NaCl 0,9% , 20 tpm / IV
e. Ketorolac dosis : 2gr / 1 amp / IV / 8 jam
f. Ranitidin 30 mg / 24 jam / IV
g. WRD RL 28 tpm
h. Photo Thorax
i. Pemeriksaan Laboratorium
j. Injeksi Santagesik 1 amp / IV / 8 jam
k. Pemeriksaan X-tray
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. E
Umur : 40 tahun
DATA FOKUS
2. Ds :
o Pasien mengatakan
sulit untuk BAB
Do :
o Pasien tampak
lemah
o Abdomen tampak
bengkak
o Ditemukan Bising
usus 4x
3. Ds :
- Pasien mengatakan
Sulit tidur
- Pasien mengatakan
badannya terasa
hangat
Do :
- Turgor kulit >3
detik
- TD : 110/70
mmHg,
- N : 78x/menit,
- P : 22x / menit,
- S : 38℃
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Nyeri Akut b.d agen pencedera fisik d.d
mengeluh nyeri
2. Konstipasi b.d ketidakcukupan diet d.d
ketidakteraturan kebiasaan defekasi
3. Hipertemi b.d proses penyakit d.d suhu tubuh
diatas nilai normal
INTERVENSI
RENCANA
NO
TGL Tujuan /
DIAGNOSA Intervensi
Kriteria Hasil
20 1 NOC: NIC :
April - Tingkat Kenyamanan - Kaji individu untuk
2021 - Pengendalian nyeri mengendalikan nyeri
- Tingkat Nyeri - Kaji tingkat nyeri pasien,
Setelah diberikan tindakan frekuensi, durasi, serta
3x24 jam nyeri pasien gambaran nyeri amati atau
teratasi dengan kriteria dilaporkan
hasil : - Bantu pasien mengidentifikasi
- Frekuensi nyerinya tindakan kenyamanan yang
berkurang efekttif seperti relaksasi,
- Skala nyerinya distraksi, kompres
berkurang hangat/dingin
- Bantu pasien lebih fokus pada
aktivitas bukan pada nyeri, dan
rasa tidak nyaman dengan cara
melakukan pengalihan
- Kendalikan factor yang dapat
mempengaruhi respon pasien
terhadap ketidaknyamanan
(suhu ruangan, pencahayaan,
dan kegaduan).
- Kelola pemberian anti nyeri
dan tindakan pengendalian
nyeri
- Instruksikan kepada pasien
untuk menginformasikan
kepada perawat jika perbedaan
nyeri tidak dapat di capai
- Ajarkan pengguna tehnik
nonfarmakologis
(relaksasi/napas dalam, terapi
music, terapi aktivitas,
kompres hangat)
2 NOC: NIC :
Bowl Elimination - Manajemen konstipasi
Hidration - Identifikasi faktor-faktor yang
Setelah dilakukan menyebabkan konstipasi
tindakan keperawatan - Monitor tanda-tanda ruptur
selama 3x24 konstipasi bowel/peritonitis
pasien teratasi dengan - Jelaskan penyebab dan
kriteria hasil: rasionalisasi
Pola BAB dalam tindakan pada pasien
batas normal - Konsultasikan dengan
Feses lunak dokter/perawat jaga tentang
Cairan dan serat peningkatan dan penurunan bising
adekuat usus
Aktivitas adekuat - Kolaborasi jika ada tanda dan
Hidrasi adekuat gejala konstipasi yang menetap
- Jelaskan pada pasien manfaat
diet (cairan dan serat) terhadap
eliminasi
- Jelaskan pada klien konsekuensi
menggunakan laxative dalam
waktu yang lama
- Kolaburasi dengan ahli gizi diet
tinggi serat dan cairan
- Dorong peningkatan aktivitas
yang
optimal
- Sediakan privacy dan keamanan
selama BAB
3 NOC: NIC :
Thermoregulasi Setelah o Monitor suhu sesering
dilakukan tindakan mungkin
Keperawatan selama 3x24 o Monitor warna dan suhu kulit
jam pasien menunjukkan : o Monitor tekanan darah, nadi
Suhu tubuh dalam batas dan RR
normal dengan kriteria o Monitor penurunan tingkat
hasil: kesadaran
Suhu 36– 37C o Monitor intake dan output
Nadi dan RR dalam o Berikan anti piretik
rentang normal o Selimuti pasien
Tidak ada perubahan
o Berikan cairan intravena
warna kulit dan tidak ada
pusing, o Kompres pasien pada lipat
1. merasa nyaman paha dan aksila
o Tingkatkan sirkulasi udara
o Tingkatkan intake cairan dan
nutrisi
o Monitor TD, nadi, suhu, dan
RR
o Monitor hidrasi seperti turgor
kulit, kelembaban membran
mukosa
IMPLEMENTASI
DX TGL /
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN JAM
1 Nyeri Akut b.d agen 20/04/2021 1. Mengkaji tingkat nyeri 22/04/2021
pencedera fisik d.d Jam 09.00 pasien, frekuensi, durasi, Jam 13.00
mengeluh nyeri serta gambaran nyeri amati S:
atau dilaporkan Pasien mengatakan nyeri
Jam 10.30 - Didapatkan tingkat nyeri sudah sedikit berkurang
pasien yaitu 7
O:
2. Membantu pasien lebih
- Terlihat melakukan
fokus pada aktivitas bukan
tehnik relaksasi untuk
pada nyeri, dan rasa tidak
21/04/2021 mengatasi nyeri
nyaman dengan cara
Jam 09.30 - TD : 120/80 mmHg
melakukan pengalihan
- N : 81 X / Menit
- Pasien sering mengubah
posisi untuk mengurangi - P : 20 X / Menit
rasa nyeri - S : 36,5℃
- Skala nyeri : 4
Jam 11.00 - Terlihat sedikit lebih
3. Mengendalikan factor yang tenang
dapat mempengaruhi respon
22/04/2021 pasien terhadap A :
Jam 10.20 ketidaknyamanan (suhu Masalah sedikit teratasi
ruangan, pencahayaan, dan P :
kegaduan). - Instruksikan kepada
- Pasien mengeluh tetang pasien untuk
panas sehingga tidak menginformasikan
nyaman kepada perawat jika
4. Mengelola pemberian anti perbedaan nyeri tidak
nyeri dan tindakan dapat di capai
pengendalian nyeri - Bantu pasien lebih
fokus pada aktivitas
bukan pada nyeri, dan
5. Mengajarkan pengguna rasa tidak nyaman
tehnik nonfarmakologis dengan cara
(relaksasi/napas dalam, melakukan pengalihan
terapi music,) - Kaji tingkat nyeri
6. Pasien tampak melakukan pasien, frekuensi,
tehnik relaksasi, napas durasi, serta gambaran
dalam untuk mengurangi nyeri amati atau
nyeri dilaporkan