SIKLUS PRODUKSI
Part #1
Mujilan, S.E., M.Sc.
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun
2021
Menurut Sutabri (2004) pada perusahaan non-manufaktur siklus produksi ini mungkin tidak menjadi
siklus yang terpisah (berdiri sendiri). Namun pada perusahaan non-manufaktur juga memiliki kegiatan
dalam mengelola persediaan, aktivitas produktif seperti menjual barang atau jasa. Dengan demikian,
siklus produksi sebenarnya juga relevan untuk sebagian besar entitas bisnis.
B. Pengendalian Produksi
Sistem akuntansi biaya fokus pada pengelolaan persediaan pemanufakturan, seperti: bahan
baku, barang dalam proses, dan produk jadi jadi (Sutabri, 2004). Biaya-biaya juga dapat didistribusikan
pada pekerjaan tertentu, sistem job costing memberikan prosedur dalam mendistribusikan biaya ke
job khusus atau pesanan produksi.
Penentuan biaya berdasarkan proses produksi dikelola dengan process costing. Process costing:
kompilasi harga perolehan dalam proses atau rekening departemen secara periodik (hari, minggu,
bulan). Pada akhir periode harga proses dibagi dalam unit yang diproduksi untuk menentukan rata-
rata harga per unit. Proses costing ini bermanfaat jika terdapat banyak pekerjaan dan kumpulan
pekerjaan.
Pertanyaan: apa perbedaan fungsi dalam akuntansi biaya vs job costing vs process costing?
Pengendalian persediaan dan produksi dilakukan dengan pemisahan: fungsi, pencatatan, dan
dokumentasi. Misal di dalam kegiatan berikut: pesanan produksi, permintaan material, dan pengisian
kartu jam kerja karyawan memerlukan pemisahan baik fungsi yang menangani, fungsi yang mengisi
formulir serta pengesahannya, fungsi yang mencatat kartu jam kerja. Kegiatan pengendalian lainnya
juga dapat diterapkan dalam rangka menjaga keamanan persediaan dan pembatasan akses,
perhitungan fisik periodik, dan uji pencatatan secara independen.
1
Pengendali Pengendalian
Produksi Produksi Otorisasi
Bahan Baku
Biaya
Akuntansi
Kartu Jam Kerja Produk
Biaya
Departemen Pesanan Selesai
Produksi Produksi
Laporan
Biaya Produksi
Buku Besar
Permohonan barang
Pesanan
Bahan
Produk Selesai
Biaya Bahan
Pengendalian
Persediaan
Pengendali
Produk Selesai Persediaan
Pengeluaran
Bahan
2
Gambar document flowchart dalam Aplikasi Pengendalian Produksi
(Sumber Bodnar & Hopwood, 2004; Sutabri, 2004)
3
Gambar lebih banyak menampilkan arus dokumen dari departemen satu ke departemen lainnya maka
disebut document flowchart.
C. Pengendalian Persediaan
Informasi dalam pengendalian
• Penggunaan persediaan
• Saldo persediaanp
• Level maksimum dan minimum persediaan (titik pemesanan ulang)
E. Akuntansi Kekayaan
Akuntansi kekayaan menyangkut aktiva tepat dan investasi.
Elemen penting dari pengendalian internal yang efektif adalah pemrosesan yang akurat dan tepat
waktu dari informasi yang berhubungan dengan aktiva tetap dan investasi.
4
• Untuk evaluasi ulang asuransi dan tujuan biaya penggantian
• Menyediakan laporan bagi pihak manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan item aset
invdividual.
Referensi
Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2004). Sistem Informasi Akuntansi (J. A. Saputro & L. Setiawati
(eds.); 9th ed.). Andi Offset.
Sutabri, T. (2004). Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit ANDI.