Anda di halaman 1dari 2

1. Seorang pria dirawat di RS dengan diagnosa medis gagal ginjal akut.

Hasil pengkajian
didapatkan pasien mengeluh pusing, mual, muntah, dan tampak lemah. Apakah diet yang
tepat untuk pasien di atas?
a) Diet tinggi protein
b) Diet rendah protein
c) Diet rendah lemak
d) Diet tinggi karbohidrat
e) Diet rendah karbohidrat
2. Seorang wanita usia 45 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis angina pectoris.
Berdasarkan hasil pemeriksaan antropometri didapatkan BB : 95 kg, TB : 155 cm. Pasien
mengeluh nyeri pada bagian dada sebelah kiri menjalar ke lengan. Apakah pemeriksaan
biokimia yang perlu dilakukan untuk pasien di atas?
a) Haemoglobin
b) Transferin
c) Albumin
d) Lipid serum
e) Nitrogen
3. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis kwasihorkor. Hasil
pemeriksaan didapatkan oedema anasarka, wajah bulat dan sembab, rambut tipis
kemerahan, tidak nafsu makan, dan kulit kering. Apakah implementasi keperawatan yang
akan saudara lakukan pada pasien tersebut?
a) Memonitor intake output
b) Melakukan hidrasi cairan
c) Mengkaji status nutrisi pasien
d) Melakukan pemantauan terhadap edema
e) Memberikan nutrisi tinggi kalori tinggi protein
4. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sakit kepala dan nyeri pada
tengkuk Hasil pemeriksaan TTV didapatkan RR : 24 x/m, TD : 160/100 mmHg, dan HR : 110
x/m. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan pasien memiliki riwayat keturunan hipertensi
dari ibunya. Hasil pengkajian nutrisi didapatkan bahwa pasien tidak pernah membatasi jenis
makanan yang dikonsumsinya. Penkes yang tepat terkait dengan kasus di atas adalah?
a) Membatasi diet kalori
b) Meningkatkan asupan kalori
c) Meningkatkan asupan protein
d) Membatasi asupan natrium
e) Membatasi asupan protein
5. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang ICU.Pasien tersebut harus mendapatkan
asupan nutrisi sejumlah 250-500 cc dalam waktu pemberian 1 sampai 2 jam dengan
frekuensi 3-4 kali sehari. Jenis pemberian nutris yang paling tepat pada kasus tersebut
adalah..
a) Pemberian secara bolus
b) Pemberian secara intermitten
c) Pemberian secara continous
d) Pemberian secara drip
e) Pemberian secara enteral
6. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di ruang ICU sejak 4 hari yang lalu dikarenakan
perforasi gaster. Pemberian terapi nutrisi pada kasus tersebut yang paling tepat adalah...
a) Pemberian nutrisi melalui NGT
b) Pemberian nutrisi melalui gastrotomi
c) Pemberian parenteral nutrisi
d) Pemberian nutrisi melalui oral
e) Pemberian nutrisi melalui enteral
7. Prosedur tindakan yang dilakukan setelah melakukan desinfeksi pada kateter intravena
(single lumen line) pada pemberian nutrisi parenteral adalah..
a) Menyiapkan set nutrisi
b) Mengatur aliran/tetesan pada set nutrisi
c) Melakukan aspirasi pada kateter intravena
d) Menghubungkan set nutrisi ke kateter intravena
e) Menginjeksikan NaCl 0,9% 10 cc pada kateter intravena
8. Tujuan pemberian posisi semi-fowler pada pemberian nutrisi enteral adalah..
a) Mencegah terjadinya reflux
b) Meningkatkan ekspansi paru
c) Menurunkan tekanan intraabdomen
d) Meningkatkan tekanan intraabdomen
e) Memudahkan dalam pemberian nutrisi
9. Seorang laki-laki 17 tahun dibawa ke IGD dikarenakan mengeluh nyeri pada bagian
abdomen, mulas, BAB cair dan sudah BAB > 5 kali pada hari ini. Masalah keperawatan yang
paling tepat pada kasus tersebut adalah..
a) Diare
b) Inkontinensia bowel
c) Kekurangan volume cairan
d) Resiko ketidakseimbangan elektrolit
e) Resiko ketidakseimbangan volume cairan
10. Seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar keluaga ke rumah sakit dengan keluhan tidak bisa
buang air besar sejak 5 hari yang lalu, perut terasa sesak dan sakit, teraba keras saat
dipalpasi. Kebiasaan minum pasien hanya ± 600 cc/hari dan jarang makan sayur dan buah.
Apa tindakan keperawatan yang paling tepat untuk dilakukan selanjutnya?
a) Menganjurkan banyak minum pada pasien
b) Memberikan diet tinggi serat
c) Mengkaji lebih lanjut penyebab konstipasi
d) Menganjurkan pasien agar rutin berolahraga
e) Melakukan enema

Anda mungkin juga menyukai