Disusun oleh:
NIM : 2022201100008
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan
kesehatan kepada kita sekalian, hanya kepada-Nya kita berlindung dan memohon pertolongan.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Uswatun Hasanah kita Nabi Besar
Muhammad Saw beserta keluarga, sahabat serta pengikutnya sepanjang masa.
Alhamdulillah telah terselesaikannya tugas makalah pada mata kuliah “PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN” dengan judul “RULE OF LAW dan HAK ASASI MANUSIA”
Semoga dengan adanya tugas ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua, Amin ya
rabbal’alamin.
Penulis
KATA PENGANTAR....................................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN.............................................................................................................
1. Latar Belakang…..........................................................................................................................
2. Rumusan Masalah.........................................................................................................................
3. Tujuan............................................................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN..............................................................................................................
A. Rule Of Law.................................................................................................................................
B. Hak Asasi Manusia ......................................................................................................................
C. HAM di Indonesia........................................................................................................................
Bab III : PENUTUP.......................................................................................................................
1. Kesimpulan...................................................................................................................................
DAFTAR PUTAKA........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Rule of law adalah suatu doktrin hukum yang mulai muncul pada abad ke-19, bersamaan
dengan kelahiran negara konstitusi dan demokrasi. HAM adalah hak-hak yang melekat pada diri
manusia dan tanpa hak-hak itu, manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia. Oleh karena
itu sebagai Negara yang menggunakan sistem demokrasi, kita diharapkan mengetahui teori
tentang Rule OfLow dan HAM, agar sebagai Negara demokrasi kita mampu membagun
Indonesia ini jadi lebih baik.
2. Rumusan Masalah
a. Apa teori tentang Rule Of Law?
b. Apa pengertian Hak Asasi Manusia ?
c. Bagaimana Hak Asasi Manusia di Indonesia?
3. Tujuan
1. Mengetahui teori tentang Rule Of Law.
2. Mengetahui pengertian Hak Asasi Manusia.
3. Mengetahui bagaimana Hak Asasi Manusia di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. RULE OF LAW
Rule of law adalah suatu doktrin hukum yang mulai muncul pada abad ke-19, bersamaan
dengan kelahiran negara konstitusi dan demokrasi. Ia lahir sejalan dengan tumbuh suburnya
demokrasi dan meningkatnya peren parlemen dalam penyelenggaraan negara dan sebagai reaksi
sebagai negara absolut yang berkembamng sebalumnya. Rule of law merupakan konsep
tentang cammon law dimana segenap lapisan masyarakat dan negara beserta seluruh
kelembagaannya menjunjung tinggi supremasi hukum yang dibangun di atas prinsip keadilan
dan egalitarin. Rule of law adalah rule by the law dan bukan rule by the man. Ia lahir mengambil
alih dominasi yang dimiliki kaum gereja ningrat, dan kerajaan; menggeser negara kerajaan; dan
memunculkan negara konstitusi, asal lahirnya doktrin rule of law. Ada tidaknya rule of law
dalam suatu negara ditentukan oleh kenyataan apakah rakyatnya benar-benar menikmati
keadilan, dalam arti perlakuaan yang adil, baik sesama warga negara maupun pemerintah. Oleh
karena itu, pelaksanaan kaidah-kaidah hukum yang berlaku disuatu negara merupakan suatu
premis bahwa kaidah-kaidah yang dilaksanakan itu merupakan hukum yang adil, artinya kaidah
hukum yang menjamin perlakuan yang adil bagi masyarakat.
1. Pengertian dan Lingkup Rule Of Law
HAM adalah hak-hak yang melekat pada diri manusia dan tanpa hak-hak itu, manusia
tidak dapat hidup layak sebagai manusia. Hak tersebut diperoleh bersama dengan kelahirannya
atau kehadirannya didalam kehidupan masyarakat (Tilaar, 2001). HAM bersifat umum
(universal) karena di yakini bahwa beberapa hak dimiliki tanpa perbedaan atas bangsa, ras, atau
jenis kelamim. HAM juga bersifat supralegal, artinya tidak tergantung pada adanya suatu negara
atau undang-undang dasar, kekuasaan pemerintah, bahkan memiliki kewenangan lebih tinggi
karena berasal dari sumber yang lebih tinggi (Tuhan). UU No.39 Tahun 1999 Tentang HAM
mendefinisikan HAM sebagai seperngkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Hendarmin Ranadireksa memberikan definisi mengenai hak asasi manusia, yaitu pada
hakikatnya hak asasi manusia adalah seperangkat ketentuan atau aturan untuk melindungi warga
negara mdari kemungkinan penindasan, pemasungan, atau pembatasan ruang gerak warga negara
oleh negara. Artinya, ada pembatasan-pembatasanm tertentu yang diberlakukan pada negara agar
hak warga negara yang paling hakiki terlindungi dari kesewenang-wenangan kekuasaan.
Individu tunduk kepada kepala adat yang menyangkut tugas dan kewajiban sebagai
anggota masyarakat.
Permasalahan dan Penegakannya
Sejalan dengan amanat konstitusi, Indonesia perpandangan bahwa pemajuan dan
perlindungan HAM harus didasarkan pada prinsip bahwa hak-hak sipil, politik, ekonomi, dan
sosial budaya, hak dan pembangunan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, baik
dalam penerapan, pemantauan, dan pelaksanaannya.
HAM di Indonesia didasarkan pada konstitusi NKRI, yaitu: Pembukaan UUD 1945
(alenia 1), Pancasila ke-4, Batang tubuh UUD 1945 (pasal 27,29,dan 30), UU No.39 Tahun 1999
tentang HAM, dan UU No.26 Tahun 2000 Tentng pengadilan HAM. HAM di Indonesia
menjamin hak untuk hidup, hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan, hak mengembangkan
diri, hak memperoleh keadilan, hak atas kebebasan, hak atas rasa aman, hak atas
kesejahteraan, hak turut serta dalam pemerintahan, hak wanita dan hak anak.
Program penegakan hukum dan HAM (PP No.7 tahun 2005) meliputi penberantasan
koropsi, antiterorisme, dan pembasmian penyalah gunaan narkotika dan obat berbahaya. Oleh
sebab itu, penegakan hukum dan HAM harus dilakukan secara tegas, tidak diskriminatif, dan
konsisten.
Agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang
dilarang menurut hukum internasional,
a) Penghilangan orang secara paksa,
b) Kejahatan apartheid.
DAFTAR PUSTAKA
Herdiawan Heri, Hamdayama Jumaanta. 2010. Cerdas, Kritis, dan Aktif
Berwargannegara.Jakarta:Erlangga
http://lovetya.wordpress.com/2008/12/15/hak-asasi-manusia/