FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT ISLAM MAMBA’UL ULUM SURAKARTA
Jl. Sadewa no.14 serengan telp./fax.(0271)633253 Surakarta 57155
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah azza wa jalla atas limpahan nikmat dan
karunia,sehingga makalah tentang “HUBUNGAN INDIVIDU, MASYARAKAT DAN
BUDAYA”
ini bisa terselesaikan dengan baik tanpa halangan berarti. Serta sholawat salam kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman
yang penuh peradaban.
Di dalam proses penyelesaian makalah berikut, berbagai pihak telah terlibat hingga
makalah ini dapat terselesaikan sesuai dengan fungsi, target, dan waktu yang telah ditentukan.
Untuk itu kami sangat berterimakasih kepada Dosen mata kuliah Sosiologi Pendidikan, pihak
penyelenggara pembelajaran, rekan sesama grup dan teman-teman. Sehingga apa yang menjadi
tujuan dari dibuatnya makalah berikut bisa tercapai.
Sebagai pemakalah, kami berharap isi dari makalah berikut bisa menjadi sedikit
penjelasan untuk para pembaca. Maka dari itu, penulis sangat berharap akan kritik dan saran
yang membangun supaya menjadi koreksi di masa mendatang.
Bagai peribahasa “tak ada gading yang tak retak”, begitu pula dengan penulisan kami.
Kami berharap penulisan makalah berikut bisa bermanfaat bagi sesama kita. Aamiin.
Wallahul Muwafieq Illa Aqwamith Tharieq
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Penyusun
A. Latar Belakang
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti
juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian
yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah
merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam
satuan yang lebih kecil.
Setiap individu dalam masyarakat mempunyai peran (role)dan kedudukan (status) yang
berbeda. Peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang mempunyai posisi
(status) tertentu. Sedangkan kedudukan (status) adalah posisi seseorang dalam kelompok.
Mengingat setiap individu mempunyai kepentingan yang beragam, maka setiap individu
mempunyai kepentingan yang beragam, maka setiap individu dapat berstatus dan berperan di
kelompok sesuai dengan kepentingan itu.
Setiap individu harus berperilaku atau berperan sesuai dengan kedudukannya agar ia dapat
diterima dan diakui keberadaanya. Karena setiap organisasi mempunyai aturan sendiri, maka
sanksi yang diberikan oleh setiap organisasi kepada anggota yang melanggar pun berbeda pula.
Sanksi ini bertujuan menjaga keutuhan, keseimbangan, kestabilan kelompoknya sehingga tujuan
kelompok dapat tercapai.
Adapun hal yang melatar belakangi dalam penyusunan makalah ini adalah untuk menambah
wawasan penulis dalam mengarungi kehidupan sebagai mahasiswa selain itu juga adalah untuk
memenuhi tugas perkuliahan untuk kelancaran proses belajar mengajar diruangan dengan
maksud memahami materi tentang individu dan masyarakat serta peran keduannya dalam
kehidupan sosial.
B. Rumusan Masalah
1. Definisi Individu
2. Pengertian Individu Dengan Masyarakat
3. Pengertian Budaya
4. Hubungan Individu Masyarakat Dan Kebudayaan
5. Keterkaitan Antara Individu Masyarakat Dan Kebudayaan
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami Definisi dan Pengertian Individu dan Budaya.
2. Untuk mengetahui dan memahami Hubungan dan Keterkaitan antara Individu Masyarakat
dan Budaya.
http://bobbyantarestio.ngeblogs.com/2011/10/15/tugas-isd-individu-keluarga-dan-
masyarakat