MEMASANG INFUS
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSU
THALIA IRHAM 06/04/03 1/2
MEMASANG INFUS
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
PROSEDUR 11. Pastikan iv cath masuk vena dengan melihat darah yang
keluar di mandrain dari iv cath. lakukan penekanan pada
vena yang terdapat diujung jarum yang sudah masuk dengan
menggunakan jari telunjuk jangan terlalu kuat dengan maksud
agar tidak mengeluarkan darah pada saat dilakukan
pencabutan pada jarum
11. Cabut mandrain,Sambungkan iv cath dengan infus set
12. Lakukan fiksasi dengan menggunakan plester pada pangkal
jarum, sisi abocath / vasofix kiri dan kanan, pada pangkal
sambungan selang infus dan pada lipatan selang infus
13. Hitung jumlah tetesan permenit sesuai instruksi dokter.
14. Catat jam pemasangan infus dan isi cairan infus pada botol
infus
15. Catat dan dokumentasikan di status dan daftar pengawasan
istimewa jam pemasangan dan jenis cairan yang diberikan
serta jumlah tetesan.
16. Alat-alat dirapikan kembali dan disimpan di tempatnya
semula
17. Cuci tangan sesuai spo terkait.
Catatan:
A. Selang infus sebaiknya di ganti dalam 2x24 jam
B. Perhatikan tanda-tanda pada tempat pemasangan infus apakah
berwarna merah, bengkak dan sakit. Jika terjadi tanda-tanda
tersebut infus harus segera melepas dan dilaporkan segera pada
dokter
Unit terkait 1. Igd
2. R.Perawatan
3. Poliklinik
4. R.Bersalin
5. R. Ok
MENGUKUR SUHU TUBUH
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSU
THALIA IRHAM 06/04/04 1/3
PROSEDUR 10. Balon dipompa sampai denyut nadi tidak terdengar lagi atau
tidak teraba.
11. Buka kunci pada balon pemompa perlahan-lahan, lihat
penurunan air raksa dengan sambil mendengarkan detak/
denyut pertama yang terdengar dengan menunjukkan pada
nilai manometer disebut tekanan diastole.
12. Dengarkan terus denyutan sampai tidak terdengar dan
menunjukkan pada nilai manometer disebut tekanan sistole.
13. Mencatat kedalam buku catatan/ status pasien dan
memberitahukan hasil pemeriksaan saat itu kepada pasien.
14. Bila hasil tekanan darah tinggi lebih dari 130/ 80 mmHg lapor
kepada perawat jaga/ kepala ruangan atau dokter jaga.
15. Bila tekanan darah pasien tinggi pengukuran TD dilakukan
setiap 1 jam.
16. Setelah selesai melakukan pengukuran, manset dilepas dan
tensimeter dimiringkan kembali hingga air raksa tidak tampak
dan
lakukan penguncian kembali jika tensi meter tidak dipakai.
17. Rapikan kembali manset dan balon pemompa pada tempatnya
dan dikemas dengan rapi .
18. Pada anak-anak menggunakan manset khusus anak-anak.
19. Bila menggunakan tensimeter elektronok, penggunaannya
disesuaikan dengan petunjuk yang ada secara tepat dan benar.
20. Catat hasil pemeriksaan kedalam buku/status pasien
21. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan.
22. Petugas mencuci tangan.
Unit terkait 1. IGD
2. Poliklinik
3. Kamar bersalin
4. Kamar bayi
5. Kamar operasi
6. R. Perawatan
MENGHITUNG PERNAFASAN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSU
THALIA IRHAM 06/04/06 1/2
STANDAR TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH
PROSEDUR DIREKTUR RSU THALIA IRHAM
OPERASIONAL
1 januari 2016
dr. Irmastuti MARS
Pengertian Suatu tindakan menghitung jumlah pernafasan pasien dalam 1 menit.
Tujuan 1. Untuk mengetahui berat ringannya penyakit yang diderita oleh
pasien
MENGHITUNG PERNAFASAN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSU
THALIA IRHAM 05/04/06 2/2
PROSEDUR 6. Hitung jumlah naik turunnya gerakan perut atau dada selama 1
menit.
7. Bila pernafasan normal, lakukan pengawasan seperti biasa.
8. Bila mendapatkan pasien dengan pernafasan > 30x/menit, atau <
20x/menit, maka laporkan segera pada perawat atau dokter yang
bertanggung jawab.
9. Tuliskan hasil penghitungan dalam status pasien atau buku
observasi.
10. Beritahu pasien hasil observasi.
11. Perawat mencuci tangan dan keringkan dengan tissue kembali.
Unit terkait 1. IGD
2. Poliklinik
3. Kamar bersalin
4. Kamar bayi
5. Kamar operasi
6. R. Perawatan
MENGHITUNG NADI
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSU
THALIA IRHAM 06/04/07 1/1
STANDAR TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH
PROSEDUR DIREKTUR RSU THALIA IRHAM
OPERASIONAL
1 januari 2016
dr. Irmastuti MARS
Pengertian Menghitung denyut jantung melalui nadi dengan meraba
1. Arteri Brachialis pada siku bagian dalam
2. Arteri Radialis pada pergelangan tangan.
3. Arteri Karotis pada leher
4. Arteri fermoralis pada lipatan paha
5. Arteri dorsalis pedis pada kaki
6. Arteri frontalis pada ubun – ubun (Fentanel) bayi.
Tujuan - Mengetahui jumlah denyut nadi dalam satu menit
PROSEDUR 9.Periksa adanya udara dalam slang dan biarkan cairan baru mengalir
melalui slang.
10. Atur kecepatan aliran sesuai program
11. Catat jenis cairan, dan jumlah cairan pada lembar cairan
12. Cuci tangan
Unit terkait 1. IGD
2. Poliklinik
3. Kamar bersalin
4. Kamar bayi
5. Kamar operasi
6. R. Perawatan