Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL BOOK REPORT

STATISTIKA

Dosen Pengampu : Elvi Mailani, S.Si., M.Pd

NAMA : YANA FAUDHANI

NIM : 1193311063

KELAS : H-EKS PGSD 19

MATKUL : STATISTIKA

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. karena atas
berkat dan limpahan rahmat-Nya maka penulis bisa menyelesaikan tugas critical
book report Statisika dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah critical book report
yang diharapkan semoga dapat memberikan manfaat bagi kita sebagai mahasiswa
dalam mempelajari Statisika.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh
karena itu penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan sangat
diharapkan kritik dan saran yang akan berguna dalam kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, April 2021

Yana Faudhani

(1193311063)

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR..............................................................................................2

DAFTAR ISI ............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................4

1.1 Latar Belakang..................................................................................................4


1.2 Tujuan.................................................................................................................4
1.3 Manfaat...............................................................................................................4
BAB II RINGKASAN ISI BUKU...........................................................................5

2.1 Identitas Buku...................................................................................................5


2.2 Ringkasan Buku Utama....................................................................................5
2.3 Ringkasan Buku Pembanding ........................................................................13
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................18

3.1 Kelebihan Buku..............................................................................................18


3.2 Kelemahan Buku..............................................................................................19
BAB IV PENUTUP................................................................................................20

4.1 Kesimpulan.....................................................................................................20
4.2 Saran.................................................................................................................20

BAB I PENDAHULUAN

3
1.1 Latar Belakang
Pada dasar nya Critical Book Report untuk mengetahui, membandingan,
dan menilai tentang suatu topik materi atau bab yang pada umumnya di perkuliahan
terhadap buku yang berbeda. Penulisan Critical Book Report ini untuk melihat
kelebihan dan kekurangan buku yang berjudul “Statistik dan Penghantar
Statistika” yang saya jadikan sumber referensi. Penulisan Critical Book Report ini
adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistika yang diampu oleh Ibu Elvi
Mailani, S.Si., M.Pd. Critical Book Report ini juga bertujuan sebagai menambah
wawasan para pembaca serta mengetahui dan mengulas apa yang ada di dalam
buku tersebut.

Statistik merupakan sebuah metoda perhitungan yang mampu membantu


banyak kalangan manusia pada saat ini. Baik dalam kehidupan secara umum,
sekolah, perkuliahan, perkantoran dan lain sebagainya. Tidak hanya sampai di sana,
statistik juga digunakan untuk membantu dalam hal penelitian, bahkan membuat
karya ilmiah seperti skripsi, tesis dan disertasi. “Statistik merupakan alat untuk
mempermudah perhitungan angka-angka atau data. Dari berbagai kehidupan akan
membutuhkan statistik untuk menganalisis sesuatu”. Maka dari itu, penulis tertarik
untuk membahas sekaligus membantu mahasiswa lainnya untuk dapat memahami
tentang statistika.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
• Memenuhi salah satu tugas CBR mata kuliah Statistika
• Mengetahui tentang materi statistika
• Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang terdapat didalamnya
1.3 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
• Menyelesaikan tugas yang diberi dan membuat bahan bacaan orang lain
• Mampu memahami dan meganalisis tentang statistika

BAB II RINGKASAN ISI BUKU

4
2.1. Identitas Buku
A. Identitas Buku Utama

1. Judul Buku : Statistik : Teori dan Aplikasi Edisi 8


2. Pengarang : J. Supratno
3. Penerbit : Erlangga
4. Tempat Terbit : Jakarta
5. Tahun Terbiit : 2016
6. ISBN : 978-602-298-565-5

B. Identitas Buku Pembanding


1. Judul Buku : Pengantar Statistika
2. Pengarang : Husaini Usman, M.Pd
3. ISBN : 979-526-277-7

2.2. Ringkasan Isi Buku Utama

I. BERKENALAN DENGAN STATISTIK A. Arti


dan Kegunaan Data
Menurut Webster’s new world dictionary,data berarti sesuatu yang diketahui
atau dianggap.dengan demikian,data memberikan gambarang tentang suatu keadaan
atau persoalan.data tentang sesuatu pada umumnya dilakukan dikaitkan dengan
tempat dan waktu.misalnya,harga bers yang bermutu sedang di pasar senen.di
Jakarta,pada tanggal 2 januari 2014 adalah Rp.8500 perg kg.penyebutan tempat dan
waktu ini sangat penting,sebab lain data itu akan berubah-ubah dari waktu ke
waktu,data juga berbeda-beda menurut tempat. Untuk memperoleh gambaran
tentang keadaan sosial dan ekonomi pemerintah harus mengumpulkan data
mengenai kegiatan ekonomi (produksi, perdagangan, konsumsi, pendapatan, harga
dan lain-lain)dan kegiatan sosial
(Pendidikan, kesehtan, kebudayaan). Biro pusat statistik (BPS) yang sekarang
menjadi badan pusat statistic mengeluarkan publikasi indicator sosial dan indicator
ekonomi yang dapat memberikan gambaran tentang keadaan sosial dan ekonomi
kepada masyarakat.

Data dapat berguna, bila dikaitkan dengan masalah manajemen,sebagai :


5
• Dasar suatu perencanaan,agar perencanaan sesuai dengan kemmapuan yang
ada sehingga dapat mencegah perencanaan yang ambisius dan susah
dilaksanakan kemamppuan yang dimaksud ialah kemampuan
personil,kemampuan pembiayaan serta kemampuan material
• Alat pengendalian,terhadap pelaksanaan atau implementasi perencanaan
tersebut agar bias diketahui dengan segera kesalhaan yang terjadi sehingga
dappat dilakukan perbaikan.
• Dasar evaluasi hasil kerja akhir.apakah hasil kerja yang telah ditargetkan
bias dicapai 100%,90% atau kurang dari situ.

B. Kebutuhan terhadap Statistik


1. Penjabaran Hubungan antar variabel
Jumlah data kuantitatif yang dikumpulakan,diolah dan disajikan kepada
umum serta para pengambil keputusan dalam suatu organisasi untuk tujuan tertentu
telah meningkat dengan sangat cepat. Oleh karena iyu diperlukan suatu kemampuan
untuk menyaring jumlah yang negitu besar agar kita dapat mengidentifikasi dan
mnjabarkan hubungan antar variabel yang kadang-kadang terselubung.contoh
berikut mengilustrasikan kebutuhan analisis statistik untuk memahami hubungan
tersebut:
 Seorang pendidik dapat menggunakan Teknik statistik untuk menentukan
hubungan yang nyata antara nilai tes bakat dalam pendidikan dan nilai mutu
rata-rata para murid di sekolahnya, jika terdapat suatu hubungan,ia dapat
meramalkan kemungkinan keberhasilan akademis seorang calon
berdasarkan nilai testnya

2. Alat Bantu dalam Mengambil keputusan


Seorang administrator dapat menggunakan statistic sebagai alat bantu untuk
menghasilkan keputusan yang lebih baik dalam kondisi ketidakpastian.perhatikan
contoh-contoh nya:

6
 Misalkan ada seorang menejer pembelian dari suatu pabrik pengelolaan
makanan besar yang mengemas ayam goreng beku. anda bertanggung jawab
atas pembelian 100.00 ekor ayam potong yang sudah dibersihkan. Standar
yang ditentukan menyebutkan bahwa erat rata-rata ayam dalam suatu
pengiriman harus 1kg.
3. Menangani Perubahan
Merencanakan ialah memutuskan serangkaian tindakan yang akan dilakukan
di masa mendatang oleh karena itu,perencanaan dan keputusan didasari oleh
perkiraan tentang kejadian-kejadian atau hubungan-hubungan di masa yang akan
datang.
Contoh berikut yang dapat membantu mengukur perubahan saat ini dan
meningkatkan proses peramalan:
• Ahli statistik pemerintah pada periode tertentu mengumpulan data harga
400 jenis barang yang berbeda dari 50 daerah perkotaan untuk menghitung
ikhtisar gambaran bulanan suatu angka indeks yang mengatur keseluruhan
perubahan tingkat harga antara periode sekarang dan beberapa periode yang
lalu,jadi seorang pepmimpin serikat buruh dapat menggunakan informasi
perubahan tingkat harga dalam menentukan daya beli rupiah sebagai bahan
untuk melakukan negosiasi mengenai upah buruh yang baru.
• Misalnya saja seorang manajer personalia telah mencatat bahwa pelamar
yang mempunyai nillai tinggi untuk tes ketangkasan manual cenderung
berprestasi baik dalam perakitan suatu produk, sedangkan mereka yang
lebih rendah nilainya cenderung kurang produktif.dengan menerapkan
Teknik statistik yang dikenal sebagai analisis regresi, manajer itu dapat
memperikarakan atau meramalkan bagaimana megambil keputusan yang
lebih baik dan secara lebih efektif menangani kondisi perubahan
lingkungan.

C. Meteologi Pemecahan Masalah secara Statistik


Beberapa langkah diikuti untuk menghasilkan jawaban yang rasional
mengenai persoalan statistik, dan jika salah satu langkah diabaikan, maka hasil
akhirnya mungkin tidak mampu menjelaskan menjadi tidak tepat, atau mahal

7
padahal sebetulnya tidak perlu terjadi langkah-langkah dasar dalam pemecahan
masalah secara statistik adalah:

• Mengidentifikasi masalah atau peluang manajer atau staf riset pertama-tama


harus memahami dan mengdefinisikan masalah atau peluang yang dihadapu
secara tepat informasi kuantitatif yang bermanfaat dalam hal ini mencakup
data yang mengariskan sifat dan luas permasalahan. misalnya, kurangnya
produksi dan pesanan yang belum dipenuhi fakta tentang populasi perlu
dipelajari dan juga dampat situasi terhadap sumber daya perusahaan seperti
personalia, material, dana dan waktu.
• Mengumppulkan fakta yang tersedia. data yang dikumpulkan harus benar,
tepat waktu, selengkap mungkin dan relevan terhadap permasalahan yang
ditelaah.data bisnis dan ekonomi internal dapat ditemukan dibagian
akuntasi, produksi dan pemasaran. selain data dari asosiasi perdagangan,
konsumen dan pemasok,data eksternal dapat juga diperoleh dari berita
bisnis periodik seperti business week, sales management, wall street journal
dan Indonesian commercial newsletter dan publikasi badan-badan
pemerintah seperti data sensus penduduk,sensus bisnis, hasil survei bisnis
saat ini, abstrak statistic Indonesia, tinjauan ketenagakerjaan,dan bulletin
bank Indonesia.
• Mengumpulkan data orisinil yang baru,ada macam-macam metode untuk
memperoleh data yang diinginkan,dimana yang umum adalah dengan
menggunakan wawancara secara pribadi
• Mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan data,stelah dikumpulkan data
langkah selanjutnya mengorganisasikan atau mengelompokkan data itu
untuk tujuan penelaahan.
• Menyajikan data.ikhitasr infromasi yang penting dalam benuk table, grafik
dan ukuran kuantitatif menyediakan saranan pemahaman masalah.
• Menganalisis data.pihak yang memecahkan masalah harus
menginterprestasikan hasil dari langkah sebelumnya,menggunakan ukuran
deskriptif yang telah dihitung sebagai dasar untuk menarik kesimpulan
secara statistic yang mungkin bernilai dan menggunakan alat bantu statistic
yang dapat mencari kwmungkinan rangkaian tindakan yang menarik.

8
D. Syarat Data yang Baik dan Pembagian Data
Data yang salah, apabila digunakan sebagai dasar bagi pembuatan
keputusan, akan menghasilkan keputusan yang salah. Persyaratan data yg baik,
antara lain, objektif, representative (mewakili), memiliki kesalahan baku yang kecil,
tepat waktu, dan relevan.
Objektif, data yg objektif berarti bahwa data harus sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya (as it is). Misalnya, produksi turun dilaporkan naik, itu tidak
objektif ; harga satu satuan barang Rp.500,- dilaporkan Rp.750,- walaupun ada
kuitansi, tetap tidak objektif.
Representatif (mewakili), data harus mewakili objek yang diamati.
Misalnya, jika laporan produksi padi dari suatu daerah hanya didasarkan atas hasil
sawah-sawah yang subur saja, ini jelas tidak mewakili; laporan harga yang hanya
didasarkan atas pasar-pasar yang murah saja juga tidak mewakili; laporan konsumsi
susu hanya dari golongan orang kaya saja juga tidak mewakili.
Kesalahan sampling (sampling error) kecil, suatu perkiraan (estimate)
dikatakan baik (mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi) apabila kesalahan
samplingnya kecil. Ketiga syarat tersebut diatas sering disebut syarat yang dapat
diandalkan (reliable). Sedangkan kedua syarat berikut lebih menunjukkan manfaat
atau kegunaannya, yaitu :
Tepat waktu, apabila data akan dipergunakan untuk melakukan
pengendalian atau evaluasi, maka syarat tepat waktu ini penting sekali agar sempat
dilakukan penyesuaian atau koreksi seperlunya kalau ada kesalahan atau
penyimpangan yang terjadi di dalam implementasi suatu perencanaan. Relevan,
data yang dikumpulkan harus ada hubungannya dengan masalah yang akan
dipecahkan. Misalnya, pemerintah mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan
kemerosotan produksi padi selama beberapa tahun terakhir. Dan dapat
dikelompokkan, antara lain menurut sifat, sumber, cara memperoleh dan waktu
pengumpulan.
Data Menurut Sifatnya, dibedakan antara data kualitatif dan kuantitafif.
Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka (nonnumeric). Misalnya,
produksi daging sapi meningkat, harga daging ayam mahal,penyaluran pupuk

9
berjalan lancar, dan sebagainya. Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam
bentuk angka. Misalnya produksi padi meningkat 10%, harga daging sapi per
kilogram rata-rata adalah Rp.15000, sebanyak 99% pupuk telah disalurkan,
penduduk Indonesia pada tahun 1990 adalah 200 juta, dan sebagainya.
Data Menurut Sumbernya, mengacu pada sumber perolehan data, yakni
eksternal dan internal. Data internal adalah data yang bersumber dari keadaan atau
kegiatan suatu organisasi atau kelompok. Misalnya, data penjualan dan data
produksi suatu perusahaan. Data eksternal adalah data yang bersumber dari luar
suatu organisasi atau kelompok. Misalnya, suatu perusahaan mencari data mengenai
daya beli konsumen Badan Pusat Statistik setempat. Jumlah uang beredar atau
inflasi bisa diperoleh dari Bank Indonesia.
Data Menurut Cara Memperolehnya, data dapat dibedakan antara data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah
sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya. Misalnya,
suatu perusahaan ingin mengetahui konsumsi susu rata-rata penduduk disuatu
daerah dengan melakukan wawancara langsung kepada penduduk setempat. Data
sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan telah diolah oleh pihak
lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi (BPS, LIPI, KPU, BI).
Data Menurut Pengumpulannya, data dibedakan sebagai data cross
section dan data berkala (time series). Data cross section adalah data yang
dikumpulkan dalam suatu periode tertentu, biasanya menggambarkan keadaan atau
kegiatan dalam periode tersebut. Misalnya, hasil sensus penduduk tahun 2010
menggambarkan keadaan Indomesia pada tahun 2010 menurut umur, jenis kelamin,
agama, tingkat pendidikan, dan sebagainya. Data berkala adalah data yang
dikumpulkan dari waktu ke waktu atau untuk melihat pembahasan yang terjadi.
Tujuannya adalah untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan dari waktu
ke waktu atau untuk melihat perubahan yang terjadi. Misalnya, perkembangan
produksi padi selama lima tahun terakhir, perkembangan SEMBAKO selama 10
bulan terakhir, perkembangan penjualan produk suatu perusahaan selama lima
tahun terakhir, dan sebagainya. Data ini sering disebut data historis.

E. Defenisi Statistik

10
Dalam artian sempit, statistic berarti data ringkasan berbentuk angka
(kuantitatif). Statistic penduduk, misalnya, adalah data atau keterangan berbentuk
angka ringkasan mengenai penduduk(jumlah, rata-rata umur, distribusinya,
persentase penduduk yang buta huruf), statistic personalia(jumlahnya, rata-rata
masa kerja, rata-rata jumlah anggota keluarga, persentase yang sarjana), dan
sebagainya.

Dalam artian luas, statistic berarti suatu ilmu yang mempelajari cara
pengumpulan, pengolahan/pengelompokan, penyajian, dan analisis data, pengujian
hipotesis serta cara pengambilan kesimpulan dengan memperhitungkan unsur
ketidakpastian berdasarkan konsep probabilitas. Pengertian ini merujuk pada istilah
statistic yang biasanya diterjemahkan dengan istilah statistika. Defenisi ini lebih
ditekankan pada urutan kegiatan dalam memperoleh data sampai data itu berguna
untuk dasar pembuatan keputusan. Jadi, apabila seseorang memerlukan data untuk
dasar pengambilan keputusan, maka data tersebut harus dikumpulkan, diolah,
disajikan, dan dianalisis, kemudian diambil kesimpulannya.

F. Peranan Statistik Bagi Lembaga Bisnis dan Pemerintahan


Seorang gubernur atau bupati bertanggung jawab atas berhasilnya berbagai
produksi barang dan jasa di daerahnya. Apabila pimpinan melakukan penilaian
hasil kerja terhadap unit organisasi yang dipimpinnya, jelas diperlukan data hasil
kerja. Apabila ternyata hasil kurang memuaskan, sebab-sebabnya harus dilihat, baik
secara internal (diperlukan data internal : data personalia, keuangan, peralatan, dan
sebaginya) maupun secara eksternal (keadaan iklim, perkembangan harga, dan
sebagainya). Tugas pimpinan perusahaan adalah mengusahakan agar memproses
input dengan segala aspeknya tersebut secara berdaya guna dan berhasil guna,
sehingga diperoleh suatu hasil kerja yang optimal.

Arti dan Manfaat Data Bagi Manajemen

Kegunaan data bagi manajemen yaitu sebagai dasar perumusan perencanaan, alat
kontrol, dan dasar evaluasi kerja. Di setiap perencanaan, diperlukan data masa lalu,
sekarang, dan yang akan datang sebagai hasil ramalan. Data diperlukan dalam
perumusan perencanaan agar sesuai dengan kemampuan yang ada. Suatu

11
perencanaan yang tidak sesuai dengan kemampuan, merupakan perencanaan yang
ambisius dan sukar untuk dilaksanakan.

Kegunaan Data bagi Pemerintah Daerah

Gubernur dan bupati selain mempunyai tugas mengatur kantornya juga


mempunyai tugas pembagunan daerah (regional development). Aspirasi
pembangunan yang sekarang banyak dianut, tidak hanya sekadar menaikkan
pendapatan (income) secara rill saja, tetapi terutama bagi masyarakat yang sedang
membangun daerah tersebut menghendaki adanya pembagian hasil pembangunan
yang adil dan merata. Data sangat diperlukan sebagai dasar perumusan perencanaan
(plan formulation), alat kontrol dalam pelaksanaan, termasuk pengawasan lebih
lanjut terhadap kemajuan-kemajuan yang dicapai setiap waktu (monitoring of the
progress), dan dasar evaluasi dari suatu program (evaluating the impact and end
results of the program).

Berbagai Macam Data untuk Pembangunan Daerah

Data untuk keperluan pembangunan daerah antara lain :

1. Data sumber daya


2. Data pertanian
3. Data peternakan
4. Data kehutanan
5. Data perikanan
6. Data industry dan kegiatan non pertanian lainnya
7. Data tenaga kerja
8. Data pendidikan
9. Data kesehatan
10. Data keluarga berencana
11. Data perumahan
12. Pendapatan wilayah (regional income)
13. Tabel input-output derah (regional input-output table)

Peran Komputer dalam Statistik

12
Pada kenyataannya, komputer dapat secara efisien digunakan pada setiap operasi
pengolahan yang memiliki satu atau lebih karakteristik berikut :

1. Jumlah masukan (input) yang besar


2. Proyek yang repetitif
3. Diiginkan dan diperlukan kecepatan tinggi dalam pengolahan
4. Diinginkan dan diperlukan ketepatan yang lebih besar
5. Mengolah hal-hal yang kompleks yang memerlukan bantuan elektronik

2.3 Ringkasan Buku Pembanding

BAB I Pendahuluan
Menjelasakan bahwasannya Statistic dalam arti luas adalah salah satu alat
untuk mengumpulkan data, mengolah data, menarik kesimpulan dan membuat
kep[utusan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan tadi. Dalam menghadapi
data yang berserakan itu, aliran kuantitatif yang berakar dari paham positivisme
memandang bahwa data dan kebenaran itu sudah ada disekitar kita.
BAB II Data
Data ialah suatu bahan mentah yang jika diolah dengan baik melalui
berbagai analisis dapat melahirkan berbagai informasi. Jensi-jenis data ada 2 yaitu
Data Dikotomi dan Data Kontinum dan berdasarkan tingkatan dari terendah yaitu
Nomial, Ordinal, Interval, dan Rasio. Data dapat diperoleh dengan menggunakan
metyode wawancara kepada objek teliti yang bersangkutan.

BAB III Penyajian Data


Menjelaskan bahwa:
Garis lingkaran (pastel)
Diagram
Lambang pencar (titik)
Penyajian data
Distribusi frekuensi relatif
Distribusi frekuensi kumulatif
Histogram Distribusi frekuensi relative-kumul
Polygon frekuensi
13
Ogive (ozaiv)
Keadaan kelompok: Gejala letak
Simpangan Baku (median, kuartil, desil, persentil)
Angka baku Gejala pusat
(rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata
harmonic, mode)
BAB IV Keadaan Kelompok
Menjelaskan bahwa ukuran penempatan terdiri atas median (nilai tengah dari data
yang diobservasi), kuartil (sekelompok data yang dibagi 4 sama banyaknya
sehingga didapat 3 kuartil, desil (sekelompok datayang dibagi 10 sama banyaknya
sehingga didapat 9 desil, dan persentil (sekelompok data yang dibagi 100 sama
banyaknya sehingga didapat 99 persentil). Sedangkan ukuran gejala pusat terdiri
dari rata-rata (𝑥̅), rata-rata ukur (U), rata-rata harmonic (H), dan modus (Mo).
BAB V Distribusi Peluang
Menjelaskan bahwa kurve normal diperlukan untuk menggambarkan
distribusi normal. Distribusi normal sebagai alat statistic yang terpenting unutk
melakukan analisis lebih lanjut dari data kadaan kelompok sehingga kita dapat
menganalisis perbedaan maupun hubungannya serta meramalkannya.

BAB VI Pengujian Hipotesis


Menjelaskan bahwa pengujian hipotesis membawa kepada kesimpulan
untuk menolak atau menerima 𝐻0, atau untuk menerima atau menolak 𝐻𝑎. 𝐻𝑎
disebut hipotesis alternative atau hipotesis penelitian. Jika 𝐻0diterima maka 𝐻𝑎
ditolak, begitu juga sebaliknya.
BAB VII Uji Kesamaan Dua Varians dan Dua Rata-Rata
Menjelaskan uji kesamaan dua rata-rata atau uji t digunakan untuk
mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan/kesamaan dua kelompok data.
Persyaratannya adalah masaing-masing data dipilih secara cak, beristribusi normal,
dan homogen.
BAB VIII Uji Kesamaan Beberapa Rata-Rata
Menjelaskan bahwa banyaknya subvariabel bebas menjadi banyaknya
kolom (K) dan banyaknya subvariabel terikat menjadi banyaknya jenjang (J)

14
sehingga nama anovanya menjadi anova k x 1. Semua persyaratan yang berlaku
pada anova satu jalur berlaku pula untuk anova dua jalur. BAB IX
Populasi dan Sampel
Menjelaskan bahwa tujuan diadakannya populasi agar dapat menentukan
sampel yang diambil dari populasi dan membatasi berlaknya daerah generalisasi.
Besarnya anggota sampel dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yaitu
praktis, ketepatan, nonrespos, dan analisis data.
BAB X Analisis Korelasi
Menjelaskan bahwa korelasi adalah salah satu teknik analisis statistic yang
dipakai untuk menghubungkan dua variable atau lebih. Dalam korelasi dikenal
variable bebas (X) dan variable terikat (Y) yang terdiri dari berbagai jenis data
sehingga macam korelasi yang dipakai ditentukan oleh jenis-jenis data yang akan
dihubungkan.

BAB XI Analisis Regresi Tunggal


Dipakai apabila ingin meramalkan pengaruh variable predictor dengan
sebuah variable kriterium atau ingin membuktikan bahwa terdapat atau tidaknya
atau ingin membuktikan bahwa terdapat atau tidak hubungan fungsional antara
sebuah variable bebas dengan variable terikatnya. BAB XII
Analisi Korelasi Ganda
Berguna untuk menghubungkan dua variable atau lebih secara bersamasama
dihubungkan dengan variable terikatnya. Besarnya hubungan dinyatakan dengan
koefisien korelasi atau R.
BAB XIII Analisis Regresi Ganda
Digunakan apabila ingin meramalkan pengaruh variable dua buah predictor
(X) atau lebih terhadap sebuah variable kriterium (Y) atau membuktikan bahwa
terdapat atau tidaknya nyahubungan fungsional antara dua buah variable bebas (X)
atau lebih dengan variable terikat (Y).
BAB XIV Analisis Korelasi Parsial
Bertujuan untuk menghubungkan dua variable bebas atau lebih dengan
variable terikatna, dimana salah salah satu nya ada yang dibuat konstan. Korelasi
Parsial sering sebagai kelanjutan dari analisis korelasi biasa dan ganda.
BAB XV Analisis Korelasi Rank

15
Bertujuan untuk mencari hubungan antara dua buah data ordinal dan untuk
mencari apakah terdapat kesesuaian antara kedua penilai terhadap objek yang sama.
BAB XVI Analisi Chi-Kuadrat
Berguna untuk mengetahui terdapat atau tidak hubungan anatara dua data
nominal. Kuatnya hubungan dinyatakan oleh besarnya koesisen kontingensi yang
diberi lambing lambing C. Semakin dekat nilai C yang dihitung maka semakin kuat
pula hubungan kedua variable tersebut.

BAB XVII Statistik untuk Menguji Validitas dan Reliabilitas Instrumen


Menjelaskan bahwa dalam menguji validitas untuk instrument yang
berbentuk skala Liekert yang paling sering digunakan adalah uji t. jika t yang
didapat lebih kecil dari t table maka instrument tersebut dinyatakan valid.
Sedangkan menguji reliabilitas instrument dengan model Likert yang paling sering
digunakan ialah tes belah dua atau analisis item. Dalam melakukan pemilihan dan
pengujian instrument sekurang-kurangnya ada 9 kesalahan umum yang sering
dilakukan oleh peneliti.

16
BAB III PEMBAHASAN

3.2 Kelebihan Buku


• Kelebihan buku utama memiliki cakupan isi yang baik. Penjelasan pada
buku utama sangat rinci dan sederhana sehingga para pembaca yang masih
pemula, dapat mempelajari dengan mudah. Pada buku juga terdapat soal
latihan agar para pembaca dapat lebih mengasah kemampuan statistik.
• Kelebihan yang terdapat dalam buku utama ialah menggunakan bahasa yang
mudah dipahami, singkat, pada dan jelas. Walaupun tidak berbeda jauh
dengan buku pembanding.
• Kelebihan yang terdapat dalam buku utama ialah menggunakan sampul
yang cukup menarik, sehingga menarik perhatian para pembaca untuk
membaca buku tersbut. Buku pembanding juga menggunakan bahasa yang
singkat, padat dan jelas. Tidak hanya itu penulisan judul pada sampul buku
memiliki ukuran yang besar sehingga akan memudahkan pembaca dalam
mencari keberadaan buku ini di rak buku.
• Adanya intisari-intisari ataupun ringkasan-ringkasan di dalam buku
pembanding, dimana itu akan memudahkan kita sebagai pembaca
menemukan titik inti dari setiap pembahasan materi, yang tentunya ini
berbeda sekali dengan buku utama yang tidak ada ringkasan materinya.
• Buku pembanding ini lengkap menjelaskan dengan gambar-gambar grafik,
table ataupun diagram lengkap dengan penjelasannya sehingga pembaca
pun langsung mengetahui bentuk dari materi yang dijelaskan. (halaman 32)
• Buku pembanding ini terdiri dari 323 halaman yang menurut saya tata
penulisannya dan font nya juga sudah bagus karena font tidak terlalu kecil

17
dan warna kertas juga tidak terlalu terang sehingga mudah dibaca dan
gambar-gambar media juga tidak terlalu kecil.
• Buku utama dan pembanding ini juga memiliki ISBN sehingga sudah
terdaftar dan memudahkan kita untuk mencari buku tersebut. (halaman iv)
• Didalam daftar isi buku ini juga tertera halaman-halaman dimana lampiran
foto atau gambar dari sebuah grafik, data, table, maupun diagram dijelaskan
sehingga memudahkan pembaca untuk mencari grafik, data, table, maupun
diagram yang ingin diketahui. (halaman xii dst)

3.3 Kelemahan Buku


• Kelemahan buku utama soal latihan yang terdapat pada buku, cukup
rumit. Untuk itu, diperlukan pemahaman yang baik agar mampu
mengerjakan soal latihan.
• Menurut saya kekurangan dari buku tersebut warna untuk gambar-
gambar media pembelajaran yang dicetak dibuku berwarna hitam putih,
seharusnya bewarna sehingga pembaca bisa lebih jelas mengetahui,
melihat ataupun memedakan subject dari pegolahan data yang
dilakukan. (halaman 36)
• Pada buku tersebut juga menggunakan kalimat yang berlebihan, seharus
bisa saja penulis menyingkat atau menyusun kalimat tersebut dengan
benar. (halaman 128 bagian ringkasan)
• Tahun terbitan buku ini adalah tahun 2003, dimana menurut saya
kemungkinan dari isi buku tersebut khusunya pada rumus-rumus atau
metode penelitian yang digunakan sudah ada yang berubah dikarenakan
perkembangan IPTEK yang semakin pesat.

18
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Didalam mengkritik buku pelajaran ini banyak ditemukan kelebihankelebihan
dan kekurangan-kekurangan dari masing-masing buku. Baik itu dari cover depan
buku, isi buku, bahasa yang digunakan, contoh yang digunakan, struktur isi buku,
dan lain-lain. buku ini juga sudah sesuai dengan pembelajaran yang ditetapkan
pemerintah hanya saja ada beberapa materi yang kurang dijelaskan dari buku
tersebut. Kedua buku ini telah memaparkan materi yang lumayan jelas dan mudah
dimengerti oleh para pembaca. Kedua buku ini memudahkan penulis dalam
mengerjakan tugas Critical Book Report yang diberikan oleh dosen pengampu serta
penulis lebih paham tentang apa yang ada didalam bukunya. Kedua buku ini juga
telah memudahkan pembaca untuk mengerti isi materinya. Berdasarkan makalah
diatas dapat disimpulkan bahwasannya statistik dalam arti luas adalah salah satu
alat untuk mengumpulkan data, mengolah data, menarik kesimpulan dan membuat
kep[utusan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan tadi. Dalam menghadapi
data yang berserakan itu, aliran kuantitatif yang berakar dari paham positivisme
memandang bahwa data dan kebenaran itu sudah ada disekitar kita. Memang
diyakini bahwa statistic mampu menjawab tantangan manajemen modern dalam
menyajikan data yang tepat dan terukur secara kuantitatif. Sebagai calon pendidik
guru sekolah dasar maka haruslah kita mempunyai sebuah bekal atau pedoman
dimana agar kita bisa membuat serta memahami sebuah materi dasar tentang
statistika yang berkaitan dengan sekolah dasar agar tujuan pembelajaran pun
tercapai. Selain itu statistic juga dapat digunakan tidak hanya dilingkungans ekolah
ataupun kelas tetapi dapat juga diluar kelasseperti perkantoran dan lain-lain.

19
4.2 Saran

Akibatnya kita sebagai calon guru SD harus bisa melakukan pendidikan


nantinya dengan baik dan terarah, mendewasakan peserta didik yang belum dewasa
selain itu guru juga harus tahu bagaimana cara mencapai suatu tujuan yang ingin
diraih oleh peserta didik yang kita ajar. Guru juga harus mengetahui potensi dan
cara belajar anak yang baik untuk individu masing-masing. Lalu tak lupa pula untuk
penulis buku ada baiknya memberi warna pada gambar macam-macam diagram,
table ataupun grafik yang dijelaskan dibuku ini agar lebih menarik perhatian
pembaca dan membuat pembaca lebih memhami dan melihat bentuk-bentuk dari
diagram, table ataupun grafik yang tertera. Lalu sebagai pembaca ataupun calon
pendidik bisa mencari lagi bagaimana cara atau langkah dalam pengolahan data dari
referensi lain yang terakreditasan dan terbaru, seperti yang kita ketahui
perkembangan IPTEK semakin pesat maka kemungkinan besar cara atau langkah
dalam pengolahan data juga semakin bervariasi.
Dengan makalah ini juga dapat dijadikan suatu pedoman dalam menambah
wawasan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa berguna bagi
diri pribadi dan masyarakat, bukan hanya teori saja tetapi harus diaplikasikan dalam
kehidupan sekarang atau nanti.

20

Anda mungkin juga menyukai