Anda di halaman 1dari 5

MATERI KEDELAPAN

3D MODELING ATAP PERISAI

Pada materi ini kita akan membahas bagaiman acara memodelkan atap perisai dengan cara yang
paling sederhana. Hasil akhir yang akan kita peroleh adalah sebuah bentuk atap perisai dengan
model solid yang dilengkapi dengan bubungan solid dalam bentuk silinder.

1. dari top view buat rectangle dengan ukuran 6000 x 9000 mm


2. explode rectangle, kemudian offset 3000 mm

3. dari front view, buat segitiga sama


kaki dengan sisi bawah 6000 mm dan
sisi miring sedemikian sehingga
membentuk sudut dalam sebesar 35

4. ubah viev menjadi SE Isometric, tampak


bahwa rectangle merupakan batas tepi luar
bidang atap sampai selasar dan segitiga
samakaki sebagai pembentuk bidang miring
atap.

5. move dan copy segitiga pada garis hasil


offset, sebagai batas pembentuk setengah
kuda-kuda
6. ubah warna garis menjadi merah (sebagai
pembeda) kemudian tarik garis jurai dan
bubungan yang menghubungkan titik-titik
sudut rectangle dengan puncak segitiga.

59
7. ubah warna garis menjadi hijau, dengan perintah 3D Polyline pada menu Draw, tindih
kembali sebagian bidang atap menjadi bentuk segitiga dan trapesium. Agar mudah
mendapatkan titik-titik pada garis atap jangan lupa untuk mengaktifkan osnap perpendicular.

8. extrude bidang tersebut


(garis hijau) setebal 50 mm.
Pastikan hasil akhir adalah
benda di extrude ke dalam
bidang atap.

9. zoom pertemuan kedua solid, maka akan didapati bentuk solid yang masih overlaping,
lakukan slice dengan metode 3titik untuk memperbaiki model tersebut.

10. ubah menjadi top view, kemudian lakukan mirror2d hingga bidang tadi membentuk bagian
atap perisai.
11. gabungkan masing-masing bagian yang sesuai dengan union.

(A) (B)
60
12. Mirror kembali objek solid tersebut
hingga terbentuk model atap secara
utuh. Biarkan keempat bidang atap
tersebut saling lepas dan tidak perlu
dilakukan penggabungan dengan
union

13. Pindahkan bidang atap yang sudah


jadi ke posisi sembarang agar kita
bisa menghapus garis-garis yang
sudah tidak digunakan.

Pemodelan bubungan

14. ubah tampilan menjadi front view, ganti warna garis menjadi merah
15. buat lingkaran dengan diameter 150. Atur posisinya sehingga pusat lingkaran berada di titik
tengah bagian atas bidang atap

16. copy lingkaran tersebut sebanyak 1 kali di tempat yang sama (kedua lingkaran saling
tumpang tindih)
17. buat 3D polyline dimulai dari pusat lingkaran, dihubungkan dengan titik pertemuan jurai
dan terakhir dihubungkan dengan ujung salah satu jurai.

61
18. extrude lingkaran mengikuti jalur 3D Polyline, extrude lingkaran kedua sepanjang 1650
pada ilustrasi berikut dua objek ditampilkan secara individual dengan harapan anda bisa
memahaminya

19. mirror-kan bentuk bubungan tersebut pada arah-arah yang bersesuaian.

62

Anda mungkin juga menyukai