Nama : Ananda Febrian SP

NIM : B0119015

Prodi : Agroteknologi

UAS FISTUM

1. Bagaimana hubungan antara Fotosintesis, pertumbuhan, dan hasil tanaman ?

Jawab :
Fotosintesis adalah fungsi utama dari daun tumbuhan. Fotosintesis yang terjadi juga lebih
tinggi. Sehingga fotosintesis yang dihasilkan juga lebih banyak. Proses Fotosintesis
Tumbuhan yang memiliki 20 zat hijau / klorofil dapat memproduksi makanan sendiri
secara langsung dari senyawa yang bersifat Organik. Pada Proses Fotosintesis tumbuhan
akan menyerap dan or kemudian dengan adanya bantuan darı energi cahaya matahari
akan Menghasilkan zot gula dan oksigen. Fotosintesis yang dilakukan tumbuhan
menghasilkan berbagai ent Seperti glukosa.oksigen dan air dengan memakai Campuran
karbondioksida dan air fotosintesis menghasilkan glukosa / gula dan air yang berguna
untuk makanannya.
2. Pada musim kemarau yang berkepanjangan seperti sekarang ini, tanaman sering
mengalami kekurangan air.(water stres). Jelaskan pengaruh kekurangan air (water stres)
pada pertumbuhan dan hasil tanaman.
Jawab :
Selama tingkat Vegetatif adalah berkembangnya daun-daun yang ukurahnya lebih kecil
yang dapat mengurangi Penyerapan cahaya. kekurangan air juga mengurangi Sintesis
klorofil dan mengurangi aktivitas beberapa enzim Tanaman akan menjadi Kerdil,
mengurangi pertumbuhan jangka panjang dan merusak xilem warna tanaman akan cepat
memudar, Pertumbuhan yang semakin menurun dan daun akan semakin menyusut
kekurangan air akan mengganggu aktivitas FisIologis maupun morfologis, sehingga
mengakibatkan berhentinya Pertumbuhan definisi air yang terur menerus akan
menyebabkan perubahan Irreversible (Tidak dapat balik) dan Pada gilirannya tanaman
akan mati kebutuhan air bagi tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jenis
 tanaman dalam hubungannya dengan tipe tipe dan Perkembangannya , kadar air tanah
dan kondisi cuaca
3. Pada budidaya kedelai, petani kadangkala memangkas pucuk tanaman. Apakah tujuan
dari pemangkasan pucuk dan peranan hormon apakah dalam hal ini.
Jawab :
Pemangkasan pucuk dapat menekan tinggi tanaman kedelai. Tanaman yang tidak
dipangkas memiliki tinggi tanaman yang lebih tinggi sedangkan tanaman yang dipangkas
memiliki tinggi tanaman yang lebih rendah. Tanaman. yang tidak dipangkas akan terus
tumbuh karena hormon auksin yang berada di tunas pucuk sangat tinggi. Hormon auksin
merupakan hormon yang berfungsi dalam pembesaran sel. Meskipun tanaman yang
diberikan perlakuan pemangkasan memiliki tinggi tanaman yang lebih rendah, tanaman
tersebut memiliki jumlah percabang yang lebih banyak apabila dibandingkan dengan
tanaman yang tidak diberikan perlakuan pemangkasan pucuk.