Genetika populasi adalah cabang ilmu genetika yang mempelajari komposisi
gen pada kelompok suatu individu dan perubahan komposisi gen yang diakibatkan olehwaktu (Pierce, 20011). Genetika populasi berfungsi sebagai model matematika untuk menghitung perkiraan frekuensi gen pada suatu populasi (King, 2013). Prinsip keseimbangan genetik Hardy Weinberg mengatakan, Frekuensi alel pada suatu generasi akan tetap sama pada generasi setelahnya pada keadaan populasi yang seimbang (Linda, 2014). Keadaan populasi yang seimbang pada prinsip keseimbangan genetik populasi Hardy Weinberg adalah populasi harus berukuran besar, perkawinan terjadi secara acak, tidak terjadi mutasi, migrasi, dan genetic drift ,dan tidak terjadi seleksi alam (Duscheck, 2015). Frekuensi alel pada suatu populasi dipengaruhi oleh perkawinan tidak acak,migrasi, mutasi, seleksi alam, dan genetic drift. Perkawinan tidak acak, migrasi,mutasi, seleksi alam, dan genetic drift memiliki kesamaan pengaruh terhadap gen populasi, yaitu mempengaruhi frekuensi alel atau gen dalam suatu populasi.Perkawinan tidak acak adalah perkawinan antar individu yang masih berkerabat dekat, sehingga sifat parental akan muncul kembali pada anak. Faktor- faktor lingkungan, seperti seleksi memiliki kecenderungan untuk mengubah frekuensi gen, sehingga akan menyebabkan perubahan evolusi dalam populasi (Suryo, 2012). Mutasi adalah perubahan struktur genetik suatu individu sebagai komponen populasi. Seleksi alam adalah perubahan gen populasi yang disebabkan oleh perubahan lingkungan, sehingga hanya beberapa gen yang sesuai dengan lingkunganyang masih bertahan Genetic drift adalah perubahan kumpulan gen pada suatu populasi yang disebabkan oleh penyebab lain selain seleksi alam, mutasi gen, danmigrasi (Duscheck, 2015). DAFTAR PUSTAKA
King. R. C. W. D. Stansfield & P.K. Mulligan. 2006. A Dictionary off genetics 7 th. Oxford University. Press. New York. Suryo. 2012. Genetika Untuk Strata I. Yogyakarta ; Gadjah Mada University Press