Anda di halaman 1dari 1

BAB 3

Genetika populasi adalah cabang ilmu genetika yang mempelajari komposisi


gen pada kelompok suatu individu dan perubahan komposisi gen yang diakibatkan
olehwaktu (Pierce, 20011). Genetika populasi berfungsi sebagai model matematika
untuk menghitung perkiraan frekuensi gen pada suatu populasi (King, 2013). Prinsip
keseimbangan genetik Hardy Weinberg mengatakan, Frekuensi alel pada suatu
generasi akan tetap sama pada generasi setelahnya pada keadaan populasi yang
seimbang (Linda, 2014). Keadaan populasi yang seimbang pada prinsip
keseimbangan genetik populasi Hardy Weinberg adalah populasi harus berukuran
besar, perkawinan terjadi secara acak, tidak terjadi mutasi, migrasi, dan genetic
drift ,dan tidak terjadi seleksi alam (Duscheck, 2015).
Frekuensi alel pada suatu populasi dipengaruhi oleh perkawinan tidak
acak,migrasi, mutasi, seleksi alam, dan genetic drift. Perkawinan tidak acak,
migrasi,mutasi, seleksi alam, dan genetic drift memiliki kesamaan pengaruh terhadap
gen populasi, yaitu mempengaruhi frekuensi alel atau gen dalam suatu
populasi.Perkawinan tidak acak adalah perkawinan antar individu yang masih
berkerabat dekat, sehingga sifat parental akan muncul kembali pada anak. Faktor-
faktor lingkungan, seperti seleksi memiliki kecenderungan untuk mengubah frekuensi
gen, sehingga akan menyebabkan perubahan evolusi dalam populasi (Suryo, 2012).
Mutasi adalah perubahan struktur genetik suatu individu sebagai komponen populasi.
Seleksi alam adalah perubahan gen populasi yang disebabkan oleh perubahan
lingkungan, sehingga hanya beberapa gen yang sesuai dengan lingkunganyang masih
bertahan Genetic drift adalah perubahan kumpulan gen pada suatu populasi yang
disebabkan oleh penyebab lain selain seleksi alam, mutasi gen, danmigrasi
(Duscheck, 2015).
DAFTAR PUSTAKA

King. R. C. W. D. Stansfield & P.K. Mulligan. 2006. A Dictionary off genetics 7 th.
Oxford University. Press. New York.
Suryo. 2012. Genetika Untuk Strata I. Yogyakarta ; Gadjah Mada University Press

Anda mungkin juga menyukai