Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ananda Febrian SP

NIM. : B0119015
Prodi. : Agroteknologi

RANGKUMAN SISTIM PENJAMINAN MUTU DAN SERTIFIKASI PERTANIAN


ORGANIK
A. PENGERTIAN PERTANIAN ORGANIK

Pertanian organik dalam artian sempit yaitu pertanian yang bebas dari bahan – bahan
kimia. Mulai dari perlakuan untuk mendapatkan benih, penggunaan pupuk, pengendalian
hama dan penyakit sampai perlakuan pascapanen tidak sedikiti pun melibatkan zat kimia,
semua harus bahan hayati, alami. Pertanian organik dalam arti yang luas, adalah sistem
produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami dan menghindari atau membatasi
penggunaan bahan kimia sintetis (pupuk kimia/pabrik, pestisida, herbisida, zat pengatur
tumbuh dan aditif pakan).
B. PRINSIP – PRINSIP PERTANIAN ORGANIK
 Prinsip Kesehatan
Kesehatan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem kehidupan. Hal ini
tidak saja sekedar bebas dari penyakit, tetapi juga dengan memelihara kesejahteraan
fisik, mental, sosial dan ekologi. Ketahanan tubuh, keceriaan dan pembaharuan diri
merupakan hal mendasar untuk menuju sehat.
 Prinsip Ekologis
Prinsip ekologi meletakkan pertanian organik dalam sistem ekologi kehidupan.
Prinsip ini menyatakan bahwa produksi didasarkan pada proses dan daur ulang
ekologis. Makanan dan kesejahteraan diperoleh melalui ekologi suatu lingkungan
produksi yang khusus; sebagai contoh, tanaman membutuhkan tanah yang subur,
hewan membutuhkan ekosistem peternakan, ikan dan organisme laut membutuhkan
lingkungan perairan. Pertanian organik dapat mencapai keseimbangan ekologis
melalui pola sistem pertanian, pembangunan habitat, pemeliharaan keragaman
genetika dan pertanian. Mereka yang menghasilkan, memproses, memasarkan atau
mengkonsumsi produk – produk organik harus melindungi dan memberikan
keuntungan bagi lingkungan secara umum, termasuk di dalamnya tanah, iklim,
habitat, keragaman hayati, udara dan air.
 Prinsip Keadilan
Pertanian organik harus membangun hubungan yang mampu menjamin keadilan
terkait dengan lingkungan dan kesempatan hidup bersama. Prinsip keadilan juga
menekankan bahwa ternak harus dipelihara dalam kondisi dan habitat yang sesuai
dengan sifat-sifat fisik, alamiah dan terjamin kesejahteraannya.
 Prinsip Perlindungan
Pertanian organik harus dikelola secara hati – hati dan bertanggung jawab untuk
melindungi kesehatan dan kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang serta
lingkungan hidup. Prinsip ini menyatakan bahwa pencegahan dan tanggung awab
merupakan hal mendasar dalam pengelolaan, pengembangan dan pemilihan teknologi
di pertanian organik. lmu pengetahuan diperlukan untuk menjamin bahwa pertanian
organik bersifat menyehatkan, aman dan ramah lingkungan.
C. Pengembangan Pertanian Organik
Pengembangan pertanian organik harus mengacu kepada prinsip – prinsip organik
(prinsip kesehatan, prinsip ekologi, prinsip keadilan dan prinsip perlindungan) agar
mendapatkan hasil pangan yang bermutu serta aman dikonsumsi.
D. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan pertanian alternatif:
 Keragaman daur-ulang limbah organik dan pemanfaatannya untuk memperbaiki sifat
fisik, kimia, dan biologi tanah.
 Memadukan sumber daya organik dan anorganik pada sistem pertanian di lahan basah
dan lahan kering.
 Mengemangkan sistem pertanian berwawasan konservasi di lahan basah dan lahan
kering.
 Memanfaatkan bermacam – macam jenis limbah sebagai sumber nutrisi tanaman.
E. Kelemahan dalam Sistem Pertanian Organik
Beberapa hal yang menjadi kelemahan dalam mengembangkan pertanian organik, yaitu :
 Ketersediaan bahan organik terbatas dan takarannya harus banyak
 Transportasi mahal karena bahan bersifat ruah
 Menghadapi persaingan dengan kepentingan lain dalam memperoleh sisa pertanaman dan
limbah organik
 Hasil pertanian organik lebih sedikit jika dibandingkan dengan pertanian non organik
yang menggunakan bahan kimia terutama pada awal menerapkan pertanian organik.
F. Kelebihan dalam Sistem Pertanian Organik
 Meningkatan aktivitas organisme yang menguntungkan bagi tanaman.
 Meningkatkan cita rasa dan kandungan gizi.
 Meningkatkan ketahanan dari serangan organisme pengganggu.
 Memperpanjang unsur simpan dan memperbaiki struktur.
 Membantu mengurangi erosi.

Anda mungkin juga menyukai