Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU TANAH

DISUSUN OLEH

1. GALIH SARAS AMBARWATI (B0119002)


2. FAQIH JEVIE ARDIAN (B0119005)
3. ANNISA FEBI LARASATI (B0119013)
4. SATRIA DIMAS PANGESTU (B0129003)
5. MUH ARIFUDIN FAISAL R (B0129025)
6. DIMAS ARIF NUGRAHA (B0129028)

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN

SURAKARTA

2019
DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. SIFAT FISIK TANAH
B. SIFAT KIMIA TANAH
III. BAHAN DAN METODE
A. BAHAN : PROFIL TANAH
B. METODE : PENGAMATAN SIFAT TANAH
IV. HASIL PENGAMATAN
V. PEMBAHASAN
VI. KESIMPULAN
VII. DAFTAR PUSTAKA
I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tanah terdiri dari partikel pecahan batuan yang diubah Oleh proses
kimia dan lingkungan yang meliputi pelapukan dan erosi. Tanah berbeda dari
bahan induknya karna interaksi antara hidrosfer,atmosfer,litosfer,dan biosfer
ini adalah campuran dari konstituen mineral dan organic yang dalam keadaan
padat,gas,dan cair.
Fungsi tanah adalah sebagai media tumbuh makhluk hidup. Proses
pembentukan tanah dimulai dari hasil pelapukan batuan induk menjadi bahan
induk tanah, beserta proses pencampuran bahan organic yaitu sisa-sisa
tumbuhan yang dilapuk pleh mikroorganisme dengan bahan mineral
dipermukaan tanah,pembentukan struktur tanah,pemindahan bahan-bahan
tanah dari bagian atas ke bagian bawah dan berbagai proses lain, dan setiap
lapisan-lapisan tanah memiliki perbedaan sifat kimia,fisik, dan biologi,
lapisan tersebut adalah horizon tanah yang terbentuk dari mineral anorganik
akar. Susunan horizon tanah tersebut disebut profil tanah
Profil tanah merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah yang
menunjukkan susunan horizon tanah, dimulai dari permukaan tanah sampai
lapisan bahan induk dibawahnya.
Maka pengamatan perlu dilakukan karena besarnya manfaat tanah
bagi kehidupan sehari-hari.

B. TUJUAN

Tujuan praktikum ini adalah pengamatan langsung dilapangan


mengenai profi tanah dan umtuk mengamati lapisan-lapisan tanah dan
manfaat praktikum adalah sebagai bahan informasi materi kuliah dan
praktikum yang dilakukan dilapangan.
II. TINJAUAN PUSTAKA

A. SIFAT FISIK TANAH


1. Warna
Warna tanah merupakan salah satu ciri tanah yang jelas dan paling menonjol
sehingga mudah terlihat. Warna tanah tidak secara langsung mempengaruhi
pertumbuhan tanaman, tetapi tak langsung melalui daya pengaruhnya atas
suhu dan legas tanah.
2. Tekstur
Tekstur tanah adalah besar kecilnya butiran-butiran tanah, dimana tekstur ini
dapat kita bedakan menjadi tiga yaitu tanah pasir,lempung, dan tanah liat.
Tekstur tanah yang baik adalah tanah lempung dengan perbandingan antara
pasir, debu dan tanah liat harus sama, sehingga tanah tidak terlalu lepas dan
tidak terlalu lekat. Tanah digolongkan menjadi tanah bertekstur kasar atau
tanah berpasir dan tanah bertekstur halus atau tanah berliat.
3. Struktur
Struktur tanah adalah penyusun antara partikel tanah primer dan bahan
organic serta oksida, membentuk agregat sekunder. Tanah dikatakan
memiliki struktur lepas butir,bila butir-butir tanah letaknya berderai atau
berlepas satu sama lainnya,sedangkan tanah berstruktur remah bila butit-butir
tanah berkumpul membentuk semacam kerak roti. Dan struktur remah
merupakan struktur tanah yang paling baik untuk dijadikan sebagi tanah
pertanian.
4. Konsistensi
Konsistensi tanah merupakan ketahanan tanah terhadap tekanan gaya-gaya
dari luar, yang merupakan indikator derajat manifestasi kekuatan dan corak
gaya-gaya fisik yang bekerja pada tanah selaras dengan tingkat kejenuhan
airnya.
5. Tata udara
Tata udara tanah merupakan udara yang berada dalam ruang pori-pori tanah
(merupakan fase gas dalam system dispersi) tata udara dalam tanah akan
mempengaruhi peningkatan kegiatan mikroorganisme dan pencegahan
terbentuknya senyawa-senyawa yang merugikan seperti amonia dan menthan.
6. Air tanah
Air tanah merupakan air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan
dibawah permukaan tanah. Air tanah merupakkan salah satu sumber daya air
selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peran yang sangat
penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku
air untuk kepentingan rumah tangga,

B. SIFAT KIMIA TANAH


1. pH
pH adalah derajat kemasaman tanah, reaksi tanah yang menunjukkan sifat
kemasaman atau alkalinitas tanah yang dinyatakan dengan nilai pH. Nilai pH
menunjukkan banyaknya konsentrasi ion hydrogen (H+) didalam tanah.
Makin tinggi kadar ion (H+) didalam tanah, semakin masam tanah tersebut.
Nilai pH berkisar dar 0-14 dengan pH 7 disebut (netral) sedangkan pH
kurang dari 7 disebut (masam) dan pH lebih dari 7 disebut (alkalis).
2. KTK
KTK adalah kapasitas tukar kation yang merupakan sifat kimia yang sangat
erat hubungannya dengan kesuburan tanah. Tanah-tanah kandungan bahan
organic atau kadar liat tinggi mempunyai KTK lebih tinggi dari pada tanah-
tanah dengan kandungan bahan organic rendah atau tanah-tanah berpasir

3. KB
KB adalah kejenuhan basa, yang merupakan perbandingan dari jumlah kation
basa yang ditukarkan dengan kapasitas tukar kation yang dinyatakan dalam
persen. Kejenuhan basa rendah berarti tanah kemasaman tinggi dan
kejenuhan basa mendekati 100% tanah yang bersifat alkalis. Kejenuhan basa
selalu dihubungkan sebagai petunjuk mengenai kesuburan sesuatu tanah.
Kemudahan dalam melepaskan ion yang dijerat untuk tanaman tergantung
pada derajat kejenuhan basa. Tanah sangat subur bila kejenuhan baca >80%,
berkesuburan sedang jika kejenuhan basa antara 50-80% dan tidak subur jika
kejenuhan basa
4. UNSUR HARA
Unsure hara adalah sumber nutrisi atau makanan yang dibutuhkan
tanaman,baik unsure hara mikro dan unsure hara makro. Unsur hara mikro
adalah sumber makanan pokok bagi tanaman, yang ketersediaaan dibutuhkan
dengaan jumlah yang banyak, misalnya sisa-sisa pelapukan bahan
organic/kompos,pupuk kandang atau kotoran hewan dan sisa-sisa makhluk
hidup. Sedangkan unsure hara mikro adalah unsure hara yang diperlukkan
tanaman dengan jumlah yang sedikit, unsure hara mikro diperoleh dari bahan
organic yang ada didalam tanah dan pupuk buatan yang sering disebut dengan
pupuk daun.
III. BAHAN DAN METODE

A. BAHAN
1. Profil tanah
2. Kamera
3. Meteran
4. Pisau lapang
5. Buku munsell soil color chart
6. Kertas pH indikator
7. Gelas aqua
8. Air aqua
9. Cangkul

B. METODE
1. Mencangkul tanah agar terlihat horizon
Diukur menggunakan meteran

2. Dikasih tanda untuk membedakan warna tanah

3. Mengambil sampel untuk membedakan sifat fisik dan kimia tanah


4. Pengamatan sifat fisik (warna,struktur,konsistensi,tata udara, dan air
tanah)

5. Pengamatan sifat kimia (pH,KPK,KB, dan unsur hara)


IV. HASIL PENGAMATAN

1. Nama profil : Tanah


2. Surveyor : Mahasiswa angkatan 2019
3. Lokasi :Desa Gulon Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar,
Provinsi jawa tengah
4. Bentuk lahan : Pekarangan
5. Jenis tanaman : Ketela pohon,lamtoro,rumput gajah

Tabel hasil pengamatan

Foto Profil Horison Keterangan


A1 Ketebalan 11 cm, warna hitam
(7,5 YR 2/0), struktur gumpal
membulat, tekstur kasar,
konsistensi remah, perakaran
keras.
A2 Ketebalan 38 cm, warna hitam
(7,5 YR 4/4), struktur gumpal
membulat, tekstur kasar,
konsistensi remah, perakaran
agak keras.
A3 Ketebalan 69 cm, warna
coklat kekuningan (10 YR
5/6), struktur remah, tekstur
agak lengket, konsistensi
lembut, perakaran agak halus.
A4 Ketebalan 104 cm, warna
coklat kekuningan (2,5YR
4/2), struktur keras, remah
seperti pasir, tekstur sedikit
lengket, konsistensi lembut,
perakaran halus.
V. PEMBAHASAN

Tanah merupakan akumulasi tubuh lm bebas,yang menduduki sebagian


besar permukaan bumi yang mampu menumbuhkan tanaman dan memiliki sifat
sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak bahan induk dalam
keadaan relief waktu tertentu selama jangka waktu tertentu pula.tanah ini sendiri
merupakan faktor terpenting dalam tumbuhnya tanaman dalam suatu sistem
pertanaman,pertumbuhan suatu jenis di pengaruhi oleh beberpa faktor.salah satunya
ialah tersedianya unsur hara,baik unsure hara makro maupun mikro.tanah sebagai
medium pertumbuhan tanaman berfungsi pula sebagai pemasok unsure hara, dan
tanah sebagai alami memiliki ketahanan yang sangat beragam sebagai medium ilmu
tanaman.

Pada tingkatanya,tanah memliki beberapa tingkatan kesuburan.kesuburan


tanah ini di tentukan oleh kedaan atau sifat fisika(fisik),kimia dan biologi tanah
kedaan fisika tanah meliputi kedalaman efektif,tektur,warna,struktur,kelemban dan
tata udara keadaan kimia tanah meliputi reaksi tanah (pHtanah),KTK,kejenuhan
basa dan bahan organik.unsur hara cadangan unsure hara dan ketersediaan terhadap
pertumbuhan tanaman.sedangkan biologi tanah antara lain meliputi aktifitas
mikrobia merombak bahan organic dalam proses homifikasi dan pengikatan
nitrogen udara
Tanah yang subur adalah tanah yang mempunyai profil dalam(kedalaman
yang sangat dalam melebihi 150cm).strukturnya gembur,pH 6,0-6,5 kandungan
unsure haranya tersedia bagi tanaman adalah cukup dan tidak terdapat faktor
pembatasan dalam tanah untuk pertumbuhan tanaman.dalam bidang pertanian
khususnya dalam budidaya tanaman keadaan tanah dan mengelolanya merupakan
faktor penting yang akan menentukan pertumbuhan dan hasil tanaman yang di
usahakan.hal ini disababkan karena tanah merupakan media tumbuh bagi tanaman
sebagai bidang dan penyuplai unsure
VI. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan profil tanah maka,dapat ditarik


kesimpulan yang terdapat empat lapisan pada profil tanah ini, Lapisan 1 terdapat
pada kedalaman hingga ketebalan 11 cm, warna hitam (7,5 YR 2/0), struktur
gumpal membulat, tekstur kasar, konsistensi remah, perakaran keras, Lapisan 2
Ketebalan 38 cm, warna hitam (7,5 YR 4/4), struktur gumpal membulat, tekstur
kasar, konsistensi remah, perakaran keras. Lapisan 3 Ketebalan 69 cm, warna
coklat kekuningan (10 YR 5/6), struktur remah, tekstur agak lengket, konsistensi
lembut, perakaran agak halus. Lapisan 4 Ketebalan 104 cm, warna coklat
kekuningan (2,5YR 4/2), struktur keras, remah seperti pasir, tekstur sedikit lengket,
konsistensi lembut, perakaran halus.

Masing-masing lapisan tanah juga memiliki bentuk struktur,warna,dan


tekstur. Struktur lapisan I II III dan IV juga berbeda. Ada yang kasar sedang
dan halus.
V. DAFTAR PUSTAKA

https://yohanissarmaidiot.blogspot.com/2015/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai