“Sampling Sinyal”
Nama Praktikan:
Hanif Mahfuzzalfi (191331047)
Nama Instruktur :
Slameta, S.T.,M.Eng.
Griffani Megiyanto Rahmatullah, S.ST.,MT.
Pada sebuah sinyal analog seperti sinusoidal, frekuensi berasal dari frekuensi
informasi dibagi dengan frekuensi sampling. Secara matematis dapat ditulisakan sebagai
berikut:
#menghitung setiap nilai sinyal dengan frekuensi dan waktu yang sudah ditetapkan
analog_signal=get_signal(analog_frequency,t);
%Sampling
#Jumlah Sampling yang dilakukan dalam waktu 1 detik
sampling_frequency=16;
V. DATA PERCOBAAN
1. Coba ganti n_cycles 1 sampai dengan 5. Jelaskan apa yang terjadi dengan
melakukan perubahan tersebut!
n_cycles = 1
n_cycles = 2
n_cycles = 3
n_cycles = 4
n_cycles = 5
Analog frequency = 3
Analog frequency = 4
Analog frequency = 5
3. Coba ganti sampling_frequency menjadi 2,4,8. Jelaskan apa yang terjadi dengan
melakukan perubahan tersebut!
Sampling Frequency = 2
Sampling Frequency = 4
Sampling Frequency = 8
VI. ANALISIS
Pada praktikum sampling sinyal ini praktikan melakukan 3 percobaan dimana :
1. Coba ganti n_cycles 1 sampai dengan 5. Jelaskan apa yang terjadi dengan
melakukan perubahan tersebut!
2. Kembalikan n_cycles menjadi 1. Coba ganti analog frequency 1 sampai dengan
5. Jelaskan apa yang terjadi dengan melakukan perubahan tersebut!
3. Coba ganti sampling_frequency menjadi 2,4,8. Jelaskan apa yang terjadi dengan
melakukan perubahan tersebut!
Pada praktikum pertama yaitu mengganti n_cycles dari nilai 1 sampai nilai 5.
Dapat dilihat pada gambar data percobaan no 1 perioda akan bertambah seiring bertambahnya
nilai dari n_cycles. Saat n_cycles bernilai 1 maka dapat dilihat perioda yang dikeluarkan juga 1,
saat n_cycles 2 maka perioda yang dikeluarkan juga 2, begitupun dengan n_cyclen 3,4 dan 5.
nilai frekuensi sampling akan terus bertambah seiring kelipatan banyaknya gelombang yang di
instruksikan. Selain itu berubahnya nilai ‘n_cycles’ sendiri akan mempengaruhi panjangnya
gelombang sehingga dapat dikatakan bahwa, semakin besar nilai ‘n_cycles’ maka akan semakin
besar pula nilai perioda yang didapatkan.
Pada praktikum kedua yaitu mengganti analog frequency dari nilai 1 sampai
dengan 5. Dalam percobaan ini terlihat pada contoh saat nilai ‘analog_frequency’ = 2 akan
muncul 1 perioda gelombang dengan amplitude sebesar 1 Volt dalam 0.5 detik Dalam percobaan
kedua ini dapat dilihat, semakin besar sinyal analog frequency yang diinputkan maka akan
semakin kecil penambahan waktu yang terjadi dan untuk frekuensi sampling sendiri akan selalu
berubah-ubah. Pada frekuensi analog = 1 maka diskrit sampling = 16, Pada frekuensi analog = 2
maka diskrit sampling = 6, Pada frekuensi analog = 3 maka diskrit sampling = 5, Pada frekuensi
analog = 4 maka diskrit sampling = 2, dan Pada frekuensi analog=5 maka diskrit sampling = 3.
Pada praktikum ketiga yaitu mengganti frequency sampling menjadi 2,4 dan 8.
Pada saat frekuensi sampling diberi nilai 2 maka hasil yang didapatkan akan berbentuk
gelombang 1 Dengan menggunakan rumus (x1) = A sin (2π f t) dan f = fi/fs maka didapatkan
nilai f=0.5 dan xl=0.05. dapat dikatakan nilai fs lebih besar dari 2fin maka syarat theoroma
Nyquist tidak terpenuhi, sedangkan nilai 2fin=2 dan fs=2 akan menghasilkan aliansing. Lalu saat
frekuensi sampling diberi nilai = 4 dan didapatkan hasil satu perioda gelombang dan 2 sampling
yang terlihat pada figure. Jika dimasukkan kedalam rumus (x1) = A sin (2π f t) dan f = fi/fs maka
akan didapatkan nilai f = 0,25 dan xi = 0,027. Dapat dikatakan nilai fs yang diperoleh lebih besar
dari 2fin maka syarat teoroma Nyquist terpenuhi. Dan yang terakhir saat nilai frekuensi sampling
= 8, terdapat hasil satu perioda gelombang. Pada nilai frekuensi sampling = 8 ini didapatkan nilai
f sebesar 0.125 dan xl sebesar 0.0137. Dapat dilihat bahwa nilai pada fs lebih besar dari 2fin
yang menyatakan bahwa pada frekuensi sampling = 8 ini memenuhi syarat teorema nyquist.
VII. KESIMPULAN
Dari praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa :
Semakin besar nilai frekuensi analog maka penambahan waktu yang
terjadi akan semakin kecil dan frekuensi sampling akan selalu berubah-
ubah sesuai besarnya nilai frekuensi analog.
Besarnya nilai n_cycles akan berpengaruh pada nilai perioda serta akan
mempengaruhi panjang dari gelombang dan waktu akan bertambah sesuai
besarnya nilai dari n_cycles
Dalam teorema Nyquist dapat dikatakan memenuhi syarat apabila saat
nilai fs yang diperoleh lebih besar dari 2fin.
REFERENSI
Elearning.”Jobsheet Pratikum Sampling” https://elearning.polban.ac.id
(Diakses 06 April 2021)