LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN TELEKOMUNIKASI DAN

INFORMASI

“VoIP 1”

Nama Praktikan:

Hanif Mahfuzzalfi

(191331047)

Nama Instruktur :

Moh. Farid Susanto, ST., M.Eng.

Maya Rahayu, S.Pd., M.T.

Tanggal Praktikum : 11 Januari 2021

Tanggal Pengumpulan :17 Januari 2021

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2021
 I. TUJUAN
1. Mahasiwa mampu mengkonfigurasi VoIP
2. Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja dari VoIP
II. DASAR TEORI

VoIP merupakan akronim dari Voice over Internet Protocol, disebut juga IP
Telephony, Internet Telephony, atau Digital Phone. Merupakan teknologi yang
memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan percakapan suara jarak jauh. Melalui
media internet data suara dikonversi menjadi kode digital untuk kemudian diteruskan sebagai
paket-paket data di dalam jaringan, tidak melalui sirkuit analog telepon seperti biasanya.Jadi
sederhananya, definisi singkat dari VoIP adalah suara yang ditransfer melalui Internet
Protocol (IP).

VoIP telah diimplementasikan ke dalam berbagai macam cara memanfaatkan standar

serta protokol open source. Berikut ini beberapa contoh protokol yang sudah dipakai dalam
mengimplementasikan VoIP.

1. 323
2. MGCP (Media Gateway Control Protocol)
3. SIP (Session Initiation Protocol)
4. RTP (Real-time Transport Protocol)
5. SDP (Session Description Protocol)
6. IAX (Inter-Asterisk eXchange)

Protokol H.323 merupakan salah satu cara lama menggunakan protokol VoIP yang
implementasinya untuk traffic jarak jauh, seperti jaringan LAN. Tapi, dengan
berkembangnya teknologi baru, protokol H.323 semakin terbatas penggunaanya, lebih
banyak digunakan protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP. Khususnya SIP,
telah mendapatkan penerimaan pasar VoIP yang luas. Protokol yang sedikit tidak umum
adalah protokol Skype, merupakan sebuah implementasi penting karena sebagian konsepnya
didasarkan pada kaidah P2P (peer-to-peer).

FUNGSI VoIP

Fungsi utama VoIP adalah sebagai media percakapan suara jarak jauh dengan
memanfaatkan jaringan internet. Dengan media internet biaya percakapan menjadi semakin
lebih hemat jika dibandingkan dengan telepon konvensional, apalagi untuk sambungan jarak
jauh antar negara.

PRINSIP KERJA VoIP

Prinsip dasar kerja VoIP adalah mengkonversi suara analog yang diterima dari
speaker komputer menjadi paket data digital. Lalu, peket data dari komputer tersebut
dilanjutkan transmisinya melalui Hub / Router / model ADSL menggunakan jaringan internet
untuk diterima di tempat tujuan pengiriman paket data yang menggunakan perangkat yang
sama yaitu komputer. Pengiriman sinyal ke remote destination (tujuan pengiriman paket data)
dapat dilakukan secara digital, caranya yaitu sebelum data suara analog dikirim, sinyal analog
tersebut terlebih dahulu diubah menjadi data digital menggunakan ADC (Analog to Digital
Converter), untuk kemudian ditransmisikan ke penerima.

Selanjutnya di perangkat penerima, data digital tersebut dipulihkan kembali menjadi

data suara analog menggunakan DAC (Digital to Analog Converter). Kurang lebih seperti
itulah VoIP bekerja. Format digital lebih mudah dikontrol dalam arti dapat dikompresi dan
dikonversi menjadi format dengan kualitas yang lebih baik, di samping itu data digital juga
lebih bisa bertahan dari gangguan noise daripada data suara analog.

Konsep paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah perangkat komputer
yang sama-sama terhubung dalam jaringan internet yang penggunanya sama-sama
menggunakan aplikasi VoIP untuk saling berkomunikasi. Requirement paling dasar bagi
perangkat komputer agar dapat melakukan koneksi VoIP adalah komputer yang terkoneksi ke
jaringan internet, serta terpasang sound card yang didukung dengan perangkat speaker dan
mikrofon.

CONTOH VoIP
III. ALAT DAN BAHAN
1. Cisco Packet Tracer
2. Router 2811
3. Switch 2950-24
4. 3 IP Phone
IV. LANGKAH PERCOBAAN
1. Buka aplikasi Cisco
2. Susun rangkaian VoIP seperti berikut

3. Setting konfigurasi pada setiap router dan switch

4. Lakukan percobaan pemanggilan telepon
V. DATA PERCOBAAN
 Rangkaian VoIP
  Setting Switchport Voice
Untuk melakukan settingan pada Switch dengan masuk ke CLI pada switch
tersebut dengan program sebagai berikut.

Pada program awal, terdapat perintah en, perintah tersebut dimaksudkan untuk masuk
ke config terminal. Lalu masukkan perintah interface range fa0/1-24 dan membuat vlan id
yangn default berada dalam vlan1.

 Konfigurasi DHCP pada Router

Untuk melakukan konfigurasi pada router dengan masuk ke CLI pada router
tersebut dengan program sebagai berikut.

Untuk melakuakan konfigurasi DHCP pada router dengan memasukkan perintah ip

dhcp pool voice, selanjutnya memasukan ip network dan netmask pada konfigurasi dhcp.
Lanjut ke step berikutnya yaitu memasukkan default router untuk menentukan ip router pada
dhcp. Maka program sudah bias keluar (exit).

Agar IP router tidak digunakan oleh clinet lain maka masukkan perintah ip dhcp
excluded-address. Untuk konfigurasi router tidak mati maka masukkan perintah no shutdown.
  Konfigurasi Interface Host secara auto

Tahap awal yaitu masuk ke konfigurasi telepon dengan memasukkan perintah telephony-
service. Setelah itu masukkan perintah max-ephones 3, perintah ini digunakan karena IP
phone yang digunakan 3 maka dan untuk dial number di maksimalkan juga tergantung ip
phone yaitu 3 maka perintah yang dimasukkan yaitu max-dn 3. Lalu untuk menentukan
sumber IP pada IP phone yaitu dengan memasukan erintah ip source-adders 192.168.1.1(IP)
port 2000. Setelah itu masukkan auto assign 4 to 6 dan 1 to 5. Maka program sudah bias
keluar(exit)

 Setting dial number pada IP Phone

Untuk memasukkan dial number pada IP phone dengan membuat number yang akan
digunakan untuk melakukan panggilan. Tahap awal untuk memasukkan number pada telepon
dengan membuat program ephone-dn 1, maksud dari perintah ini yaitu memasuki konfigurasi
dari IP Phone 1, selanjutnya membuat nomor telepon dengan perintah number 4001.
Selanjutnya untuk telepon ke dua dan ketiga sama halnya dengan telepon 1. Untuk number
nya diharuskan berbeda. Contohnya untuk telepon 2 yaitu 4002 dan untuk telepon 3 yaitu
4003.
  Test number pada telepon

VI. ANALISIS

Pada praktikum kali ini praktikan melakukan praktikum mengenai VoIP. Untuk
praktium VoIP ini praktikan bias memahai bagaimana cara kerja dari VoIP tersebut.
Untuk awalan dari praktikum ini praktikan membuat rangkaian VoIP seperti gambar
diatas, dimana menggunakan 1 router, 1 switch dan 3 IP Phone. Hal pertama yang
dilakukan untuk menjalankan rangkaian ini yaitu men setting switch, selanjutnya
yaitu melakukan konfigurasi pada Router, disini bertujuan membuat IP secara auto.

Lalu membuat konfigurasi Dial number pada IP Phone. Pada konfigurasi ini setiap
IP phone memiliki nomor tersendiri, dimana pada IP Phone pertama yaitu 4001,
untuk IP Phone kedua yaitu 4002 dan untuk IP Phone ke tiga yaitu 4003. Setelah
setting dial number pada IP phone tersebut, saatnya melakukam pengecekan pada IP
Phone, untuk melakukan pengecekan dengan masuk ke GLI, disana masukkan nomor
yang akan dituju, setelah memasukkan nomor saat nya melakukan panggilan, maka
panggilan yang dituju akan masuk dan siap melakukan panggilan. Maka dari itu
jaringan VoIP bias dikatakan berhasil.

VII. KESIMPULAN

Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa :

1. VoIP Merupakan teknologi yang memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan

percakapan suara jarak jauh. Melalui media internet data suara dikonversi menjadi
kode digital
2. Konsep paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah perangkat komputer
yang sama-sama terhubung dalam jaringan internet yang penggunanya sama-sama
menggunakan aplikasi VoIP untuk saling berkomunikasi

TUGAS
 1. Coba lakukan panggilan dari 4001 ke 4003 ketika 4002 dan 4003 sedang dalam
panggilan, apa yang terjadi? Jelaskan!
2. Silahkan explore berbagai tombol yang ada pada IP Phone packet tracer, dan jelaskan
apa saja kegunaannya!
3. Coba tambahkan 2 IP Phone lagi pada jaringan VOIP yang anda buat menjadi 5 IP
Phone!
 Apakah kedua IP Phone yang baru telah memiliki nomor telepon secara
otomatis?
 Apakah kedua IP Phone tersebut dapat terkoneksi dengan 3 IP Phone yang
sebelumnya telah ada?
 Jika tidak bisa, konfigurasi apa yang harus diubah agar kedua IP Phone yang
baru dapat saling terkoneksi dengan IP Phone yang lain?

JAWAB

1. Pada saat IP Phone dengan nomor 4002 dan IP Phone 4003 sedang melakukan
panggilan, otomatis apabila ada panggilan masuk diantara dua nomor tersebut pasti
akan mengalami panggilan sibuk. Karena voip ini Cuma bisa menggunakan satu
saluran.
2. -Tombol angka / pad angka berfungsi untuk mengetikan nomor yang akan dituju
- Tombol mute berfungsi untuk menonaktifkan microphone
- Tombol Volume berfungsi untuk mengeraskan atau mengecilkan suara
- Tombol earphone/headset : berfungsi untuk enggunaan eraphone/ headset
- Tombol speaker berfungsi untuk mengeraskan suara panggilan
3. Untuk Ip Phone yang baru ditambahkan blm mendapatkan nomor atau alamat IP,
karena pada saat konfigurasi diawal hanya men setting 3 IP Phone saja. Dikarenakan
IP Phone tersebut blm mempunyai nomor sendiri jadi tidak bisa untuk menelpon atau
menghubungi 3 IP Phone yang pertama.
 Agar IP phone yang baru ditambahkan bisa digunakan dalam arti sudah ada
nomornya dan alamat IPnya, yaitu dengan melakukan konfigurasi pada router
dengan mengetikkan “ telephony-service”untuk memasuki konfigurasi VoIP.
Dilanjutkan dengan mengetikkan “ max-ephones 5” & “max-dn 5 “ disini
merupakan konfigurasi supaya 2 IP Phone yang baru saja ditambahkan agar
bisa mendapatkan dial number.