Anda di halaman 1dari 4

RESUME

KIMIA DASAR

DAFTAR UNSUR MENDLEEV

Disusun oleh

Nama : Elly Qirey Minami Pratiwi

Stambuk : A 221 18 043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2018
DAFTAR UNSUR MENDLEEV
Pada 1869, ilmuwan Rusia, Dmitri Ivanovic Mendeleev mempublikasikan hasil
penelitiannya mengenai pengelompokan unsur-unsur kimia. Unsur-unsur kimia
dikelompokkan Mendeleev ke dalam 12 kelompok menurut kenaikan massa atom. Berikut ini
adalah tabel periodik Mendeleev.
Pada 1871, Mendeleev memperbaiki tabel periodiknya. Ia memutar 90° posisi
tabelnya sehingga menjadi seperti tabel berikut.

Tabel 1. Tabel Periodik yang Diputar 90° oleh Mendeleev

Unsur-unsur kimia dalam tabel periodik Mendeleev dikelompokkan ke dalam 8 kolom


dan 12 baris. Unsur-unsur satu kolom dan satu baris memiliki sifat kimia yang mirip. Pada
tabel tersebut, Mendeleev menyediakan kotak kosong untuk unsur-unsur yang menurut
dugaannya akan ditemukan pada masa mendatang. Mendeleev memberi nama unsur-unsur
tersebut dengan istilah eka-aluminium (nomor atom 44), eka-boron (nomor atom 68), dan
eka-silikon (nomor atom 72).
Dugaan Mendeleev terbukti. Pada bulan November 1875, ilmuwan Prancis Lecoq de
Boisbaudran menemukan unsur yang sifatnya sama dengan eka-aluminium, ia menamakan
unsur tersebut galium. Perhatikan tabel berikut untuk mengetahui persamaan antara prediksi
Mendeleev dan penemuan de Boisbaudran.
Tabel 2. Persamaan Sifat antara Eka-aluminium Menurut Mendeleev dan Galium Menurut de
Boisbaudran
Sifat Eka-aluminium (Ea) Galium
Massa atom Sekitar 68 69,72
Massa jenis 6,0 g/cm3 5,9 g/cm3
Titik leleh Rendah 29,78 °C
Valensi 3 3
Kemungkinan dari bentuk
Metode penemuan Spektroskopi
spektrumnya
Rumus: Ea2O3, larut dalam Rumus: Ga2O3, larut dalam
Sifat oksida
asam dan basa asam dan basa

Sama halnya dengan eka-aluminium, dua unsur lain yang diprediksi Mendeleev (eka-
boron dan eka-silikon) ternyata diketahui memiliki sifat yang sama dengan skandium dan
germanium. Sifat unsur skandium yang ditemukan ilmuwan Swedia, Lars Nilson pada 1879
mirip dengan eka-boron, sedangkan sifat unsur germanium yang ditemukan ilmuwan Jerman,
Clemens Winkler pada 1886 mirip dengan eka-silikon.
Mendeleev membagi unsur atas 8 golongan dan 12 periode sehingga unsur dalam satu
golongan mempunyai sifat yang mirip. Hal penting yang terdapat dalam sistem periodik
Mendeleev antara lain sebagai berikut: [1]
a. dua unsur yang berdekatan, massa atom relatifnya mempunyai selisih paling kurang dua
atau satu satuan;
b. terdapat kotak kosong untuk unsur yang belum ditemukan, seperti 44, 68, 72, dan 100;
c. dapat meramalkan sifat unsur yang belum dikenal seperti ekasilikon;
d. dapat mengoreksi kesalahan pengukuran massa atom relatif beberapa unsur, contohnya Cr
= 52,0 bukan 43,3.

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan sistem periodik Mendeleev: [1]
a. Kelebihan sistem periodik Mendeleev

1. Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah secara teratur.
2. Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya.
3. Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah
mempunyai tempat yang kosong.
b. Kekurangan / Kelemahan sistem periodik Mendeleev

1. Panjang periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan.


2. Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, contoh : Te (128)
sebelum I (127).
3. Selisih massa unsur yang berurutan tidak selalu 2, tetapi berkisar antara 1 dan 4
sehingga sukar meramalkan massa unsur yang belum diketahui secara tepat.
4. Valensi unsur yang lebih dari satu sulit diramalkan dari golongannya.
5. Anomali (penyimpangan) unsur hidrogen dari unsur yang lain tidak dijelaskan.

Anda mungkin juga menyukai