KIMIA DASAR
Disusun oleh
Sama halnya dengan eka-aluminium, dua unsur lain yang diprediksi Mendeleev (eka-
boron dan eka-silikon) ternyata diketahui memiliki sifat yang sama dengan skandium dan
germanium. Sifat unsur skandium yang ditemukan ilmuwan Swedia, Lars Nilson pada 1879
mirip dengan eka-boron, sedangkan sifat unsur germanium yang ditemukan ilmuwan Jerman,
Clemens Winkler pada 1886 mirip dengan eka-silikon.
Mendeleev membagi unsur atas 8 golongan dan 12 periode sehingga unsur dalam satu
golongan mempunyai sifat yang mirip. Hal penting yang terdapat dalam sistem periodik
Mendeleev antara lain sebagai berikut: [1]
a. dua unsur yang berdekatan, massa atom relatifnya mempunyai selisih paling kurang dua
atau satu satuan;
b. terdapat kotak kosong untuk unsur yang belum ditemukan, seperti 44, 68, 72, dan 100;
c. dapat meramalkan sifat unsur yang belum dikenal seperti ekasilikon;
d. dapat mengoreksi kesalahan pengukuran massa atom relatif beberapa unsur, contohnya Cr
= 52,0 bukan 43,3.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan sistem periodik Mendeleev: [1]
a. Kelebihan sistem periodik Mendeleev
1. Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah secara teratur.
2. Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya.
3. Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah
mempunyai tempat yang kosong.
b. Kekurangan / Kelemahan sistem periodik Mendeleev