Anda di halaman 1dari 20

Penilaian Skor Asam Amino

Kelompok 9
Anggota:
1. Siti Nur Hasanah (I1401201012)
2. Reva Rahma Fitri (I1401201034)
3. Windy Prasela (I1401201070)
4. Elizabeth Berliana Pulina Sinaga (I1401201095)

Soal:
Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun dengan BB 17 kg dalam satu hari mengonsumsi
bahan pangan sebagai berikut:

Daftar Hasil Perhitungan Skor Asam Amino


Bahan Makanan URT Berat (g) BDD
Beras 0,75 gls 100 100
Roti 2 iris 40 100
Biskuit mahal 2,5 buah 25 100
Keju 1 ptg sdg 30 100
Daging sapi 1 ptg sdg 50 100
Ayam 1 ptg sdg 50 58
Kacang hijau 2,5 sdm 25 100
Tempe kedelai murni 2 ptg sdg 50 100
Wortel 0,5 gls 50 100
Buncis 0,5 gls 50 90
Pepaya 1 ptg sdg 100 75
Anggur/arbei 10 bj 75 96
Pisang ambon 1 bh sdg 75 75
Susu whole bubuk/ t. Susu 5 sdm 25 100
Santan ¼ gls 50 100
Minyak goreng kelapa 3 sdm 30 100
Gula pasir 1 sdm 10 100
Berapakah nilai SSA dan Asam Amino apakah yang menjadi As Amino pembatas?
Kode Bahan Berat (g) BDD Protein Asam Amino Esensial (Perhitungan)
Pangan Isoleusin Leusin Lisin AAS AAA Treonin Triptofan Valin
15 Beras 100 100 7,4 347,1 637,1 292,3 233,8 0,00 290,1 79,9 290,1
54 Roti 40 100 3,2 124,5 221,5 69,9 105,9 240,2 83,1 35,4 139,5
542 Biskuit mahal 25 100 2,0 77,8 138,4 43,7 66,2 150,1 52,0 22,1 87,2
478 Keju 30 100 6,8 321,5 589,6 643,0 240,1 740,1 275,1 96,4 407,7
176 Daging Sapi 50 100 9,4 335,6 737,9 738,8 404,2 752,0 439,0 81,8 322,4
164 Ayam 50 58 5,3 203,2 409,6 404,3 189,5 399,5 248,6 50,1 210,1
99 Kacang Hijau 25 100 5,6 180,4 385,7 363,5 96,6 456,2 180,9 69,9 229,2
158 Tempe 50 100 9,2 266,3 521,6 394,4 145,5 624,9 285,5 86,9 268,1
kedelai murni
415 Wortel 50 100 0,6 14,6 33,4 18,0 10,7 40,6 24,7 4,7 20,2
291 Buncis 50 90 1,1 25,4 61,0 36,2 18,3 58,3 33,9 11,9 39,6
458 Pepaya 100 75 0,4 18,8 24,4 12,2 6,6 25,3 15,9 4,7 24,4
420 Anggur/arbei 75 96 0,6 4,6 11,5 12,7 28,8 21,9 16,1 2,3 16,1
460 Pisang 75 75 0,7 34,6 54,5 24,0 15,3 52,3 31,3 10,1 45,6
Ambon
488 Susu whole 25 100 6,2 337,0 672,8 548,6 198,6 606,4 288,4 87,3 365,3
bubuk/t. Susu
151 Santan 50 100 2,1 137,2 205,2 116,0 101,2 0,0 98,3 25,2 161,6
498 Minyak 30 100 0,3 4,7 7,0 3,9 3,4 0,0 3,3 0,9 5,5
goreng
kelapa
518 Gula pasir 10 100 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Jumlah 60,7 2433,3 4711,2 3721,3 1864,5 4167,9 2366,8 669,7 2632,6
Konsumsi Asam Amino (mg/g) 40,1 77,6 61,3 30,7 68,7 59,0 11,0 43,4
Pola Kecukupan Asam Amino 48 66 58 25 63 34 11 35
84 118 106 123 109 115 100 124
Skor Asam Amino
(100+) (100+) (100+) (100+) (100+) (100+) (100+)
Skor Asam Amino Pembatas 84
Perhitungan
Beras Pecah Kulit
1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “beras pecah kulit” pada DKBM
Beras pecah kulit ada pada golongan 1 (serelia, umbi-umbian dan hasil olahannya), nomor 15
Kandungan gizi protein dalam beras pecah kulit dengan berat 100 g dan BDD 100%
Bj BDD
¿ ×G prot j×
100 100
100 100
¿ ×7,4 ×
100 100
= 7,4 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Kandungan Asam Amino Esensial pada beras pecah kulit pada 7,4 g protein
Perhatikan tabel DAA, gol. 1 (serelia, umbi-umbian dan hasil olahannya), no. 3
AAj=( KG prot j × AAij)
Isoleusin→ 7,4 ×46,9=347,1mg
Leusin → 7,4 × 86,1=637,1 mg
Lisin → 7,4 ×39,5=292,3mg
AAS → 7,4 ×31,6=233,8 mg
AAA → 7,4 ×0,00=0,00mg
Treonin → 7,4 ×39,2=290,1mg
Triptofan → 7,4 ×10,8=79,9mg
Valin → 7,4 ×39,2=290,1mg
Keterangan rumus:
AAj = Asam amino yang dikonsumsi dari bahan makanan j (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan zat gizi protein dari pangan j dengan berat B gram (g)
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan (mg/g protein)

Roti
1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “roti (roti putih dan tepung terigu)” pada DKBM
Roti putih [gol. 1 (serelia, umbi dan hasil olahannya), no. 54] dan Tepung Terigu [gol. 1
(serelia, umbi dan hasil olahannya), no. 70)] dengan BDD 100%
Kandungan protein Roti putih dalam 100 g = 8 g
Kandungan protein Roti putih dalam 40 g
Bj BDD
¿ ×G protein j ×
100 100
40 100
¿ ×8 ×
100 100
= 3,2 g
Kandungan protein Tepung Terigu dalam 100 g = 8,9 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Jika dalam perhitungan kandungan asam amino, bahan pngan yang dimaksud tidak tercantum
dalam tabel DAA, perlu dilakukan konversi ke bahan pangan dasarnya. Misalnya kita ingin
mengetahui kandungan asam amino roti putih. Bahan pangan ini tidak terdapat dalam DAA,
hanya terdapat dalam DKBM. Bahan dasar roti putih adalah tepung terigu, diasumsikan pola
asam amino pada roti putih sama dengan tepung terigu, yang berbeda hanyalah jumlah
protein yang terkandung pada roti putih dan tepung terigu. Nilai kandungan asam amino roti
putih diketahui dengan mengonversi nilai asam amino tepung terigu.
Perhatikan tabel DAA, gol. 1 (serelia, umbi dan hasil olahannya) no. 20, tabel DKBM gol. 1
(serelia, umbi dan hasil olahannya) no. 54 serta no. 70
Rumus perhitungan untuk konversi adalah:
KG prot j
AAij= ( KG prot k )
× AAik

8
Isoleusin→ (
8,9 )
× 43,3=38,92 mg/g protein = 38,9 mg/g protein

8
Leusin→ (
8,9 )
×77,0=69,21 mg/g protein = 69,2 mg/g protein

8
Lisin→ (
8,9 )
×24,3=21,84 mg/g protein = 21,8 mg/g protein

8
AAS → (
8,9 )
×36,8=33,079 mg/g protein = 33,1 mg/g protein

8
AAA → (
8,9 )
×83,5=75,056 mg/g protein = 75,1 mg/g protein

8
Treonin → (
8,9 )
×28,9=25,977 mg/g protein = 25,9 mg/g protein

8
Triptofan → (
8,9 )
×12,3=11,056 mg/g protein = 11,1 mg/g protein

8
Valin → (
8,9 )
× 48,5=43,595 mg/g protein = 43,6 mg/g protein

Keterangan rumus:
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan j yang tidak terdaftar dalam daftar asam
amino (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan gizi protein dalam 100 g bahan makanan j (g)
KG prot k = Kandungan gizi protein dalam 100 g bahan makanan k (g)
AAik = Kandungan asam amino i dari bahan makanan k (mg/g protein)

Kandungan Asam Amino Esensial dalam 40 g


AAj=KG prot j× AAij
Isoleusin→ 3,2× 38,92=124,544 mg = 124,5 mg
Leusin→ 3,2× 69,21=221,472 mg = 271,5 mg
Lisin→ 3,2× 21,84=69,888 mg = 69,9 mg
AAS→ 3,2× 33,079=105,852 mg = 105,9 mg
AAA→ 3,2×75,056=240,179 mg = 240,2 mg
Treonin→ 3,2× 25,977=83,126 mg = 83,13 mg
Triptofan→ 3,2×11,056=35,379 mg = 35,8 mg
Valin→ 3,2× 43,6=139,52 mg = 139,5 mg
Keterangan rumus:
AAj: Asam Amino yang dikonsumsi dari bahan makanan j (mg/g protein)
KG prot j: Kandungan zat gizi protein dari pangan j dengan berat B gram (g)
AAij: Kandungan asam amino i dari bahan makanan (mg/g protein)

Biskuit mahal
1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “biskuit mahal (tepung terigu)” pada DKBM, tepung
terigu ada pada gol. 11 (makanan jajanan) no. 542 dengan BDD 100%
Kandungan protein biskuit mahal dalam 100 g = 8 g
KG protein biskuit mahal dalam 25 g
Bj BDD
¿ ×G protein j ×
100 100
25 100
¿ ×8 ×
100 100
= 2,0 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Bahan dasar biskuit adalah tepung terigu
Perhatikan tabel DAA, gol. 1 (serelia, umbi dan hasil olahannya) no. 20, tabel DKBM gol. 11
(makanan jajanan) no. 542
Rumus perhitungan untuk konversi adalah:
KG prot j
AAij= ( KG prot k )
× AAik

8
Isoleusin→ (
8,9 )
× 43,3=38,92 mg/g protein = 38,9 mg/g protein
Leusin→ ( 8,98 ) ×77,0=69,21 mg/g protein = 69,2 mg/g protein
8
Lisin→ (
8,9 )
×24,3=21,84 mg/g protein = 21,8 mg/g protein

8
AAS → (
8,9 )
×36,8=33,079 mg/g protein = 33,1 mg/g protein

8
AAA → (
8,9 )
×83,5=75,056 mg/g protein = 75,1 mg/g protein

8
Treonin → (
8,9 )
×28,9=25,977 mg/g protein = 25,9 mg/g protein

8
Triptofan → (
8,9 )
×12,3=11,056 mg/g protein = 11,1 mg/g protein

8
Valin → (
8,9 )
× 48,5=43,595 mg/g protein = 43,6 mg/g protein

Keterangan rumus:
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan j yang tidak terdaftar dalam daftar asam
amino (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan gizi protein dalam 100 g bahan makanan j (g)
KG prot k = Kandungan gizi protein dalam 100 g bahan makanan k (g)
AAik = Kandungan asam amino i dari bahan makanan k (mg/g protein)

Kandungan Asam Amino Esensial dalam 25 g


AAj=KG prot j× AAij
Isoleusin→ 2× 38,92=77,84 mg = 77,8 mg
Leusin→ 2× 69,21=138,42 mg = 138,2 mg
Lisin→ 2× 21,84=43,68 mg = 43,7 mg
AAS→ 2× 33,079=66,16 mg = 66,2 mg
AAA→ 2× 75,056=150,112 mg = 150,1 mg
Treonin→ 2× 25,977=51,954 mg = 52,0 mg
Triptofan→ 2× 11,056=22,112 mg = 22,1 mg
Valin→ 2× 43,595=87,19 mg = 87,2 mg
Keterangan rumus:
AAj: Asam Amino yang dikonsumsi dari bahan makanan j (mg/g protein)
KG prot j: Kandungan zat gizi protein dari pangan j dengan berat B gram (g)
AAij: Kandungan asam amino i dari bahan makanan (mg/g protein)

Keju
1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “keju” pada DKBM, keju ada pada gol. 8 (susu dan
hasil olahannya) no. 478
Kandungan gizi protein dalam keju dengan berat 30 g dan BDD 100%
Bj BDD
¿ ×G prot j×
100 100
30 100
¿ ×22,8 ×
100 100
= 6,84 g = 6,8 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Kandungan Asam Amino Esensial pada keju pada 6,8 g protein
Perhatikan tabel DAA, gol. 8 (susu dan hasil olahnya) no. 1
AAj=( KG prot j × AAij)
Isoleusin→ 6,84 × 47,0=321,48mg = 341, 5 mg
Leusin → 6,84 × 86,2=589,608mg = 589,6 mg
Lisin → 6,84 ×94,0=642,96mg = 643,0 mg
AAS → 6,84 ×35,1=240,084mg = 240,1 mg
AAA → 6,84 ×108,2=740,088mg = 740,1 mg
Treonin → 6,84 × 40,3=275,652mg = 275,7 mg
Triptofan → 6,84 ×14,1=96 , 444mg = 96,4 mg
Valin → 6,84 ×59,6=407,664mg = 407,7 mg
Keterangan rumus:
AAj = Asam amino yang dikonsumsi dari bahan makanan j (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan zat gizi protein dari pangan j dengan berat B gram (g)
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan (mg/g protein)

Daging sapi
1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “daging sapi” pada DKBM, daging sapi ada pada
gol. 3 (daging dan hasil olahannya), no. 176
Kandungan gizi protein dalam daging sapi dengan berat 50 g dan BDD 100%
Bj BDD
¿ ×G prot j×
100 100
50 100
¿ ×18,8 ×
100 100
= 9,4 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Kandungan Asam Amino Esensial pada daging sapi pada 9,4 g protein
Perhatikan tabel DAA, gol. 3 (daging dan hasil olahnya) no. 7
AAj=( KG prot j × AAij)
Isoleusin→ 9,4 ×35,7=335,58mg = 335,6 mg
Leusin → 9,4 ×78,5=737,9mg
Lisin → 9,4 ×78,6=738,84mg = 738,8 mg
AAS → 9,4 × 43,0=404,2mg
AAA → 9,4 ×80,0=752,0mg
Treonin → 9,4 × 46,7=438,98mg = 439,0 mg
Triptofan → 9,4 ×8,7=81,78mg = 81,8 mg
Valin → 9,4 ×34,3=322,42mg = 322,4 mg
Keterangan rumus:
AAj = Asam amino yang dikonsumsi dari bahan makanan j (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan zat gizi protein dari pangan j dengan berat B gram (g)
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan (mg/g protein)

Ayam
1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “ayam” pada DKBM, ayam ada pada gol. 3 (daging
dan hasil olahannya), no. 164
Kandungan gizi protein dalam ayam dengan berat 50 g dan BDD 58%
Bj BDD
¿ ×G prot j×
100 100
50 58
¿ ×18,2 ×
100 100
2639
¿
500
= 5,278 = 5,3 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Kandungan Asam Amino Esensial pada ayam pada 5,3 g protein
Perhatikan tabel DAA, gol. 3 (daging dan hasil olahnya) no. 1
AAj=( KG prot j × AAij)
Isoleusin→ 5,278× 38,5=203,203 mg = 203,2 mg
Leusin → 5,278× 77,6=409,5728mg = 409,6 mg
Lisin → 5,278× 76,6=404,2948 mg = 404,3 mg
AAS → 5,278× 35,9=189,4802mg = 189,5 mg
AAA → 5,278× 75,7=399,5446mg = 399,5 mg
Treonin → 5,278× 47,1=248,5938mg = 248,6 mg
Triptofan → 5,278× 9,5=50,141mg = 50,1 mg
Valin → 5,278× 39,8=210,0644mg = 210,1 mg
Keterangan rumus:
AAj = Asam amino yang dikonsumsi dari bahan makanan j (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan zat gizi protein dari pangan j dengan berat B gram (g)
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan (mg/g protein)

Kacang hijau
1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “kacang hijau” pada DKBM, kacang hijau/ijo ada
pada gol. 2 (kacang-kacangan, biji-bijian, dan dan hasil olahannya), no. 99
Kandungan gizi protein dalam kacang ijo dengan berat 25 g dan BDD 100%
Bj BDD
¿ ×G prot j×
100 100
25 100
¿ ×22,2 ×
100 100
= 5,55 g = 5,6 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Perhatikan tabel DAA, gol. 2 (kacang-kacangan, biji-bijian, dan hasil olahnya) no. 5
Kandungan Asam Amino Esensial pada kacang hijau pada 5,6 g protein
AAj=( KG prot j × AAij)
Isoleusin→ 5,55× 32,5=¿ 180,375 mg = 180,4 mg
Leusin → 5,55× 69,5=385,725mg = 385,7 mg
Lisin → 5,55× 65,5=363,525mg = 363,5 mg
AAS → 5,55× 17,4=96,57mg = 96,6 mg
AAA → 5,55× 82,2=456,21mg = 456,2 mg
Treonin → 5,55× 32,6=180,93mg = 180,9 mg
Triptofan → 5,55× 12,6=69,93mg = 69,9 mg
Valin → 5,55× 41,3=229,215mg = 229,2 mg
Keterangan rumus:
AAj = Asam amino yang dikonsumsi dari bahan makanan j (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan zat gizi protein dari pangan j dengan berat B gram (g)
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan (mg/g protein)

Tempe kedelai murni


1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “tempe kedelai murni” pada DKBM, tempe kedelai
murni ada pada gol. 2 (kacang-kacangan, biji-bijian, dan dan hasil olahannya), no. 158
Kandungan gizi protein dalam tempe dengan berat 50 g dan BDD 100%
Bj BDD
¿ ×G prot j×
100 100
50 100
¿ ×18,3 ×
100 100
= 9,15 g = 9, 2 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Perhatikan tabel DAA, gol. 2 (kacang-kacangan, biji-bijian, dan hasil olahnya) no. 8
Kandungan Asam Amino Esensial pada tempe kedelai murni (kacang kedelai, tempe) pada
9,2 g protein
AAj=( KG prot j × AAij)
Isoleusin→ 9,15 ×29,1=266,265 mg = 266,3 mg
Leusin → 9,15 ×57,0=521,55mg = 521,6 mg
Lisin → 9,15 ×43,1=394,365mg = 394,4 mg
AAS → 9,15 ×15,9=145,485mg = 145,5 mg
AAA → 9,15 ×68,3=624,945mg = 624,9 mg
Treonin → 9,15 ×31,2=285,48mg = 285,5 mg
Triptofan → 9,15 ×9,5=86,925mg = 86,9 mg
Valin → 9,15 ×29,3=268,095mg = 268,1 mg
Keterangan rumus:
AAj = Asam amino yang dikonsumsi dari bahan makanan j (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan zat gizi protein dari pangan j dengan berat B gram (g)
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan (mg/g protein)

Wortel
1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “wortel” pada DKBM, wortel ada pada gol. 6
(sayuran dan hasil olahannya) no. 415
Kandungan gizi protein dalam wortel dengan berat 50 g dan BDD 100%
Bj BDD
¿ ×G prot j×
100 100
50 100
¿ ×1,2 ×
100 100
= 0,6 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)
2. Perhitungan Asam Amino Esensial
Perhatikan tabel DAA, gol. 6 (sayuran) no. 31
Kandungan Asam Amino Esensial pada wortel pada 0,6 g protein
AAj=( KG prot j × AAij)
Isoleusin→ 0,6 ×24,4=14,64 mg = 14,6 mg
Leusin → 0,6 ×55,6=33,36mg = 33,4 mg
Lisin → 0,6 ×30,0=18,0 mg
AAS → 0,6 ×17,8=10,68mg = 10,7 mg
AAA → 0,6 ×67,7=40,62mg = 40,6 mg
Treonin → 0,6 ×41,1=24,66mg = 24,7 mg
Triptofan → 0,6 ×7,8=4,68mg = 4,7 mg
Valin → 0,6 ×33,7=20,22mg = 20,2 mg
Keterangan rumus:
AAj = Asam amino yang dikonsumsi dari bahan makanan j (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan zat gizi protein dari pangan j dengan berat B gram (g)
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan (mg/g protein)

Buncis
1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “buncis” pada DKBM, buncis ada pada gol. 6
(sayuran dan hasil olahannya) no. 291
Kandungan gizi protein dalam buncis dengan berat 50 g dan BDD 90%
Bj BDD
¿ ×G prot j×
100 100
50 90
¿ ×2,4 ×
100 100
= 1,08 g = 1,1 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Perhatikan tabel DAA, gol. 6 (sayuran) no.4
Kandungan Asam Amino Esensial pada buncis pada 1,1 g protein
AAj=( KG prot j × AAij)
Isoleusin→ 1,08× 23,5=25,38 mg = 25,4 mg
Leusin → 1,08× 56,5=61,02mg = 61,0 mg
Lisin → 1,08× 33,5=36,18mg = 36,2 mg
AAS → 1,08× 16,9=18,252mg = 18,3 mg
AAA → 1,08× 54,0=58,32mg = 58,3 mg
Treonin → 1,08× 31,4=33,912mg = 33,9 mg
Triptofan → 1,08× 11,0=11,88mg = 11,9 mg
Valin → 1,08× 36,7=39,636mg = 39,6 mg
Keterangan rumus:
AAj = Asam amino yang dikonsumsi dari bahan makanan j (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan zat gizi protein dari pangan j dengan berat B gram (g)
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan (mg/g protein)

Pepaya
1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “pepaya” pada DKBM, pepaya ada pada gol.7 (buah-
buahan)
Kandungan gizi protein dalam pepaya dengan berat 100 g dan BDD 75%
Bj BDD
¿ ×G prot j×
100 100
100 75
¿ ×0,5 ×
100 100
= 0,375 g = 0,4 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Perhatikan tabel DAA, gol. 7 (buah-buahan) no. 10
Kandungan Asam Amino Esensial pada buncis pada 0,4 g protein
AAj=( KG prot j × AAij)
Isoleusin→ 0,375× 50,0=18,75 mg = 18,8 mg
Leusin → 0,375× 65,0=24,375mg = 24,4 mg
Lisin → 0,375× 32,5=12,1875mg = 12,2 mg
AAS → 0,375× 17,5=6,5625mg = 6,6 mg
AAA → 0,375× 67,5=25,3125mg = 25,3 mg
Treonin → 0,375× 42,5=15,9375mg = 15,9 mg
Triptofan → 0,375× 12,5=4,6875mg = 4,7 mg
Valin → 0,375× 65,0=24,375mg = 24,4 mg
Keterangan rumus:
AAj = Asam amino yang dikonsumsi dari bahan makanan j (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan zat gizi protein dari pangan j dengan berat B gram (g)
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan (mg/g protein)

Anggur/arbei
1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “anggur/arbei” pada DKBM, arbei ada pada gol. 7
(buah-buahan) no. 420
Kandungan gizi protein dalam arbei dengan berat 75 g dan BDD 96%
Bj BDD
¿ ×G prot j×
100 100
75 96
¿ ×0,8 ×
100 100
= 0,576 g = 0,6 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Perhatikan tabel DAA, gol. 7 (buah-buahan) no.3
Kandungan Asam Amino Esensial pada anggur pada 0,6 g protein
AAj=( KG prot j × AAij)
Isoleusin→ 0,576 ×8,0=4,608 mg = 4,6 mg
Leusin → 0,576 ×20,0=11,52mg = 11,5 mg
Lisin → 0,576 ×22,0=12,672 mg = 12,7 mg
AAS → 0,576 ×50,0=28,8mg
AAA → 0,576 ×38,0=21,888mg = 21,9 mg
Treonin → 0,576 ×28,0=16,128mg = 16,1 mg
Triptofan → 0,576 ×4,0=2,304mg = 2,3 mg
Valin → 0,576 ×28,0=16,128mg = 16,1 mg
Keterangan rumus:
AAj = Asam amino yang dikonsumsi dari bahan makanan j (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan zat gizi protein dari pangan j dengan berat B gram (g)
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan (mg/g protein)

Pisang Ambon
1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “pisang ambon” pada DKBM, pisang ambon ada
pada gol. 7 (buah-buahan) no. 460
Kandungan gizi protein dalam pisang ambon dengan berat 75 g dan BDD 75 %
Bj BDD
¿ ×G prot j×
100 100
75 75
¿ ×1,2 ×
100 100
= 0,675 g = 0,7 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Perhatikan tabel DAA, gol. 7 (buah-buahan) no.11
Kandungan Asam Amino Esensial pada pisang ambon pada 0,7 g protein
AAj=( KG prot j × AAij)
Isoleusin→ 0,675× 51,3=34,6275 mg = 34,6 mg
Leusin → 0,675× 80,8=54,54mg = 54,5 mg
Lisin → 0,675× 35,5=23,9625mg = 24,0 mg
AAS → 0,675× 22,6=15,255mg = 15,3 mg
AAA → 0,675× 77,5=52,3125mg = 52,3 mg
Treonin → 0,675× 46,3=31,2525mg = 31,3 mg
Triptofan → 0,675× 15,0=10,125mg = 10,1 mg
Valin → 0,675× 67,5=45,5625mg = 45,6 mg

Susu whole bubuk/t. Susu


Perhatikan golongan pangan dan nomor “susu whole bubuk/t. Susu” pada DKBM, pisang
ambon ada pada gol. 8 (susu dan hasil olahannya) no. 488
Kandungan gizi protein dalam tepung susu dengan berat 25 g dan BDD 100%
Bj BDD
¿ ×G prot j×
100 100
25 100
¿ ×24,6 ×
100 100
= 6,15 g = 6,2 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Perhatikan tabel DAA, gol. 8 (susu dan hasil olahannya) no.10
Kandungan Asam Amino Esensial pada susu whole bubuk/t. Susu pada 6,2 g protein
AAj=( KG prot j × AAij)
Isoleusin→ 6,15× 54,8=337,02 mg = 337,0 mg
Leusin → 6,15× 109,4=672,81mg = 672,8 mg
Lisin → 6,15× 89,2=548,58mg = 548,6 mg
AAS → 6,15× 32,3=198,645mg = 198,6 mg
AAA → 6,15× 98,6=606,39mg = 606,4 mg
Treonin → 6,15× 46,9=288,435mg = 288,4 mg
Triptofan → 6,15× 14,2=87,33mg = 87,3 mg
Valin → 6,15× 59,4=365,31mg = 365,3 mg
Keterangan rumus:
AAj = Asam amino yang dikonsumsi dari bahan makanan j (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan zat gizi protein dari pangan j dengan berat B gram (g)
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan (mg/g protein)

Santan
1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “santan (kelapa saja)” pada DKBM, antan (kelapa
saja) ada pada gol. 2 (Kacang-kacangan, biji-bijian, dan hasil olahannya), no. 151 dengan
BDD 100%
Kandungan protein santan (kelapa saja) dalam 100 g = 4,2 g
KG protein santan (kelapa saja) dalam 25 g
Bj BDD
¿ ×G protein j ×
100 100
50 100
¿ × 4,2×
100 100
= 2,1 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Bahan dasar santan adalah kelapa tua, daging
Perhatikan tabel DAA, gol. 2 (kacang-kacangan, biji-bijian, dan hasil olahannya) no. 19,
tabel DKBM gol. 2 (kacang-kacangan, biji-bijian, dan hasil olahannya) gol. 2 no. 151.
Rumus perhitungan untuk konversi adalah:
KG prot j
AAij= ( KG prot k )
× AAik

4,2
Isoleusin→ (
3,4 )
×52,9=65,347 mg/g protein = 65,3 mg/g protein

4,2
Leusin→ (
3,4 )
×79,1=97,711mg/g protein = 97,7 mg/g protein

4,2
Lisin→ (
3,4 )
× 44,7=55,2176 mg/g protein = 55,2 mg/g protein

4,2
AAS → (
3,4 )
×39,0=48,1764 mg/g protein = 48,2 mg/g protein

4,2
AAA → (
3,4 )
× 0,0=0,0 mg/g protein

4,2
Treonin → (
3,4 )
×37,9=46,8176 mg/g protein = 46,8 mg/g protein

4,2
Triptofan → (
3,4 )
× 9,7=11,9823 mg/g protein = 12,0 mg/g protein
Valin → ( 4,2
3,4 )
× 62,3=76,9588 mg/g protein = 77,0 mg/g protein

Keterangan rumus:
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan j yang tidak terdaftar dalam daftar asam
amino (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan gizi protein dalam 100 g bahan makanan j (g)
KG prot k = Kandungan gizi protein dalam 100 g bahan makanan k (g)
AAik = Kandungan asam amino i dari bahan makanan k (mg/g protein)

Kandungan Asam Amino Esensial dalam 50 g


AAj=KG prot j× AAij
Isoleusin→ 2,1× 65,347=137,2287 mg = 137,2 mg
Leusin → 2,1× 97,711=205,1931mg = 205,2 mg
Lisin → 2,1× 55,2176=115,95696mg = 116,0 mg
AAS → 2,1× 48,1764=101,17044mg = 101,2 mg
AAA → 2,1× 0,0=0,0mg
Treonin → 2,1× 46,8176=98,31696mg = 98,3 mg
Triptofan → 2,1× 11,9823=25,16283mg = 25,2 mg
Valin → 2,1× 76,9588=161,61348mg = 161,6 mg
Keterangan rumus:
AAj: Asam Amino yang dikonsumsi dari bahan makanan j (mg/g protein)
KG prot j: Kandungan zat gizi protein dari pangan j dengan berat B gram (g)
AAij: Kandungan asam amino i dari bahan makanan (mg/g protein)

Minyak Goreng Kelapa


1. Perhitungan kandungan protein
Perhatikan golongan pangan dan nomor “minyak goreng kelapa (minyak kelapa)”, minyak
kelapa ada pada gol. 9 (Lemak dan Minyak), no. 499.
Kandungan protein minyak kelapa dalam 100 g = 1 g
KG protein minyak kelapa dalam 30 g
Bj BDD
¿ ×G protein j ×
100 100
30 100
¿ ×1 ×
100 100
= 0,3 g
Keterangan rumus:
KG prot j = Kandungan protein pangan j dengan berat B gram
Bj = Berat bahan pangan (j)
G prot j = Kandungan zat gizi protein dalam g BDD pangan j
BDD = Persen brt pangan j yang dapat dimakan (%BDD)

2. Perhitungan Asam Amino Esensial


Bahan dasar santan adalah kelapa tua, daging
Perhatikan tabel DAA, gol. 2 (kacang-kacangan, biji-bijian, dan hasil olahannya) no. 19,
tabel DKBM gol. 9 (Lemak dan Minyak) no. 499.
Rumus perhitungan untuk konversi adalah:
KG prot j
AAij= ( KG prot k )
× AAik

1
Isoleusin→ (
3,4 )
×52,9=15,5588 mg/g protein = 15,6 mg/g protein

1
Leusin→ (
3,4 )
×79,1=23,2647mg/g protein = 23,3 mg/g protein

1
Lisin→ (
3,4 )
× 44,7=13,147 mg/g protein = 13,1 mg/g protein

1
AAS → (
3,4 )
×39,0=11,47mg/g protein = 11,5 mg/g protein

1
AAA → (
3,4 )
× 0,0=0,0 mg/g protein

1
Treonin → (
3,4 )
×37,9=11,147 mg/g protein = 11,1 mg/g protein

1
Triptofan → (
3,4 )
× 9,7=2,8529 mg/g protein = 2,9 mg/g protein

1
Valin → (
3,4 )
× 62,3=18,3235mg/g protein = 18,3 mg/g protein

Keterangan rumus:
AAij = Kandungan asam amino i dari bahan makanan j yang tidak terdaftar dalam daftar asam
amino (mg/g protein)
KG prot j = Kandungan gizi protein dalam 100 g bahan makanan j (g)
KG prot k = Kandungan gizi protein dalam 100 g bahan makanan k (g)
AAik = Kandungan asam amino i dari bahan makanan k (mg/g protein)

Kandungan Asam Amino Esensial dalam 30 g


AAj=KG prot j× AAij
Isoleusin→ 0,3× 15,5588=4,66764 mg = 4,7 mg
Leusin → 0,3× 23,2647=6,97941mg = 7,0 mg
Lisin → 0,3× 13,147=3,9441mg = 3,9 mg
AAS → 0,3× 11,47=3,441mg = 3,4 mg
AAA → 0,3× 0,0=0,0mg
Treonin → 0,3× 11,147=3,3441mg = 3,3 mg
Triptofan → 0,3× 2,8529=0,85587mg = 0,9 mg
Valin → 0,3× 18,3235=5,49705mg = 5,5 mg

Gula Pasir
Dikarenakan gula pasir tidak ada kandungan proteinnya (0,0 g) jadi asam aminonya tidak
ada.
Perhitungan Konsumsi Asam Amino:
jumlah konsumsi Isoleusin 2433,3
(
Konsumsi Isoleusin= jumlah protein = 60 , 7
) ( = 40,1 mg/g
)
jumlah konsumsi Leusin 4711,2
(
Konsumsi Leusin= jumlah protein 60 , 7 ) ( = 77,6 mg/g
)
Konsumsi Lisin=
( jumlah konsumsi Lisin
jumlah protein )= (3721,3 )
60 , 7 = 61,3 mg/g
jumlah konsumsi AAS
Konsumsi AAS=
( jumlah protein )= (1864,560, 7 ) = 30,7 mg/g

Konsumsi AAA=
( jumlah konsumsi AAA
jumlah protein )= (
4167,9
60 , 7 ) = 68,7 mg/g
jumlah konsumsi Treonin
Konsumsi Treonin =
( jumlah protein )= (2366,8
60 , 7 ) = 39,0 mg/g
jumlah konsumsi Triptofan 669,7
Konsumsi Triptofan=
( jumlah protein ) (60 , 7 )
=
= 11,0 mg/g

Konsumsi Valin=
( jumlah konsumsi Valin
jumlah protein ) = (2632,6 )
60 , 7 = 43,4 mg/g

Perhitungan Skor Asam Amino:


konsumsi Isoleusin 40 , 1
(
SAA Isoleusin= pola kecukupan
×100
= 48
) (
×100
= 84
)
konsumsi Leusin 77,6
(
SAA Leusin= pola kecukupan
×100 = ) (
66
×100
= 118 (100+)
)
SAA Lisin==
(konsumsi Lisin
pola kecukupan
×100 )=
( 61,3
58
×100 ) 106 (100+)
konsumsi AAS
SAA AAS= pola (
kecukupan
×100 = ) (30,7
25
×100 )
= 123 (100+)
konsumsi AAA
SAA AAA= pola (
kecukupan
×100 = ) (68,7
63
×100)
= 109 (100+)
konsumsi Treonin 39,0
SAA Treonin= pola (
kecukupan
×100 =
34
×100) ( = 115 (100+)
)
konsumsi Triptofan 11,0
(
SAA Triptofan= pola kecukupan
×100 =
11 ) (
×100
= 100
)
konsumsi Valin 43,4
SAA Valin=
(
pola kecukupan
×100 = ) ( 35
×100 ) = 124 (100+)

Jadi, dapat disimpulkan bahwa yang menjadi asam amino pembatas adalah Isoleusin dengan
SAA = 84.

Anda mungkin juga menyukai