Para penyusun strategi tidak pernah dapat mempertimbangkan seluruh alternatif yang
dapat menguntungkan perusahaan karena akan sangat banyak tindakan yang mungkin dantak
terbatasnya cara untuk menerapkan tindakan-tindakan tersebut. Olehkarena itu, serangkaian
strategi alternatif paling menarik yang bisa dikelola harus dikembangkan. Keuntungan,
kerugian, trade-off, biaya dan manfaat strategi-strategi ini harus ditentukan. Bagian ini
membahas proses yang digunakan banyak perusahaan untuk enentukan serangkaian stratgi
alternatif yang tepat. Strategi-strategi yang diajukan oleh para partisipan harus
dipertimbangkan dan didiskusikan. Berbagai strategi tersebut dapat disusun dalam berntuk
tertulis. Ketika semua strategiyang masuk akal yang diidenfikasi oleh partisipan telah
disampaikan dan dimengerti, strategi-strategi tersebut hendaknya diperingkat bredasarkan
daya tarik masing-masing menurut semua partisipan. Teknik-teknik perumusan strategi yang
penting dapat diintegrasikan ke dalam kerangka pengambilan keputusan tiga tahap:
Berisi informasi input dasar yang dibutuhkan untk merumuskan strategi, terdiri dari:
Berfokus pada penciptaan strategi alternatif yang masuk akal dengan memperhatikan
faktor-faktor eksternal dan internal utama. Teknik tahap 2 meliputi:
Matriks ini merupakan kerangka empat kuadran yang menunjukkan apakan strategi
agresif, konservatif, defensif, atau kompetitif yang paling sesuai untuk suatu organisasi
tertentu. Sumbu-sumbu matriks SPACE menunjukkan dua dimensi internak (kekuatan
finansial [financial strength-FS] dan keunggulan kompetitif [competitif advantage-CA]) dan
dua dimensi eksternal (stabilitas lingkungan [environmental stability-ES] dan kekuatan
industri [industry strength-IS) keempat faktor ini kiranya merupakan penentu terpenting dari
posisi strategis keseluruhan suatu organisasi.