NAMA : MEITA KUSWARDANA, A.MD.

KEP
ANGKATAN : 22
KELOMPOK :1
TUGAS INDIVIDU : MENGHUBUNGKAN KASUS VIDEO DENGAN NILAI-NILAI BELA NEGARA

1. CINTA TANAH AIR

1) Mencintai, menjaga dan melestarikan Lingkungan Hidup
Masyarakat daerah papua dan sekitarnya berusaha menjaga dan melestarikan kekayaan sumber
daya alamnya dengan tidak menyetujui hutannya untuk dijadikan lahan pertanian dan
perkebunan. Karena sejatinya merusak hutan sama dengan merusak ekosistem alam sekitarnya.
2. SADAR BERBANGSA DAN BERNEGARA
3) Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan
Masyarakat sekitar sadar penuh bahwa hutan yang mereka miliki merupakan sumber daya alam
yang sangat berharga untuk kepentingan bersama. Apabila mereka menyetujui pembebasan
lahan pertanian dan perkebunan, maka sumber daya alam yang dihasilkan dari hutan akan
hilang sepenuhnya.
3. YAKIN PADA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
4) Menerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai musyawarah mufakat
Dalam hal kebijakan pemerintah untuk membuat 1,2 juta lahan persawahan, masyarakat telah
menerapkan nilai-nilai musyawarah dan bermufakat agar permasalahan bisa diselesaikan
dengan baik.
4. RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA
3) Menyumbangkan tenaga, pikiran, kemampuan untuk kepentingan masyarakat, kemajuan
bangsa dan negara
Masyarakat telah berupaya untuk mengolah kekayaan sumber daya alam yang dimiliki untuk
mengembangkan potensi lokal dan dijadikan bahan pangan seperti sagu yang merupakan bahan
pangan yang banyak terdapat di daerahnya untuk kepentingan masyarakat itu sendiri serta
kemajuan bangsa dimana mereka tidak terlalu bergantung pada ekspor dari daerah bahkan
negara lain.
5. MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA
2) Mempunyai kemampuan memahami dan mengidentifikasi bentuk-bentuk ancaman di
lingkungan masing-masing sehingga selalu siap tanggap dan lapor dini setiap ada kegiatan yang
merugikan dan menggangu keamanan serta ketertiban masyarakat di lingkungannnya masing-
masing
6) Memiliki kemampuan dalam memberdayakan kekayaan sumberdaya alam dan keragaman
hayati
Masyarakat mampu memahami persoalan-persoalan yang menyangkut wilayahnya baik itu
potensi alam maupun ancaman dan bahaya yang dapat ditimbulkan akibat kegiatan yang
kurang bermanfaat dari segi ekosistem alamnya dengan mempertahankan kearifan lokal dalam
mengelola sumber daya alam yang dimilikinya.
6. SEMANGAT UNTUK MEWUJUDKAN NEGARA YANG BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR
2) Bekerja keras untuk kesejahteraan diri dan masyarakat
6) Memanfaatkan kearifan lokal untuk kesejahteraan rakyat
Bekerja keras mengolah hasil alam dan memanfaatkan kearifan lokal yang dimiliki sejak dahulu
dapat menjadikan patokan untuk kelangsungan hidup masyarakat sekitarnya.