Anda di halaman 1dari 12

LK 4.

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Penyusunan RPL dan Praktek Bimbingan Kelompok

Waktu : 60 menit

Bahan : Modul Praktek Pelayanan Peminatan Peserta Didik

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta terampil menyusun RPL dan mempraktekan layanan peminatan


melalui bimbingan Kelompok

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 3 kelompok.


2. Fasilitator menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan.
3. Fasilitator membagikan format RPL
4. Setiap kelompok membuat RPL bimbingan kelompok sesuai hasil asessesmen
5. Fasilitator membagi format penilaian bimbingan kelompok.
6. Setiap kelompok memilih 3 orang peserta untuk praktek bimbingan kelompok
masing-masing 30 menit.
7. Secara paralel 3 kelompok melakukan layanan bimbingan kelompok
8. Peserta yang lain melakukan peer assemen dengan menggunakan format
penilaian bimbingan kelompok.
9. Peserta lain memberikan revieu berdasarkan hasil penilaian.
10. Fasilitator memberikan umpan balik dan penguatan praktek bimbingan
kelompok

Tugas :

Amati bimbingan kelompok dengan seksama, berikan penilaian dengan


menggunakan format yang telah disediakan, dan beri masukan guna perbaikan.
Format 4.3

FORMAT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

KOMPONEN

Topik Layanan : PROGRAM STUDI LANJUT DI SMA/SMK


Bidang Bimbingan : Karir
Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok
Kelas : IX
Standar Kompetensi :
Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengikuti dan
melanjutkan pelajaran dan/atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan di
masyarakat.
Kompetensi Dasar :
Mampu memilih sekolah lanjutan sesuai minat, bakat dan
kemampuannya.
Tujuan : Setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok, diharapkan
1. Siswa memahami program peminatan yang ada di SMA/SMK.
2. Siswa memiliki kesadaran terhadap adanya program peminatan.
3. Siswa dapat menentukan arah peminatan yang akan dipilihnya di
SMA/SMK
Indikator :a. Memahami program peminatan SMA/SMK
b. Memiliki kesadaran adanya program peminatan.
c. Menentukan arah peminatan di SMA/SMK.
Materi : PROGRAM PEMINATAN DI SMA/SMK
Metode dan Teknik : Dinamika Kelompok
Alat/Bahan : Brosur
Waktu : 1x45 menit

LANGKAH-LANGKAH
1. Awal
A. Pernyataan tujuan : a. Mengucapkan selamat datang
b. Memimpin doa
c. Menjelaskan tujuan bimbingan kelompok.

B. Pembentukan kelompok: Konselor membentuk kelompok bimbingan dengan


jumlah 10 orang.
C. Konsolidasi : Konselor menyampaikan azas-azas dalam bimbingan
kelompok meliputi, azas keterbukaan, azas kerahasiaan, azas sukarela dll.

2. Transisi
a. Storming : Konselor menyampaikan topik/materi yang akan
dibahas dalam bimbingan kelompok.
b. Norming : Konselor menanyakan kesiapan anggota/peserta
bimbingan dalam mengikuti kegiatan.

3. Kerja
a. Eksperientasi : Konselor memulai kegiatan bimbingan dengan
bertanya “ kemana langkahmu setelah SMP?”
b. Refleksi :
1) Berpikir : Peserta menyampaikan jawaban yang beragam atas
pertanyaan diatas.
2) Merasa : Konselor merespon keragaman jawaban dengan
menyampaikan jenis studi lanjut setelah SMP. Kemudian konselor bertanya
lagi tentang peminatan yang ada di SMA/SMK.
3) Bersikap : Konselor menyampaikan pada siswa bahwa pilihan
studi lanjut dan peminatan tidak dapat dilakukan dengan sembrono, tetapi
harus disesuaikan dengan bakat, minat dan kemampuannya.
4) Bertindak : Konselor mengarahkan siswa untuk dapat menentukan
sekolah lanjutan sekaligus peminatannya di sekolah tersebut.
5) Bertanggung Jawab : Konselor mengajak siswa untuk belajar bertanggung
jawab atas pilihan sekolah lanjutannya.
4. Terminasi
a. Refleksi umum : Konselor mengajak siswa untuk menyimpulkan apa
yang sudah dibahas dalam kegiatan bimbingan,dan bertanya tentang kesan setelah
mengikuti layanan ini.{pertanyaan di lampiran laiseg}
b. Tindak lanjut : Konselor memberi penguatan pada siswa untuk dapat
merealisasikan rencana sekolah lanjutan yang dipilihnya.

Bogor,30 Agustus 2013

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru BK/Konselor,

………………………….. …………………………….
Lampiran 1

FORMAT PENILAIAN LAYANAN SEGERA


BIMBINGAN KELOMPOK

1.Apa yang anda ketahui setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok ini?
2.Bagaimana perasaan anda ketika mengikuti layanan bimbingan konseling tentang program
peminatan SMK/SMA/
3.Apa rencana tindakan anda berkaitan dengan program tadi?
4.Apa manfaat yang anda peroleh setelah mengikuti layanan ini?
Lampiran 2 (laijapen)

PEDOMAN OBSERVASI

1. Situasi atau suasana Bimbingan kelompok


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
2. Tingkat perhatian yang diberikan oleh siswa
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
3. Keaktifan siswa dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
4. Keterlibatan siswa dalam menentukan program peminatan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
LAMPIRAN 3

Laijapang: di ukur dengan menggunakan format penilaian hasil layanan bimbingan dan
konseling

RENCANAKU

Apakah kamu sudah memikirkan dan memiliki peminatan terhadap sekolah lanjutan
yang ingin kamu masuki setelah lulus dari SMP?
Jika kamu sudah memikirkannya, sebutkan nama sekolah tersebut! Dan jika kamu belum
memikirkannya sampai sekarang, maka mulailah kamu pikirkan dari sekarang, dan
tuliskan!
Alternatif sekolah 1 : ……………………………………………………….
Alasannya : ……………………………………………………....
…………………………………………………………………
………………………………………….....
Alternatif sekolah 2 : ……………………………………………………….
Alasannya : ……………………………………………………....
…………………………………………………………………
………………………………………….....
Alternatif sekolah 3 : ……………………………………………………….
Alasannya : ……………………………………………………....
…………………………………………………………………
………………………………………….....
Lampiran 4

Uraian Materi

PROGRAM PEMINATAN KE SMA-SMK

A. Pengertian program peminatan


Peminatan adalah Sebuah proses yang akan melibatkan serangkaian pengambilan pilihan dan
keputusan oleh peserta didik. Yang didasarkaan atas pemahaman potensi diri dan peluang
yang adaa di lingkungnya. Peminatan peserta didik dapat diartikan sebagai (1) suatu
pembelajaran berbasis minat peserta didik sesuai kesempatan belajar yang ada dalam satuan
pendidikan

(2) suatu proses pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik pada kelompok mata
pelajaran atau bidang kompetensi keahlian yang ditawarkan oleh satuan pendidikan;

(3) suatu proses pengambilan pilihan dan keputusan oleh peserta didik tentang peminatan
kelompok mata pelajaran, mata pelajaran, bidang keahlian atau kompetensi keahlian yang
didasarkan atas pemahaman potensi diri dan peluang yang diselenggarakan pada satuan
pendidikan

(4) dan suatu proses yang berkesinambungan untuk memfasilitasi peserta didik mencapai
keberhasilan proses dan hasil belajar serta perkembangan optimal dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan nasional

B. Mengenal Jenis Sekolah Menengah


Sekolah Menengah merupakan jenis sekolah yang dapat dimasuki setelah lulus
SMP/ MTs. Ada dua jenis sekolah menengah yang dapat dimasuki setelah lulus SMP/
MTs, yaitu sekolah menengah umum (Sekolah Menengah Atas –SMA dan Madrasah
Aliyah-MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
1. Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA)
Sekolah menengah umum (SMA dan MA) merupakan salah satu jenis sekolah
yang dapat dimasuki setelah lulus SMP. Sekolah Menengah Atas dan Madrasah
Aliyah mengutamakan persiapan siswa melanjutkan pendidikan pada jenjang
pendidikan tinggi.
Dalam rangka mempersiapkan siswa memasuki pendidikan tinggi, pada SMA
dan MA diselenggarakan program pendidikan khusus. Ada tiga program pengajaran
yaitu program IPA, program IPS, dan program bahasa. Masing-masing program
bertujuan untuk mempersiapkan siswa memasuki perguruan tinggi yang berkaitan
dengan ilmu-ilmu pada program tersebut, yaitu :
a) Program IPA bertujuan untuk menyiapkan siswa melanjutkan pendidikan tinggi
yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam.
b) Program IPS bertujuan untuk menyiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang pendidikan tinggi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan sosial.
c) Program bahasa bertujuan untuk menyiapkan siswa memasuki pendidikan tinggi
yang berkaitan dengan ilmu bahasa.
Program khusus di SMA dan MA diselenggarakan pada semester I kelas XI.
Dasar yang dipakai untuk menjuruskan siswa masuk kedalam progam kelas adalah
hasil/prestsi akademik selama kelas XI. Selain itu, juga mempertimbangkan bakat dan
minat siswa.
2. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenis sekolah
menengah yang dapat dimasuki oleh siswa setelah lulus dari SMP/ MTs. Sekolah
Menengah Kejuruan bertujuan untuk:
a) Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap
professional
b) Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier
c) Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah dan mengisi kebutuhan dunia usaha.
Siswa yang belajar di skeolah menengah kejuruan lebih banyak dibekali
keterampilan untuk memasuki lapangan kerja.
Sekolah kejuruan mempunyai penekanan pada ilmu tertentu. Ada SMK yang
khusus mempelajari ilmu teknik, seperti STM. Ada yang khusus mempelajari ilmu
pertanian, seperti Sekolah Menengah Farming. Ada yang khusus mempelajari ilmu
yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga dan lain-lain.
Macam-macam SMK antara lain : STM Penerbangan, STM Perkapalan, Sekolah
Perikanan Menengah Atas, SMEA, SMIK, dan lain-lain.
C. Cara Mempersiapkan Diri Memasuki Sekolah Menengah
Semua siswa ingin berhasil memauki sekolah lanjutan yang diimpikan setelah lulus
dari SMP/ MTs. Oleh karena itu diperlukan persiapan diri yang matang. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam memilih sekolah menengah antara lain sebagai berikut:
1. Menemukan tujuan setelah lulus sekolah menengah. Jika setelah lulus pendidikan
anda ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi maka sebaiknya anda memilih
SMA/ MA. Sebaliknya, jika setelah lulus pendidikan menengah anda ingin langsung
bekerja, sebaiknya anda memilih SMK.
2. Mempersiapkan diri sedini mungkin. Persiapan yang dimaksud disini berhubungan
dengan prestasi akademik. Prestasi akademik selama anda belajar di SMP/ MTs dapat
diketahui melalui nilai hasil Ujian Akhir Nasional (UAN) yang tertera di ijazah. Nilai
yang tertera di ijasah sangat mempengaruhi proses pemilihan sekolah.
3. Pertimbangkan bakat yang anda miliki. Bakat yang dimiliki seseorang tidak sama
antara satu dengan lainnya. Ada orang yang berbakat pada ilmu alam, tetapi tidak
bakat pada ilmu sosial, dan lain-lain. Bakat yang diimiliki seseorang merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Seseorang mengikuti pendidikan
di sekolah menengah, jika didukung dengan bakat yang dimiliki akan lebih berhasil
disbanding yang tidak didukung dengan bakat.
4. Pertimbangkan sifat-sifat yang anda miliki. Setiap orang memiliki sifat yang berbeda
antara yang satunya dengan yang lain. Ada orang yang sabar, teliti, suka bekerja
menghadapi benda, dan lain-lain. Sifat-sifat seseorang merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi keberhasilan seseorang belajar. Oleh karena itu, untuk memilih
sekolah sebaiknya seseorang juga harus mempertimbangkan sifat-sifat yang dimiliki.

D. Tips Memilih Atau Mendaftar Di Sekolah Lanjutan (Baik SMA/ MA/ SMK)
1. Pilih Sekolah menurut Hati nuranih Kalian (jangan lupa tanya sama orang tua kira
kira baik atau nggak soalnya orang tua yang biaya kalian).
2. Pilih pertama Sekolah Negeri dulu sebelum kalian mempunyai cadangan sekolah
swasta.
3. Sebelum memilih sekolah usahakan kalian melakukan Survei (Jangan malu bertanya
karena kalo sudah masuk susah keluar lagi sayang biaya).
4. Lihat kondisi sarana dan prasarana sekolah yang akan kalian pilih.
5. Lihat kondisi guru dan karyawan sekolah yang akan kalian pilih.
6. Lihat kurikulum yang diajarkan.
7. Lihat ekskul disekolah itu (agar kalian tidak jenuh dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar).
8. Pilih sekolah yang dekat dari rumah sehingga tidak perlu mengeluarkan dana yang
lebih besar.
9. Lihat tata tertib sekolah tersebut (sekolah yang displin biasannya sekolah yang relatif
bagus).
10. Jangan terpengaruh teman.

Anda mungkin juga menyukai