Media Pembelajaran
Menurut Depdiknas (2003) istilah media berasal dari bahasa Latin yang
merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harafiah berarti perantara
belajar atau penyalur pesan. (Syaiful Bahri Djamarah, 2014:120). Menurut Briggs
(1977) media pembelajaran merupakan sarana fisik untuk menyampaikan isi atau
merupakan sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi baik dalam bentuk
cetak maupun pandang atau dengar yang memungkinkan anak didik memperoleh
sebagai penyampai pesan memiliki peran yang besar untuk memudahkan tugasnya
pembelajaran akan sulit untuk dapat dicerna dan dipahami oleh siswa, apalagi bila
kompleks.Untuk itu penggunaan media mutlak harus dilakukan agar materi dapat
Posisi media pembelajaran memiliki pengaruh yang cukup besar dalam proses
persepsi, mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah, jarak serta penyajian ulang
informasi secara konsisten dan memberikan suasana belajar yang santai, dan
dalam pelajaran IPA (Alessi & Trollip, 2001: 215). Ditambah dengan adanya
Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah suatu
dari bahan pelajaran yang diberikan oleh oleh guru kepada peserta didik (Alih
Muhson:2010). Guru sadar bahwa tanpa bantuan media, maka bahan pelajaran
sukar untuk dicerna dan dipahami oleh setiap anak didik, terutama bahan pelajaran
beberapa prinsip. Yaitu; (a) Kejelasan maksud dan tujuan pemilihan media;
(b) Familiaritas media yang melibatkan pengetahuanakan sifat dan ciri-ciri media
yang akan dipilih, dan (3) Sejumlah media dapat diperbandingkan karena adanya
beberapa pilihan yang kiranya lebih sesuai dengan tujuan pengajaran. Akhirnya,
dapat dipahami bahwa media adalah alat bantu dapal proses belajar mengajar. Dan
Belajar mengajar adalah suatu proses yang mengelolah sejumlah nilai untuk
dikonsumsi oleh setiap peserta didik. Nilai-nilai itu tidak datang dengan
buku atau perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan.
Karena itu, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai
tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang.
d) Macam-Macam Media
Cukup banyak jenis dan bentuk media yang telah dikenal dewasa ini, darisatu
atau dua jenis, tetapi sudah lebih dari itu. Klarifikasinya bisa dilihat dari daya
liputnya, dan dari bahan serta cara pembuatannya (Syaiful Bahri Djamarah,
2014:120).
Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam media audio, visual, dan
audiovisual.
(a). Media Audio Merupakan media yang hanya mengandalkan kemampuan suara
(b).Media Visual merupakan media yang menampilan gambar atau symbol yang
bergerak seperti film strip (film serangkai), foto gambar atau lukisan, cetakan.
Ada pula visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti
unsur gambar. Jenis meia ini mepunyai kemampuan lebih baik karena meliputi
kedua jenis media yang pertama dan yang kedua. Media audio visual terdiri
atas audio visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam
seperti film bingkai suara, film rangkai suara. Audio gerak, yaitu media yang
dapat menampilkan unsu suara dan gambar yang bergerak seperti film suara
2. Video Interaktif
a). Pengertian Video Interaktif
mengkombinasikan unsur suara, gerak, gambar, teks, ataupun grafik yang bersifat
(2012:3), bahwa Video Interaktif merupakan tuntunan praktis secara tepat sasaran,
disajikan lewat presentasi audio visual (gambar dan suara) yang dilengkapi
dengan suara penuntun berbahasa Indonesia yang jelas dan mudah dipahami dan
belajar secara mandiri setiap saat dan akan sangat menunjang bagi pendalaman
materi. Di dalam video interaktif, terjadi interaksi atau hubungan timbal balik
apa yang dapat dilihat, utamanya adalah gambar hidup (bergerak), proses
dilengkapi dengan suara penuntun berbahasa Indonesia yang jelas dan mudah
dipahami, sehingga dengan video interaktif siswa dapat belajar secara mandiri dan
Video interaktif dirancang secara khusus sebagai media belajar yang efektif.
Berisi tuntunan praktis secara tepat sasaran, disajikan lewat presentasi audio
visual (gambar dan suara) yang dilengkapi dengan suara penuntun berbahasa
Indonesia yang jelas dan mudah dipahami dan dikemas dalam program autorun,
sehingga dengan cd interaktif siswa dapat belajar secara mandiri setiap saat dan
dalam pelaksanaan peserta didik, menyenangkan peserta didik, tidak klasik, dan
untuk mendapatkan nilai yang baik, dapat dipantau oleh guru, menumbuhkan
pada tahun 1987. Pada saat itu powerpoint masih hitam putih. Powerpoint versi
berwarna baru muncul setahun kemudian. Akhir tahun 1987 Powerpoint dan
perusahaan tersebut dibeli oleh Microsoft. Tahun 1990 muncul Powerpoint versi
Office. Hingga saat ini, powerpoint terus berkembang dengan fasilitas dan
atau microsoft office power point adalah “sebuah program komputer untuk
bagi peserta didik sehingga dapat meningkatkan minat, perhatian, motivasi serta
hasil belajar siswa. Seperti yang diungkapkkan oleh Ahmadi (2010) yang
multimedia akan dapat membawa kepada situasi belajar dimana learning with
effort akan dapat digantikan dengan learning with fun, jadi proses pembelajaran
adalah:
c). Materi pembelajaran disampaikan secara utuh, ringkas, dan cepat melalui
pointer-pointer materi.
slideproyektor, presentasi slide show, presentasi online, print out dan handout
d). Presentasi multimedia: clip art, gambar mati, gambar animasi, audio atau
bagian yang tidak bisa dipisahkan darinya (Pandapotan : 2018). Berikut bagian-
bagian Microsoft Power Point untuk gambarnya dapat ditunjukan pada gambar
4. Gerak Lurus
pohon dan rumah yang kelihatannya diam sebenarnyajuga ikut berotasi. Akan tetapi,
Seorang pengendara motor melaju dijalan raya. Dalam hal ini orang tersebut
dikatakan bergerak. Mengapa demikian ? Pohon dan rumah dikatakan diam karena
karena kedudukannya terhadap terminal selalu berubah. Dalam hal ini, bus menjauhi
terminal juga berubah. Akan tetapi, penumpang bus dikatakan tidak bergerak
terhadap penumpang bus yang ada disebelahnya. Penumpang bus dianggap tidak
bergerak karena antar keduanya tidak terjadi perubahan kedudukan. Benda dikatakan
bergerak jika benda tersebut mengalami perubahan kedudukan tergadap suatu titik
dalam gerak lurus seperti jarak dan perpindaha, kelajuan, kecepatan dan percepatan