Anda di halaman 1dari 14

PROJECT

MESIN-MESIN LISTRIK ARUS SEARAH

Oleh:
RIAN MISWANDA SIHOMBING
(5192230001)

DOSEN PENGAMPU :
ARWADI SINURAYA, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PEGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan
mini riset ini. Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan karya ilmiah ini berkat
bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak. untuk itu, dalam kesempatan ini tim penulis menghaturkan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan rekayasa ide ini masih jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun depmikian, tim
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah
hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna
penyempurnaan rekayasa ide ini. Akhirnya tim penulis berharap semoga rekayasa ide
ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Medan, Mei 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR ...................................................................................................... 1


DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1
B. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 3
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................... 4
A. Pengertian Speaker ............................................................................................. 4
B. Fungsi Speaker ................................................................................................... 4
BAB III METODOLOGI............................................................................................ 5
A. Tempat dan waktu Pengambilan ........................................................................ 5
B. Subjek Survey ..................................................................................................... 5
C. Teknik Pengambilan Data : ................................................................................ 5
D. Instrumen Survey ............................................................................................... 5
E. Teknik Analisis Data .......................................................................................... 5
BAB IV HASIL RISET DAN PEMBAHASAN ........................................................ 6
BAB IV PENUTUP .................................................................................................. 10
A. Kesimpulan....................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Speaker adalah jenis perangkat individu dalam pengeras suara yang memberikan
kontribusi terhadap penciptaan suara, memiliki diafragma berbentuk kerucut, dan
biasanya digunakan untuk memproduksi pertengahan dan bagian frekuensi rendah
dari sinyal musik. Biasanya untuk mereproduksi frekuensi audio bernada rendah
bass.Rentang frekuensi yang khusus untuk sebuah subwoofer adalah sekitar 20-200
Hz untuk produk konsumen, dibawah 100 Hz untuk suara profesional yang lebih
hidup, dan dibawah 80 Hz dalam THX-yang disetujui sistem.

Subwoofer ini dimaksudkan untuk menambah rentan frekuensi rendah pengeras


suara yang mencakup pita frekuensi yang lebih tinggi. Subwoofer dibuat untuk satu
atau lebih transduser pengeras suara dalam sebuah kabinet pengeras suara yang
mampu menahan tekanan udara saat melawan deformasi. Subwoofer datang dari
berbagai desain, termasuk reflex bass (dengan radiator pasif dalam kabinet), tanpa
batas penyekat, klakson, desain brandpass, merepresentasikan hal yang sehubungan
dengan efisiensi, lebar pita, ukuran dan biaya. Subwoofer pasif memiliki trasnsduser
dan kabinet yang didukung oleh sebuah penguat luar. Subwoofer aktif termasuk
dalam sebuah penguat yang ada di dalam.

Kebutuhan masyarakat akan teknologi dewasa ini semakin meningkat seiring


dengan perubahan kultur sosial budaya dalam masyarakat. Hal ini menuntut
penggunaan perangkat teknologi dalam segala aspek kehidupan manusia. Dalam
aspek sosial, manusia membutuhkan hubungan sosial dengan manusia lainnya. Salah
satu bentuk pemenuhan kebutuhan sosial dalam masyarakat adalah dengan adanya
penyelenggaraan suatu acara, baik berupa hiburan maupun acara seremonial lainnya
seperti upacara adat, upacara keagamaan dan lain sebagainya.

Penyelenggaraan acara-acara tersebut dalam kapasitas yang besar menuntut


adanya suatu ruang yang cukup besar. Dengan demikian penggunaan teknologi

1
khususnya sistem suara (sound system) adalah menjadi sangatlah penting dan bahkan
menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam penyelenggaraan suatu acara. Penggunaan
sistem suara (sound system) dalam berbagai keperluan tersebut, menuntut pengolahan
sinyal suara dari berbagai sumber masukan. Pengolahan audio yang berasal dari input
audio langsung, berupa microphone baik yang digunakan untuk pemungut suara
manusia (tuturan atau vocal) maupun yang digunakan untuk pemungut suara dari alat
musik, sering ditemui beberapa kesulitan dalam pengolahannya, antara lain:

1) Penempatan alat pemungut suara, dalam hal ini microphone pada alat musik
yang akan diolah suaranya. Hal ini berkaitan dengan cakupan 1 2 daerah pengambilan
suara dan karakteristik nada yang dihasilkan oleh alat musik.
2) Penggunaan microphone pada pengolahan vocal terkait dengan jarak
microphone dengan sumber suara (mulut), serta mobilitas orang yang menggunakan
microphone. Hal tersebut mempengaruhi kuat suara (amplitude) dan karakteristik
suara yang akan diolah.
3) Penempatan speaker sebagai output pengolahan suara terhadap posisi
pemungut suara atau microphone. Penempatan speaker yang berhadapan langsung
dengan microphone dan dalam jarak yang relative dekat dapat menyebabkan
terjadinya umpan balik positif dalam sebuah sistem pengolahan suara (audio) yang
jelas sangat mengganggu karena menimbulkan suara tidak harmonis dan cenderung
tidak terkontrol.
4)
Tiga hal tersebut erat kaitannya dengan kualitas pengolahan suara yang akan
dihasilkan oleh sebuah sistem suara (sound system). Pengaturan gain yang terlalu
besar, pengaturan tone yang cenderung pada nada-nada tinggi (treble), serta
penempatan microphone yang terlalu dekat dengan output suatu sistem suara (sound
system) berupa speaker dapat mengakibatkan timbulnya gangguan suara yang berupa
umpan balik positif. Masalah-masalah tersebut menjadi acuan penulis
mengembangkan sistem yang lebih baik. Peneliti mencoba untuk merancang dan
membuat sebuah aksesoris sistem suara (sound system) untuk mengatasi masalah
yang ada secara sederhana dan efisien.

2
B. Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan pada kesempatan ini dibatasi hanya pada hal-hal
sebagai berikut:
1) Merancang sebuah pencegah gangguan umpan balik positif sebagai salah satu
solusi mengatasi gangguan umpan balik positif pada suatu sound system.
2) Mengaplikasikan sebuah pencegah gangguan umpan balik positif pada sebuah
sound system untuk mengatasi gangguan umpan balik positif pada pengolahan suara.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

Perangkat Keras yang berupa Speaker merupakan piranti dengan kedudukannya


hampir tidak bisa dipisahkan lagi dengan komputer. Karena itu, speaker memiliki
peran yang sangat penting dalam mengeluarkan hasil pemrosesan berupa suara.
Tentunya, kebanyakan pengguna komputer menyukai musik atau video sehingga
membutuhkan speaker untuk mendukung keinginan tadi. Speaker komputer dapat
berfungsi sebagaimana mestinya apabila didukung perangkat keras bernamakan sound
card atau pemroses audio/suara. Sementara untuk modelnya, speaker memiliki
beragam bentuk, fitur dan juga ukuran.

A. Pengertian Speaker

Speaker adalah perangkat keras output yang berfungsi mengeluarkan hasil


pemrosesan oleh CPU berupa audio/suara. Speaker juga bisa di sebut alat bantu untuk
keluaran suara yang dihasilkan oleh perangkat musik seperti MP3 Player, DVD Player
dan lain sebagainya.

B. Fungsi Speaker

Dalam konteks komputerisasi, speaker memiliki fungsi sebagai alat untuk


mengubah gelombang listrik yang mulanya dari perangkat penguat audio/suara
menjadi gelombang getaran yaitu berupa suara itu sendiri. Proses dari perubahan
gelombang elektromagnet menuju ke gelombang bunyi tersebut bermula dari aliran
listrik yang ada pada penguat audio/suara kemudian dialirkan ke dalam
kumparan.Dalam kumparan tadi terjadilah pengaruh gaya magnet pada speaker yang
sesuai dengan kuat-lemahnya arus listrik yang diperoleh maka getaran yang
dihasilkan yaitu pada membran akan mengikuti. Dengan demikian, terjadilah

4
BAB III
METODOLOGI

A. Tempat dan waktu Pengambilan

− Tempat : Kec. Medan Perjuangan Kota Medan


− Waktu Survey : Minggu, 2 Mei Pukul : 10.00 s/d selesai WIB

B. Subjek Survey

Speaker bluetooth aktif mini amplifier

C. Teknik Pengambilan Data :

Dengan menganalisis hasil dari rakitan yang berupa Speaker bluetooth aktif mini
amplifier

D. Instrumen Survey

Untuk memperoleh data diperlukan instrumen dalam penelitian, instrumen


merupakan komponen kunci dalam suatu penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Dalam analisis data dalam penelitian ini menggunakan aktifitas analisis data
diantaranya data collection (pengumpulan data), reduction (reduksi data), data display
(penyajian data) dan conclusion drawing/verification (menarik kesimpulan/verifikasi)

5
BAB IV
HASIL RISET DAN PEMBAHASAN

Dalam pembuatan spekaer inni, kami memiliki pemikiran membuat sebuah


speaker Bluetooth. Memang pada kenyataannya saat ini, speaker bluetooth portable
mudah dijumpai di beberapa konter besar dengan harga tawaran yang relative pas
dikantong. Namun apakah Anda pernah berfikir bahwa sebenarnya Anda juga dapat
membuatnya sendiri dirumah dengan sedikit keahlian bidang teknologi. Sehingga rasa
penasaran akan apa saja komponen yang membuatnya bisa disambungkan lewat
bluetooth jadi terpecahkan.

Bagaimana cara kerja speaker bluetooth?

Ketika Anda menghubungkan speaker Bluetooth dengan Smartphone Anda,


bekerja dengan cara ini: Smartphone Anda akan mengirimkan gelombang radio ke
speaker, kemudian speaker ini akan menerima dan memproses gelombang radio ini,
terakhir, gelombang radio tersebut, dalam bentuk musik atau suara kemudian akan
diperkuat dengan menggunakan speaker 'dibangun di amplifier.

Ketika memilih mana speaker Anda akan membeli di antara berbagai desain dan
fungsi, selalu diingat untuk mempertimbangkan Anda audio dan gaya hidup
kebutuhan atau preferensi. Anda juga harus mempertimbangkan selera Anda berkaitan
dengan desain atau penampilan. Mengetahui Bluetooth yang tepat speaker untuk
Anda akan memastikan bahwa Anda mendapatkan performa terbaik speaker Anda
akan memberikan. Nyaris sama ketika Anda hendak mengirimkan file mp3 atau video
dari HP yang satu ke HP lainnya dengan bantuan bluetooth. Jadi ini akan sangat
bermanfaat dibeberapa kondisi tertentu, terutama bagi seseorang yang harus
menghindari kabel berserakan ditempat.
Untuk memulai project, bahan dan alat yang diperlukan adalah
1) Speaker 4 inch
2) Transistor tip3055
3) Resistor 1k
4) Kondensator Elco 470uf/16 v

6
5) Modul bluetooth
6) Kabel secukupnya
7) Adaptor 5v 2 buah
8) Solder
9) Timah
10) Penyedot Timah
11) Multimeter digital
12) Pinset
13) Lem tembak

Untuk bungkus/box bisa dikreasikan dengan kemasan lainnya sesuai dengan


kesukaan dan minat. Untuk rekomendasi, Anda bisa membuatnya dari kotak bekas,
kayu, jerigen, dll.
Setelah alat dan bahan tersedia, bahan akan dirangkai sesuai dengan rangkaian
dibawah.

Rangkaian Power Amplifier Bluetooth

Setelah semua komponen terpasang, saatnya semua module dimasukkan kedalam


cover plastik dari sambungan bekas paralon besar. Untuk caranya sendiri seperti ini:
1) Buka Setelan Android.
2) Masuk ke menu Bluetooth.
3) Tekan tombol “+” Kemudian lakukan scanning untuk mencari perangkat speaker
Bluetooth aktif.

7
4) Tunggu sampai speaker ditemukan.
5) Kemudian sambungkan HP ke speaker.
6)
Berikut hasil akhirnya :

Hasil Akhir Perakitan Power Amplifer Bluetooth

Biaya pembuatan speaker tersebut dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Nama Harga
Speaker 4 inch Rp. 60.000,-
Transistor tip3055 Rp. 5.000,-
resistor 1k Rp. 1.000,-
Elco 470uf/16 v Rp. 2.000,-
Modul bluetooth Rp. 30.000,-
Kabel Rp. 10.000,-
Lem Lilin Rp. 2.000,-

Tempat Speaker Rp. 15.000,-


Usb Rp. 30.000,-
Jumlah Rp. 155.000,

Power amplifier bluetooth hasil project memiliki kelebihan antara lain :


− Memiliki suara yang berkualitas tinggi.
− Bentuknya kecil dan mudah dibawa kemana-mana.
− Tidak memerlukan daya yang besar.

8
− Warnanya menarik.
− Mempunyai fitur bluetooth sehingga tidak memerlukan bantuan kabel dari
sumber suara misalnya hp,karena cukup menghidupkan bluetooth hp lalu
sambungkan ke speaker bluetooth tersebut.

Namun tetap memiliki kelemahan yaitu


− Kelemahan dari speaker ini harus memiliki 2 sumber daya pada charger hp.
− Harga lebih mahal dari pada speaker-speaker yang dijual di pasar

9
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Perangkat Keras yang berupa Speaker merupakan piranti dengan kedudukannya


hampir tidak bisa dipisahkan lagi dengan komputer. Karena itu, speaker memiliki
peran yang sangat penting dalam mengeluarkan hasil pemrosesan berupa suara.
Tentunya, kebanyakan pengguna komputer menyukai musik atau video sehingga
membutuhkan speaker untuk mendukung keinginan tadi.
Speaker komputer dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila didukung
perangkat keras bernamakan sound card atau pemroses audio/suara. Sementara untuk
modelnya, speaker memiliki beragam bentuk, fitur dan juga ukuran.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.audioengine.co.id/pengertian-fungsi-speaker/
https://teknikelektronika.com/fungsi-pengertian-speaker-prinsip-kerja-speaker/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengeras_suara
https://id.wikipedia.org/wiki/Bluetooth
http://elektroindonesia.com/elektro/khu36.html

11

Anda mungkin juga menyukai