Kelenjar adrenal
• Korteks
Glomerulosa Mineralocorticoids (Aldosteron); membantu metabolisme garam Na dan K
Fasiculata Glucocorticoids (Kortisol); meningkatkan konsentrasi gula
Reticularis Androgen, Estrogen; Menjaga keseimbangan hormon seks
• Medulla – sympathetic functions (epinefrin dan norepinefrin)
Kelenjar tiroid
• Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang terletak di leher dan terdiri atas sepasang lobus
di sisi kiri dan kanan
• Terletak di leher dihubungkan oleh ismus yang menutupi cincin trakea 2 dan 3
• Hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid adalah
• Tiroksin (T4) dan
• Triiodotironin (T3)
• Kalsitonin
• Fungsi utama hormon tiroid T3 dan T4 adalah mengendalikan aktivitas metabolik seluler.
• Kedua hormon ini bekerja sebagai alat pacu umum dengan mempercepat proses metabolisme.
• Kalsitonin berfungsi mengatur kadar kalsium dalam darah
Fungsi Kelenjar
1. Mengatur metabolisme lemak dan karbohidrat,
2. Hormon tiroid merangsang konsumsi O2 pada sebagian besar sel di tubuh
3. Untuk pertumbuhan dan pematangan sel
Hormon tiroid berfungsi untuk regulasi metabolisme tubuh dan menjaga fungsi normal sel
T3 (triidotironin)
• Mengandung tiga atom iodium saja dalam setiap molekulnya
• Hormon tiroksin juga di bentuk di jaringan perifer melalui deiodinasi T4.
• T3 lebih aktif daripada T4
• Berfungsi mengatur kecepatan metabolisme karbohidrat
Tes tiroid
• Tes mengukur fungsi tiroid: TSH, T4, T3, USG Tiroid
• Tes menunjukkan penyebab gangguan fungsi tiroid
Tes Antibodi Antitiroid
Anti Tiroglobulin (Anti Tg)
Anti Tiroid Peroksidase (anti TPO)
Throid Stimulating Antibodies (TSAb)
Perbedaan hipertiroidisme dan hipotiroidisme; denyut jantung yang cepat; suara serak; gelisah
Karakteristik tes fungsi tiroid pada gangguan tiroid yang umum; TSH; tirotoksikosis; total T4
Paratiroid
• Kelenjar paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid (parathiroid hormone, PTH) yang
bersama-sama dengan Vit D3, dan kalsitonin mengatur kadar kalsium dalam darah
• Fungsi umum kelenjar paratiroid adalah:
1. Mengatur metabolisme fosfor
2. Mengatur kadar kalsium darah
Organ targetnya :
– TULANG PTH mempertahankan resorpsi tulang sehingga kalsium serum meningkat
– GINJAL Di tubulus ginjal, PTH mengaktifkan vitamin D. Dengan vitamin D yang aktif
akan terjadi peningkatan absorpsi kalsium dan posfat dari intestin. Selain itu hormon inipun
akan meningkatkan reabsorpsi Ca dan Mg di tubulus ginjal, meningkatkan pengeluaran
Posfat, HCO3 dan Na. karena sebagian besar kalsium disimpan di tulang maka efek PTH
lebih besar terhadap tulang
– USUS KECIL (duodenum).
Hiperparatiroidisme
• Hiperparatiroidisme adalah berlebihnya produksi hormon paratiroid oleh kelenjar paratiroid
ditandai dengan dekalsifikasi tulang dan terbentuknya batu ginjal yang mengandung kalsium
• Efek dari hormon paratiroid Meningkatkan konsentrasi cairan kalsium dengan
meningkatkan pelepasan kalsium dan fosfat dari matriks tulang, meningkatkan penyerapan
kalsium oleh ginjal, dan meningkatkan produksi ginjal.
Kelebihan sekresi PTH; hiperkalsemia; efek reseptor; tulang; traktur digestinal; ginjal; kalsium
Pemeriksaan laboratorium
• Kalsium serum meninggi
• Fosfat serum rendah
• Fosfatase alkali meninggi
• Kalsium dan fosfat dalam urin bertambah
• Foto Rontgen:
– Tulang menjadi tipis
– ada dekalsifikasi
– Cystic-cystic dalam tulang
– Trabeculae di tulang
Hipoparatiroidisme
• Hipoparatiroid adalah gabungan gejala dari produksi hormon paratiroid yang tidak adekuat.
• Keadaan ini jarang sekali ditemukan dan umumnya sering disebabkan oleh kerusakan atau
pengangkatan kelenjar paratiroid pada saat operasi paratiroid atau tiroid
Pemeriksaan diagnosti
• Kalsium serum rendah. Tetanus terjadi pada kadar kalsium serum yang berkisar dari 5-6
mg/dl (1,2 - 1,5mmol/L) atau lebih rendah lagi.
• Fosfat anorganik dalam serum tinggi
• Fosfatase alkali normal atau rendah
• Foto Rontgen:
– Sering terdapat kalsifikasi yang bilateral pada ganglion basalis di tengkorak
– Density dari tulang bisa bertambah
– EKG: biasanya QT-interval lebih panjang