Anda di halaman 1dari 11

No.

Seri 003/brosur/2020
BROSUR

PENANGANAN AQAURIUM

Oleh :

FADHILA JAHJA, M.Si


NIP. 19880816 201101 2 002

PENYULUH PERIKANAN
KECAMATAN LIMBOTO
KABUPATEN GORONTALO
TAHUN 2020

Disusun Tanggal 02 April 2020


Disampaikan pada Kegiatan Kunjungan Anjangsana/Kelompok Jaya Gemilang, Kelurahan Bolihuangga, Kecamatan
Limboto, Tanggal 03 April 2020
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan


kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan dan kemampuan, sehingga brosur
yang berjudul ’’ Penanganan Aquarium ‘’ ini
dapat diselesaikan dengan segala kelebihan
dan kekurangannya.
Dengan segala kemampuan yang
terbatas, Penyusun berharap sedikit
membantu para pembaca dan penyusun
sendiri dalam memahami penanganan
aquarium.
Semoga Brosur yang sederhana ini
bermanfaat adanya.  Amin yaa rabb.

Penyus
un

Fadhila Jahja, M.Si

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ………………………. 4
II. PEMBAHASAN …………………………. 6
III. PENUTUP ………………….………….. 12

3
I. PENDAHULUAN

Perikanan Budidaya di Indonesia merupakan

salah satu komponen yang penting di sektor perikanan.

Hal ini berkaitan dengan perannya dalam menunjang

persediaan pangan nasional, penciptaan pendapatan dan

lapangan kerja serta mendatangkan penerimaan negara

dari ekspor. Perikanan budidaya juga berperan dalam

mengurangi beban sumber daya laut. Di samping itu

perikanan budidaya dianggap sebagai sektor penting

untuk mendukung perkembangan ekonomi pedesaan.

Areal potensial untuk perikanan budidaya terdiri

dari kolam, sawah (mina padi) dan perairan umum.

Perikanan budidaya di perairan umum meliputi karamba

dan kolam. Perairan umum yang cocok untuk budidaya

ikan berupa sungai, danau, waduk dan lain-lain.

4
Kegiatan budidaya ikan yang dilakukan di perairan

umum haruslah ramah lingkungan, produktif dan

mempertimbangkan pemakaian lainnya.

Mengingat pentingnya ikan bagi manusia, tak

heran bila manusia berusaha mendapatkan ikan dalam

jumlah yang mencukupi, antara lain adalah dengan

mengusahakan pemeliharaannya dengan sebaik-baiknya,

yang kemudian lazim disebut dengan “usaha perikanan”

II. PEMBAHASAN

Sejalan dengan lajunya pembangunan maka

perkembangan perikananpun mengalami peningkatan

5
yang sangat pesat. Hal ini dimungkinkan karena pada

hakekatnya Kota merupakan Wilayah konsumen yang

potensil, sehingga sangat mendukung dalam usaha

pemasarannya.

Mengamati kegiatan usaha Perikanan khususnya

ikan hias tentunya tak dapat dipisahkan dengan sarana

penunjang yang yang tak kalah pentingnya dengan

usaha ikan hias itu sendiri yaitu "AQUARIUM" karena

betapun indahnya ikan hias apabila tidak ditunjang

dengan penampilan aquarium serta dekorasi yang

memadai, maka sesungguhnya nilai keindahan itu telah

berkurang dan ini hanya bisa dicapai melalui

penanganan yang tekun dan kontinue.

Memelihara ikan di aquarium memerlukan suatu

keterampilan sehingga dapat dijadikan modal dalam

menjalankan usaha perikanan. Dengan kemauan yang

6
sungguh-sungguh, memelihara ikan di aquarium dapat

dijadikan sebagai usaha industri rumah tangga.

A. PERLENGKAPAN AQUARIUM

1. Aquarium dalam keadaan bersih dan tidak bocor

2. Tanaman hdiup secukupnya

3. Bahan-bahan dekorasi: pasir bersih (tidak

mengandung lumpur), koraltex, akar kayu dan

batu karang

4. Pompa udara (aerator) sebagai alat penambah

oksigen dalam air

5. Lampu neon ultra violet pada malam hari dapat

menimbulkan rasa alami yang mempesona

6. Filter yang dihubungkan dengan aerator

berfungsi sebagai penyaring kotoran dalam air

7. Peralatan lainnya: slang plastik, serokan dan

pembersihkaca.

7
B. TEKNIS DEKORASI AQUARIUM

1. Pasir dimasukkan kedalam aquarium lalu

diatur/dipadat sambil diberi percikan air

secukupnya.

2. Kemudian tanaman air ditanam dengan cara

dibenamkan kedalam pasir (tanaman yang lebih

tinggi diletakkan dibagian belakang)

3. Setelah diperkirakan siap untuk didekor, maka

sebelum diisi air permukaan tanaman dan pasir

ditutup dengan kertas koran atau plastik. Hal ini

dilakukan dengan maksud agar tekanan air tidak

merusak tanaman dan tidak menimbulkan

kekeruhan.

4. Air dalam aqurium ditunggu sampai kotorannya

mengendap, lalu ikan dimasukkan (diusahakan

jenis ikan yang tidak saling memangsa)

8
5. Tahap selanjutnya aerator dipasang sesuai

ukuran aquarium, tapi bila tersedia banyak

tanaman hidup, aerator cukup dipasang pada

malam hari saja

6. Aquarium diletakkan ditempat yang datang agar

tekanan air merata dan diusahakan jangan

terlalu banyak terkena sinar matahari karena

akan mempercepat tumbuhnya lumut.

C. MAKANAN IKAN

1. Makanan ikan hias air tawar terdiri dari 2

macam yaitu: makanan alami seperti kutu air

(Moina) cacing rambut (Fubifek, Chironomus)

dan lawa nyamuk (cuk).

2. Makanana alami harus dibersihkan/dibilas

terlebih dahulu dengan air bersih sebelum di

9
berikan pada ikan dan satu hari cukup 1 (satu)

kali saja

3. Makanan buatan: wafer, tahu, darah

ayam/kerbau/marus

4. Makanan buatan sebaiknya diberikan pada saat

tidak ada makanan alami

5. Pemberian makanan diusahakan jangan sampai

tersisa karena dapat menimbulkan pembusukan/

keracunan

III. PENUTUP

10
Ada beberapa manfaat yang dapat dipetik dari

keindahan aquarium ikan hias antara lain:

1. dapat mendidik rasa cinta alami

2. merupakan hiburan yang dapat mengendorkan

urat syaraf serta menimbulkan rasa tentram di

rumah

3. menambah keindahan ruangan dan tidak

memerlukan tempat yang luas

4. merupakan usaha sambilan yang dapat

menambah penghasilan keluarga

5. menjaga kelestarian sumber daya perikanan

11

Anda mungkin juga menyukai