Anda di halaman 1dari 3

Analisis Data

No Data Etiologi Diagnosis


1. DS : -Agen pencedera Nyeri Akut
Lansia mengatakan fisiologis (D0077)
mengeluh pusing (45%), -Tekanan Darah
sulit tidur (25%) dan nyeri meningkat
(30%)

Lansia mengatakan Defisit Nutrisi


memenuhi nutrisinya (D0019)
dengan frekuensi makan 3
kali sehari (65%), 2 kali
sehari (25%) dan 1 kali
sehari (10%) -Faktor ekonomi
(Finansial tidak
Lansia Mengatakan mencukupi) sebab
konsumsi lauk nabati rata-rata
(50%), lauk hewani (20%) pencaharian adalah
dan tidak suka sayur (25%) petani

Lansia mengatakan suka


makanan asin (55%) dan
tidak suka makan asin
(45%)

Lansia mengatakan BAK


<3 kali sehari (10%), 4-8
kali sehari (40%), dan >8
kali sehari (45%)

Lansia mengatakan BAB <


3x seminggu (20%), 3x
seminggu 50% (50%) dan
> 3x seminggu (30%)

Lansia mengatakan
mengisi waktu luang
Olahraga (35%), Menonton
TV (40%) dan Berkebun
atau memasak (25%)

Lansia mengatakan Dapat


tidur dengan nyenyak -Kurang kontrol Gangguan Pola
(40%) dan sulit tidur (60%) tidur Tidur (D0055)

Lansia mengatakan rutin


minum obat sebanyak 35%,
sering minum obat
sebanyak 50% dan jarang
minum obat 15%

Lansia mengatakan rutin


datang ke posyandu
sebanyak 75%, kadang
datang 15%, jarang atang
10%

DO :
Lansia dengan Sistolik
120-140 mmHg dengan
Diastole 80-90 mmHg
(20%), Sistolik 140-160
mmHg dengan Diastole 90-
100 mmHg (45%) dan
Sistolik > 160 mmHg
dengan Diastole > 100
mmHg sebanyak (35%)

Lansia dengan IMT 17,0 –


18,4 (Kurang BB tingkat -Kurang aktivitas Berat Badan
ringan) sebanyak 15%. fisik harian Lebih (D0018)
18,5 – 25,0 (Normal) -Kelebihan
sebanyak 25%. konsumsi gula
25,1 – 27,0 (Kelebihan BB -Sering konsumsi
tingkat ringan) sebanyak makanan
35%. IMT > 27,0 berminyak
(Kelebihan BB tingkat
berat) sebanyak 25%

Anda mungkin juga menyukai