BAHAN GEOSYNTHETICS

UTK PENINGKATAN
DAYA DUKUNG TANAH DASAR

DISUSUN OLEH:
NOOR ENDAH
 JENIS GEOSYTHETICS

Jenis geotextile yang banyak

digunakan untuk peningkatan daya
dukung tanah dasar:
1. GEOTEXTILE
2. GEOGRID
 DASAR PERENCANAAN
UNTUK STABILITAS TIMBUNAN
Tiga kondisi harus ditinjau untuk
perencanaan stabilitas embankment
diatas tanah lunak yang diperkuat dengan
bahan geosynthetis, yaitu :
- Internal Stability,
- Overall Stability, dan
- Foundation Stability
INTERNAL STABILITY (1)
 INTERNAL STABILITY (2)

1. Syarat tidak terjadi failure di lereng AC Check

stabilitas lereng dengan cara Bishop, Taylor,
atau dengan menggunakan program STABL.

2. Pa1 ≤ [(Berat tanah/berat efektip ABC) x tan δ]

x [1/SF]
Pa1 = qo Ka1 H + ½ γm Ka1 (H-hw)² +
(H- hw)γm Ka1 hw + ½ (γ sat- γ w) Ka1 hw2
 INTERNAL STABILITY (3)

Berat tanah ABC effektip = (LuasA B' C') γm +

(Luas B'C'CB)(γ sat- γ w)

δ = sudut geser dalam antara tanah timbunan

dengan bahan geosynthetis
umumnya δ ≈ φ
SFmin = 2.0 (beban tetap) ;
SFmin = 1.35 (beban sementara).
 INTERNAL STABILITY (4)

3. Syarat kekuatan bahan S1.

S1
Pa1 ≤ -------
SF
SFmin = 2.0 (beban tetap)
SFmin = 1.35 (beban sementara)
S1 = kekuatan tarik bahan geosynthetis.
Bila syarat ini tak terpenuhi, gunakan
beberapa lapis bahan.
OVERALL STABILITY (1)
 OVERALL STABILITY (2)
1. Momen penggerak = MD = (Berat segmen busur ABCDEA)x
jarak pusat berat ABCDEA terhadap 0.
0 ttk D
MD = Σ g h (dL) L = ∫ g h L d L
A ttk A

2. Momen penahan = MR
ttk D
MR = Σ τi R dL + S3 T = ∫ τi R d L + S3 T
ttk A
 OVERALL STABILITY (3)

Syarat Stability :
M penahan
≥ SF
M penggerak

SFmin = 1.25 (beban tetap)

SFmin = 1.1 (beban sementara)
FOUNDATION STABILITY (1)
 FOUNDATION STABILITY (2)
1. Syarat stability.

Pa2

Su = Cu = undrained shear strength dari tanah lembek

di dasar embankment.
SFmin = 2.0 (beban tetap)
SFmin = 1.35 (beban sementara

q = q0 + (H- hw)γm + (γ sat- γ w) hw

Pa2 = [½ (γsat2 - γ w) h2 Ka2 - 2 Su h √Ka2] + q. Ka2.h
Pp = ½ (γsat2 - γ w) h2 Kp + 2 Su h √Kp
 FOUNDATION STABILITY (3)
untuk φ = 0 --> Ka2 = Kp = 1
Pa2 = ½ γ2' h2 - 2 Su h + qh
Pa2 = ½ γ2' h2 + h (q - 2 Su). . . . . . . (1)
Pp = ½ γ2' h2 + 2 Su h . . . . . . . . … (2)

Catatan :
Rumus (1) berlaku bila q - 2 Su ≥ 0
bila q - 2Su < 0
Pa = ½ γ2' h2
dimana : h = h - x
x = kedalaman dimana : q + x γ2' = 2 Su
 FOUNDATION STABILITY (4)
Jadi bila φ = 0 1
γ ' h 2 + 2Su h + 2SuL
½ γ2' h2 + h (q - 2 Su) ≤2
S.F

Cari kedalaman h terkecil yang masih memenuhi

persyaratan diatas.

2. Syarat bahan.
S2 ≥ (Su x L) x SF

SF = 2.0 (beban tetap)