Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS KEHAMILAN DENGAN

DIABETUS GESTASIONAL

Durrotul Qomariya, S.Kep


NIM 202311101150

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
PERSETUJUAN

Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan Kasus Kehamilan Denga Diabetus


Gestasional telah dilaksanakan pada tanggal 05 Mei 2021 sesuai jurnal studi
kasus yang telah ditentukan

Jember, 05 Mei 2021


Pembimbing Ruangan Pembimbing Akademik

(..................................) (..................................)

Mengetahui,
Kepala Ruangan,

(..................................)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER

Rumah Sakit : Tidak terkaji


Ruangan : Tidak terkaji
Tgl/Jam MRS : Tidak terkaji
Dx. Medis : Deabetes Gestasional
No. Register : XXXXXXXX
Yang Merujuk : Tidak terkaji
Pengkajian oleh : Tidak terkaji
Tgl/Jam Pengkajian : Tidak terkaji

I. BIODATA
Nama Klien : Nn. A Nama Suami : Tidak Terkaji
Umur : 36 tahun Umur : Tidak terkaji
Suku/Bangsa : Tidak Terkaji Suku/Bangsa : Tidak Terkaji
Pendidikan : Tidak Terkaji Pendidikan : Tidak Terkaji
Pekerjaan : Tidak Terkaji Pekerjaan : Tidak Terkaji
Agama : Tidak terkaji Agama : Tidak terkaji
Penghasilan : Tidak Terkaji Penghasilan : Tidak Terkaji
Gol. Darah : Tidak Terkaji Gol. Darah : Tidak Terkaji
Alamat : Tidak Terkaji Alamat : Tidak Terkaji

II. Riwayat Kesehatan


1. Diagnosa Medik:
Deabetes Gestasional

2. Keluhan Utama:
Klien mengeluh nyeri punggung yang parah, klien juga mengeluh sering
mengalami kram pada kaki

3. Riwayat penyakit sekarang:


Klien mengatakan jika saat ini adalah kehamilan ke tiganya, Klien mengeluh
mengalami nyeri punggung yang mengganggu saat tidur, klien mengeluh
mengalami kesulitan saat tidur karena sering buang air kecil, sehingga saat
bangun tidur klien merasa lelah dan tertekan, klien juga mengeluh mengalami
nyeri kepala pada pagi hari.
Riwayat kesehatan terdahulu:
a. Penyakit yang pernah dialami:
“Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit apapun”

b. Alergi (obat, makanan, plester, dll):


“Klien mengatakan tidak ada alergi obat, makanan maupun minuman”
c. Imunisasi:
“Klien mengatakan tidak ingat imunisasi yang dulu diberikan waktu kecil”

d. Kebiasaan/pola hidup/life style:


“Klien mengatakan gemar mengkonsumsi makanan yang kaya karbohidrat,
seperti pasta, roti dan nasi”

e. Obat-obat yang digunakan:


“Klien mengatakan tidak pernah minum obat apapun”

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


Klien mengatakan ayah dan kakak laki-lakinya memiliki riwayat DM

5. Pola-pola fungsi kesehatan


a. Pola persepsi dan tatalaksana hidup sehat
Klien mengatakan suka mengkonsumsi makanan kaya karbohidrat

b. Pola nutrisi dan metabolisme


Klien mengatakan suka mengkonsumsi makanan kaya karbohidrat selama
masa kehamilan

c. Pola aktivitas
Klien mengatakan tergangguan saat beraktivitas disebabkan nyeri
pungguang

d. Pola eliminasi
Klien mengatakan sering buang air kecil sehingga mengganggu aktifitas
tidurnya

e. Pola persepsi sensoris


Klien mengatakan tidak memiliki gangguan pada pola persepsi sensoris
nya

f. Pola konsep diri


Klien mengatakan dirinya sebagai ibu dan seorang istri

g. Pola hubungan & peran


Klien mengatakan memiliki hubungan dan peran yang baik bersama
keluarga

h. Pola reproduksi & seksual


Klien mengatakan menggalami gangguan seksual sejak mengalami nyeri
punggung

i. Pola penanggulangan stres / Koping – Toleransi stres


Klien mengatakan akan bercerita kepada pasangannya jika memiliki
masalah untuk mendapatkan dukungan dan solusi

j. Riwayat Pengkajian Obstetri, Prenatal dan Intranata


Klien mengatakan mendapatkan saran dari dokter spesialis kandungan
untuk mengurangi konsumsi karbohidrat dikarenakan perkembangan
janin yang melebihi dari usianya

k. Riwayat penggunaan kontrasepsi


Klien mengatakan pada tahun tahun sebelumnya menggunakan
kontrasepsi berupa implan

6. Riwayat mentruasi
Lamanya : 1 minggu
Siklus : 1 kali dalam 1 bulan

7. Riwayat kehamilan terdahulu


G3P2A0, klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit berarti selama
masa kehamilan

8. Riwayat kehamilan sekarang


Klioen mengatakan usia kehamilannya saat ini memasuki minggu ke 26
Klien mengatakan selama masa kehamilan berat badan mengalami kenaikan,
klien juga mengeluh jika nafsu makannya bertambah

9. Riwayat persalinan lalu

Jumlah anak :2
Jenis kelamin anak : laki-laki dan
perempuan
Tempat persalinan : Rumah sakit
Penolong persalinan : Dokter spesialis
kandungan
Tanggal persalinan :-
Kehamilan : kehamilan
direncanakan/tidak direncanakan
Komplikasi selama : tidak ada
kehamilan

Kompliksai selama nifas : tidak ada

Jenis persalinan : Sontan pervagina

Pengobatan selama : klien mengkonsumsi


Kehamilan vitamin dari resep
dokter kandungan

Pemeriksaan fisik ( Inspeksi, Palpasi, Auskultasi, Perkusi )


a. Keadaan Umum
keadaan umum pasien sadar
b. Tanda-tanda vital dan antopometri
Suhu Tubuh : 36,6 C TB / BB : 160/ 80
Denyut Nadi : 80x/menit BB sebelum hamil : 55 kg
Tensi / Nadi : 110/80 mmHg IMT : 31,2 (obesitas)
Respirasi : 22x/menit Peningkatan BB : 25 kg

c. Kepala & leher


Ipeksi : Bentuk normal, lesi (-), kelainan bentuk (-), rambut kuat, distribusi merata
Palpasi : nyeri tekan (+), edema (-)

d. Thorax / Dada
I: bentuk normal, simetris, lesi, istus cardis tidak terlihat
P: nyeri tekan (-), IC teraba
P: sonor
A: -

e. Pemeriksaan payudara
Tidak ada pembengkakan dan tidak ada nyeri tekan

f. Abdomen
I: Adanya striae gravidarum
P:
Leopold I : terapa lunak seperti
bokong pada perut bagian
atas
Leopold II : teraba lebar dan keras pada
perut bagian kiri
Leopold III : bagian bawah rahim teraba
keras dan dapat
digoyangkan

Panjang TFU-simfisis : 26,7 cm

Merasakan gerakan janin : terdapat gerakan janin


yang muncul

A:
DJJ : : 120x/menit
Tertur atau tidak : teratur
Kesimpulan : DJJ normal

g. Genetalia dan anus


tidak terdapat luka dan lesi pada area genetalia
h. Punggung
I: tidak terdapat lesi
P: terdapat nyeri tekan pada area punggung
i. Ekstremitas
I. tidak terdapat pembengkakan pada daerah ekstermitas
j. Integumen
I: kulit berwarna sawo matang, warna kulit merata, kuku bersih agak panjang
f. Pemeriksaan laboratorium
-- D a r a h:
Glukosa plasma acakn : 88 mg / dL
g. Pemeriksaan Diagnostik dan Penunjang Lain

Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO):


- Puasa : 86 mg/dL
- 30 menit: 210 mg/dL
- 1 jam: 189 mg/dL
- 2 jam : 163 mg/dL

USG
Selama minggu ke-26 kehamilan berat janin, lingkar kepala, rongga dada, dan perut
rongga janin terlihat besar

Jember, 04 Mei 2021


Pengambil Data,

(Durrotul Qomariyah, S.Kep)


NIM 202311101150
ANALISA DATA

N DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH


O
1. DO: Ketidakstabilan FSH dan LH Hiperglikemi
- Terdapat nyeri tekan pada ↓
bagian perut An ovulasi
- Klien tampak meringis ↓
- Klien tampak tirah baring Tidak ada corpus luteum dan
- Skala nyeri 4 progesteron
DS: ↓
Klien mengatakan dalam tiga Endometrium berpoliferasi
tahun terakhir merasakan meningkat
nyeri panggul yang hebat dan ↓
teratur selama menstruasi, P:
Folikel tidak terbentuk
Klien mengatakan nyeri
karena menstruasi Q: Klien ↓
mengatakan nyeri terasa Esterogen menurun
seperti tajam di perut bagian ↓
bawah R: Klien mengatakan Perdarahan
nyeri menyebar dari perut ↓
bagian bawah di sisi kanan Gangguan haid
hingga panggul T: Nyeri

muncul saat menstruasi dan
pergerakan yang berlebih Perdarahan banyak

Keluarnya prostaglandin

Nyeri pervaginan

Nyeri akut
2. DO: Gangguan rasa
- TB: 160 kg Kehamilan GDM nyaman
- BB: 43 kg ↓
- IMT: 16,8 (kurang) Sirkulasi oksigen dalam
- Mukosa kering darah menurun

- Klien tampak pucat
Nyeri punggung dan
DS: kesemutan pada
- Klien mengatakan akhir- ekstermitas
akhir ini saat menstrusi ↓
sering tidak menghabiskan Gangguan rasa nyaman
makanannya

Kehamilan GDM Gangguan


↓ eliminasi urin
poliuri

Gangguan rasa nyaman

Gangguan pola tidur
3. DO: Berat badan
- Klien tampak tirah baring berlebih
- Klien tampak meringis saat
bergerak
DS:
Klien mengatakan
tergangguan saat beraktivitas
disebabkan nyeri dan
ketidaknyamanan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Daftar Diagnosa Keperawatan (sesuai prioritas):
N Diagnosa (Problem-Etiologi- Tanggal Ket Paraf
o Signs/Symptoms) perumusan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera 04 Mei Aktual
fisiologis (dismenore) d.d DO: Terdapat 2021
nyeri tekan pada bagian perut, Klien
tampak meringis, Klien tampak tirah
baring, Skala nyeri 4, DS:
durro
Klien mengatakan dalam tiga tahun
terakhir merasakan nyeri panggul yang
hebat dan teratur selama menstruasi,
P: Klien mengatakan nyeri karena
menstruasi Q: Klien mengatakan nyeri
terasa seperti tajam di perut bagian
bawah R: Klien mengatakan nyeri
menyebar dari perut bagian bawah di
sisi kanan hingga panggul T: Nyeri
muncul saat menstruasi dan
pergerakan yang berlebih
2. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan 04 Mei Aktual
mencerna makanan d.d DO: TB: 160 kg, 2021
BB: 43 kg, IMT: 16,8 (kurang), Mukosa
kering, Klien tampak pucat, DS: Klien
mengatakan akhir-akhir ini saat
durro
menstrusi sering tidak menghabiskan
makanannya
3. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan d.d 04 Mei Aktual
DO: Klien tampak tirah baring, Klien 2021
tampak meringis saat bergerak, DS:
Klien mengatakan tergangguan saat
beraktivitas disebabkan nyeri dan
durro
ketidaknyamanan
(PPNI SDKI, 2016)
PERENCANAAN KEPERAWATAN
N Diagnosa Intervensi
Tujuan dan kriteria hasil (SLKI) Rasional
o (SDKI) (SIKI)
1. Nyeri akut b.d Tujuan: Manajemen 1. Mengetahui
agen pencedera Setelah dilakukan tindakan asuhan nyeri (I.08238) lokasi nyeri
fisiologis keperawatan selama 2x24jam diharapkan Observasi: 2. Mengetahui
(dismenore) nyeri dapat teratasi, dengan kriteria 1. Identifikasi skala nyeri
sebagai berikut: lokasi, 3. Mengurangi
karakteristik, nyeri
Kriteria Hasil: durasi, 4. Mengurangi
Tingkat nyeri (L.08066) frekuensi, nyeri
Ditingkatkan ke kualitas, 5. Klien
Indikator Awal
1 2 3 4 5 intensitas memahami
Keluhan 1 4 nyeri penyebab,
nyeri 2. Identifikasi periode dan
Meringis 1 4 skala nyeri pemicu nyeri
Sikap Teraputik:
protektif 3. Berikan
Gelisah 2 4 teknik
Kesulitan 2 4
nonfarmakolo
tidur
gis untuk
Ket: 1:meningkat, 2:cukup meningkat,
mengurangi
3:sedang, 4:cukup menurun, 5: menurun
nyeri
4. Fasilitasi
istirahat dan
tidur
Edukasi:
Jelaskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
2. Defisit nutrisi b.d Tujuan: Manajemen 1. Mengidentifikas
ketidakmampua Setelah dilakukan tindakan asuhan Nutrisi i tingkat
n mencerna keperawatan selama 2x24jam diharapkan (I.03119) aktivitas klien
makanan tingkat pengetahuan klien meningkat, Observasi: 2. Membuat
dengan kriteria sebagai berikut: 1. Identifik perencanaan
asi status yang baik
Status nutrisi (L.03030) nutrisi 3. Melemaskan
2. Identifik
Ditingkatkan ke otot
Indikator Awal asi makanan
1 2 3 4 5 4. Klien
yang disukai
Nyeri 2 4 memahami
Terapeutik:
abdomen aktivitas
3. Berikan
Nafsu 2 4 5. Keluarga klien
makanan
makan tinggi kalori dapat
Bising usus 2 4
dan tinggi membantu
protein
Edukasi:
4. Anjurkan
posisi
duduk, jika
mampu
Kolaborasi:
5. Kolaborasi
pemberian
medikasi
sebelum makan
(misalnya
pereda nyeri)
3. Intoleran aktivitas Tujuan: Terapi Aktivitas 1. Mengetahui
b.d kelemahan Setelah dilakukan tindakan asuhan (I.05186) perubahan
keperawatan selama 2x24jam diharapkan Observasi : tingkat ansietas
aktivitas klien meningkat, dengan kriteria 1. Identifikasi klien
sebagai berikut: defisit 2. Mengetahui
tingkat tanda-tanda vital
Toleransi aktivitas (L.05047) aktivitas klien
2. Identifik
Ditingkatkan ke 3. Membantu
Indikator Awal asi strategi
1 2 3 4 5 mengurangi
dalam upaya
Frekuensi 2 4 tingkat ansietas
meningkatka
nadi klien
n aktivitas
Kemudahan 2 4 4. Mempersiapkan
Terapeutik :
dalam 3. Fasilitas perencanaan
melakukan i aktivitas selanjutnya
aktivitas motorik 5. Mengetahui
sehari-hari untuk perasaan klien
Kekuatan 2 4 merelaksasi
berjalan otot
Kekuatan 2 4 Edukasi:
tubuh 4. Ajarkan
bagian cara dalam
batas melakukan
Kekuatan 2 4 aktivitas
tubuh yang dipilih
bagian 5. Anjurka
bawah n keluarga
untuk
memberi
penguatan
positif atas
partisipasi
dalam
aktivitas
kolaborasi
(PPNI SIKI, 2018; PPNI SLKI, 2018)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
WAKTU/
Diagnosa Tanggal IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI
dan Jam
Nyeri akut 27April 1. Mengidentifikasi lokasi, § 1. P: Klien mengatakan nyeri
b.d agen 2021 karakteristik, durasi, Ns. Sri karena menstruasi Q: Klien
pencedera frekuensi, kualitas, § mengatakan nyeri terasa
fisiologis intensitas nyeri Ns. Sri seperti tajam di perut
(dismenor 2. Mengidentifikasi skala nyeri § bagian bawah R: Klien
e) 3. Memberikan teknik Ns. Sri mengatakan nyeri
nonfarmakologis untuk § menyebar dari perut
mengurangi nyeri Ns. Sri bagian bawah di sisi kanan
4. Memfasilitasi istirahat dan § hingga panggul T: Nyeri
tidur Ns. Sri muncul saat menstruasi
5. Menjelaskan penyebab, dan pergerakan yang
periode, dan pemicu nyeri berlebih
2. Skala nyeri 4
3. Klien kooperatif dan
bekerjasama, klien
mengatakan nyeri
berkurang setelah
diberikan terapi relaksasi
4. Jendela dibuka agar klien
tidak merasa sesak,
keluarga yang tidak
berpentingan diminta
keluar ruangan, lampu
dimatikan agar klien tidak
silau dan nyaman
5. Klien kooperatif dan
bekerjasama
Defisit 27 April 1. Mengidentifikasi status § 1. Status nutrisi klien
nutrisi b.d 2021 nutrisi Ns. Sri menurun yang disebabkan
ketidakma 2. Mengidentifikasi makanan § mual dan muntah dan tidak
mpuan yang disukai Ns. Sri nafsu makan
mencerna 3. Memberikan makanan § 2. Klien menyukai makanan
makanan tinggi kalori dan tinggi Ns. Sri yang berkuah
protein § 3. Klien hanya menghabiskan
4. Menganjurkan posisi
Ns. Sri setengah porsi makanan
duduk, jika mampu
§ 4. Klien mengatakan dalam
5. Mengkolaborasikan
Ns. Sri posisi duduk rasa mual
pemberian medikasi
sebelum makan (misalnya sedikit berkurang tetapi
pereda nyeri) nyeri pada bagian perut
semakin tajam
5. Klien diberikan Ranitidin
2x50 mg IV untuk
menurunkan produksi
asam lambung
Intoleransi 27 April 1. Mengidentifikasi defisit § 1. Klien tampak lemas
aktivitas 2021 tingkat aktivitas Ns. Sri 2. Klien melakukan aktivitas
b.d 2. Mengidentifikasi strategi § di tempat tidur
kelemahan dalam upaya meningkatkan Ns. Sri 3. Klien kooperatif dan
aktivitas § bekerjasama
3. Memfasilitasi aktivitas Ns. Sri 4. Klien kooperatif dan
motorik untuk merelaksasi § bekerjasama
otot
Ns. Sri 5. Keluarga klien kooperatif
4. Mengajarkan cara dalam
§ dan berkerjasama
melakukan aktivitas yang
Ns. Sri
dipilih
5. Menganjurkan keluarga
untuk memberi penguatan
positif atas partisipasi
dalam aktivitas kolaborasi
CATATAN PERKEMBANGAN
WAKTU/
Diagnosa Tanggal EVALUASI PARAF
dan Jam
Nyeri akut b.d S: P: Klien mengatakan masih nyeri karena menstruasi §
agen pencedera Q: Klien mengatakan nyeri berkurang setelah dilakukan Ns. Sri
fisiologis terapi non farmakologis R: Klien mengatakan nyeri
(dismenore) menyebar dari perut bagian bawah di sisi kanan hingga
panggul T: Nyeri muncul saat menstruasi dan
pergerakan yang berlebih
O: TD: 120/80, RR: 18x/menit, Nadi: 80x/menit, Skala
nyeri 3, klien tampak sakit sedang
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
Defisit nutrisi S: Klien mengatakan tidak nafsu makan, klien §
b.d 28 April mengatakan akhir-akhir ini sering tidak menghabiskan Ns. Sri
ketidakmampua 2021 makanannya, klien mengatakan hanya makan 3 sendok
n mencerna dan minum susu setengah gelas
makanan O: TD: 120/80, RR: 18x/menit, Nadi: 80x/menit, BB: 43
kg, mukosa kering, klien tampak lemas
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
Intoleran aktivitas S: Klien mengatakan nyeri saat bergerak, klien tampak §
b.d kelemahan meringis ketika bergerak Ns. Sri
O: TD: 120/80, RR: 18x/menit, Nadi: 80x/menit, Skala
nyeri 3, klien tampak sakit sedang
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
DAFTAR PUSTAKA

Nilufer, Esra, dan H. Levent. 2017. Dysmenorrhea in association with non-


communicating rudimentary uterine horn of a unicornuate uterus: case
report. Journal of cases in Obstetrics & Gynecology. 4(4):87–90.
PPNI SDKI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI): Definisi
dan Indikator Diagnostik. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI SIKI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI): Definisi
dan Tindakan Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI SLKI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI): Definisi dan
Kriteria Hasil Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai