Anda di halaman 1dari 14

Nama : Ni Kadek Weni Diah Gayatri

Nim : 19021046

Kelas : A4B

Lipid Dan Turunannya

 Lipid adalah senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut
dalam air, tapi larut dalam pelarut organik (eter, benzena, aceton,
klorotorm).
 Lipid yaitu lemak (mentega, minyak tumbuhan, minyak daging sapi, kulit
ayam, susu, kuning telur, dan daging).
 Fungsi lemak dan minyak yaitu :
1. Penentu karakteristik (cheese, salad, dan ayam).
2. Penentu kelunakan (pastry crust, biskuit, dan muffin).
3. Membantu menguatkan tekstur dengan pengocokkan adonan.
4. Memberi flavor.
5. Memberi efek pelumas dan rasa basah dimulut.
6. Media penghantar panas.
 Sumber lipid yaitu :
A. Lemak Nabati : 1. Buah Alpukat.
2. Kacang-kacangan.
3. Tumbuhan Laut.
4. Mentega.
5. Minyak kelapa.
B. Lemak Hewani : 1. Minyak ikan.
2. Ikan laut.
3. Susu.
4. Daging.
5. Telur.
 Sifat-sifat fisik lipid :
1. Larut dalam pelarut non-polar.
2. Mengandung C.H.O.
3. Termasuk lemak dan minyak umumnya trigeliserida
- Lemak : Padat pada temperatur ruangan.
- Minyak : Cairan pada temperatur ruangan.
4. Lebih tereduksi daripad C.H.O.
 Reaksi Hidrogenasi adalah asam lemak BD dibuat menjadi padatan
maupun cair. Kalau padat namanya asam stearat, kalau cair namanya asam
linoleat dengan jumlah C sama yaitu C.H.O.
 Jadi asam lemak cepat tengik itu karena terkena air. Kalau minyak goreng
sudah dibuka akan cepat tengik karna kemasukan bakteri, bakteri akan
berkembangbiak pada minyak.
 Asam stearat adalah asam lemak jenuh yang digunakan untuk mengubah
konsistensi atau suhu leleh produk, sebagai pelumas juga bisa dan juga
sebagai pencegah oksidasi.
 Reaksi Esterifikasi : hanya terjadi pada tanaman ataupun buah yang
memiliki senyawa atsiri. Contohnya yaitu jeruk (citrus).
 Kalau wujudnya bedanya gimana antara unsaturasi dan saturasi ?
Jawaban : - Unsaturasi. Un = Tidak, Saturasi = Jenuh. Jadi Unsaturasi
adalah asam lemak tak jenuh yang wujudnya cair pada suhu
ruang karna punya ikatan rangkap. Jadi baik untuk tubuh.
- Saturasi dalah asam lemak yang wujudnya padat pada suhu
ruang, jadi tidak baik dikonsumsi. Contohnya yaitu margarin.
 Kenapa kulit bisa iritasi ?
Jawaban : Kulit jadi iritasi karena ada unsur penambahan NaOH, jadi
sifat NaOH itu bisa membuat kulit gatal.
 Asam lemak jumlah C nya ada berapa?
Jawaban : Jumlah C pada asam lemak ada 18 (Asam lemak C nya selalu
berjumlah genap). Kalau dia wujudnya cair jumlah C nya minimal 18,
kalau kurang dari 18 wujudnya padat (Lipid).
 Lalu untuk yang mengandung omega 6 berarti di dalam produk juga
terkandung omega 9 dan 3 ?
Jawaban : Kalau dia omega 6 produknya mengandung omega 9 tetapi
tidak mengandung omega 3. Kalau produk itu mengandung omega 3 di
dalam produk itu pasti terkandung omega 3 dan 6 nya.

ENZIM

 Penjelasan tentang slide 4 pada ppt Enzim?


Jawaban : E + S [ES] E+P
Disini E = Enzim, substrat (contoh sesuatu yang masuk ke
dalam tubuh). Nanti antara enzim dan substrat akan membentuk
senyawa baru yang disebut metabolit (itu hanya ada di dalam
tubuh). Setelah terus menerus berlangsung ada produk amping
yang dihasilkan. Contoh pada kasus keracunan sianida.
Metabolitnya adalah natrium tiosianat.
 Apa itu situs aktif ?
Jawaban : Situs aktif itu istilah seperti lock and key. Tempat
menempelnya substrat, kalau terjadi kecocokan maka ia akan membentuk
suatu reaksi apakah itu toksik ataupun metabot (senyawa baru yang
dihasilkan).
 Apa itu denaturasi protein?
Jawaban : Denaturasi protein adalah rusaknya suatu protein, bisa dengan
pemanasan, Ph ekstrim, atau karna masuknya logam-logam berat ke dalam
tubuh. Kalau protein sudah rusak, DNA juga pasti rusak. Ada sifatnya
sementara ada permanen. Kalau permanen salah satunya keracunan
ireversibel (tidak bolak-balik alias sekali kena racun misal dari logam
berat, maka akan rusak atau kematian). Penyimpangannya : salah satunya
masuknya benda asing atau terpaparnya protein oleh 3 hal. Suhu panas, Ph
ekstrim, dan logam berat (Pb, arsen, Hg, sianida, dll) maka akan rusak si
protein atau namanya denaturasi.
 Kespesifikan enzim itu apa?
Jawaban : Kespesifikan enzim. Nah spesifik artinya hanya cocok pada 1
hal, misal kespesifikan enzim. Enzim A hanya bekerja mengubah B
menjadi C. Enzim amilase speifik bekerja mengubah pati menjadi gula.
Contoh lain enzim DNA polimerase hanya bekerja pada proses polimerase
dengan memperbanyak untai DNA / prose pengcopian DNA. Karna
spesifik si enzim yang dimakan karbohidrat, yang enzimnya amilase yang
diubah adalah menjadi gula.
 Apa itu kespesifikan optik?
Jawaban : Jadi struktur suatu makromolekul ada yang dikasi kode D dan
L. D = Dekstra diputar arah ke kanan, dan L = Lefo diputar arah kiri. Jadi
biar tahu itu jenis makromolekul apa. Misalnya karbohidrat kalau dilhat di
mikroskop atau alat pengukur BJ kita lihat truktur yang diikat.
 Apa itu kofaktor ?
Jawaban : Yaitu senyawa kimia nonprotein yang membantu menigkatkan
kinerja aktivitas biologi si enzim. Misal logam yang dapat mempercepat
reaksi atau kinerja si enzim untuk mengubah menjadi senyawa baru yang
dibutuhkan oleh tubuh.
 Apa bedanya koenzim dengan kofaktor padahal mereka sama-sama
senyawa?
Jawaban : Koenzim adalah bagian yang spesifik dari suatu si enzim itu
yang membuat si enzim bisa bekerja ada yang dalam suatu enzim, ada juga
yang tidak ada dalam suatu enzim. Contohnya adalah logam (bukan logam
berat tapi logam yang dibutuhkan oleh tubuh).
 Bagaimana maksudnya untuk pemindahan gugus selain H ?
Jawaban : H ini energi. Ada 2 reaksi dalam proses pembakaran energi
reduksi dan oksidasi. Reduksi pelepasan elektron atau penambahan gugus
H. Sebaliknya dengan oksidasi, kan ada NAD, FAD itulah yang akan
mengikat H pada proses redoks untuk menghasilkan ATP. Masing-masing
baik NAD, FAD, memiliki nilai ATP yang berbeda.
LANJUTAN PEMBAHASAN ENZIM

 Apa yang dimaksud dengan autodigetive ?


Jawaban : Autodigetive adalah kerasukan yang terjadi pada jaringan ubuh
tanpa disadari baik oleh reaksi oksidatif atau radikal bebas lainnya. Jadi
enzim dapat melindungi tubuh dari reaksi yang tidak langsung disadari
tapi walaupun terjadi secara terus menerus. Misal aktivitas masuknya
radikal bebas. Keberadaan enzim tertentu dapat melindungi jaringan.
 Apa itu sifat katalik ?
Jawaban : Sifat katalik = katalis, membantu suatu enzim bekerja lebih
maksimal atau lebih ekstra tanpa ikut bereaksi. Misal keberadaan kofaktor
logam. Dia hanya membantu mengaktifkan enzim tanpa ikut bereaksi.
 Kenapa laktat dehidrogenase digunakan untuk mendiagnostik infark
jantung ?
Jawaban : LDH adala enzim yang dominan ada di otot jantung. Kalau
tidak ada kelainan pada jantung maka enzim tersebut tidak akan keluar dan
berada di pembuluh darah. Jadi kalau kadar enzim LDH banyak mengalir
di darah. Lalu dilakukan pengecekan darah bagi pasien IMA (Infark
Myocard Akut) atau pasien serangan jantung, berarti ada kelainan pada
jantungnya. LDH punya isoenzim. Tetramer itu yang akan
menghubungkan isoenzim LDH.
 Bagaimana cara kerja enzim serin protease tersebut ?
Jawaban : Protease serin adalah endopeptidase, protein serin memiliki
asam amino golongan serin pada sisi kataliknya. Bagian kataliknya adalah
serin. Serin ini yang akan membantu mempercepat enzim protease
mengubah protein yang masuk dipecah-pecah menjadi asam amino
sehingga lebih mudah untuk diserap. Misalnya makan daging. Protein
pada daging akan dipecah dengan cepat oleh enzim protease. Protease
punya sisi karalitik yaitu serin. Serinlah yang membantu kerja dari
protease untuk mencapai tujuan agar protein pada daging mampu diserap
tubuh.
 Apa yang dimaksud energi bebas aktivitas reaksi tidak terkatalis. Dan
energi bebas aktivitasi energi terkatalis enzim?
Jawaban : - Energi bebas aktivitas = energi minimum yang dibutuhkan
untuk terjadinya reaksi kinetik. Butuh energi minimal tapi
hasil maksimal.
- Energi bebas aktivitas tak terkatalik = dia menghasilkan
energi tanpa katalis (ini yang diharapkan) karna tidak semua
enzim punya katalis di dalam tubuh.
- Kalau energi bebas aktivitasi terkatalis = menghasilkan
energi maksimal butuh katalis sehingga hasilnya maksimal.
 Apakah ada faktor-faktor penghambat dalam mekanisme aksi suatu
enzim?
Jawaban : Yaitu suhu, pH, konsentrasi/kadar substrat, sama logam berat.
Keberadaan logam berat dapat menghambat kinerja suatu enzim.
 Mengapa suhu dan pH dapat menghambat kerja pada enzim?
Jawaban : Suhu diatas 37°C akan membuat enzim jadi rusak. Suhu
maksimal enzim dapat bekerja adalah sama dengan suhu badan manusia.
Kalau pH beda-beda tergantung sistem kerjanya. Mial enzim yang ada di
labung pH akan asam. Baru bekerja maksimal dalam membunuh kuman.
 Kenapa suhu, pH, konsentrasi/kadar substrat, sama logam berat
menghambat mekanisme aksi enzim?
Jawaban : Keberatan logam berat (Pb, As, Cd, dll) akan merusak enzim.
Yang namanya orang keracunan logam berat akan mati. Tergantung
kadarnya juga (LD50) makin tinggi (misal super toksik). Contoh TAHU
MUNIR diracun dengan logam Arsen dia mati. Mati karena enzim di
dalam tubuh rusak dan membentuk suatu seny baru yang sifatnya
meracuni tubuh. SUBSTRAT yang masuk ke dalam tubuh akan
mempengaruhi produk yang terbentuk. Makin banyak sumber makanan
makin banyak energi yang disimpan dan dibentuk.
 Apa maksud dari affinitas pada KM kecil affinitas terhadap substrat besar
dan KM besar affinitas terhadap substrat kecil ?
Jawaban : KM dibutuhkan untuk mengetahui dimana dan pada substrat
apasih suatu enzim dapat bekerja maksimal dan berapa volume enzim
yang dibutuhkan agar si enzim dapat bekerja maksimal. Contoh ada enzim
lipase. Enzim ini bekerja maksimal pada golongan lipid. Contohnya
minyak. Macam-macam nya ada minyak kelapa, minyak sawit, dan
minyak zaitun. Dari ketiga minyak tersebut, enzim lipase berkerja
maksimal membuat minyak cepat tengik pada minyak kelapa. Jadi
kecepatan KM pada masing-masing minyak akan beda.
 Apa perbedaan inhibisi kompetitif dengan non kompetitif ?
Jawaban : Kalau inhibisi kompetitif itu penghambat bersaing dengan
substrat memperebutkan sisi aktif enzim sehingga inhibitor ini
meningkatkan KM enzim. Sedangkan kalau inhibisi non kompetitif itu
tidak penghambat bersaing dengan substrat memperebutkan sisi aktif
enzim sehingga inhibitor ini meningkatkan KM enzim.

KARBOHIDRAT

 Pada slide glukosa, apa itu dioksidasi oleh pereaksi Tollens?


Jawaban : R. Oksidasi adalah reaksi pembakaran. Kalau pereaksi tollen
ya pereaksi untuk mengetahui kandungan karbohidrat pada sampel
makanan.
 Pada slide 4, kenapa glukosa hanya bisa menyusun 0,065-0,11% darah
kita?
Jawaban : Karna glukosa itu adalah monomer dari karbohidrat yang
merupakan monosakarida. Makanan yang masuk dipecah-pecah menjadi
bagian terkecil dari karbohidrat yaitu monosakarida (glukosa), glukosa
pun tidak boleh banyak ada di dalam darah karna bisa menyebabkan
PENYAKIT DM. Glukosa diubah menjadi glikogen.
 Di fruktosa apa maksudnya memutar bidang polarisasi ke kiri?
Jawaban : Tergantung dari posisi ikatan rangkapnya. Karna fruktosa
ikatan rangkap keton ada dikanan makan akan menjauhi dia. Makanya ke
kiri. Untuk mengetahui itu jenis karbohidrat jenis apa bisa diamati
menggunakan alat densitometer.
 Pada slide 9 yang bagian sukrosa, dibagian sukrosa tersusun oleh molekul
glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2-a itu?
Jawaban : Dilihat dari strukturnya, itu ada ikatan 1,2 alpha. Yang
strukturnya atas dan bawah sudah ada angka pada bentuk sikloheksana dan
siklopentana.
 Pada slide 14, apa yang dimaksud dengan amilopektin?
Jawaban : Amilopektin itu sejenis tepung-tepungan yang lengket.
Golongan pati.
 Pada slide 14 glikogen, kenapa analisis dengan larutan iodin akan
memberikan perubahan warna merah-violet pada glikogen?
Jawaban : Untuk mengetahui ada gugus karbohidrat pada sampel tinggal
tetesin larutan iodin (betadin). Kalau positif ada perubahan warna jadi pink
sampai ungu.
 Pada slide 19, pada keadaan diabetes melitus, aktifitas enzim-enzim
tersebut mirip dengan keadaan kelaparan, maksud seperti itu apa ya?
Jawaban : Seperti saya salah ketik, maksudnya saya pada pasien dengan
riwayat penyakit DM akan mengalami kondisi polipagia (rasa lapar
berlebih sehingga ada rasa keinginan untuk makan terus). Ciri-ciri DM :
Polipagia, Poliuria (Sering BAK), Polidipsi (haus terus).
 Apabila tubuh kekurangan karbohidrat apa yang digunakan untuk diubah
menjadi energi?
Jawaban : 1. Cadangan energi berupa glikogen.
2. Trigliserida yang ada di bawah jaringan kulit.
3. Cadangan asam amino.
4. Kel mamae.
5. Asam laktat (ada di otot jantung).
 Pada slide 19, pada pemberian makanan tinggi karbohidrat, aktifitas
enzim-enzim glikosis, HMP shunt dan glikosis meningkat, sedangkan
aktifitas utama glukoneogenesis dan glikogenesis menurun, itu maksudnya
bagaimana ya?
Jawaban : Kalau kalian banyak makan nasi maka yang akan diubah
adalah nasi itu sendiri menjadi monomer karbohidrat misal glukosa. Agar
stabil kadar glukosa dan tidak berlebih maka hormon insulin akan
merombak tu makanan yang kalian konsumsi agar tidak terkena DM.
Sedangkan cadangan makanan yang sudah ada dan tertimbun di dalam
tubuh dibiarkan tidak dijadikan energi. Makanya aktifitas glukoneogenesis
dan glukogenesis menurun.
 Pada slide yang menjelaskan sifat kimia karbohidrat, disebutkan semua
karbohidrat bersifat optis aktif, apa yang dimaksud dengan optis aktif?
Jawaban : Masing-masing karbohidrat punya sifat optis yang mecirikan
jenis monosakarida, disakarida atau polisakarida. Di bedakan dari sifat
optis. Mutar kiri dan kanan. Berputar jadi ada berapa derajat. Makanya
spesifik untuk dikenali.
 Pada slide 5, disebutkan bahwa galaktosa merupakan suatu aldoheksosa.
Apa itu yang dimaksud dengan aldoheksosa ?
Jawaban : Julah C ada 6 dan memiliki gugus aldehid.
 Pada slide 7 dan 8, bagaimana reaksi kondensasi monosakarida itu
sehingga dapat menghasilkan oligosakarida dan disakarida?
Jawaban : Reaksi kondensasi adalah penggabungan monomer-monomer
menjadi bentuk yang lebih kompleks. Dari monosakarida jadi disakarida
dan dari disakarida jadi polisakarida. Kalaun ini berlangsung pada
tumbuhan. Kalau manusia dia memecah jadi lebih sederhana biar bisa
diserap oleh tubuh.
 Apa yang dimaksud dengan ketosis serta bahaya apa yang ditimbulkan
apabila mengalami ketosis?
Jawaban : Ketosis adalah kondisi hati memproduksi keton sebagai energi
untuk tubuh. Kalau kalian telat makan, misal makan siang jam 3 sore.
Sarapan jam 6 pagi, pada saat cek urin akan ada + keton pada pemeriksaan
kimia urin.
 Apa ada dampak yang ditimbulkan dari meningkatnya keton ?
Jawaban : Bisa kena DM atau gangguan fungsi hati.
 Sejumlah trisakarida dapat ditemukan bebas dialam seperti rafinosa, apa
itu rafinosa ?
Jawaban : Golongan kacang-kacangan kayak kedelai. Yang kadar
gulanya tidak banyak tapi masih bisa sebagai sumber glukosa. Makanya
bisa diapakai kecap.
 Kenapa polisakarida berasa tawar dan tidak larut dalam air ?
Jawaban : Contoh agar-agar swallow itu polisakarida. Karna kandungan
pektin tinggi dan lengket makanya tidak larut air trus hambar rasanya.
Kandungan glukosanya rendah.
 Pada slide polisakarida apa itu polimer ?
Jawaban : Poli = banyak. Polimer gabungan dari monomer. Monomer
glukosa adalah karbohidrat. Monomer asam amino adalah PROTEIN.
 Pada faktor metabolisme karbohidrat ada HMP shunt itu apa ya ?
Jawaban : HMP Shunt = Heksosa Monophosfat. Shunt adalah jalur-jalur
sintesis lemak dan steroid selain itu juga jalur pembentukan nukleotida dan
asam nukleat.
 Pada slide disakarida apa itu ikatan glikosidik ?
Jawaban : Ikatan yang terjadi antara eritrosit atau Hb dengan glukosa.
Kalau kadar glukosa berlebih maka akan terjadi ikatan yang kuat dengan
Hb maka orang yang kena DM makanya di cek HbA1c yaitu Hb yang
terglikosilat dengan glukosa.
 Kenapa selulosa banyak dijumpai dalam dinding sel pelindung ?
Jawaban : Selulosa biasanya terdapat pada bagian kulit batang tumbuhan.
Makanya dibilang ada pada bagian dinding sel dan sebagai pelindung.
 Kenapa kebanyakan senyawa karbohidrat tidak berwarna ?
Jawaban : Mungkin dia tidak punya zat warna. Dia berwarna setelah
dioksidasi atau dipanaskan. Proses pemanasan dilakukan setelah ditetesi
oleh pelarut fehling atau benedik jadi wran biru. Perubahan warna itu yang
dicek dengan alat spektrofotomer berupa serapan absorbansinya.
 Pada slide karbohidrat, tubuh harus mempertahankan keseimbangan
tertentu dalam untilisasi karbohidrat, apa yang dimaksud untilisasi
karbohidrat?
Jawaban : Untilisasi karbohidrat adalah metabolisme baik itu
pembentukan penguraian, dll.

METABOLISME KARBOHIDRAT

 Pada slide 5 kenapa glikosis itu disebut embden meyer hoff patway?
Emangnya itu bagaimana ?
Jawaban : Itu 3 orang penemunya. Gustav Embden, Otto Meyerhof, Jacob
Karol Parnas. Pencetus reaksi glikolisis.
 Pada slide 3 pada metabolisme karbohidrat ada Diet Bervariasi, Diet
Bervariasi itu bagaimana?
Jawaban : Cara mengatur pola makan.
 Pada slide 4 proses pada metabolisme karbohidrat yang no 4 HMP shunt
itu apa ?
Jawaban : Merupakan jalan lain untuk oksidasi glukosa.
 Pada slide 1 berlebihan menjadi hiperglikemia itu maksudnya seperti apa?
Jawaban : Kadar gula atau glukosa berlebihan di dalam darah melebihi
160mg/dL.
 Pada slide 7 kenapa eritrosit dewasa itu tidak mempunyai inti sel dan
organel sel?
Jawaban : Ini MK biologi sel kan dapat. Eritrosit adalah sel yang paling
sederhana. Dia tidak berinti dan tidak memiliki organel seperti
mitokondria lisosom, dll. Kalau leukosit baru punya inti sel. Bisa dilihat
eritrosit bentuknya bulat pipih dan lebih kecil dari leukosit. Leukosit di
dalamnya berinti banyak. Kalau eritrosit yang sudah tua usianya sekitar
100-120 hari. Makanya kalau mau donor darah minimal 3 bulan sekali.
 Pada reaksi glikolisi ada yang berjalan 2 arah dan searah. Itu maksudnya
bagaimana?
Jawaban : Berjalan secara aerob dan anaerob. Kalu aerob produk asam
piruvatnya dengan produk akhir energi H2O dan CO2 sedangkan anaerob
itu produk akhir adalah asam laktat.
 Pada slide disebutkan ada 3 reaksi yang berjalan searah. Selain glikolisis
di eritrosit reaksi apa yang berjalan searah?
Jawaban : Aerob.
 Di ppt gula darah harus seimbang antara 80-180mg/dL, tetapi tadi
dikatakan bahwa antara 160mg/ dL itu yang benar yang mana?
Jawaban : Macam-macam referensi, lebih tepatnya 80-160mg/dL. Diubah
jadinya menjadi 160mg/dL.
 Masih belum memahami slide 8?
Jawaban : Itu siklus asam sitrat atau siklus kreb. Reaksi sampai
terbentuknya asam sitrat.
 Enzim pencabang itu seperti apa ?
Jawaban : Dilihat pada slide 16. Diibaratkan seperti pohon. Ada ranting,
nanti rantingnya punya cabang lagi. Nah enzim yang membentuk bagian
yang bercabang disebut bracing enzim. Bagaimana cara glukosa yang
sudah disintesis akan membentuk bagian terkecil sehingga mudah diserap
tubuh menjadi energi bukan merusak tubuh dengan tertimbun dan
beredarnya glukosa di darah. Secara berlebih yang menyebabkan penyakit
DM baik IDDM atau NIDDM.
 UDPG itu apa?
Jawaban : itu adalah enzim, enzim yang membantu dalam pembentukan
glikogen dari glukosa. Glikogen ini akan disimpan. Ada 3 tahapan biar
jadi glikogen. Tahapan akhir dengan produk UDPG : Uridin Diphosfat
Glukosa Phorophosforilase.
 Pada slide 17, tujuannya untuk mempertahankan kadar glukosa darah di
antara dua waktu makan, maksudya bagaimana ?
Jawaban : Ini kondisi kalian misal jam 12 sudah waktunya makan siang.
Tapi kadang molor telat jam 2 baru makan siang. Otomatis konsentrasi
menurun kadar glukosa berkurang otomatis jadi cepat marah kan karna
tidak fokus, lemas. Makanya cadangan energi diambil dari glikogen atau
sumber-sumber lain di hari, eritrosit, asam amino, lipid pada jaringan
adiposa, dll.
 Pada slide 17 kenapa glukosa 6-p yang dihasilkan dari glikogenolisis
masuk ke jalur glikolisis di otot ?
Jawaban : Ini proses pemecahan glikogen. Ketika glukosa sudah menurun
jadi biar otot tetap bisa bergerak ya sumber cadangan energi berupa
glikogen yang dimanfaatkan tubuh diantara dua waktu makan.
 Pada slide 18 kenapa enzim glukosa 6-fosfatase tidak terdapat di otot ?
Jawaban : Hanya terdapat pada organ seperti hati dan ginjal. Kalau di otot
hanya tempat penyimpanan seperti glikogen. Dan enzim Glukosa 6-
posfatase adanya pada hati ginjal yang dominan alias kadar enzim tersebut
paling banyak ada dihati ginjal. Di otot tidak ada. Kalau di otot adanya
enzim laktase dehidrogenase.
 Efek dari insulin memacu glikogenesis menghambat glikogenesis,
maksudnya bagaimana ?
Jawaban : Dilihat lagi apa itu glikogenesis dan glikogenolisis.
Glikogenesis adalah sintesis (pembentukan glikogen dari glukosa),
glikogenolisis adalah pelisisan atau pemecahan glikogen. Nah kerja
INSULIN untuk menghambat naiknya kadar glukosa dalam darah.
Bagaimana caranya. Jadi tiap karbo yang masuk SI INSULIN KERJA
ekstra mengubah glukosa yang masuk dari karbo jadi energi. Terus
glikogen dihambat biar tidak jadi energi. Cuma glukosa yang masuk lewat
karbo dibuat jadi energi. Efeknya kalau glikogen yang dipakai sebagai
sumber energi maka glukosa kan banyak di darah. Glikogen dipakai kalau
kalian telat makan.
 Apakah ketika kadar glukosa berkurang (karena telat makan), setelah itu
kita makan dengan porsi yang banyak, itu spontan dapat menyebabkan
kenaikan kadar glukosa?
Jawaban : Jelas. Makin banyak asupan karbo yang masuk makin banyak
glukosa yag di pecah oleh hati. Tapi tidak baik juga karna jantungan akan
memompa darah lebih drastis makanya kalau kena DM akan kena
komplikasi seperti hipertensi, jantungan, dll.
 Apakah fungsi enzim bantuan, apa dia membantu jaringan untuk memasok
glukosa kontinu ?
Jawaban : Kan ada koenzim ada katalis. Nah kalau 4 enzim tambahan
yaitu Piruvat karboksilase, Fosfoenolpiruvat karboksikinase, Fruktosa 1,6
bifosfatase, dan Glukosa 6-fosfatase. Artinya kofaktor. Enzim yang
merupakan kofaktor protein. Sedangkn logam atau mineral merupakan
kofaktor non protein.

Anda mungkin juga menyukai