Anda di halaman 1dari 2

a.

Siar Muai
Expansion Joint atau Siar Muai adalah bahan yang dipasang di antara dua bidang
lantai beton untuk kendaraan atau pada perkerasan kaku dan dapat juga pertemuan
antara konstruksi jalan pendekat sebagai media lalu lintas yang akan melewati
jembatan, supaya pengguna lalu lintas merasa aman dan nyaman (Badan Litbang PU,
Pd T-13-2005-B). Fungsi dari expansion joint adalah untuk mengakomodasi gerakan
yang terjadi pada bagian superstruktur jembatan. Gerakan ini berasal dari beban
hidup, perubahan suhu, dan sifat fisik dari pembentuk jembatan (Transportation
Research Board, 2003). Ada berbagai macam jenis dan bahan penyusun siar muai
yang biasa digunakan pada konstruksi jembatan, salah satunya ialah finger joint yang
terbuat dari baja.

b. Rangka Batang
Pada jembatan rangka batang yang materialnya adalah baja terdapat dua rangka
bidang utama yang diikat bersama dengan balok-balok melintang dan pengaku lateral.
Bagian-bagian dari rangka baja tersebut diantaranya yaitu: top chord (batang
horizontal atas), bottom chord (batang horizontal bawah), web diagonals (batang
diagonal), top lateral bracing (pengaku lateral atas), bottom lateral bracing (pengaku
lateral bawah), bearing (landasan), dan gusset plate (sambungan pelat buhul pada
bagian atas dan bawah jembatan rangka). Semua batang penyusun rangka berfungsi
untuk menerima, meneruskan ke batang lain, dan menahan tegangan yang terjadi
akibat beban. Baik itu berupa tegangan tarik maupun tekan.

1. Struktur Jembatan Bawah


Struktur bawah jembatan merupakan suatu pengelompokan bagian-bagian jembatan
yang menyangga jenis-jenis beban yang sama dan memberikan jenis reaksi yang
sama, atau juga dapat disebut struktur yang langsung berdiri diatas dasar tanah yang
meliputi hal berikut (Supriyadi, 1997):
a. Fondasi
Fondasi merupakan perantara dalam penerimaan beban yang bekerja pada bangunan
fondasi ke tanah dasar bawahnya. Beberapa jenis pondasi yang sering digunakan,
yaitu fondasi dangkal dan fondasi dalam.
1. Fondasi dangkal, digunakan bila lapisan tanah pendukung yang keras terletak
pada kedalaman maksimum 12 m dibawah pondasi.
Beberapa jenis pondasi dangkal adalah sebagai berikut.
a) Fondasi langsung, bila kedalaman tanah keras < 5 m.
b) Fondasi sumuran, bila kedalaman tanah keras antara 5 - 12 m.
2. Fondasi dalam, digunakan bila kedalaman lapisan tanah pendukung yang keras
> 12 m dibawah pondasi. Beberapa jenis pondasi dalam adalah sebagai berikut.
 Fondasi tiang pancang: kayu, tiang baja, beton bertulang pracetak,
 dan beton prategang.
 Fondasi tiang bor (bored pile).

b. Abutment
Abutment terletak pada ujung jembatan, berfungsi sebagai penahan tanah dan
menahan bagian ujung dari balok gelagar induk. Umumnya dilengkapi dengan
konstruksi sayap yang berfungsi untuk menahan tanah dalam arah gerak lurus as
jembatan dari tekanan lateral (menahan tanah ke samping) (Supriyadi, 1997).

Anda mungkin juga menyukai