Anda di halaman 1dari 2

Nama :Monika Ginting

Nim : 180207005

RINGKASAN MENGENAI ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN

STRUKTUR KULIT

Struktur kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu :

1. Epidermis adalah lapisan kulit pertama dan yang terluar, satu-satunya lapisan kulit yang bisa dilihat
oleh mata telanjang. Anatomi kulit epidermis sebagian besar dibentuk oleh lapisan keratinosit, yang
memproduksi keratin.

Epidermis itu sendiri kemudian dibagi lagi menjadi 5 lapisan, yaitu:

1. Stratum basal: tempat produksi keratinosit yang utama

2. Stratum spinosum: keratinosit yang terbentuk kemudian berikatan dengan sambungan


interseluler yang disebut desmosom

3. Stratum granulosum: tempat sel-sel kulit menghasilkan lemak dan molekul lainnya

4. Stratum lucidum: berfungsi untuk memproduksi keratin yang lebih banyak

5. Stratum korneum: lapisan epidermis teratas, yang tetap memproduksi keratin

Keratinosit biasanya membutuhkan waktu antara 30 sampai 40 hari untuk melakukan perjalanan dari
stratum basale ke stratum korneum.

Ada juga 3 lapisan sel non-keratinosit yang menghuni epidermis, yaitu:

a. Melanosit: bertanggung jawab dalam memproduksi melanin (pigmen pemberi warna


kulit). Semakin banyak melanin yang diproduksi, warna kulit akan semakin gelap.
Produksi melanin dipengaruhi oleh genetik Anda.

b. Sel langerhans: berfungsi sebagai sel penghubung dan sistem pertahanan kulit

c. Sel merkel: fungsinya sebagai salah satu reseptor kulit

2. Dermis adalah lapisan kulit kedua setelah epidermis. Dermis berfungsi sebagai pelindung
dalam tubuh. Strukturnya lebih tebal daripada dermis, meski hanya terdiri dari dua
lapisan - lapisan papiler superfisial dan lapisan retikuler.

Lapisan retikuler jauh lebih tebal daripada lapisan papiler dan memiliki kumpulan serat kolagen.

Beberapa struktur sel yang dapat ditemukan di dermis, yaitu:


 Fibroblas: berfungsi untuk memproduksi kolagen dan elastin

 Sel mast: sel ini mengandung histamin granul yang berasal dari sistem kekebalan tubuh

 Pelengkap kulit: tempat berkumpulnya folikel rambut, kelenjar sebasea (kelenjar


minyak), dan kelenjar keringat. Pertumbuhan kuku juga dimulai di sini.

3. hipodermis adalah lapisan kulit paling terdalam, yang juga sering disebut dengan lapisan
subkutan atau subkutis. Lapisan subkutan mengandung lemak paling banyak untuk melindungi
tubuh serta membantu tubuh untuk menyesuaikan diri dengan suhu luar. Hipodermis juga
berperan sebagai pengikat kulit ke otot dan berbagai jaringan yang ada di bawahnya.

Namun jangan khawatir, lemak yang terdapat dalam lapisan ini tidak sama dengan lemak
viseral yang jahat akibat gaya hidup yang buruk. Lapisan lemak dalam lapisan subkutan akan
selalu berada di bawah kulit. Jumlahnya pun bisa bervariasi pada setiap individu tergantung dari
komposisi lemak dalam tubuh.Selain mengandung lemak, di lapisan ini juga terdapat banyak
pembuluh darah.

Anda mungkin juga menyukai