NIM : 180207005
Mendengkur berlebih merupakan gejala dari sleep apnea.kondii henti nafas beberapa
kali saat tidur.gejala sleep apnea bisa dialami di usia berapa pun dan pada umumnya kondisi
ini sering kali tidak disadari oleh penderitanya bahwa pernapasan nya terganggu saat
tidur.Sleep Apnea merupakan biang keladi keluhan sakit kepala pada pagi setelah bangun
tidur, mengantuk di siang hari dan masalah serius lain seperti tekanan darah tinggi, stroke
hingga penyakit jantung.
1) simple snoring (dengkuran sederhana) yaitu pada saat tidur ada ngorok akan tetapi tidak
mengalami berat nafas dan tidak ada gejala pusing pada pagi hari
2) sleep apnea yaitu harus ada henti nafasnya dan henti nafas nya minimal 5 kali dalam 1 jam.
lamanya bisa sampai antara 10 detik sampai 2 menit atau lebih.
a. Mendengkur keras
i. Mudah marah
j. Depresi
1) saat tidur saluran nafas rileks, lemas hingga menyempit dan menutup saluran udara.
2) penderita akan merasakan tercekik, kemudian terbangun sejenak dan tidur kembali
berulang kali.
Efek pada tubuh akibat henti nafas berulang kali, oksigen dalam tubuh naik turun dan
mempengaruhi kerja jantung ( denyut jantung pelan lalu cepat) dan gangguan
otak.Pencegahan sleep apnea dilakukan dengan cara meminimalisir faktor risiko dengan cara
memiliki pola makan sehat, berhenti merokok, dan membatasi asupan alkohol.