BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem informasi pasien hemodialisa menggunakan data base yang dapat di akses dengan
mudah tidak menggunakan lagi cara manual. Dimana diharapkan database ini dapat
memudahkan bagi rumah sakit dan pelayanan rumah sakit yang sesuai dengan
perkembangan zaman serta pasien juga tidak khawatir data record pasien akan hilang.

Dalam Proses Sistem Informasi Ruangan HD Pasien yang telah memiliki jadwal
langsung memasuki ruang HD dan langsung melakukan pengukutan Berat Badan, lalu di
dokumentasikan dalam buku berat badan, pasien setelah mengukur berat badan langsung
menuju tempat tidur dan dilakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik,setelah selesasai
dilanjutkan dengan terapi HD dan lembar pemeriksaan yang disimpan dalam dokumen
yang masih manual, 1 pasien memiliki 1 tempat dokumennya masing masing dan
perawat mendokumentasikan siapa saja yang hari itu melaksanakan HD dan di catat.

B. Saran
Saran bagi mahasiswa agar lebih memahami, mengerti serta dapat mengaplikasikan
Analisa Sistem Informasi Pelayanan Khusus (Ruang Hemodialisa) Rumah Sakit Dr.
Bratanata Jambi dalam sistem informasi dan komunikasi khususnya dalam bidang
keperawatan. Saran bagi pembaca agar memberikan masukan untuk melengkapi makalah
Analisa Sistem Informasi Pelayanan Khusus (Ruang Hemodialisa) di Rumah Sakit Dr.
Bratanata Jambi