Anda di halaman 1dari 10

1

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN


DENGAN KEPETUHAN PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE
DI PUSKESMAS GIRIAN KOTA WERU

PROPOSAL

Untuk Memenuhi Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh :
JUVITA MARGARETHA MANGALO
15061027

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON
TAHUN 2019
2

Table tertutup : Variabel XI

NO P1 P2 P3 P4 P5 P6
1
2
3
4

Table Terbuka

N P1 P2 P3 P4 P5
O
1
2
3
4

Tomohon, 22 Maret 2021

Pembimbing 1 Pembimbing 2

FERNANDO RACHMAN THESSALONIKA MAINDOKA


18061037 18061040
3

Table Tertutup

N P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20
O
1
2
3
4
4

BIODATA DIRI

Nama : Fernando Rachman

Tempat, Tanggal Lahir : Manado, 22 Februari 2001

Alamat : Kakaskasen, Tomohon Utara

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Kristen protestan

Pendidikan :

a. TK :
b. SD :SD 93 MANADO
c. SMP : SMP N 7 MANADO
d. SMK : SMK 6 MANADO

Orang tua :

a. Ayah : Ferdinan Fachman


b. Ibu : Salina Yuliana Bee

Alamat Email : nando22022001@gmail.com

Xb. Handphone : 0895802547708


5

Kehamilan adalah kondisi dimana seorang wanita memiliki janin yang

sedang tumbuh di dalam Rahim tubuhnya. Kehamilan perupakan suatu

proses reproduksi yang perlu perawatan khusus agar dapat berlangsung

dengan baik, karena kehamilan mengandung kehidupan ibu maupun janin

(Walyani, 2015).

Diperkirakan 20% kesehatan yang serius di


dari kehamilan akan Negara berkembang. Menurut
mengalami komplikasi. laporan world health
Penyebab kematian ibu organization (WHO) tahun
terbesar yaitu disebabkan oleh 2014 angka kematian ibu (AKI)
pendarahan, tekanan darah didunia yaitu 289.000 jiwa.
yang tinggi saat hamil Salah satu data yang
(eklampsia), infeksi persalinan didapatkan adalah data dari
terhambat, dankomplikasi asean millennium development
keguguran. Beberapa tanda goals (MDGS) Tahun 2017,
bahaya yang dapat terjadi data tersebut menunjukkan
dalam kehamilan antara lain bahwa pada tahun 2017
muntah terus menerus, dan sebesar 6 kasus dengan angka
tidak mau makan, demam kematian ibu 88 per kelahiran
tinggi, bengkak kaki tangan, hidup (dinkes kota manado,
dan wajah atau sakit kepala 2017). Data yang didapat dari
disertai kejang, janin dirasakan puskesmas grian weru
kurang bergerak dibanding diperoleh jumlah ibu hamil
sebelumnya, pendarahan pada yang melakukan kunjungan
hamil muda dan hamil tua, dari bulan oktober sampai
serta air ketuban keluar desember 2018 sebanyak 507
sebelum waktunya. Beberapa orang untuk 7 kelurahan
disertai ketidak patuhan ibu dengan rata-rata kunjungan
hamil melakukan ANC bisa perbulan sebanyak 72 tiap
mengakibatkan 3 kondisi kelurahan.
terlambat, (terlambat
Pengetahuan ibu hamil
mengambil keputusan,
yang lebih tentang tanda
terlambat sampai di tempat
bahaya dalam kehamilan ada
pelayanan, dan terlambat
kemungkinan besar ibu hamil
mendapatkan pertolongan
akan berpikir menentukan
yang adekuat ) dan tidak
sikap, perilaku untuk
mengetahui 4 terlalu (terlalu
mencegah menghindari, atau
tua, , terlalu muda, terlalu
mengatasi masalah dalam
banyak, dan terlalu banyak
kehamilan tersebut dan ibu
rapat kelahiran) (maritalia, D,
memiliki kesadaran untuk
2015).
melakukan kunjungan
Kematian dan antenatal untuk memeriksa
kesakitan ibu masih kehamilannya, sehingga
merupakan masalah ketahuan adanya tanda
6

bahaya yang pada masa Table Insert


kehamilan tersebut dapat
ditangani secara dini dan tepat
oleh tenaga kesehatan
(damayanti, 2009)

Mulai

Study Literatif

Pengumpulan Data

Data sekunder Data Primer

Tabulasi
7

BAB 1

BAB 2 PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang

Kehamilan adalah kondisi dimana seorang wanita memiliki janin


yang sedang tumbuh di dalam Rahim tubuhnya. Kehamilan perupakan
suatu proses reproduksi yang perlu perawatan khusus agar dapat
berlangsung dengan baik, karena kehamilan mengandung kehidupan ibu
maupun janin (Walyani, 2015). Kehamilan merupakan suatu hal yang wajar
yang terjaadi pada wanita yang produktif. Secara umum perubahan fisik
selama masa kehamilan ialah tidak haid. Membesarnya payudara,
perubahan bentuk Rahim, perubahan sistem kerja organ tubuh,
membesarnya perut, naiknya berat badan, serta kaki dan tangan mulai
membesar( Pieter dan lubis 2010).
Diperkirakan 20% dari kehamilan akan mengalami komplikasi.
Penyebab kematian ibu terbesar yaitu disebabkan oleh pendarahan,
tekanan darah yang tinggi saat hamil (eklampsia), infeksi persalinan
terhambat, dankomplikasi keguguran. Beberapa tanda bahaya yang dapat
terjadi dalam kehamilan antara lain muntah terus menerus, dan tidak mau
makan, demam tinggi, bengkak kaki tangan, dan wajah atau sakit kepala
disertai kejang, janin dirasakan kurang bergerak dibanding sebelumnya,
8

pendarahan pada hamil muda dan hamil tua, serta air ketuban keluar
sebelum waktunya. Beberapa disertai ketidak patuhan ibu hamil melakukan
ANC bisa mengakibatkan 3 kondisi terlambat, (terlambat mengambil
keputusan, terlambat sampai di tempat pelayanan, dan terlambat
mendapatkan pertolongan yang adekuat ) dan tidak mengetahui 4 terlalu
(terlalu tua, , terlalu muda, terlalu banyak, dan terlalu banyak rapat
kelahiran) (maritalia, D, 2015).
Kematian dan kesakitan ibu masih merupakan masalah kesehatan
yang serius di Negara berkembang. Menurut laporan world health
organization (WHO) tahun 2014 angka kematian ibu (AKI) didunia yaitu
289.000 jiwa. Salah satu data yang didapatkan adalah data dari asean
millennium development goals (MDGS) Tahun 2017, data tersebut
menunjukkan bahwa pada tahun 2017 sebesar 6 kasus dengan angka
kematian ibu 88 per kelahiran hidup (dinkes kota manado, 2017). Data
yang didapat dari puskesmas grian weru diperoleh jumlah ibu hamil yang
melakukan kunjungan dari bulan oktober sampai desember 2018 sebanyak
507 orang untuk 7 kelurahan dengan rata-rata kunjungan perbulan
sebanyak 72 tiap kelurahan.
Pengetahuan ibu hamil yang lebih tentang tanda bahaya dalam
kehamilan ada kemungkinan besar ibu hamil akan berpikir menentukan
sikap, perilaku untuk mencegah menghindari, atau mengatasi masalah
dalam kehamilan tersebut dan ibu memiliki kesadaran untuk melakukan
kunjungan antenatal untuk memeriksa kehamilannya, sehingga ketahuan
adanya tanda bahaya yang pada masa kehamilan tersebut dapat ditangani
secara dini dan tepat oleh tenaga kesehatan (damayanti, 2009)
Pengetahuan tentang pemeriksaan antenatal care atau
pengawasan kehamilan untuk mengetahuikesehatan umum ibu,menegakan
secara dini penyakit yang menyertai kehamilan,,dan menetapkan resiko
kehamilan sangat penting untuk diketahui oleh ibu hamil dengan
pengetahuan yang dimiliki ibu hamil dapat membantu menghadapi
persalinan dan mencegah komplikasi secara dini yang akan mempengaruhi
kehamilan, sehingga membuat ibu hamil lebih patuh dan mengerti tentang
pemeriksaan antenatal cara guna untuk keselamatan ibu dan bayi dalam
persalinan nanti.
Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan diatas peneliti tertarik
untuk melakukansuatu penelitian dengan judul: Hubungan Pengetahuan
Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Pemeriksaan Antanetal care”

2.2 Rumusan Masalah

2.2.1 Pernyataan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diurai diatas maka rumusan masalah
penelitian ini adalah adakah hubungan pengetahuan tentang tanda bahaya
9

kehamilan dengan kepatuhan pemeriksaan antenatal care? Untuk mencapai


dan mengetahui pengetahuan ibu hamil secara optimal.

2.2.2 Pernyataan Masalah


1. bagaimana pengetahuan tentang tanda bhaya di puskesmas grian weru
bitung?

2. bagaimana kepatuhan pemeriksaan antenatal care di puskesmas girian weru


bitung

3. apakah ada hubungan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan dengan


kepatuhan pemeriksaan antenatal care?

2.3 Tujuan Penulis


2.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui hungan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan dengan
kepatuhan pemeriksaan antenatal care di puskesmas grian weru bitung

2.3.2 Tujuan Khusus


1. mengidentifikasi pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan di puskesmas
grian weru bitung?

2. mengidentifikasi kepatuhan pemeriksaan antenatal care di puskesmas grian


weru bitung?

3. menganalisis hubungan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan


dengan kepatuhan pemeriksaan antenatal care di puskesmas griian weru
bitung?

2.4 Manfaat Penulisan


2.4.1 Teoritis
Hasil penelitian ini dapat menjelaskan hubungan pengetahuan tentang tanda
bahaya kehamila dan kepatuhan melakukan antenatal care, juga sebagai bahan
masukan dalam bidang kesehatan sehingga dapat digunakan sebagai bahan
informasi dalam mengembangkan ilmu.

2.4.2 Praktis
10

Rumus

N
n=
1+ N ¿ ¿

N : Populasi

n : Sampel

d :

Anda mungkin juga menyukai