Anda di halaman 1dari 12

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. KEADAAN GEOGRAFIS

Puskesmas Saradan beralamat di Jl. Raya Saradan-Madiun dengan kode pos 63155,
sedangkan kode puskesmas P3519080101, dengan no telpon 0351-383509, berdiri sejak
tahun 1978, saat ini sebagai puskesmas dengan tipe puskesmas perawatan, Lokasi
Puskesmas Saradan di pinggir jalan besar dan berdekatan dengan banayak fasilitas umum
diantaranya pasar, sekolah SD dan SMP, dan juga dekat dengan perkantoran seperti kantor
Kecamatan, Polsek dan Kodim serta TPK Perhutani

Gambar.2.1

Peta wilayah Kerja UPT Puskesmas Saradan

No Desa Jumlah Keterangan


1 Sugihwaras 7 Dusun

2 Sidorejo 6 Dusun

3 Bongsopotro 4 Dusun

4 Ngepeh 3 Dusun

5 Klangon 4 Dusun

Profil Kesehatan UPT Puskesmas Saradan 2020 5


6 Bandungan 3 Dusun

7 Pajaran 6 Dusun

Jumlah 33 Dusun

Puskesmas Saradan di bagi menjadi 7 Desa yang terdiri dari 33 Dusun.


Tabel 1. Jumlah Dusun per Desa di wilayah kerja puskesmas Saradan

Tabel 2. Situasi Geografis Di Wilayah Kerja Puskesmas Saradan Tahun 2019


Jumlah Jarak Rata-Rata Waktu
Kondisi Keterjangkauan desa
No Desa Kategori Dus terjauh   Tempuh ke
un ke PKM Roda 2 Roda 4 Jalan PKM
1 Sugihwaras Pedesaan 7 ± 6 km V V V ± 20 menit
2 Sidorejo Pedesaan 6 ± 5 km V V V ± 25 menit
3 Bongsopotro Pedesaan 4 ± 6 km V V V ± 20 menit
4 Ngepeh Pedesaan 3 ± 8 km V V V ± 25 menit
5 Pajaran Pedesaan 6 ± 10 km V V V ± 30 menit
6 Klangon Pedesaan 4 ± 16 km V V V ± 40 menit
7 Bandungan Pedesaan 3 ± 15 km V V V ± 30 menit

Sumber : Data perdesa wilayah kerja Puskesmas Saradan

Dari Tabel 2.2 di atas, waktu tempuh yang digunakan untuk mencapai ke fasilitas
kesehatan yaitu Puskesmas Saradan relatif lama, waktu tempuh yang terjauh 40 menit
dan waktu tempuh yang terdekat 20 menit ini diukur dengan menggunakan kendaraan
roda 4.Wilayah terjauh dari lokasi Puskesmas Saradan adalah dusun Bandungan yang
masuk wilayah desa Klangon yang berjarak ± 16 km dengan jarak tempuh ± 40 menit
dengan menggunakan kendaraan roda 4. Karena hal tersebut peran pustu, polindes atau
ponkesdes sangat penting dalam rangka mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam
bidang kesehatan.

B. KEPENDUDUKAN

1. Kepadatan Penduduk

Wilayah Kerja Puskesmas Saradan meliputi 7 desa dengan jumlah penduduk pada
tahun 2019 menurut sumber data desa wilayah kerja Puskemas Saradan sebanyak
30.409 jiwa terdiri dari 14.699 jiwa penduduk laki laki dan 15.710 jiwa perempuan
dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 11.008 KK (Kepala Keluarga) . Jumlah
penduduk per-desa di wilayah kerja Puskesmas Saradan yang paling banyak adalah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas Saradan 2020 6


di desa Sugihwaras yaitu 9308 jiwa , sedangkan penduduk yang paling sedikit adalah
desa Ngepeh yaitu 1274 Jiwa

2. Analisis Demografi/Kependudukan berdasarkan jumlah penduduk, Rumah Dan


penyebaran penduduk

Secara rinci jumlah kepala keluarga, rumah dan penyebaran penduduk di wilayah
Puskesmas Saradan ditampilkan di Tabel 2.3

Tabel 3.Jumlah Kepala Keluarga, Rumah dan Penyebaran Penduduk di Wilayah kerja
Puskesmas Saradan Tahun 2019

Luas Rata-rata Kepadatan


Jumlah Jumlah Jumlah
No Desa daerah jiwa/K pddk
rumah KK pddk
(km²) K (km2)
1 Sugihwaras 12,08 2346 3618 3 678 9.308
2 Sidorejo 5,00 1566 1893 3 1061 5.546
3 Bongsopotro 2,38 676 810 2 879 1.818
4 Ngepeh 1,55 484 659 3 1050 1.274
5 Pajaran 42,97 1635 1956 3 129 5.290
6 Klangon 13,57 1085 1178 3 232 3.060
7 Bandungan 32,68 1270 1336 3 129 4.083
Jumlah 110,23 9062 11450 3 273 30.409

Sumber : Data Kependudukan Desa wilayah kerja Puskesmas Saradan 2019

Berdasarkan UU No. 56/1960 tentang kategori jumlah penduduk, maka kriteria kepadatan
penduduk dapat dilihat pada Tabel 2.4

Profil Kesehatan UPT Puskesmas Saradan 2020 7


jumlah penduduk

4,083

sugihwaras
9,308 sidorejo
bongsopotro
ngepeh
5,290
pajaran
bandungan

1,274
1,818
5,546

Tabel 4. Klasifikasi Kepadatan Penduduk

Kepadatan Klasifikasi
Satuan
Penduduk

1 2 3
0 - 50 Jiwa / km2 Tidak padat
51 - 250 Jiwa / km2 Kurang padat
251 - 400 Jiwa / km2 Cukup Padat
401 keatas Jiwa / km2 Sangat Padat

Luas wilayah Puskesmas Saradan menurut data yang kami peroleh dari data desa
wilayah kerja Puskesmas Saradan adalah kurang lebih 110,23 km2 meliputi 7
desa .Dengan cara membagi jumlah penduduk dengan luas daerah maka dapat diketahui
kepadatan penduduk wilayah puskesmas Saradan rata-rata 273 jiwa/km2, dengan tingkat
hunian rata rata 4 jiwa/rumah, ini merupakan tingkat hunian yang cukup padat.

Penyebaran dan kepadatan penduduk di masing – masing desa di wilayah kerja


Puskesmas Saradan berkisar antara 129 jiwa/km2 sampai dengan 1061 jiwa/km2.Wilayah
terpadat penduduknya untuk wilayah kerja Puskesmas Saradan adalah di desa Ngepeh
yaitu 1346 jiwa/km2.
Untuk desa dengan penduduk terbanyak adalah desa sugihwaras dengan jumlah
penduduk 9308, dengan 1.216 KK miskin, dan 3.500 penduduk memiliki jamkesmas
bantuan dari pemerintah.
Profil Kesehatan UPT Puskesmas Saradan 2020 8
II.3.2. Analisis Demografi/Kependudukan berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin
Komposisi jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin yang ada di
Kelurahan Saradan dapat dilihat pada Tabel 2.5 dibawah ini.

Tabel 2.5.Piramida Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok UmurDi Wilayah kerja
UPTD Puskesmas Saradan Tahun 2019

LAKI-LAKI UMUR PEREMPUAN TOTAL


220 0-1 215 435
865 1-4 825 1.690
1.088 5-9 1.070 2.158
1.150 10-14 1.140 2.290
1.181 15-19 1.118 2.299
911 20-24 922 1.833
947 25-29 1.014 1.961
1.011 30-34 1.072 2.083
1.062 35-39 1.146 2.211
1.196 40-44 1.304 2.500
1.130 45-49 1.263 2.393
1.096 50-54 1.198 2.294
950 55-59 967 1.917
711 60-64 748 1.459
1.181 > 65 1.708 2.889
14.699 Jumlah  15.710  30.409

Jumlah penduduk Wilayah kerja puskesmas Saradan yang berada pada golongan
usia antara usia 15 – 64 tahun sebanyak 20.799 jiwa ( 68,67 % ) dimana golongan usia
tersebut merupakan usia produktif serta merupakan sasaran program yang paling efektif.
Untuk mengetahui angka beban tanggungan di Wilayah kerja Puskesmas Saradan
maka digunakan formula sebagai berikut :
Jumlah usia tidak produktif
Beban Tanggungan = x 100
Jumlah usia produktif

 (sumberwww.depkes.go.id tentang definisi operasional profil kesehatan 2015)

6050
Beban Tanggungan = x 100 =29,08
20.799

Profil Kesehatan UPT Puskesmas Saradan 2020 9


Yang berarti setiap 100 jiwa penduduk produktif harus menanggung 29 jiwa yang
tidak produktif, tingginya rasio beban tanggungan yang mencapai angka 29ini merupakan
faktor penghambat pembangunan ekonomi di wilayah kerja Puskesmas Saradan, karena
sebagian pendapatan yang diperoleh oleh golongan usia produktif, harus dikeluarkan
untuk memenuhi kebutuhan usia yang tidak produktif.

Sex ratio merupakan perbandingan penduduk laki-laki dengan banyaknya


penduduk perempuan dalam datu daerah dan waktu tertentu, biasanya dinyatakan dalam
banyaknya penduduk laki-laki untuk tiap 100 penduduk perempuan. (Definisi Operasional
Profil Kesehatan tahun 2105)

Rasio jenis kelamin penduduk Wilayah kerja Puskesma Saradan dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :

Jumlah penduduk laki-laki x 100


Sex Ratio =
Jumlah penduduk perempuan

 (sumberwww.depkes.go.id tentang definisi operasional profil kesehatan 2015)

Sex Ratio = 14.699 x 100 = 93,56

15.710

Berdasarkan dari data yang ada ternyata jumlah penduduk perempuan (15.710 jiwa)
di Wilayah Kerja Puskesmas Saradan lebih banyak dari jumlah penduduk laki-laki
(14.699 jiwa) dengan SexRatio 93,56 %, oleh karenanya perlu memberikan perhatian
pada penduduk golongan perempuan sebagai jumlah penduduk yang lebih besar tetapi
upaya yang lebih intensif juga perludilakukan terhadap penduduk golongan laki-laki agar
tercipta kerjasama yang baik sehingga terwujud keluarga sehat.

II.3.3. Analisis Demografi / kependudukan berdasarkan jenis mata pencaharian

Mata pencaharian penduduk di Wilayah kerja Puskesmas Saradan sebagian besar


adalah petani sebanyak 5940 orang (34,2%) serta Pelajar/ mahasiswa sebanyak 4964
orang (28,6%) dan yang terendah adalah POLRI sebanyak 27 orang (0,15%), hal ini
disebabkan karena wlayah saradan adalah sebagian besar wilayah pertanian dan
perkebunan.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas Saradan 2020 10


Tabel 6.Jumlah Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian Di Wilayah kerja UPT
Puskesmas Saradan tahun 2018

LAKI –
NO JENIS PEKERJAAN PEREMPUAN JUMLAH %
LAKI
1 PNS 342 125 467 2,69%
2 TNI 120 1 121 0,6%
3 POLRI 27 0 27 0,15%
4 Karyawan 1673 808 2481 14,2%
5 Pedagang/Pengusaha/wiraswasta 1252 418 1670 9,6%
6 Petani/ Pekebun 4041 1899 5940 34,2%
7 Peternak 203 5 208 1,19%
8 Buruh 906 256 1162 6,69%
9 Pembantu RT 6 42 48 0,2%
10 Pensiunan 174 89 263 1,5%
11 Pelajar/ Mahasiswa 2464 2500 4964 28,6%
JUMLAH 11208 6143 17351 100%

Sumber : Data Desa Wilayah Kerja Puskesmas Saradan 2018

mata pencaharian

467 121 27

pns tni
2481
4964 polri karyawan
pedagang/pengusaha/wiraswast Petani/Pekebun
a
1670 Peternak Buruh
Pembantu RT Pensiun
Pelajar/Mahasiswa
263
48 1162

208 5940

II.3.4. Analisis Data Demografi / Kependudukan berdasarkan tingkat pendidikan

Dari gambaran Table 2.7 di bawah, pendidikan mayoritas penduduk Kelurahan


Saradan adalah lulusan SD sebanyak 7851 orang (27,7%), dan masih banyak yang tidak
lulus SD yaitu sebanyak 6966 orang (24,5%) hal ini tentunya sangat mempengaruhi

Profil Kesehatan UPT Puskesmas Saradan 2020 11


terhadap status sosial ekonomi masyarakat, dimana akan berdampak pula pada kualitas
hidup dan kesehatan masyarakat itu sendiri.

Perlu adanya antisipasi kedepan dengan bekerjasama antara Lintas Sektoral


seperti Kelurahan, Kecamatan, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan agar tidak bertambah
lagi jumlah anak yang hanya lulusan SD, maupun yang hanya bisa baca tulis saja namun
tidak lulus SD karena kedaan tersebut berpotensi menimbulkan berbagai masalah di
masyarakat seperti masalah ekonomi, kesehatan dan keamanan seperti Kriminalitas,
Narkoba, Miras maupun PSK.Oleh karena salah satu penentu keberhasilan
pembangunan salah satunya adalah bidang pendidikan. Diharapkan dengan lebih
meningkatnya pendidikan masyarakat, dapat mengungkit pembangunan diberbagai
sektor.

Sasaran Program Puskesmas tersebut di atas, kemudian di kelompokan pada


kelompok sasaran program. Kelompok sasaran program di wilayah kerja Puskesmas
Saradan ada sebanyak 13068 orang (38,35%) ini termasukdidalamnya jumlah anak
sekolah baik SD, SMP maupun SMA sebanyak 5410 orang (15,87%). Bila dibandingkan
dengan tenaga, sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Saradan, maka hal ini
merupakan suatu tantangan untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal
dan prima bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Saradan.
Tabel 7. Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan Di Wilayah kerja UPT Puskesmas
Saradan tahun 2019

NO URAIAN JUMLAH %

1 Tidak lulus SD 6966 24,5


2 Lulus SD 7851 27,7
3 Lulus SLTP 6783 23,9
4 Lulus SLTA 6005 21,1
5 Lulus Perguruan Tinggi/ Akademi 733 2,5
JUMLAH 28338 100%

Sumber: Data Desa Wilayah Kerja Puskesmas Saradan tahun 2018

II.3.5. Analisis data demografi / kependudukan berdasarkan Data Jumlah dan proporsi
penduduk miskin

Dari   jumlah penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Saradan yaitu 30.409 jiwa,
6582 jiwa ( 21,79 %) diantaranya merupakan Masyarakat Miskin (lihat Tabel 2.8),

Profil Kesehatan UPT Puskesmas Saradan 2020 12


tentunya ini merupakan permasalahan yang memerlukan penanganan serta prioritas
kebijakan tersendiri

Tabel 8. Jumlah dan Proporsi Penduduk Miskin Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas

Saradan Tahun 2019

Jumlah Jumlah penduduk dg


Proporsi penduduk
No Desa Jumlah penduduk penduduk Jamkesmas
miskin (%)
miskin
1 Sugihwaras 9290 1079 1079 13,38
2 Sidorejo 5546 701 701 13,21
3 Bongsopotro 1818 248 1102 11,03
4 Ngepeh 1274 857 857 51,01
5 Pajaran 5290 901 901 16,17
6 Klangon 3060 1110 1110 35,11
7 Bandungan 4083 1384 1384 32,59
JUMLAH 30.409 6280 6582 21,79

proporsi penduduk miskin

857
1079
sugihwaris
sidorejo
bongsopotro
ngepeh
1110 pajaran
701
klangon
bandungan1384

248

901 857

Sumber : Data Desa Wilayah Kerja Saradan tahun 2019

II.3.6. Analisis Data Demografi/ kependudukan berdasarkan Kelompok Sasaran


Program

Dalam menjalankan kegiatan operasional pelayananan progam kesehatan,


Puskesmas Saradan mempunyai sasaran kelompok rentan lain yang akan menerima

Profil Kesehatan UPT Puskesmas Saradan 2020 13


pelayanan kesehatan dipuskesmas yaitu meliputi ibu hamil, ibu bersalin, neonates, balita,
anak sekolah, dan lansia. (Tabel 2.9). Dimana data tersebut sangat diperlukan untuk
merencanakan target sasaran kegiatan dan merupakan angka penentu keberhasilan
program kesehatan
Tabel 2.9Jumlah Sasaran Program Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Saradan Tahun 2019
No Sasaran Jumlah
1 Bumil 498
2 Bulin 499
3 Bufas 455
4 Neonatus 406
5 WUS 5582
6 Bayi 450
7 Balita 1584
8 Anak Pra sekolah 859
9 Anak usia sekolah SD/ sederajat 2634
10 Anak sekolah SLPT dan SLTA / sederajat 2460
11 Remaja 4177
12 Lansia 2889
13 TTU 87
14 TPM 15

Sumber: Data Sasaran Program Wilayah Kerja Puskesmas Saradan 2019

Diagram 2.1 penyebaran sasaran Program di wilayah kerja PKM Saradan

Sasaran Program
bumil
87 15 498 499 455 bulin
409
2889 bufas
neonatus
wus
5582 bayi
4177 balita
anak pra sekolah
anak usia sekolah sd
sltp
2460 remaja
lansia
5582 TTU
2634 TPM

1584
859

Profil Kesehatan UPT Puskesmas Saradan 2020 14


Tabel 10. Data Lintas Sektor Wilayah Kerja PKM Saradan Tahun 2019

No Nama Lintas Sektor Keterangan


1 Kepolisian 1 polsek, 1 pos polisi

2 Pemerintahan 1 kecamatan, 7 desa

2 Sekolah (TK, SD, SLTP, SLTA) 54 sekolah

3 KUA 1 KUA

4 Dinas Pendidikan 1 dinas pendidikan

5 Ketentaraan 1 Koramil

Grafik2. Data Lintas Sektoral wilayah kerja PKM Saradan tahun 2019

data lintas sektor


111 11
7

polsek
kecamatan
desa
sekolahan
kua
dinas pendididkan
ketentaraan

54

C. SOSIAL BUDAYA & LINGKUNGAN

Penduduk yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Saradan


sebagian besar adalahsuku jawa yang hampir sebagian besar penganut
agama Islam.Sedangkan bahasa pengantardalam pergaulan sehari-hari
Profil Kesehatan UPT Puskesmas Saradan 2020 15
adalah bahasa jawa.Sebagiamana masyarakat jawa pada umumnya,
tradisi budaya jawa masih dianut oleh sebagian masyarakat di wilayah
UPT Puskesmas Saradan.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas Saradan 2020 16

Anda mungkin juga menyukai