Anda di halaman 1dari 9

10 Cara Meningkatkan Inovasi di 

Sekolah
Posted on 10 Desember 2008 by AKHMAD SUDRAJAT — 9 Komentar

Untuk menghadapi dinamika perubahan dan kompetisi yang sangat tajam dan ketat dan demi
keberlangsungan hidup suatu organisasi, maka setiap orang dalam organisasi  dituntut untuk
dapat bersikap, berfikir dan bertindak secara inovatif. Dalam hal ini, Paul Sloane dalam
sebuah tulisannya mengetengahkan 10 Cara Meningkatkan Inovasi, yang sangat mungkin
untuk diiadopasi dan diadaptasi dalam konteks pengembangan inovasi di sekolah.  Kesepuluh
cara meningkatkatkan inovasi tersebut adalah:

1. Memiliki visi untuk berubah

Jangan berharap suatu tim akan menjadi inovatif apabila mereka tidak mengetahui tujuan
yang hendak dicapai ke depan. Inovasi harus memiliki tujuan dan seorang pemimpin harus
mampu menyatakan dan mendefinisikan tujuan secara jelas sehingga setiap orang dapat
memahami dan mengingatnya. Para pemimpin besar banyak meluangkan waktu untuk
menggambarkan dan menjelaskan visi, tujuan dan tantangan masa depan kepada setiap
orang . Mereka berusaha meyakinkan setiap orang akan peran pentingnya dalam upaya
mencapai visi dan tujuan, serta dalam menghadapi berbagai tantangan. Mereka mengilhami
kepada setiap orang untuk menjadi enterpreneur yang bersemangat dan menemukan cara-cara
yang inovatif untuk memperoleh kesuksesan.

2. Memerangi ketakutan akan perubahan

Para pemimpin inovatif senantiasa mengobarkan semangat pentingnya perubahan. Mereka


berusaha menggantikan kepuasan atas kemapanan yang ada dengan kehausan akan ambisi.
Mereka akan berkata, ” Saat ini kita memang sedang melakukan hal yang baik, tetapi kita
tidak boleh berhenti dan berpuas diri dengan kemenangan yang ada, kita harus melakukan
hal-hal yang lebih baik lagi”. Mereka menyampaikan pula bahwa saat ini kita sedang
melakukan suatu spekulasi baru yang penuh resiko, dan jika kita tidak bergerak maka akan
jauh lebih berbahaya. Mereka memberikan gambaran menarik tentang segala sesuatu yang
hendak diraih pada masa mendatang. Oleh karena itu, satu-satunya cara menuju ke arah sana
yaitu dengan berusaha memeluk perubahan.

3. Berfikir Seperti Pemodal yang Berani Mengambil Resiko

Seorang pemodal yang berani mengambil resiko akan menggunakan pendekatan portofolio,
berusaha mencari keseimbangan antara kegagalan dengan kesuksesan. Mereka senang
mempertimbangkan berbagai usulan atau gagasan tetapi tetap merasa nyaman dengan
berbagai pemikiran yang menggambarkan tentang kegagalan-kegagalan yang mungkin akan
diterima.

4. Memiliki Suatu Rencana Usulan yang Dinamis

Anda harus memfokus pada rencana usulan yang benar-benar hebat, setiap rencana mudah
dilaksanakan, sumber tersedia dengan baik, responsif dan terbuka untuk semuanya. Berikan
penghargaan dan respons yang wajar kepada karyawan serta para senior harus memliki
komitmen agar karyawan tetap dapat menjaga kesegarannya dalam melaksanakan setiap
pekerjaan.

5. Mematahkan Aturan

Untuk mencapai inovasi yang radikal, Anda harus memiliki keberanian manantang berbagai
asumsi aturan yang ada di sekitar lingkungan. Bisnis bukan seperti permainan olah raga yang
selalu terikat dengan aturan dan keputusan wasit, tetapi bisnis tak ubahnya seperti seni, yang
di dalamnya memiliki banyak kesempatan untuk berfikir secara lateral, sehingga mampu
menciptakan cara-cara baru tentang aneka benda dan jasa yang diinginkan para pelanggan.

6. Beri Setiap Orang Dua Pekerjaan

Berikan setiap orang dua pekerjaan pokok. Mintalah kepada mereka untuk melaksanakan
pekerjaan sehari-hari mereka secara efektif dan pada saat yang bersamaan kepada mereka
diminta pula untuk menemukan cara-cara baru dalam melaksanakan pekerjaannya. Doronglah
mereka untuk bertanya pada diri sendiri tentang apa sebenarnya tujuan esensial dari peran
saya? Hasil dan nilai riil apa yang bisa saya berikan kepada klien saya, baik internal maupun
eksternal? Apakah ada cara yang lebih baik untuk memberikan dan mencapai nilai atau
tujuan tersebut? Dan jawabannya selalu mengatakan “YA”. Tetapi, kebanyakan orang tidak
pernah atau jarang menanyakan hal-hal seperti itu.

7. Kolaborasi

Beberapa eksekutif perusahaan memandang kolaborasi sebagai kunci sukses dalam inovasi.
Mereka menyadari bahwa tidak semua dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan pada
sumber-sumber internal. Oleh karena itu, mereka melihat dunia luar dan mengajak organisasi
lain sebagai mitra, sehingga bisa saling bertukar pengalaman dan keterampilan dalam team.

8. Menerima kegagalan

Pemimpin inovatif mendorong terbentuknya budaya eksperimen. Setiap orang harus


dibelajarkan bahwa setiap kegagalan merupakan langkah awal dari perjalanan jauh menunju
kesuksesan. Untuk menjadi orang benar-benar cerdas dan tangkas, setiap orang harus diberi
kebebasan berinovasi, bereksperimen dan memperoleh kesuksesan dalam melakukan
pekerjaannya, termasuk didalamnya mereka juga harus diberi kebebasan akan kemungkinan
terjadinya kegagalan.

9. Membangun prototipe

Anda harus berani mencobakan suatu ide baru yang biaya dan resikonya relatif rendah ke
dalam pasar (dunia nyata), kemudian lihat apa reaksi dari pelanggan dan orang-orang. Di
sana sesungguhnya Anda akan lebih banyak belajar tentang dunia nyata, dibandingkan jika
Anda hanya melakukan uji coba dalam laboratorium atau terfokus pada sekelompok orang
saja.

10. Bersemangat

Anda harus fokus terhadap segala sesuatu yang ingin dirubah. Siap dan senantiasa bergairah
dan bersemangat dalam menghadapi dan menanggulangi berbagai tantangan. Energi dan
semangat yang Anda miliki akan menular dan mengilhami setiap orang. Tak ada gunanya jika
Anda mengisi bus dengan penumpang yang selalu merasa asyik dengan dirinya sendiri. Anda
membutuhkan dan menghendaki orang-orang dan para pendukung Anda dengan semangat
yang berkobar-kobar. Anda mengharapkan setiap orang dapat meyakini bahwa upaya
mencapai tujuan merupakan sesuatu yang amat penting dan bermanfaat.

Jika Anda menghendaki setiap orang dapat terinspirasi untuk menjadi inovatif, merubah cara-
cara yang biasa mereka lakukan, dan untuk mencapai hasil yang luar biasa, maka Anda
mutlak harus memiliki semangat yang menyala-nyala tentang apa yang Anda yakini dan
Anda harus dapat mengkomunikasikannya setiap saat ketika Anda berbicara dengan orang

Berikut tiga strategi yang dapat Anda terapkan untuk memastikan bahwa perusahaan Anda
berinovasi dengan benar dan menuai keuntungan, dilansir dari Entrepreneur.

Bangun tim yang tepat

Hal pertama yang sangat penting bagi perusahaan untuk berinovasi adalah tim. Sekelompok
orang yang bertanggung jawab atas semua bagian operasi perusahaan akan berinovasi dengan
kemampuan terbaik mereka. Dan itu dioptimalkan oleh proses manajemen yang mendorong
efisiensi mereka.

Anggota tim harus dipilih secara cermat untuk memastikan bahwa mereka memiliki
keterampilan yang diperlukan untuk menyesuaikan dan menambah kapasitas inovatif
perusahaan.

Cara pertama untuk mencapainya yakni merekrut orang-orang yang sangat terampil. Sering
kali terampil ini merupakan hasil dari penggabungan antara kepercayaan akademis dan
pengalaman kerja yang luar biasa.

Inovasi membutuhkan pemikiran kreatif, dan itu tidak selalu disertai dengan nilai A.
Karenanya, proses perekrutan harus dirancang khusus untuk mengidentifikasi orang-orang
yang tidak hanya pintar, tetapi juga kreatif.

Keragaman juga penting karena tanpanya proses berpikir perusahaan kemungkinan besar
akan monolitik. Sebab, sebagian besar anggota tim kemungkinan akan berpikir dengan cara
yang sama.

Dengan menambahkan orang dari latar belakang yang berbeda ke tim, Anda akan
mendapatkan keuntungan memiliki berbagai perspektif saat menghadapi masalah.

Tetap gesit

Terlepas dari semua upaya terbaik Anda, mungkin saja produk Anda belum mendapat
perhatian pasar. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah mengadopsi pendekatan yang
gesit untuk inovasi Anda. Caranya, dimulai dengan Minimum Viable Product (MVP), sebuah
konsep yang dipopulerkan Eric Ries dalam bukunya The Lean Startup.

Cara ini dapat Anda gunakan untuk menguji reaksi pelanggan dan kemudian beradaptasi
untuk mendapat hasil yang lebih baik. MVP adalah produk dengan jumlah fungsionalitas
paling sedikit yang dapat Anda bawa ke pasar, dipasarkan ke pelanggan, kemudian diperbarui
secara berkala dan berkelanjutan.

Meskipun dirancang terutama untuk startup perangkat lunak, elemen strategi dapat digunakan
untuk semua jenis pengembangan produk. Elemen strategi ini mencakup fokus pada
pengenalan bertahap, pemantauan terus-menerus, dan peningkatan cepat serta pengenalan
ulang versi yang lebih baik.

Pendekatan ini dapat menghindari Anda untuk mengeluarkan banyak uang untuk menguji
coba produk ke pasar. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa upaya inovasi Anda
tetap fleksibel, sehingga Anda dapat mengejar beberapa upaya pengembangan produk
sekaligus dan kemudian memfokuskan upaya Anda pada hal yang paling menjanjikan.

Dengarkan pelanggan

Mengandalkan pengalaman dan naluri Anda sendiri untuk menciptakan produk dapat
menyebabkan ketidakcocokan produk dengan pasar. Maka, luangkan waktu untuk terlibat
dengan calon pembeli Anda dan pelajari apa yang mereka inginkan.

Ini bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan focus groups, survei, dan alat
lainnya. Atau dengan cara tidak langsung, lewat penelusuran tren Google atau pertanyaan
yang ada di situs web pesaing Anda atau forum lain.

Kuncinya adalah mengumpulkan fitur yang disukai pelanggan tentang apa yang sudah ada di
pasar dan apa yang ingin mereka tingkatkan. Lalu, rancang produk Anda dan perkenalkan
fitur inovatif yang memuaskan keinginan pelanggan.

nilah yang mendorong para pelaku usaha, baik skala kecil maupun besar dituntut untuk selalu
berinovasi untuk meningkatkan daya saing produknya. Melakukan terobosan atau inovasi
dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana, seperti:

1. Memanfaatkan teknologi
Teknologi modern memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal proses produksi
dan operasional bisnis. Memanfaatkan kemajuan teknolgi akan menjadikan Anda
menjadi lebih produktif, menghasilkan produk yang bermutu, serta mengurangi risiko
kerja seperti human error.

2. Produk yang unik


Salah satu inovasi yang bisa Anda lakukan adalah menciptakan produk yang unik.
Dengan demikian produk yang Anda buat memiliki daya saing yang tinggi dan dapat
bertahan di tengah ramainya persaingan. Selain itu Anda juga dapat mengembangkan
produk yang sudah ada agar memiliki nilai tambah, seperti dengan meningkatkan
kualitas, meng-upgrade fitur, atau memperbaiki bentuk agar lebih menarik.

3. Meningkatkan pelayanan
Memberikan pelayanan khusus pada konsumen merupakan inovasi yang dapat Anda
lakukan agar konsumen tetap setia dengan produk Anda. Misalnya, kemudahan dalam
bertansaksi secara online, gratis ongkos kirim, atau memberikan gift di hari ulang
tahunnya akan memberikan kesan tersendiri bagi pelanggan Anda.

4. Meningkatkan skill sumber daya manusia


Dalam mmenciptakan produk yang inovatif, dibutuhkan tenaga kerja yang kompeten
dengan kreativitas yang tinggi. Karena itu yang harus diingat oleh pelaku usaha
adalah melakukan upgrade skill, pengetahuan, dan karyawan sebelum membuat
produk yang inovatif.

Penerapan strategi inovasi ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing bisnis
Anda, sehingga tidak ada salahnya jika Anda segera melakukannya. Ingatlah
kompetitor Anda akan terus berkerasi, karena itu jangan pernah berhenti untuk
berinovasi.

Inovasi Produk? Apa Itu, Fungsi, Manfaat


dan Tips Memaksimalkannya
Inovasi produk dapat dikatakan sebagai ide terbaru yang menambah nilai serta memberikan
dampak yang baik bagi kehidupan manusia, sehingga biasanya inovasi produk ini juga dapat
berkaitan dengan teknologi.

Secara umum inovasi produk adalah sebuah cara untuk menciptakan produk yang baru,
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Sehingga pembeli
berkeinginan untuk membeli produk tersebut sesuai dengan yang diharapkan.

Akan tetapi inovasi produk ini tidak selamanya berkaitan dengan barang. Namun ada pula
seperti jenis inovasi produk makanan, minuman, pertanian, peternakan dan sebagainya.
Sehingga sebagai pebisnis Anda perlu mengetahui apa saja tips memulai bisnis dengan modal
terjangkau.

Inovasi produk adalah ketika Anda berusaha untuk menjaga eksistensi perusahaan bahkan
produk Anda di pasaran, dengan menjaga kepuasan dan loyalitas konsumen.
Dengan demikian inovasi produk tersebut akan selalu eksis di pasaran, bahkan Anda juga
akan memiliki pelanggan setia atau baru yang sering berdatangan. Untuk itu inovasi ini
merupakan cara persaingan dengan pebisnis lainnya secara sehat.

Apa Itu Inovasi Produk Dalam Bisnis?

Istilah inovasi produk adalah upaya yang harus dilakukan oleh pebisnis untuk membuat,
memperbaiki, mengembangkan, dan meningkatkan produk tersebut. Namun secara luas
produk yang dikembangkan tidak hanya berbentuk barang saja, tetapi inovasi produk
makanan, minuman, pertanian dan peternakan yang dapat meningkatkan pelayanan.

Berdasarkan UU nomor 19 tahun 2002, bahwa inovasi produk adalah suatu rangkaian untu
mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan teknologi ke dalam sebuah produk
tersebut.

Dampak positif yang terjadi pada inovasi produk di antaranya merupakan adanya feedback
dari konsumen, perubahan kombinasi produk dari sebelumnya yang sudah ada, hingga
penemuan produk terbaru.

Apa Saja Fungsi Inovasi Produk?

Sebagai pebisnis tentu akan selalu melakukan inovasi produknya, hal ini karena inovasi juga
berfungsi sebagai strategi pemasaran untuk menarik peminat konsumen untuk mencoba
menggunakan produk tersebut.

Selain itu inovasi ini berfungsi supaya pebisnis dapat mengikuti perkembangan zaman saat
ini, yang menuntut pemilik usaha agar terus berinovasi. Sehingga nantinya pebisnis dapat
terus bertahan dengan kondisi ekonomi yang dihadapi.

Beberapa macam produk yang tidak berkembang ataupun berinovasi mengikuti zaman,
perlahan akan ditinggalkan oleh masyarakat. Seperti contoh inovasi produk dari telepon
rumah menjadi handphone yang dinikmati oleh masyarakat.

Adanya inovasi tentunya diperlukan pengeluaran biaya ataupun perencanaan anggaran


perbaikan produk. Tidak hanya itu saja, Anda juga perlu melihat arus kas yang terjadi melalui
laporan keuangan. Ingin terima beres saja laporan keuangan setiap bulannya?

Cobalah manfaatkan layanan profesional untuk  jasa pembukuan Anda walaupun tidak
memiliki akuntan sekalipun. Dengan menggunakan jasa pembukuan, Anda akan
mendapatkan laporan keuangan secara realtime, buat invoice, mengurus unsur-unsur
perhitungan pajak, serta payroll.

Apa Saja Manfaat Melakukan Inovasi Produk?

Menciptakan produk yang terbaru akan membuat bisnis tersebut semakin unggul dalam
bersaing, sehingga secara tidak langsung manfaat yang diterima akan menambaj nilai
perusahaan.
Perusahaan yang mampu berinovasi secara terus menerus juga dapat mengalahkan setiap
pesaingnya, sehingga manfaat yang diterima yaitu perusahaan dapat terus berkembang dan
produk juga semakin dikenal oleh seluruh masyarakat.

Misalnya contoh inovasi produk yaitu perusahaan handphone melakukan inovasi dengan
menambahkan atau meningkatkan kualitas kamera. Karena kamera merupakan hal yang
penting di era sekarang terutama pada media sosial yang semakin terus berkembang.

Apa Saja Tujuan Untuk Melakukan Inovasi Produk?

Pada perkembangan zaman inovasi bertujuan untuk membuat manusia memiliki peningkatan
kualitas hidup, sehingga masyarakat juga memiliki banyak kemampuan yang baru dari ide
sebelumnya.

Terutama pada inovasi produk yang memiliki tujuan tertentu, adapun beberapa alasan adanya
tujuan inovasi tersebut yaitu :

• Menciptakan Pasar Baru di Tengah Masyarakat

• Meningkatkan Kualitas

• Memenuhi Keinginan dan Kebutuhan Pelanggan

• Mengembangkan dan Mengaplikasikan Wawasan Produk

• Memperbarui Produk dan Pelayanan

• Meningkatkan Efisiensi Produk

Bagaimana Tips Memaksimalkan Inovasi Produk?

Adapun beberapa tips memaksimalkan inovasi sebagai cara bisnis sukses dalam perusahaan
yaitu :

1. Berfokuslah Pada Tujuan

Adanya ide baru ini muncul di mana saja dan kapan saja, bahkan ketika Anda melakukan
kegiatan juga dapat terjadi. Carilah ide baru dan catatlah dengan rapi, setelah itu
berinovasilah.

Ide ini memungkinkan orang dapat menolak ide Anda, namun fokuslah pada tujuan Anda dan
perhatikan juga norma yang berlaku. Karena ide ini juga dapat ditinggalkan jika bertentangan
dengan norma yang berlaku.

2. Inovasi Produk Yang Unik

Selain tampilan produk Anda juga bisa berinovasi produk yang unik terhadap rasa, seperti
cara menyajikan yang sangat penting dalam perkembangan inovasi produk makanan ataupun
minuman.
Namun jika rasa ini berupa barang atau jasa, maka rasa ini berarti dilihat dari servis, konten,
ataupun kualitas pelayanan yang bisa konsumen nikmati.

3. Carilah Sudut Pandang Berbeda

Mencari ide produk bisa dilihat dari sudut pandang yang berbeda, contoh inovasi produk
makan seperti donat yang berbentuk melingkar dan tengahnya kosong. Tetapi sekarang donat
dapat dibuat tidak dengan bentuk bulat saja bisa bentuk lain.

4. Meningkatkan Tampilan Produk

Dengan berinovasi berarti memfokuskan tampilan produk itu sendiri, di mana produk tersebut
bisa melalui bentuk, warna, aksesoris dan sebagainya. Oleh karena itu adanya peningkatan
tampilan produk yang menarik akan lebih mudah mempengaruhi minat konsumen.

5. Inovasi Pelayanan dan Penyajian

Adanya inovasi pelayanan dan penyajian produk tersebut yang diberikan kepada konsumen
tentu akan terasa unik walaupun produk tersebut biasa saja.

Misalnya secangkir kopi yang pelayanannya diberikan oleh robot, maka hal ini dapat menarik
konsumen untuk datang kembali serta mencoba kopi tersebut.

6. Memperbarui Inovasi Produk

Dalam membuat inovasi ternyata tidak harus dengan sesuatu yang baru, namun hanya butuh
perbaruan saja. Sehingga ketika produk Anda masih tetap laku dipasaran, maka Anda tidak
perlu melakukan banyak perubahan produk.

Sedikit perbaruan inovasi memang diperlukan, seperti contoh inovasi produk yaitu
perusahaan mobil yang memiliki jenis tertentu ternyata laku di pasaran. Sehingga mobil
tersebut melakukan perbaruan dengan menjaga kualitas produk untuk meningkatkan
kepercayaan konsumen.

Setelah pembahasan di atas dapat Anda terapkan ke dalam bisnis supaya tidak salah memilih
barang atau kualitas barang yang sangat dibutuhkan oleh masayarakat.

Sehingga ketika Anda menjual produk dengan berkualitas serta pelayanan yang ramah
tentunya konsumen akan tertarik dan membeli kembali.

Dengan melakukan inovasi produk tentunya Anda juga membutuhkan pencatatan biaya, serta
membutuhkan pencatatan stock barang dalam menjalankan bisnis. Apalagi ketika Anda juga
mengeluarkan biaya untuk inovasi, tentu saja Anda membutuhkan pembukuan yang rapi
bukan?

Sehingga nantinya Anda dapat menyusun strategi pemasaran yang berjalan secara lancar.
Nah, untuk membantu Anda dalam membuat catatan keuangan yang baik, Anda bisa
menggunakan software akuntansi dari Harmony. Apa sih itu Harmony? Harmony merupakan
sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan
pembukuan lebih cepat dan rapi.

Anda mungkin juga menyukai