Anda di halaman 1dari 5

Bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama saya Muhammad syifa albi nasution nim 190610034

Saya akan menjelaskan tentang spirometry

Spirometry adalah alat untuk mengukur ventilasi , yaitu volume static dan volume dinamik paru

Untuk volume static terbagi menjadi 4 : ada volume tidal, volume cadangan inspirasi, volume cadangan
ekspirasi, dan volume residu

Kemudian untuk kapasitas paru : ada kapasitas paru total, kapasitas vital, kapasitas inspirasi, dan
kapasitas residu fungsional

Kemudian indikasi dari pemeriksaan spirometri ini yang pertama untuk setiap keluhan sesak, lalu
penderita asma stabil yang dievaluasi stiap tahun sekali, lalu penderita ppok stabil yang dapat dievaluasi
menggunakan spirometry setiap 6 bulan sekali, lalu penderita yang akan di anastesi umum, dan
pemeriksaan berkala pekerja yang terpajan zat juga pada perokok

Tujuan dari pemeriksaan spirometry ini adalah menilai status faal paru apakah normal, retriksi,
obstruksi, ataupun campuran, kemudian menilai manfaat pengobatan, memantau perjalanan penyakit
menentukan prognosis dan menentukan toleransi tindakan bedah,

Selanjutnya spirometry ini dapat digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan ventilasi, gangguan
ventilasi ini terdiri dari ; retriksi( gangguan pengembangan paru seperti pada tumor paru, efusi pleura
dan lainnya), obstruksi ( perlambatan aliran udara seperti pada asma bronkial, ppok dll),

Kemudian saya akan menjelaskan mengenai prosedur pemeriksaan spirometry, 1. Untuk alat dan bahan
menguunakan alat spirometry yang telah di kalibrasi, untuk volume dan arusnya minimal 1 kali dalam
seminggu, kemudian morpais untuk yang sekali pakai, untuk pasien sendiri harus bebas rokok minimal 2
jam sebelum pemeriksaan dan tidak boleh makan terlalu kenyang tidak boleh berpakaian ketat,
kemudian penggunaan bronkodilator terakhir minimal 8 jam untuk yang kerja singakt dan 24 jam untuk
yang kerja panjang

Selanjutnya untuk prosedur tindakannya, sebelum dilakukan tindakan pasien diperiksa tinggi dan berat
badannya terlebihdahulu , selanjutnya menjelaskan kepada pasien mengenai pemeriksaan spirometry
ini

Untuk pemeriksaan, yang pertama diperiksa adalah kapasitas vital (VC) pada alat spirometry pilih
pemeriksaan kapasitas vital lalu pastikan bibir pasien melingkupi sekeliling dari morpais jangan sampai
ada kebocoran, selanjutnya intruksikan pasien menghirup udara sebanyak mungkin dan kemudian udara
dikeluarkan sebanyak mungkin melalui morpais, manufer ini dilakukan sebanyak 3 kali

Kemudian yang kedua itu kapasitas vital paksa (FVC) dan volume ekspirasi paksa detik pertama (FEV1),
pada alat spirometry dipilih FVC lalu pastikan bibir pasien melingkupi seluluh morpais jangan sampai ada
kebocoran, lalu intruksikan pada pasien untuk menghirup udara semaksimal mungkin dengan cepat
kemudian segera mungkin udara dikeluarkan melalui morpais dengan tenaga maksimal sehingga udara
dapat dikeluarkan sebanyak banyaknya, nilai FEV1 ditentukan dari FVC dalam 1 detik pertama,
pemeriksaan ini dilakukan 3 kali

Kemudian pemeriksaan volunteer ventilation (EVV), pemeriksaan ini dilakukan sama seperti yang
sebelumnya, pilih EVV pada alat spirometry kemudian pastikan bibir pasien melingkupi selulur morpais
dan intruksikan pasien bernafas cepat dan dalam dilakukan selama 15 detik, manufer ini dilakukan
sebanyak 1 kali , untuk interpretasinya hasilnya akan normal jika KVV dan KVnya >80% nilai normal FEV1
>80% nilai prediksi dan perbandingan FEV1:KVV > 75%

Kemudian untuk obstruksi nilai FEV1 <80% dan nilai FEV1:KVV <75% selanjutnya untuk retriksi kita bisa
menentukan dari nilai KV <80% nilai prediksi dan KVV <80% nilai prediksi

Selanjutnya untuk menentukan hasil spirometry yang baik dan tidak baiknya, dapat ditentukan dari
hasilnya dapat diterima, seperti permulaan ujiannya harus baik, pemeriksaannya harus selesai grafik
flow volume mempunyai puncak , sedangkan pemeriksaan yang tidak baik seperti permulaan espirasi
yang ragu2 atau lambat, kemudian batuk selama ekspirasi, lalu manufer falsafa, kemudian ekspirasi
tidak selesai, terdapat kebocoran pada morpais atau morpais tersumbat dan meniup lebih dari 1 kali

Baik mungkin itu saja untuk pemeriksaan spirometry

Terimakasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Spirometri

Alat mengukur ventilasi yaitu v statik dan v dinamik paru

Volume statik itu ada

Volume tidal, volume cadangan inspirasi, volume cadangan ekspirasi,volume residu

Kapasitas :kapasitas vital, kapsitas inspirasi

Kapasitas residu fungsional (KRF), kapasitas paru total

Kapsitas vital : jumlah udara yg di ekspirasi max setelah inspirasi max


Kapasitas inspirasi :jumlah udara yg di inspirasi max setelah expirasi biasa

Kapasitas RF: jumlah udara yg ada diparu setelah expirasi biasa

Kapastitas paru total adaah jumlah udara diparu saat insipirasi max

VOLUME DINAMIK

VEP1 VOLUME Ekspirasi paksa detik 1

MVV maximal voluntary ventilation

Indikasi pemriksaan

Setiap keluhan sesak

Penderita asma stabil setiap tahun dan ppok stabil setiap 6 bulan

Untuk anastesi umum

Pada pekerja yg terpajan zat

Perokok

Tujuan

Menilai gaal paru, melihat mamfaat pengobatan, memantau perjalanan penyakit, menentukan
prognosis dan menentukan toleransi tindakan besah

Nilai prediksi untuk Nilai faal paru normal ditentukan oleh beberapa faktor

Umur jenis kelamin tinggi badan ras

Restriksi

Paru, pleura, mediastinum, tulang

Obstruksi
Asma broncial

,ppok,bronkoseletktasis

Kelainan restriksi bisa diketahui dari

Kv <80% prediksi

Ringan 80%- 50%

Sedang 50-30

Berat < 30

Obstruksi

Vep <80%

Vep1 vep/kvp <75%

Ringan 75%-50%

Sedang 50%-30%

Berat < 30%

Persiapan alat itu kalibrasi 1x seminggu

Persiapan teknisi yg kompeten

Persiapan subjek menegerti tujuan pemeriksaan , tdk merokok selama 2 jam dan tdk memakan
terlalubkenyang serta tdk memakai pakaian ketat

Hasil yg dapat diterima itu

Permulaan uji harus baik

Pemeriksaan selesai

Grafik dlow volume yg mempunyai puncak

Jumlh pemeriksaan max 8x

Hsil normal kv,kvp serta vep1 itu lebih dari 80%

Vep/kvp > 75%


Persiapan

Inform consent

Databpasien (no /nama,umur,jenis kelamin,tb,bb)

Mouth piece pembiasaan dengan

Manuver spirometri

Anda mungkin juga menyukai