CRITICAL BOOK
RIVIEW
MK.BAHASA
JERMAN
DISUSUN OLEH :
NAMA CINDY IRENE GITHA SIHOMBING (2193510017)
KELAS SASTRA INDONESIA B 2019
DOSEN PENGAMPU AHMAD BANGER S.Pd., M.Hum
10 OKTOBER 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas berkat yang Tuhan berikan kepada saya. Yang telah memberikan
rahmat dan karuniannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas CBR ini..
Adapun yang menjadi judul tugas saya adalah “pelajaran bahasa jerman untuk pemula”. Tujuan
saya menyelesaikan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah “bahasa jerman” .
Saya sadar bahwa tugas yang saya selesaikan ini masih banyak kekurangan, baik dari segi
penulisan maupun dari segi materi yang dituangkan pada tugas ini, karena keterbatasan ilmu yang saya
miliki, saya memohon maaf atas segala kekurangan dari tugas yang saya perbuat ini.
Saya harap dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan manfaat berupa ilmu
pengetahuan bagi saya sebagai penulis mapun bagi pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................
BAB 3 PEMBAHASAN.....................................................................................................
4
BAB 4 PENUTUP...............................................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
4. Identitas E-book
ISBN :-
BAB 2
RINGKASAN ISI BUKU
6
Das Alphabet
Alphabet dalam bahasa Jerman pada umumnya dibaca sama seperi bahasa indonesia. Namun ada
beberapa huruf yang dibaca berbeda seperti bahasa indonesia. Seperti : J (Yot), Q (ku), V (fau), X
(Iks), dan Y (Yipsilon)
Zahlen ( angka)
1 (eins) 8 (acht) 15 (fünfzehn)
2 (zwei) 9 (neun) 16 (sechzehn)
3 (drei) 10 (zehn) 17 (siebzehn)
4 (vier) 11 (elf) 18 (achtzehn)
5 (fünf) 12 (zwölf) 19 (neunzehn)
6 (sechs) 13 (dreizehn) 20 (zwanzig)
7 (sieben) 14 (vierzehn) 30 (dreissig)
40 (vierzig)
50 (fünfzig)
60 (sechzig)
70 (siebzig)
80 (achtzig)
90 (neunzig)
100 (hundert)
1000(eintausen)
7
Verbendungen (Pembentukan Kata Kerja)
Dalam bahasa Jerman kata kerja yang digunakan dalam setiap kalimat berbeda-beda. Hal ini tergantung
dari subjek yang digunakan. Ada sembilan subjek dalam bahasa
Jerman yaitu :
Konjugasi dari setiap subjek diatas digunakan untuk kalimat yang tidak memiliki kata kerja (kalimat
nominatif) seperti kalimat yang terdiri dari kata sifat atau kata keterangan. Berikut ini contoh contoh
kalimat dengan menggunakan “sein”:
1. Ich bin jetzt in Jakarta. (Saya sekarang di Jakarta.)
2. Bist du hungrig? (Apakah kamu lapar?)
3. Er ist ellegant.( Laki-laki itu ganteng)
4. Die Frau ist klug (Perempuan itu pintar)
Dalam bahasa Jerman kata kerja terbagi dua,yaitu kata kerja lemah ( schwache Verben) dan kata
kerja kuat ( starke Verben ).Pada kata kerja lemah, kata kerja hanya mengikuti aturan pembentukan
(konjugasi). Perhatikan contoh dibawah ini Aturan Pembentukan Kata ( Konjugation)
8
Subjek Kommen Wohnen trinken heissen
Ich komm-e wohn-e trink-e heiss-e
Du Komm-st wohn-st trink-st heiss-t
Er/sie/es Komm-t wohn-t trink-t heiss-t
Wir Komm-en wohn-en trink-en heiss-en
Ihr Komm-t wohn-t trink-t heiss-t
Sie/sie Komm-en wohn-en trink-en heiss-en
Berbeda dengan kata kerja lemah ( schwache Verben), kata kerja kuat (starke Verben tidak memiliki
aturan dalam pembentukannya. Kata-kata ini disebut Starke Verben karena kata kerja ini memiliki vokal
yang dapat berubah kuat pada “ du,er,es,sie “, contohnya vokal “e” berubah menjadi “i” apabila
dikonjugasikan kepada du,er,es,sie. Seperti : “sprechen” menjadi “sprichst”, dan vokal “a” berubah
menjadi “ӓ” apabila dikonjugasikan kepada er,es,sie. Seperti “schlafen” menjadi “schlӓfst” Perhatikan
contoh berikut :
W-FRAGEN
W-Fragen Kalimat
Adverbien Kalimat
Artikel
Artikel dapat diartikan sebagai kata sandang, yaitu kata yang
mengikuti semua kata benda. Dalam bahasa Jerman ada 3 jenis artikel.
Yaitu : der, die, das.
Der digunakan untuk semua kata benda yang berjenis laki- laki ( maskulin), die digunakan untuk
semua kata benda yang berjenis perempuan ( feminin ), sedangkan das digunakan untuk semua benda
yang berjenis netral (neutral). Namun tidak ada aturan khusus untuk menentukan artikel itu. Itu artinya
semua artikel pada kata benda tersebut telah ditentukan. 10
Contoh :
Der Mann (laki-laki)
Der Bleistift ( pensil )
Der Computer ( komputer )
Die Frau ( perempuan )
Die Blume ( bunga )
Die Wand ( dinding )
Das Fenster ( jendela )
Das Auto ( mobil )
Das Fahrrad ( sepeda )
• Penentuan Artikel dapat dilihat dari akhiran kata bendanya
Der : -er, -or ( seperti : der Lehrer, der Faktor )
Die : -ung, -e, -heit, -keit, -schaft, -ion ( seperti : die Atmung, die Kirche, die
Gesundheit, die Aufmerksamkeit, die Freundschaft, die Information ) Das : -o, -chen ( seperti :
das Auto, das Mädchen )
Artikel Systematisch
Bestimmter Unbestimmter Verneinung
Artikel Artikel mit kein
Artikel im Akkusativ
Akkusativ merupakan objek dalam kalimat. Dalam hal ini perubahan yang terjadi hanya pada kata benda
yang berartikel “der”.
Modal Verben
Modal verben dibentuk dengan menkonjugasikan kata modal, dan menempatkan kata kerja
di akhir kalimat tanpa mengkonjugasikannya.
Adapun Partizip II memiliki kata kerja yang beraturan dan tidak beraturan. Untuk kata kerja
beraturan dibentuk dengan menghilangkan en pada kata kerja dasar kemudian menambahkan
ge- di depan dan –t dibelakang.
Contoh : machen = ge mach t
Fragen = gefragt
Haben = gehabt
• Ich habe meine Hausaufgabe gemacht
• Ich habe meinen Lehrer gefragt
• Ich habe zwei Bleistifte gehabt
Sedangkan untuk kata kerja yang tidak beraturan biasanya dibentuk dengan menambahkan ge diawal
kata kerja dasar dan menambah en di akhir kata dasar.Contoh : gefahren, gelesen, gekommen,
gesungen. Perubahan kata kerja yang tidak teratur dapat dilihat di tabel lampiran (unregelmaessige
Verben). Pada kata kerja yang dipisah (Trennbare Verben) penambahan ge disisipkan di antara awalan
dengan kata kerja seperti an ge ruf en, angekommen....
• Ich bin um 6 Uhr aufgestanden
• Wir sind in das Kino gegangen
• Sie haben im Hotel ubernachtet
Kata kerja yang menggunakan “sein” dalam kalimat Perfekt hanya sedikit, perhatikan beberapa
contoh kalimat yang menggunakan “sein” di bawah ini !
8
- Fahren : ist gefahren
Komparativ adalah perbandingan kata sifat. Mulai dari yang standart, lebih, sampai paling. Berikut
adalah daftar perbandingan kata sifat :
Mӓnner freundlichen
Frauen
Akk. Die eleganten Die Die kleinen Kinder
Mӓnner freundlichen
Frauen
Dat. Den eleganten Den Den kleinen
Mӓnnern freundlichen Kindern
Frauen 6
Gen. Der eleganten Der Der kleinen Kinder
Mӓnner freundlichen
Frauen
1. Adjektiv Endungen mit dem Unbestimmten Artikel
Singular Maskulin Feminin neutral
Nom. Ein junger Eine junge Ein kleines Kind
Lehrer Lehrerin
Akk. Einen jungen Eine junge Ein kleines Kind
Lehrer Lehrerin
Dat. Einem jungen Einer jungen Einem kleines
Lehrer Lehrerin Kind
Gen. Eines jungen Einer jungen Eines kleinen
Lehrer Lehrerin Kind
Plural
Nom. Junge Lehrer Junge Junge Kinder
Lehrerinnen
Akk. Jungen Lehrer Junge Junge Kinder
Lehrerinnen
Dat. Jungen Lehrer Jungen Jungen Kindern
Lehrerinnen
Gen. Junger Lehrer Junger Junger Kinder
Lehrerinnen
Kalimat ini menjelaskan bahwa sesuatu itu dilakukan oleh diri sendiri. Reflexive pronomen adalah
kata ganti yang digunakan untuk menyertai kata kerja Reflexiv. Perhatikan
tabel di bawah :
ich du Er,es,sie wir ihr Sie,sie
Akkusativ mich dich sich uns euch sich
Dativ mir dir sich uns euch sich
Perhatikan, setelah “ob” ditambahkan maka kata kerja ditempatkan di akhir kalimat dan konjugasi
kata kerjanya disesuaikan dengan subjek kalimat.
Contoh lain :
• Kommst du morgen ? = ich habe gefragt, ob du morgen kommst.
• Hast du meinen Bruder getroffen ? = ich habe gefragt, ob du meinen Bruder
getroffen hast.
• Kannst du mir helfen ? = ich habe gefragt,ob du mir helfen kannst.
Nominativ Im Dativ
Ich mir
Du dir
er ihm
es ihm
sie ihr
wir uns
ihr euch
sie ihnen
Sie Ihnen
Contoh :
• Ich helfe meinem Vater
( aku menolong ayahku )
RELATIVSATZ
Relativsatz adalah kalimat yang berarti “yang”. Adapun aturan pembentukannya yaitu :
Nominativ Der Mann, Der dort sitzt
Singular Die Frau, Die dort sitzt
Das Kind, Das dort sitzt
plural Die Leute, Die dort sitzen
Akkusativ Der Mann, Den ich gefragt
Singular habe
Die Frau, Die ich gefragt habe
Das Kind, Das ich gefragt
habe
Plural Die Leute, Die ich gefragt habe
Dativ Der Mann, Dem ich helfe
Singular Die Frau, Der ich helfe
Das Kind, Dem ich helfe
Plural Die Leute, Denen ich helfe
Contoh :
• Der Mann,der aus Berlin kommt,ist mein Onkel
( laki-laki yang datang dari jerman itu adalah pamanku
• Der Mann,den ich sehe,geht ins Kino
( laki-laki yang kulihat pergi ke bioskop
PRӒTERITUM
Prӓteritum adalah kalimat yang menerangkan tentang sesuatu yang telah terjadi. Pembentukan
kalimatnya sama dengan kalimat Prӓsent,hanya kata kerjanya saja yang diubah. Prӓteritum terbagi
dua, yaitu Regelmӓssige Verben ( schwache Verben ), dan Unregelmӓssige Verben ( Starke Verben
).
a. Regelmӓssige Verben ( schwache Verben )
Dibentuk dengan menghilangkan -en pada kata dasar, kemudian menambahkan t pada
setelahnya,lalu ditambahkan endungen seperti biasanya.
Perhatikan tabel berikut :
Personal lernen Fragen leben Legen
Pronomen
ich lernte Fragte lebte Legte
du lerntest Fragtest lebtest Legtest
er lernte Fragte lebte Legte
Es lernte Fragte lebte Legte
Sie lernte Fragte lebte Legte
Wir lernten Fragten lebten Legten
Ihr lerntet Fragtet lebtet Legtet
Sie,sie lernten Fragten lebten Legten
Untuk kata kerja yang berakhiran –den dan –ten, hanya n saja yang dibuang dari kata dasarnya.
Perhatikan tabel
Personal Antworten landen
Pronomen
Ich antwortete landete
Du antwortetest Landetest
Er antwortete Landete
Es antwortete Landete
Sie antwortete Landete
Wir antworteten Landeten
Ihr antwortetet Landetet
Sie,sie antworteten Landeten
Dalam Prӓteritum, konjugasi kata kerja orang pertama dan orang ke tiga tunggal selalu sama.
Contoh :
• Damals war er sehr reich
( dulu dia sangat kaya )
• Hattest du gestern kein Geld?
( apakah kemarin kamu tidak mempunyai uang ? )
• Fragtest du den Lehrer ϋber die Prϋfung ?
(Apakah kamu bertanya kepada guru itu tentang ujian itu ? )
b. Unregelmӓssige Verben ( Starke Verben ).
Tidak ada aturan dalam pembentukan kata Unregelmӓssige Verben ( Starke Verben ). Dengan
kata lain kata-kata ini sudah ditentukan,maka perlu adanya kamus sebagai patokan.
Perhatikan contoh tabel !
Personal schreiben fliegen Trinken essen
Pronomen
Ich schrieb flog Trank Ass
Du schriebst flogst Trankst Asst
Er schrieb flog Trank Ass
Es schrieb flog Trank Ass
Sie schrieb flog Trank Ass
Wir schrieben flogen Tranken assen
Ihr schriebt flogt Trankt Asst
Sie,sie schrieben flogen Tranken assen
PRӒPOSITIONEN IM AKKUSATIV UND DATIV
Wohin ( Akkusativ ) Wo ( dativ )
an : Ich hӓnge das Foto an Das Bild hӓngt an der
die Wand Wand
auf : Ich lege die Vase auf Die Vase liegt auf dem
den Tisch Tisch
Kalimat ini menjelaskan tentang tujuan, bisa diartikan sebagai “supaya” atau “ untuk”. Um...zu dan
damit memiliki pengertian yang sama.
Contoh :
• Man braucht das Buch um Informationen zu bekommen
( orang-orang membutuhkan buku untuk mendapatkan informasi )
• Man braucht das Buch, damit man die Informationen bekommt
( orang-orang membutuhkan buku supaya mendapatkan informasi )
Perhatikan kedua contoh di atas! Pada kalimat yang menggunakan um...zu tidak perlu
menggunakan subjek dua kali. Um + kata benda, lalu zu + kata benda. Sedangkan pada
kalimat yang menggunakan damit, penggunaannya sama seperti kalimat Nebensatz..
PASSIVSATZ
Passivsatz adalah kalimat yang menjelaskan bahwa suatu benda itu dikenai pekerjaan. Tandanya adalah
kalimat ini menggunakan kata kerja yang berimbuhan ter dan di. Adapun rumusnya adalah
Subjek + werden.....+ Perfekt
Contoh
• Das Brot wird gegessen
( roti itu dimakan )
• Das Buch wird in der Bibliothek gelesen
( buku itu dibaca di perpustakaan )
PRÄTERITUM
Personal Präteritum
Pronomen
Haben sein
Ich Hatte War
Du Hattest Warst
Er Hatte War
Es Hatte War
Sie Hatte War
Wir Hatten Waren
Ihr Hattet Wart
Sie Hatten Waren
Sie Hatten Waren
Zb :
Wo warst du gestern?
( dimana kamu kemarin?) Ich hatte kein Geld
(saya tidak punya uang)
Warst du schon mal in Deutschland? (sudah pernahkah kamu ke jerman?)
STADT ANGEHÖRIGKEIT
Dalam bahasa jerman,nama-nama negara biasanya tidak memiliki artikel. Namun ada beberapa
negara yang memakai artikel, seperti :
Die Schweiz / in der Schweiz
Die USA / in den USA Die Türkei / in der Türkei
Die Slowakei / in der Slowakei
Der Iran / im Iran
Berikut adalah nama-nama negara dalam bahasa Jerman beserta kewarganegaraannya.
Nama Negara (pria) wanita
PEMBAHASAN
1. Keunggulan penelitian
Kegayutan antar elemen Setiap penjelasan yang diuraikan oleh penulis di dalam buku ini memiliki
keterkaitan antar sub-sub penjelasannya.
2. Kelemahan penelitian
Originalitas temuan temuan yang ditemukan oleh penulis merupakan penemuan yang sudah umum
didapatkan di kehidupan sehari-hari bukan hanya dilokasi peneliti.
Kemutakhiran masalah tidak terdapat ketidakmutahiran masalah dalam buku ini, karena sumber
masalah yang dikaji oleh penulis ruang lingkupnya sangat kecil jadi tidak terdapat ketidakmutahiran
masalah.
Kohesi dan koherensi isi penelitian terdapat ketidak kohesi dan koherensi dalam paragraph berikut
karena penulis tidak mencantumkan sub bagian metode penelitian dan menjadi digabung dalam satu sub
judul dengan pendahuluan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan pengajaran bahasa Jerman agar peserta didik diharapkan mampu berkomunikasi baik secara
lisan maupun tulisan dalam bahasa Jerman dengan mengembangkan empat keterampilan berbahasa,
yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis melalui pengajaran yang terintegrasi dengan
didukung penguasaan struktur dan kosakata bahasa Jerman. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu
cara yang bisa ditempuh antara lain dengan mengembangkan pengajaran yang kreatif dan inovativ,
pemilihan materi pembelajaran yang lebih menarik dan disampaikan dengan metode dan teknik
pengajaran yang lebih variatif.
DAFTAR PUSTAKA
- Studio d B1 Deutsch als Fremdsprache : Funk, Kuhn, Demme, Winzer ; Cornelsen ; Berlin ; 2007
- Studio d A1 Deutsch als Fremdsprache : Funk, Kuhn, Demme, Winzer ; Cornelsen ; Berlin ; 2007
- Studio d A2 Deutsch als Fremdsprache : Funk, Kuhn, Demme, Winzer ; Cornelsen ;Berlin ; 2007.