Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL BOOK REVIEW

MK. PENULISAN DERAMA


PRODI S1 SI-FBS

Skor Nilai :

PENULISAN DERAMA

NAMA MAHASISWA : LAO SEPTI SIKA WATY


NIM : 2192510004
KELAS : SASTRA INDONESIA B 2019
MATA KULIAH : PENULISAN DERAMA
DOSEN PENGAMPU : ITA KHAIRANI, S.Pd., M.Hum.

PROGRAM STUDI S1 SASTRA INDONESIA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SEPTEMBER 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penyusun ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun masih dalam keadaan sehat dan
dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review ini tepat pada waktunya.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ita Khairani, S.Pd., M.Hum. selaku
dosen pengampu mata kuliah Penulisan derama yang telah memberikan arahan dalam
penyusunan tugas Critical Book Review ini. Tugas ini berfungsi untuk menjadikan mahasiswa
lebih berfikir kritis serta semakin menambah pengetahuan dan meingkatkan budaya literasi
terutama dalam menulis derama.
Penyusun menyadari tugas ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penyusun sangat
menantikan saran dan kritik untuk peningkatan kulitas tugas selanjutnya. Semoga tugas Critical
Book Review ini bermanfaat bagi mahasiswa lainya (khalayak pembaca) terutama mahasiswa
program studi Sastra Indonesia. Jika ada kesalahan dalam penulisan serta makna penyusun
mohon maaf, sekian dan trimkasih.

Langkat, september 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR......................................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat Penulisan CBR...........................................................................................1
C. Identitas Buku................................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................................3
RINGKASAN ISI BUKU..........................................................................................................................3
A. Buku Pertama (Utama).................................................................................................................3
B. Buku Kedua (Pembanding)...........................................................................................................4
BAB III.......................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
A. Kelebihan dan Kekurangan Buku Pertama (utama)..................................................................6
B. Kelebihan dan Kekurangan Buku Kedua (Pembanding)...........................................................6
BAB IV.......................................................................................................................................................7
PENUTUP..................................................................................................................................................7
A. Kesimpulan....................................................................................................................................7
B. Saran...............................................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR


CBR (Critical Book Review) adalah tugas yang proses pembuatannya adalah dengan
membandingkan dua buah buku atau lebih yang membahas tentang hakikat dan ruang
lingkuppenulisan derama. Hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa agar memahami secara
lebih kritis seluk belukpenulisan derama.
B. Tujuan dan Manfaat Penulisan CBR
1. Memahami penulisan derama dari berbagai perspektif
2. Meningkatkan budaya literasi
3. Pemahaman yang lebih kritis terhadap penulisan derama

C. Identitas Buku
1. Buku Utama (Pertama)
Judul : Drama (teori dan praktek pementasan)
Pengarang : Dr. Suroso M.Pd
Penerbit : Elmatera
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2015
Tebal Buku : 254
ISBN :

2. Buku kedua (Pembanding)


Judul : Mari Bermain Derama (Kebahagiaan Sejati)
Pengarang : Tato Nuryanto
Penerbit : IAIN Cirebon
Kota Terbit : Cirebon
Tahun Terbit : 2014
Tebal Buku : 136
ISBN :

3
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
A. Buku Pertama (Utama)
a. Proses Produksi Pertunjukan Teater Dalam struktur organisasi teater orang yang
sangat berperan penting dalam mewujudkan pementasan teater adalah pimpinan
produksi atau lebih dikenal dengan producer. Ia adalah orang yang merencanakan,
mengatur orang temasuk memilih sutradara, dan seluruh crew atau awak produksi.
Pimpinan produksi juga bertanggung jawab dalam mencari dana untuk membiayai
semua kegiatan pelatihan, pementasan, dan marketing atau penjualan pementasan
teater bekerjasama dengan semua crew pimpinan produksi (Beck, Roy A. et all
(1988)
b. Manajemen Produksi Teater
Persyaratan Pekerja teater (kultural, Literer, artistik, teatral)
1. Secara Kultural, pekerja teater memiliki pengetahuan luas tentang kebudayaan
dunia dan bangsa, keterlibatan dalam masalah kebudayaan, memiliki visi kultural
yang baik (keterbukaan, rendah hati, ingin belajar terus, dll) dan memiliki
pengetahuan luas tentang hidup (Sumanto, 2001).
2. Secara artistik, pekerja teater memiliki pengetahuan luas tentang seni pada
umumnya, keterlibatan dalam masalahmasalah kesenian pada umumnya, memiliki
dedikasi dan kecintaan pada seni, mampu mengembangkan kreativitas,
originalitas melalui pengembangan 3 “motor” kreativitas (imajinasi, kemauan,
perasaan)
c. Pimpinan Produksi Secara umum pimpinan produksi bertugas merencanakan,
memimpin, mengarahkan, mengkoordinasi, dan membiayai produksi. Pimpinan
produksi berdiskusi dengan sutradara untuk memikirkan naskah, penonton, dan
kemungkinankemungkinan teknis yang terjadi dalam proses produksi dan pasca
produksi.
d. Sutradara Secara khusus sutradara menyiapkan aktor dan crew artistik untuk
mewujudkan pementasan di panggung dengan berkualitas. Sutradara menyiapkan
skedul pelatihan, proses pelatihan sejak membaca naskah, menghafal naskah,

4
pengadeganan bagian, pengadeganan keseluruhan, gladi kotor, gladi bersih, sampai
hari pertunjukan.
e. Aktor Aktor bertugas mematuhi arahan sutradara terhadap peran yang dimainkan.
Melakukan kreativitas dan inovasi yang disetujui sutradara. Bekerja dengan para
pemain secara keseluruhan dalam peran yang dimainkan.
f. Tim Artistik Tim artistik membantu sutradara dalam mewujudkan tuntutan artistik
seperti yang diinginkan sutradara. Semua tim artistik bekerjasama untuk mewujudkan
tim artistik secara keseluruhan. Panggung, lighting, dan sound harus bersatu dalam
menghadirkan pertunjukan yang teatrik.
B. Buku Kedua (Pembanding)
Untuk sebuah pementasan diperlukan organisasi mekanisme yang baik, antara lain :
a. Produser Produser adalah orang yang membiayai suatu produksi pementasan drama.
Produser tidak selamanya oleh perorangan, namun dapat juga oleh sebuah yayasan,
perkumpulan, sekolah, maupun oleh sanggar.
b. Sutradara Sutradara adalah pimpinan artistik yang tertinggi dalam suatu pementasan
atau grup teater. Dialah orang yang menafsirkan naskah untuk diterjemahkan menjadi
suatu pagelaran/pementasan. Bobot artistik pementasan ditentukan oleh kekuatan dan
daya kreativitas sutradara, termasuk didalamya mengkoordinir segala unsur teater
dengan paham, serta memiliki kecakapan daya khayal yang baik.
c. Pengarang. Pengarang atau penulis naskah merupakan crew yang ketiga dalam
pementasan sebuah drama/teater. Tugas pengarang adalah menulis naskah cerita
untuk dimainkan di atas pentas. Naskah yang lengkap dalam penulisannya disebut
reportiore. Dalam naskah tersebut ditulis petunjuk-
d. Pemain atau Pemeran. Orang yang bermain dalam drama disebut pelaku atau
pemeran. Pemain putra disebut aktor, sedangkan pemain putri disebut aktris.
Tugasnya bermain, berakting diatas pentas dalam arti luas. Berdasarkan pembagian
peran, ada yang disebut pemeran utama, pemeran pembantu (figuran). Untuk menjadi
pemeran yang baik haruslah menguasai seni berakting. 5.
e. Penata Busana. Yang tidak kalah pentingnya dalam pementasan drama yaitu penata
busana, seseorang yang menata dan menyiapkan segala perlengkapan busana bagi
para pemain teater. Tujuan dari penataan busana ialah untuk mendukung cerminan

5
watak dan karakter berikut serta ciri-ciri khusus si pemeran. Dengan melihat busana
yang dipakai oleh pemeran, kita dapat dengan mudah mengira-ngira siapa dan apa
jabatan tokoh yang akan diperankannya.
f. Penata Pentas dan Dekorasi. Tugas penata pentas dan dekorasi yaitu menyiapkan
segala sesuatu yang berkaitan dengan pentas atau tempat dimana drama (lakon)
dipentaskan dan bekerja atas bimbingan dan petunjuk sang sutradara.

6
BAB III

PEMBAHASAN

A. Kelebihan dan Kekurangan Buku Pertama (utama)


1. Kelebihan buku
Buku karya Dr. Suroso yang berjudul “drama” ini dari bentuk cover sudah cukup
menarik, menggambarkan pembahasan dan sudah cukup mengekspresikan judul yang
tertera. Dari aspek isi, buku ini menggambarkan beberapa materi dengan singkat, bagi
pemula buku ini sangatlah cocok karena tidak berbelit-belit dan mudah dipahami.
Sementara dari segi keestetikaan format penulisan termasuk standar penulisan buku
pada umunya.
2. Kekurangan Buku
Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwa, penjelasan materi tiap-tiap bab pada
buku ini cukup singkat, hal ini memang memudahkan bagi pemula, namun jika
dijadikan sebagai sebuah referensi, buku ini masih sedikit kurang lengkap dan materi
yang dibahas di dalamnya masih materi dasar.

B. Kelebihan dan Kekurangan Buku Kedua (Pembanding)


1. Kelebihan Buku
a. Dari Aspek Ruang Lingkup isi buku
Judul sudah jelas dengan topik yang dibahas,
b. Dari Aspek Tata Bahasa buku
Seperti buku pertama, buku kedua ini juga menggunakan bahasa yang mudah
dipahami. Penjelasan menggunkan kata-kata yang cukup sederhana.

2. Kekurangan Buku
Walapun ada pepatah yang mengatakan “don’t judge a book by the cover” namun
tidak dapat dipungkiri selera pembaca kadang kala ditentukan oleh sampulnya yang
menarik. Di buku ini cover yang ditampilkan masih kurang menarik dan terkesan

7
biasa saja, selain itu cover juga tidak menggambarkan judul dan isi. Dari bahasa dan
tata penyampaiyannya buku ini sedikit sulit dipahami, namun dikarenakan
penerbitannya sudah sangat lama hal itu bisa dimaklumi.

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah membandingkan kedua buku tersebut, saya lebih merekomendasikan buku
utama untuk dibaca walupun kedua buku tersebut sama baiknya dan memiliki
kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun buku utama lebih nyaman dibaca
untuk pemula agar lebih santai dan tidak bosan saat membaca.

B. Saran
Adapun saran yang dapat penyusun sampaikan mengenai segi aspek ruang lingkup Buku
yang harus diperbaiki lagi agar buku dapat menjadi sumber referensi yang relevan.

Anda mungkin juga menyukai