Anda di halaman 1dari 3

11/5/2021 Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat

This site uses cookies from Google to deliver its services and to analyze traffic. Your IP address and user-agent
are shared with Google along with performance and security metrics to ensure quality of service, generate usage LEARN MORE OK
statistics, and to detect and address abuse.
HOME CONTOH SOAL LOGIKA NUMERIK VERBAL VISUAL SILOGISME ALJABAR ANALITIK 3D TIPS DAN TRIK TES POTENSI AKADEMIK

Home » Contoh Soal TPA » Kemampuan Logika » Materi Silogisme » Pembahasan Silogisme Disertai Contoh
Search.. GO
Kalimat

Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat CONTOH SOAL TPA PALING DICARI

Contoh Soal TPA Deret Angka dan


Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat - Penalaran didefinisikan sebagai proses mental yang Huruf
bergerak dari apa yang kita ketahui kepada apa yang tidak kita ketahui sebelumnya berdasarkan bukti-bukti
dan fakta-fakta untuk menghasilkan sebuah kesimpulan. Soal-soal tes dalam penalaran kritis disusun untuk
menguji kemampuan sobat mengambil serangkaian fakta yang ditampilkan dalam kalimat dan
Contoh Soal TPA Aljabar
memahaminya, serta memanipulasi informasi untuk menyelesaikan suatu masalah khusus. Tes Penalaran
Contoh Soal TPA Deret Gambar
kritis terbagi menjadi dua, yaitu tes penalaran logis (silogisme) dan tes penalaran analitis. Namun
Pak HaBe di sini hanya akan menitikberatkan pembahasan pada materi penalaran logis (silogisme).

Nalar = Aktivitas yang memungkinkan seseorang berpikir logis Contoh Soal TPA Penalaran Silogisme
Bernalar = Berpikir logis (berpikir sesuai dengan logika)
Contoh Soal TPA Membedakan
Logis = Masuk akal atau benar menurut penalaran
Gambar
Penalaran = Cara berpikir logis
Logika = Pengetahuan tentang kaidah berpikir atau jalan pikiran yang masuk akal

Contoh Soal TPA Lawan Kata (Antonim)


PENALARAN LOGIS (SILOGISME) Contoh Soal TPA Penalaran Analitik
Tes penalaran logis (Silogisme) adalah tes penalaran yang menguji kemampuan sobat dalam menarik
kesimpulan dari beberapa pernyataan (premis) menggunakan prinsip logika. Tes penalaran logis dipakai
bukan untuk menguji kemampuan sobat dalam bahasa Indonesia. Tes ini disusun untuk menguji
kemampuan sobat untuk mendapatkan fakta-fakta pada suatu teks (kalimat) dan memahaminya serta
memanipulasi informasi tersebut untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.

Pertanyaan-pertanyaan dalam tes penalaran logis mengharapkan sobat untuk mengambil keputusan secara
logis dan mengetahui bahwa dari data yang tidak cukup tersedia dapat memperoleh jawaban yang pasti.
Sebelum Pak HaBe membahas mengenai penalaran logis (silogisme) lebih lanjut, maka sobat perlu
memahami terlebih dahulu pengertian mengenai proposisi dan oposisi.

Silogisme merupakan bentuk penyimpulan tidak langsung. Silogisme disebut juga cara berpikir atau
menarik kesimpulan dari premis-premis umum dan khusus.

Silogisme digolongkan sebagai penyimpulan tak langsung, karena penyimpulan pengetahuan yang baru
diambil secara sistematis dari dua permasalahan yang dihubungkan dengan cara tertentu.

a. Silogisme kategorik
Silogisme kategorik adalah silogisme yang semua proposisinya mempunyai proposisi kategorik.

Silogisme Kategorik Bentuk Standar

Silogisme kategorik bentuk standar adalah silogisme yang terdiri tiga proposisi, tiga term (subjek, predikat,
dan term penengah), dan konklusi disebut setelah premis-premisnya.

Contoh :

Semua mamalia menyusui anaknya. → Premis Mayor


M P
Semua kerbau mamalia → Premis Minor
S M
Semua kerbau menyusui anaknya → Konklusi
S P

Keterangan:
S = Subjek
P = Predikat
M = Middle Term (Term Penengah)

PERLU DIPERHATIKAN !!!


→ Tentukan terlebih dahulu term yang sama dari kedua premis
→ M premis mayor adalah predikat dan M premis minor adalah subjek
→ M tidak boleh disebut pada konklusi (kesimpulan)

contohsoal-tpa.blogspot.com/2013/09/pembahasan-silogisme-disertai-contoh_17.html 1/3
11/5/2021 Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat
Dua permasalahan dapat ditarik kesimpulannya apabila ada term penengah yang menghubungkan
This site uses
keduanya. Tanpacookies from Google
term penengah, konklusitodari
deliver its services tersebut
dua permasalahan and to analyze traffic.
tidak dapat Your IP address and user-agent
diambil.
are shared with Google along with performance and security metrics to ensure quality of service, generate usage LEARN MORE OK
statistics, and to detect and address abuse.
Bagaimana cara menentukan mana yang merupakan premis mayor atau premis minor? Untuk
memperolehnya perhatikan hal-hal berikut:

Agar diperoleh konklusi yang sah dan benar, maka pangkalan utama berpijak harus merupakan
proposisi universal.
Pangkalan khusus tidak harus partikular atau singular, bisa juga proposisi universal.
Pangkalan khusus bisa menyatakan suatu permasalahan yang berbeda dari pangkalan utama dan
dapat merupakan kenyataan yang lebih khusus dari permasalahan umumnya.

Hukum-hukum Silogisme Kategorik


1. Jika dalam satu premis partikular, untuk kesimpulan juga harus partikular.
Contoh:

Semua perilaku menyimpang tidak baik untuk mendidik.


Sebagian perilaku orang tua adalah menyimpang.
Jadi, sebagian perilaku orang tua tidak baik untuk mendidik.

2. Jika salah satu premis negatif, untuk kesimpulan juga harus negatif.
Contoh:

Semua pencuri tidak disenangi.


Sebagian anak jalanan adalah pencuri.
Jadi, sebagian anak jalanan tidak disenangi.

3. Dari dua premis yang sama-sama partikular tidak sah diambil kesimpulan. Kesimpulan yang diambil dari
premis-premis partikular tidak menghasilkan kebenaran yang pasti.
Contoh:

Sebagian ikan tidak bersisik.


Beberapa hewan air adalah ikan.
Jadi, beberapa hewan air tidak bersisik. (Tidak sah)

4. Dua premis negatif, tidak menghasilkan kesimpulan apapun.


Contoh:

Harimau bukan kerbau.


Serangga bukan kerbau.
(Tidak ada kesimpulan)

5. Paling tidak salah satu dari term penengah harus mencakup. Jika dua premis yang term penengah tidak
mencakup akan menghasilkan kesimpulan yang salah.
Contoh:

Semua mamalia bernafas dengan paru-paru.


Hewan ini bernafas dengan paru-paru.
Jadi, hewan ini adalah mamalia (kesimpulan jadi salah karena bisa jadi hewan tersebut bukan
mamalia, contohnya ikan).

6. Term predikat dalam kesimpulan harus konsisten dengan term predikat yang ada pada premis, bila tidak,
kesimpulannya menjadi salah.
Contoh:

Mawar adalah bunga.


Melati bukan mawar.
Jadi, melati bukan bunga.
(Bunga pada kesimpulan merupakan term negatif padahal pada prernis adalah positif).

7. Term penengah harus mempunyai makna yang sama, baik itu untuk premis mayor ataupun premis
minor. Jika term penengah mempunyai makna ganda, kesimpulan akan berbeda.
Contoh:

Bulan itu merupakan benda langit.


Mei adalah bulan.
Jadi, Mei adalah benda langit.
(Pengertian bulan pada kedua term tidak sama).

8. Silogisme harus terdiri dari tiga term, yaitu Subjek, Predikat, dan Term Penengah (middle term).

Konklusi silogisme hanya akan bernilai apabila diturunkan dari premis yang benar dan prosedur yang valid.
Meskipun konklusi benar tetapi diturunkan dari premis yang salah dan prosedur yang tidak valid, maka tidak
akan bernilai konklusi tersebut.

Dalam silogisme sobat tidak menghasilkan kebenaran baru, tetapi kebenaran yang sudah terkandung pada
premis-premisnya.

Absah dan Benar


Dalam membahas silogisme, sobat harus mengenal dan memahami apa yang dimaksud dengan absah dan
benar. Absah atau valid berhubungan dengan prosedur pengambilan konklusi. Jika sesuai dengan hukum
(ketentuan) disebut absah, demikian sebaliknya. Benar berhubungan dengan proposisi dalam silogisme,
apakah sesuai dengan fakta atau tidak. Jika sesuai dengan fakta, maka proposisinya benar, demikian

contohsoal-tpa.blogspot.com/2013/09/pembahasan-silogisme-disertai-contoh_17.html 2/3
11/5/2021 Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat
sebaliknya. Keabsahan dan kebenaran dalam silogisme merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan
This
untuk site useskonklusi
memperoleh cookies from Google
(kesimpulan) yangto deliver
sah its services
dan benar. and to analyze traffic. Your IP address and user-agent
are shared with Google along with performance and security metrics to ensure quality of service, generate usage LEARN MORE OK
statistics, and to detect and address abuse.
fiuhhhh, istirahat sebentar ya sobat untuk postingan kali ini, tangan mulai kriting nih, hehe. Tapi ini belum
selesai loh, masih ada lanjutannya di Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat bag. 2. Jadi
pantengin terus blog Pak HaBe untuk mendapatkan informasi-informasi berharga khususnya tentang Tes
Potensi Akademik. :)

Share on Share on Share on


Facebook Twitter Google+

Enter your email to receive latest update.. SUBMIT

Tags : Contoh Soal TPA, Kemampuan Logika, Materi Silogisme

Related : Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat

Contoh Soal TPA Persamaan Kata (Sinonim)


Horeee, akhirnya Pak HaBe launching blog baru lagi. Selamat datang di www.contohsoal-
tpa.blogspot.com. Blog ini ditujukan buat para pencari contoh soal tes potensi akad ...

Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat bag. 4


Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat bag. 4 – Hore masuk ke pembahasan
terakhir ^_^, bukan yang belajar aja yang capek sobat, Pak HaBe juga capek nulisnya ini, h
...

Contoh Soal TPA Rotasi 3 Dimensi


Bertemu kembali dengan postingan Contoh Soal TPA berjenis gambar-gambar sobat.
Berbeda pengerjaannya dengan postingan kemarin yang membahas tentang deret gambar.
Kali i ...

Contoh Soal TPA Penalaran Analitik


Ketemu lagi sobat dengan Pak HaBe. Sekarang waktunya kita masuk ke contoh soal TPA
Penalaran Analitik. Mungkin banyak yang masih bingung apa sih soal tes penalaran anal ...

Contoh Soal TPA Penalaran Silogisme


Setelah membahas tentang materi dari silogisme disertai contoh-contoh kalimat yang bikin
tangan Pak HaBe kriting kaya’ mie ayam, sekarang waktunya otak sobat buat dilat ...

Contoh Soal TPA Aljabar Contoh Soal TPA Deret Angka dan Huruf Contoh Soal TPA Deret Gambar

Contoh Soal TPA Jaring-Jaring Contoh Soal TPA Lawan Kata (Antonim)

Contoh Soal TPA Membedakan Gambar Contoh Soal TPA Padanan Kata (Analogi)

Contoh Soal TPA Penalaran Analitik Contoh Soal TPA Penalaran Silogisme

Contoh Soal TPA Persamaan Kata (Sinonim) Contoh Soal TPA Rotasi 3 Dimensi Kemampuan Logika

Kemampuan Numerik Kemampuan Verbal Kemampuan Visual Materi Deret Angka dan Huruf

Simulasi Latihan soal TPA Sistem CAT Simulasi Soal TPA Deret Angka dan Huruf

Simulasi Soal TPA Lawan Kata (Antonim) Simulasi Soal TPA Padanan Kata (Analogi)

Simulasi Soal TPA Persamaan Kata (Sinonim)

About / Sitemap / Contact / Privacy / Disclaimer By CS4

contohsoal-tpa.blogspot.com/2013/09/pembahasan-silogisme-disertai-contoh_17.html 3/3

Anda mungkin juga menyukai