Anda di halaman 1dari 6

Sunnahnya Mengakhirkan Shalat Isya | Al-Atsariyyah.Com http://al-atsariyyah.com/sunnahnya-mengakhirkan-shalat-isya.

html

Home
Buku Tamu
Kirim Pertanyaan
Download File
Daftar Isi Blog

« Waktu-Waktu Shalat
Kapan Shalat Dilarang? »

Sunnahnya Mengakhirkan Shalat Isya


March 27th 2010 by Abu Muawiah | Kirim via Email

11 Rabiul Akhir

Sunnahnya Mengakhirkan Shalat Isya

Dari Aisyah -radhiallahu anha- dia berkata:


-ِ‫ َ َ ُأ‬C  ُD‫َ َأنْ َأ‬#ْ2َ# َFُْ12َ َ# *ُ 3‫َ َل ِإ‬6َ7  َ8َ7 ‫ج‬ َ :َ َ; & ُ< =ِ ِ>ْ?َ@ْ#‫ ا‬Aُ ْ‫َ َم َأه‬3 َ‫ َو‬Aِ ْ" #‫ َ ُ ا‬ َ َ‫َ"ْ َ ٍ َ َذه‬# ‫ت‬
َ ‫  ُ* َ َ"ْ ِ* َو'َ  َ& ذَا‬#‫َ  ا‬+ -
, ِ./#‫َأَْ َ& ا‬
“Suatu malam Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mendirikan shalat ‘atamah (isya`) sampai berlalu sebagian besar malam
dan penghuni masjid pun ketiduran, setelah itu beliau datang dan shalat. Beliau bersabda: “Sungguh ini adalah waktu
shalat isya’ yang tepat, sekiranya aku tidak memberatkan umatku.” (HR. Muslim no. 638)
Dari Jabir bin Samurah -radhiallahu anhu- dia berkata:
‫ ِة‬:َ ِ;Gْ#‫َ ِء ا‬IِJْ#‫َ َ َة ا‬+ :ُ L;Mَ ُN &َ  َ'‫  ُ* َ َ"ْ ِ* َو‬#‫َ  ا‬+ *ِ  #‫ ُل ا‬2ُ'‫ن َر‬ َ َ‫آ‬
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mengakhirkan shalat isya.” (HR. Muslim no. 643)
Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
\َ ‫ َو‬:َ‫َل‬1 .ْ&ُ‫آ‬:ُ ْ"َ] ‫ض‬ ِ ْ‫ْ_َر‬#‫ ا‬Aِ ْ‫هَ َأَ=ٌ ِ`ْ َأه‬:ُ ِVَْ/َN َ :َ‫َل‬6َ7 ‫ج‬ َ :َ َWَ7 .ُ‫ْ"َن‬.ِّ8#‫ِ?َ ُء وَا‬/ّ #‫َ َم ا‬3 ،ُ‫[ة‬ َ 8#‫ ا‬:ُ:َ@ُ Rُ ‫َدَا‬3 َ ‫َ ِء‬IِJْ#ِT &َ  َ'‫ َ َ"ْ ِ* َو‬Uُ ‫َ  ا‬+ U ِ ‫ ُل ا‬2ُ'‫َأَْ َ& َر‬
‫ْ_َ و ِل‬#‫ ا‬Aِ ْ" #‫ ا‬d
ِ ُ ُ< َ#‫ ِإ‬Cُ َeI#‫ ا‬ َ ْ"ِfَN ْ‫` َأن‬ َ ْ"َT َ@ْ"ِ7 ‫ن‬
َ ْ2, َ8ُN ‫ْا‬2ُ3َ ‫ وَآ‬،َِ/ْN=ِ َ@ْ#ِT \ ‫ ِإ‬bٍ ِcَْ2َN  َ8ُN
“Rasulullah mengakhirkan shalat isya hingga malam sangat gelap sampai akhirnya Umar menyeru beliau, “Shalat. Para
wanita dan anak-anak telah tertidur.” Beliau akhirnya keluar seraya bersabda, “Tidak ada seorang pun dari penduduk
bumi yang menanti shalat ini kecuali kalian.” Rawi berkata, “Tidak dikerjakan shalat isya dengan cara berjamaah pada
waktu itu kecuali di Madinah. Nabi beserta para sahabatnya menunaikan shalat isya tersebut pada waktu antara
tenggelamnya syafaq sampai sepertiga malam yang awal.” (HR. Al-Bukhari no. 569 dan Muslim no. 1441)
Dari Mu’adz bin Jabal radhiallahu anhu dia berkata:
*ِ ْ"َ َ U ُ ‫َ  ا‬+ - , ِ./#‫ج ا‬
َ :َ َ; َ k َ ِ#bَ َlَ# 3gِ َ7 . َ+ :ُ‫ْل‬2ُ6َN /ِ Aُ ِhَ6ْ#‫ وَا‬،ٍ‫َ ِرج‬WِT i َ ْ"َ# *ُ 3‫ن َأ‬
, V#‫` ا‬
 َj َ :َ ;َ_َ7 ،َِ@ََJْ#‫[ ِة ا‬َ َ+ -ِ7 &َ  َ'‫ َ َ"ْ ِ* َو‬Uُ ‫َ  ا‬+ -  ِ./#‫َ ا‬/ْ"َ6ْT‫َأ‬
ْ&ُlَ ْ.َ1 ٌ‫َ ُأ‬Fِّ َ8ُm ْ&َ#‫ْ_َُ ِ& َو‬#‫ ا‬:ِ ِhَ' َ َ َFِT ْ&ُْ nَ7 ْ=َ1 ْ&ُl3gِ َ7 ،ِ‫[ة‬ َ 8#‫ ا‬Rِ bِ َFِT ‫ْا‬2ُ@ِْ‫ َأ‬:ْ&ُFَ# ‫َ َل‬6َ7 .‫ْا‬2ُ#َ1 َ @َ‫َ ُ* آ‬# ‫ْا‬2ُ#َ6َ7 &َ  َ'‫َو‬
“Kami menanti Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam shalat isya (‘atamah), ternyata beliau mengakhirkannya hingga
seseorang menyangka beliau tidak akan keluar (dari rumahnya). Seseorang di antara kami berkata, “Beliau telah shalat.”
Maka kami terus dalam keadaan demikian hingga Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar, lalu para sahabat pun
menyampaikan kepada beliau apa yang mereka ucapkan. Beliau bersabda kepada mereka, “Kerjakanlah shalat isya ini di
waktu malam yang sangat gelap (akhir malam) karena sungguh kalian telah diberi keutamaan dengan shalat ini di atas
seluruh umat. Dan tidak ada satu umat sebelum kalian yang mengerjakannya.” (HR. Abu Dawud no. 421 dan dinyatakan
shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud)

Penjelasan ringkas:
Hukum asal dari shalat-shalat lima waktu adalah dikerjakan di awal waktunya masing-masing. Kecuali shalat isya, karena
adany dalil-dalil yang tegas menunjukkan disunnahkannya untuk mengerjakan shalat isya di akhir malam. Walaupun
demikian, Rasulullah tidaklah mengharuskan umatnya untuk terus mengerjakannya di akhir waktu disebabkan adanya
kesulitan. Dalam pelaksanaan shalat isya berjamaah di masjid, beliau melihat jumlah orang-orang yang berkumpul di masjid
untuk shalat, sedikit atau banyak. Sehingga terkadang beliau menyegerakan shalat isya dan terkadang mengakhirkannya. Bila
beliau melihat para makmum telah berkumpul di awal waktu maka beliau mengerjakannya dengan segera. Namun bila belum
berkumpul beliau pun mengakhirkannya.
Hal ini ditunjukkan dalam hadits Jabir radhiyallahu ‘anhuma, ia mengabarkan:
=ِ َ1 ْ&ُ‫ه‬uَ‫ن ِإذَا ر‬َ َ‫ آ‬،ُAِ>
ّ َJُN ً3َ"ْ‫هَ َوَأ‬:ُ ِ;
ّ َMُN ً3َ"ْ‫َ َء َأ‬IِJْ#‫ْ وَا‬sَ.َq‫ب ِإذَا َو‬
َ :ِ ْfَ@ْ#‫ِ"ٌ وَا‬6َ3 i
ُ ْ@I#‫ وَا‬:َ ْ8َJْ#‫ ِة وَا‬:َ ِqَFْ#ِT :َ ْF,V#‫ ا‬-ِّ َ8ُN &َ  َ'‫ َ َ "ْ ِ* َو‬U
ُ ‫َ  ا‬+ U
ِ ‫ْ ُل ا‬2ُ'‫ن َر‬
َ َ‫آ‬
:َ ;‫َ_ُوْا َأ‬vْT‫هُ&ْ َأ‬uَ‫ َوِإذَا ر‬Aَ >َ ‫ْا‬2ُJَ@َْq‫… ا‬
“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat zhuhur di waktu yang sangat panas di tengah hari, shalat ashar
dalam keadaan matahari masih putih bersih, shalat maghrib saat matahari telah tenggelam dan shalat isya terkadang
beliau mengakhirkannya, terkadang pula menyegerakannya. Apabila beliau melihat mereka (para sahabatnya/jamaah
isya) telah berkumpul (di masjid) beliau pun menyegerakan pelaksanaan shalat isya, namun bila beliau melihat mereka
terlambat berkumpulnya, beliau pun mengakhirkannya.” (HR. Al-Bukhari no. 565 dan Muslim no. 1458)

1 of 6 10/09/2011 10:29
Sunnahnya Mengakhirkan Shalat Isya | Al-Atsariyyah.Com http://al-atsariyyah.com/sunnahnya-mengakhirkan-shalat-isya.html

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu berkata, “Yang afdhal/utama bagi para wanita yang shalat di
rumah-rumah mereka adalah mengakhirkan pelaksanaan shalat isya, jika memang hal itu mudah dilakukan.” (Asy-Syarhul
Mumti’ 2/116)

Bila ada yang bertanya, “Manakah yang lebih utama, mengakhirkan shalat isya sendirian atau melaksanakannya secara
berjamaah walaupun di awal waktu?” Jawabannya, kata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu,
adalah shalat bersama jamaah lebih utama. Karena hukum berjamaah ini wajib (bagi lelaki), sementara mengakhirkan shalat
isya hukumnya mustahab. Jadi tidak mungkin mengutamakan yang mustahab daripada yang wajib. (Asy-Syarhul Mumti’
2/116, 117)

[Penjelasan ringkas ini kami nukil dari: http://www.darussalaf.or.id/stories.php?id=1349]

Incoming search terms:

mengakhirkan shalat isya


sholat isya
shalat isya
mengakhirkan sholat isya
sholat isya di akhir waktu

Share and Enjoy:

Related posts:

1. Bacaan Dalam Shalat Maghrib & Isya


2. Keutamaan Shalat Subuh Berjamaah
3. Bacaan Dalam Shalat Subuh
4. Waktu-Waktu Shalat
5. Pembahasan Lengkap Shalat Sunnah Rawatib

This entry was posted on Saturday, March 27th, 2010 at 8:28 pm and is filed under Fadha`il Al-A'mal, Fiqh, Quote of the
Day. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your
own site.

4 responses about “Sunnahnya Mengakhirkan Shalat Isya”


1. Noname said:
May 3rd, 2010 at 10:40 am

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…Maaf,,bagaimana dengan seorang yang mampu mengakhirkan sholat


isya akan tetapi ia tidak melakukannya karena ia takut,ketika ia tidur ,ia tidak berkesempatan lagi untuk shalat
isya(wafat).Adakah nasihat dalam hal ini ?

Waalaikumussalam warahmatullah.
Mengakhirkan shalat isyah bagi yang tidak wajib shalat berjamaah di masjid adalah sunnah, bukan wajib
dan harus. Karenanya jika dia khawatir ketiduran maka lebih disunnahkan dia untuk shalat isya di awal
waktu.

2. abu abdillah rudi said:


May 29th, 2010 at 2:43 pm

kapan batas akhir boleh dilakukannya sholat isya? benarkah sampai fajar ?

Sebagian ulama ada yang menyatakan bahwa fajar shadiq merupakan akhir waktu isya bagi mereka yang
mempunyai uzur, misalnya yang tertidur atau lupa dan semacamnya. Adapun yang tidak mempunyai uzur,
maka akhir waktu bagi mereka adalah pertengahan malam. Wallahu a’lam.

3. ummu afra said:


December 18th, 2010 at 7:35 am

bismillah.
bagaimanakah perhitungan untuk akhir shalat isya?
maksudnya..dihitung mulai jam berapa hingga jam bearpa untuk mengetahui pertengahan malam sehingga ketmu pada
jam berapa waktu shalat isya berakhir?
jazakumullahu khairan

2 of 6 10/09/2011 10:29
Sunnahnya Mengakhirkan Shalat Isya | Al-Atsariyyah.Com http://al-atsariyyah.com/sunnahnya-mengakhirkan-shalat-isya.html

Misalnya jika kita anggap waktu magrib jatuh pada jam 6 sore dan waktu subuh jatuh pada jam 5 subuh,
maka pertengahan malam adalah jam 11.30 malam.

4. Usman Kosasih said:


August 14th, 2011 at 8:58 pm

Saya kadang2 suka menunda sholat.


Dan kadang2 pula lupa, atau ragu sudah liwat waktu sholat belum ? Saya kurang faham pakai ukuran bayangan, atau
cahaya. Bisa tidak saya minta daftar waktu batas akhir suatu sholat menurut jam di Jakarta :

Subub batas akhirnya jam …..


Dzuhur batas akhirnya jam …..
Azhar batas akhirnya jam …..
Isya batas akhirnya jam …..

Ini saya tanyakan karena :

1. Sy kurang faham batasan cahaya atau tergelincirnya matahari


2. Kelupaan itu diawali dengan menunda waktu sholat, sehingga saya pikir sudah tidak boleh lagi sholat setelah
berakhrinya batas waktu
sholat, kecuali lupa sejak awal (tidak ada penundaan sebelumnya).

Demikian pertanyaan saya

Wassallam

Usman Kosasih

Kalo jam tepatnya tidak bisa ditetapkan karena waktu terbit dan terbenamnya matahari tidak bisa
dipastikan. Sebaiknya jangan menunda shalat agar tidak ada masalah.

Tafadhdhal komentari artikel


Sunnahnya Mengakhirkan Shalat Isya

Name (required)

Mail (never published) (required)

Website

« Waktu-Waktu Shalat
Kapan Shalat Dilarang? »

Info Terbaru
ALHAMDULILLAH TELAH
TERBIT:
STUDI KRITIS PERAYAAN
MAULID NABI -shallallahu
alaihi wasallam-
Baca Sinopsisnya di Sini

Kategori

3 of 6 10/09/2011 10:29
Sunnahnya Mengakhirkan Shalat Isya | Al-Atsariyyah.Com http://al-atsariyyah.com/sunnahnya-mengakhirkan-shalat-isya.html

Home
Akhlak dan Adab
Aqidah
Artikel Umum
Download
Ekonomi Islam
Ensiklopedia Hadits Lemah
Ezine Islami Al-Atsariyyah
Fadha`il Al-A'mal
Fatawa
Fiqh
Hadits
Ilmu Al-Qur`an
Jawaban Pertanyaan
Jihad dan Terorisme
Manhaj
Muslimah
Quote of the Day
Seputar Anak
Siapakah Dia?
Syubhat & Jawabannya
Tahukah Anda?
Tanpa Kategori
Warisan
Zikir & Doa

Arsip
September 2011
August 2011
July 2011
June 2011
May 2011
April 2011
March 2011
February 2011
January 2011
December 2010
November 2010
October 2010
September 2010
August 2010
July 2010
June 2010
May 2010
April 2010
March 2010
February 2010
January 2010
December 2009
November 2009
October 2009
September 2009
August 2009
June 2009
May 2009
April 2009
March 2009
February 2009
January 2009
December 2008
November 2008
October 2008

4 of 6 10/09/2011 10:29
Sunnahnya Mengakhirkan Shalat Isya | Al-Atsariyyah.Com http://al-atsariyyah.com/sunnahnya-mengakhirkan-shalat-isya.html

September 2008

Site Info
Page Rank Check [Image]

Statistik Kunjungan
Online : 8
Hari ini : 349
Total : 650,480
IP Address : 61.5.2.111

Web Sponsor
Ezine Islami

Artikel Terbaru
Hukuman Bagi Pemerkosa
Ezine Islami Al-Atsariyyah Edisi 2 Telah Terbit
Duduk Tasyahud Masbuk
Warisan dan Anak Memberikan Bagiannya Kepada Ibu
Zakat Fithrah
7 Golongan Yang Allah Naungi di Hari Kiamat
Islam Datang Dalam Keadaan Asing
Keutamaan Lailatul Qadr
Anjuran Memperbanyak Zikir
Sebab-Sebab Ditolaknya Doa

Terbanyak Dibaca
Hukum Oral Sex
Perbedaan Mani, Madzi, Kencing, dan Wadi
Pembahasan Lengkap Shalat Sunnah Rawatib
Cara Termudah Menghafal Al-Qur`an Al-Karim
Studi Kritis Perayaan Maulid Nabi -shallallahu alaihi wasallam-

Komentar Terbaru
Mohd Nor on Fitnah, Nikmat, dan Siksa Kubur
mucikperlis on Hadits-Hadits Tentang Larangan Menggambar
indito on Doa Istiftah (Bukan Iftitah)
bagus on Puasa Enam Hari Syawal
nik on Puasa Enam Hari Syawal
ana on Jamak Shalat Bagi Musafir
joko on Hukum Azan dan Iqamah Saat Penguburan
muchammadichwan on Adab-Adab Berdoa
Endah on Hukum Berteman Dengan Non Muslim
Abu Zahrah As-Soronji on Ahkam Shalat Al-Idain (selesai)

Web Arab
Al-Imam Ibnu Baz
Asy-Syaikh Ahmad An-Najmi
Download Kitab Arab
Faqih Az-Zaman
Islam Academy
Muhaddits Al-Ashr

5 of 6 10/09/2011 10:29
Sunnahnya Mengakhirkan Shalat Isya | Al-Atsariyyah.Com http://al-atsariyyah.com/sunnahnya-mengakhirkan-shalat-isya.html

Mujaddid Al-Yaman

Web Salafy Indonesia


Ahlussunnah Bandung
Ahlussunnah Jakarta
Ahlussunnah Kaltim
Ahlussunnah Makassar
Dokter Pengobatan Nabawi
Jurnal Akhwat
Majalah Asy-Syariah
Radio Syiar Sunnah
Situs Akhwat
Tasjilat Al-Atsariyyah

Subscribe RSS
Entries (RSS)
Comments (RSS)

Meta
Log in

Copyright © 2008 Al-Atsariyyah.Com | Right to Copy


abumuawiah@yahoo.com | info @ al-atsariyyah.com
Sunnahnya Mengakhirkan Shalat Isya

6 of 6 10/09/2011 10:29

Anda mungkin juga menyukai