TUGAS MANDIRI 1 FISIOLOGI DAN TEKNOLOGI PASCAPANEN
1. Jelaskan apa yang dimaksud teknologi pasca panen?
Jawab: Teknologi pascapanen merupakan suatu usaha yang dilakukan dalam peningkatan mutu produk selama pascapanen dengan menggunakan sebuah metode tertentu. Kegiatan pascapanen tersebut meliputi pemanenan, penyortiran, penanganan pascapanen, pengemasan, penyimpanan serta pengangkutan dan pengolahan oleh konsumen. 2. Jelaskan apa yang dimaksud fisiologi dalam ilmu tumbuhan? Jawab: Fisiologi dalam ilmu tumbuhan merupakan proses-proses yang terjadi dalam tubuh tumbuhan yang berkaitan dengan kehidupan tumbuhan tersebut. Proses-proses tersebut meliputi proses fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan lainnya. 3. Seberapa pentingkah kita mempelajari fisiologi dan teknologi pasca panen? Jawab: Sangat penting dikarenakan dari mempelajari fisiologi dan teknologi pascapanen kita dapat memahami faktor-faktor biologi dan lingkungan yang terlibat dalam proses kerusakan produk holtikultura sehingga bisa menerapkan teknologi tertentu dan yang tepat untuk menunda senensen dan mempertahankan kualitas hasil- hasil pertanian. 4. Jelaskan istilah-istilah berikut: - respirasi, transpirasi dan RH? Jawab: Respirasi : merupakan proses pernapasan oleh tanaman sehingga mengubah karbohidrat dan oksigen menjadi karbondioksida dan air Transpirasi : merupakan proses penguapan air yang terjadi pada tumbuhan RH : jumlah air atau uap air dalam udara yang dipengaruhi oleh suhu, jika suhu naik RH menurun, jika suhu rendah maka tekanan uap air akan meningkat. 5. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kehilangan air pada produk hortikultura dan apa dampaknya bagi produk hortikultura? Jawab: Faktor Internal a. Luas permukaan : semakin besar luas permukaan suatu komiditi maka akan semakin cepat juga terjadi kehilangan air. b. Luka mekanis : komoditi yang memiliki luka (seperti tergores atau terkelupas) dan tidak memiliki tangkai akan lebih cepat mengalami transpirasi. c. Pelapis alami : seperti lapisan lilin, lapisan lilin akan memperlambat proses kehilangan air Faktor eksternal a. Temperature : suhu penyimpanan harus rendah dan optimum sesuai jenis komoditi sehingga tidak terjadi freezing ataupun chilling injury yang dapat menyebabkan proses transpirasi b. Kelembaban : RH (kelembaban) yang rendah akan mempercepat proses penguapan/kehilangan air (transpirasi) c. Tekanan atmosfir : penghilangan panas (hydrocooling) dan mengatur sirkulasi udara yang baik akan memperlambat proses transpirasi.