Anda di halaman 1dari 1

Iodium : Pengaruh suhu terhadap aktivitas amilase saliva

Pengaruh suhu terhadap aktivitas amilase saliva menghasilkan warna yang semakin pekat
seiring meningkatnya suhu perlakuan (kecuali suhu 80℃) dikarenakan enzim amilase saliva
mengalami denaturasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sriwahyuni dkk. (2015) bahwa
kenaikan suhu dapat menurunkan aktivitas enzim amilase saliva setelah enzim tersebut
mencapai suhu optimumnya. Penurunan aktivitas enzim tersebut dikarenakan struktur enzim
yang mengalami denaturasi sehingga sisi aktif enzim tersebut menjadi rusak. Enzim yang
terdenaturasi akan kehilangan kemampuan katalisnya dan sebagian besar enzim yang
terdenaturasi mengalami penurunan aktivitas pada suhu 55-65℃ (Rahmi, dkk., 2020). Pada
suhu 80℃ warna yang dihasilkan setelah diuji iodium ialah warna jingga hal tersebut terjadi
mungkin dikarenakan kurang teliti saat pembacaan warna. Adapun menurut Chatterjee (2013)
uji iodium enzim amilase saliva menghasilkan warna kuning-kecoklatan memiliki arti bahwa
pada enzim amilase saliva tersebut tidak mengandung molekul pati. Kandungan pati pada
enzim amilase saliva dapat diketahui saat dilakukan uji iodium yang akan menghasilkan
warna biru-kehitaman.
Pustaka
Chatterjee, K. 2013. Manipulation of Enzymes and Enzymatic Processes. Lab Report.
University of Waterloo.
Rahmi, H., Rachmania, R.A., dan Yuniarti, F. 2020. Modul Praktikum Biokimia. Universitas
Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka. Jakarta.
Sriwahyuni, L., Rosahdi, T.D., dan Supriadin, A. 2015. Isolasi dan Karakterisasi Amilase
Dari Biji Durian (Durio sp.). al-Kimiya, 2(1): 18-23.

Anda mungkin juga menyukai