KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU PENYAKIT BEDAH
RUMAH SAKIT:
Tanda Tangan
Nama : Harfi Sefriyanti Rahman
NIM : 102016019
Dr. Pembimbing : dr. Evan, Sp. OT
IDENTITAS PASIEN
ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesi. Tanggal 17 Januari 2021 Pukul : 15.00
Keluhan Utama
Nyeri pada bahu kiri 1 jam SMRS
Keluhan Tambahan
Bengkak (+)
Riwayat Penyakit Sekarang
1 jam SMRS pasien sedang bekerja di salah satu pasar sebagai tukang angkut barang. Pasien
hendak mengangkat beras dengan berat 40 kg. Tetapi saat mengangkat, tangan pasien tidak
cukup kuat untuk mengangkatnya sehinga berasnya terjatuh bersama tangan pasien, posisi jatuh
ke arah depan dan bahu kiri pasien terasa nyeri, nyeri dirasakan terus menerus. Terdapat bengkak
pada bahu. Pasien mengaku tidak bisa menggerakan tangan kiri nya. Pasien belum pernah
mengangkat beras dengan berat 40kg sebelumnya. Keluhan yang dirasakan tidak disertai dengan
luka. Pasien tidak memiliki riwayat trauma pada bahu sebelumnya.
STATUS PRAESENS
1. STATUS UMUM
Keadaan umum :Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan gizi : IMT 24,2
Berat Badan : 70 kg
Tinggi Badan : 170 cm
Pernapasan : 18x/menit
Suhu : 36,6 oC
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
VAS Score :7
Kulit
Warna : sawo matang Effloresensi : tidak ada
Jaringan parut : tidak ada Pigmentasi : merata
Pertumbuhan rambut: merata Pembuluh darah :tidak tampak melebar
Suhu raba : normal Lembab / kering : lembab
Keringat : setempat, Turgor : baik
seperti pada ketiak
Ikterus : tidak ada Lapisan lemak : merata
Edema : tidak ada Lain-lain : tidak ada
Kelenjar limfe
Submandibula : tidak teraba membesar Leher : tidak teraba membesar
Supraklavikula : tidak teraba membesar Ketiak : tidak teraba membesar
Lipat paha : tidak teraba membesar
Muka
Ekspresi wajah : tenang
Simetri muka : simetris
Kepala
Rambut : merata, hitam
Pembuluh darah temporal : tidak diperiksa
Mata
Exophthalmus : tidak ada Visus : normal
Enopthalmus : tidak ada Sklera :ikterik(-)
Kelopak : ptosis (-), edema (-) Gerakan Mata : aktif
Lensa : jernih Lapangan penglihatan : normal
Konjungtiva : anemis (-) Tekanan bola mata :normal
Deviatio konjugae : tidak ada Nystagmus : tidak ada
Mulut / gigi
Bibir : lembab Gigi geligi : utuh, karies (-), gigi berlubang (-)
Tonsil : T1-T1, tenang Trismus : tidak ada
Langit–langit : tidak ada kelainan Faring : tidak hiperemis
Bau pernapasan : tidak berbau Lidah : normal
Leher
Tekanan vena Jugularis (JVP) : tidak diperiksa
Kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran
Kelenjar limfe : tidak ada pembesaran
Dada
Bentuk : bentuk dada normal, simetris, sela iga tidak terlalu lebar atau sempit
Pembuluh darah : normal, spider nevi (-)
Jantung
Paru
Depan Belakang
Inspeksi Kiri Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Kanan Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Retraksi sela iga (-), benjolan dan Retraksi sela iga (-), benjolan dan
Palpasi Kiri
rasa nyeri tekan (-) , taktil rasa nyeri tekan (-) , taktil
fremitus simetris fremitus simetris
Retraksi sela iga (-), benjolan dan Retraksi sela iga (-), benjolan dan
Kanan rasa nyeri tekan (-) , taktil rasa nyeri tekan (-) , taktil
fremitus simetris fremitus simetris
Perkusi Kiri Sonor pada seluruh lapang paru Sonor pada seluruh lapang paru
Kanan Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
Perut
Inspeksi : kulit berwarna sawo matang, berbentuk membuncit, lesi (-), bekas luka (-),
dilatasi vena (-)
Palpasi Dinding perut : tidak tegang, defense muscular (-), massa (-)
Hati : tidak teraba pembesaran
Limpa : tidak teraba pembesaran
Ginjal : balotemen (-), nyeri ketok CVA (-)
Lain-lain : tidak ada
Perkusi : timpani, shifting dullness (-), undulasi (-)
Auskultasi : bising usus normal
Refleks dinding perut : baik
2. STATUS LOKALIS
Foto rontgen shoulder joint sinistra AP/Oblique : terdapat gambaran dislokasi pada bahu kiri
III. RESUME
Laki-laki 25 tahun mengeluh nyeri pada bahu bagian kiri karena terjatuh saat mengangkat
beras dengan berat 40 kg. Pada pemeriksaan fisik terlihat lengan kiri abduksi dengan
rotasi external, edema (+), nyeri tekan (+), dan ROM terbatas pada bahu kiri.
V. PEMERIKSAAN ANJURAN
- Pemeriksaan darah lengkap
- Foto rontgen postreduksi
VI. PENATALAKSANAAAN
Medikamentosa:
Ibuprofen 3x400mg
Non Medikamentosa:
Tirah baring. Diberi bantal pada daerah lengan dan dada agar pasien nyaman..
Reduksi sendi untuk kembali ke posisi semula.
Fiksasi bahu dengan mitela setelah direduksi.
Rencana Tindakan :
Dilakukan foto rontgen lagi setelah pasien direduksi
Pasien dirujuk ke bagian ortopedi untuk penanganan lebih lanjut.
VII. PROGNOSIS