Anda di halaman 1dari 10

DAMPAK COVID-19 PADA PEMBELAJARAN KEPERAWATAN

Disusun Oleh

Nama : Meta Ria Ashari

Nim : 2019610073

Kelas :B

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG
LEMBAR PERSETUJUAN

DAMPAK COVID-19 PADA PEMBELAJARAN KEPERAWATAN

RANGKUMAN

Disusun Oleh

Nama : Meta Ria Ashari

Nim : 2019610073

Ditesujui Oleh Dosen Pengampu, pada tanggal …., November 2020

Dosen Pengampu

Rachmat Chusnul Choeron, S,Kep., Ns., M.Kep

NIDN. 0725088501
DAMPAK COVID-19 PADA PEMBELAJARAN KEPERAWATAN

Covid – 19 adalah penyakit menular yang disebakan oleh tipe baru coronavirus

dengan gejala umum demam, kelemahan, batuk, kejang dan diare (WHO, 2020; Repici

et al, 2020) kejadian kasus covid – 19 terus bertambah dari hari ke hari sehingga

petugas kesehatan sebagai garis depan semakin tertekan karena meningkatnya beban

bekerja. Selain itu pandemic covid -19 dapat berpengaruh kepada seluruh kegiatan

masyarakat.

Pandemi COVID-19 merupakan musibah yang memilukan seluruh penduduk

bumi. Seluruh segmen kehdupan manusia dibumi terganggu , tanpa kecuali pendidikan.

Banyak negara memutuskan menutup sekolah , perguruan tinggi maupun belahan bumi

manapun termasuk Indonesia harus mengambil keputusan yang pahit menutup sekolah

untuk mengurangi kontak orang-orang secara masif dan untuk menyelamatkan hidup

atau tetap harus membuka sekolah dalam angka survive para pekerja dalam menjaga

keberlangsungan ekonomi. Ada dua dampak bagi keberlangsungan pendidikan yang

disebabkan oleh pandemic Covid-19 .

Pertama adalah dampak jangka pendek , yang dirasakan oleh banyak keluarga di

Indonesia baik di kota maupun di desa. Di Indonesia banyak keluarga yang kurang

familiar melakukan sekolah di rumah. Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia

adalah kejutan besar bagi keluarga karena biasanya disibukkan dengan pekerjaan rumah

, demikan juga dengan problem psikologis peserta didik yang terbiasa dengan belajar

tatap muka langsung. Maka dari itu semua elemen pendidikan secara kehidupan sosial

“terpapar” sakit karena covid-19. Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah
terjadi sebelumnya . Tak pelak di desa-desa terpencil yang berpenduduk usia sekolah

sangat padat menjadi serba kebingungan , sebab infrastruktur informasi ternologi sangat

terbatas.

Penilaian siswa ataupun mahasiswa bergerak online dan banyak trial and eror

dengan sistem yang tidak ada kepastian, malah banyak penilaian yang dibatalkan.

Kedua adalah dampak jangka panjang dari Covid 19 . Dampak pendidikan dari sisi

waktu jangka panjang adalah aspek keadilan dan peningkatan ketidaksetaraan antar

kelompok masyarakat dan antar daerah di Indonesia.

Proses pembelajaran merupakan alat kebijakan public tarbaik sebagai upaya

peningkatan pengetahuan dan skill.selain itu pembelajran secara langsung merupakan

kegiatan yang menyenangkan , sebab bisa berinteraksi satu sama lain. Dengan tatap

muka langsung juga dapat meningkatkan keterampilan sosial dan kesadaran kelas sosial.

Namun hal itu sekarang terhalang oleh wabah covid -19 .

Hal ini sangat berpengaruh bagi mahasiswa khususnya dalam jurusan

keperawatan sangat terpengaruh sekali, sebab dalam perkuliahannya banyak yang

melakukan praktikum , sehingga pembelajaran daring dirasa kurang efektif jika

melakukan praktikum. Sehingga berapapun devisiasi yang diterima oleh mahasiswa

karena kehilangan waktu belajar di sekolah jelas berakhir pada kerugian akan

tergerusnya pengetahuan mereka.

Dalam hal normal saja banyak ketimpangan yang terjadi. Namun dengan adanya

wabah ini dunia pendidikan di Indonesia perlu mengikuti alur yang sekiranya dapat

menolong kondisi sekolah dalam keadaan darurat. Pembelajaran daring perlu dilakukan

untuk hal itu. Namun penggunaan teknologi bukan tidak ada masalah, banyak varians
masalah yang menghambat terlaksananya efektivitas pembelajaran dengan metode

daring diantaranya :

1. Keterbatasan penguasaan Teknologi Informasi

Sebab masih banyak diantara pelajar yang belum mengetahui secara jelas dan

secara detail tentang teknologi pembelajaran, bahkan baik guru ataupun dosen bisa jadi

dalam keadaan yang sama.

2. Sarana dan Prasarana yang kurang memadai

Perangkat pendukung teknologi jelas mahal. Daerah di Indonesia banyak yang

masih mengkhawatirlan dan belum memehuni tingkat kesejahteraan.

3. Akses Internet yang terbatas

Jaringan Internet yang benar-benar masih belum merasa di pelosok negeri. Jika

ada jaringan internet kondisinya masih belum mampu mengcover media daring.

4. Kurang siapnya penyediaan anggaran

Biaya juga suatu yang menghambat karena, aspek kesejahteraan. Ketika

menggunakan kuota internet untuk memenuhi kebutuhan media daring, maka jelas

mereka tidak sanggup jika terus menerus melakukan daring. Ada dilemma dalam

memanfaatkan media daring, ketika menteri pendidikan memberikan semangat

produktifitas harus melaju, namun di sisi lain kecakapan dan kemampuan financial

belum melaju kearah yang sama.


Selain itu ada juga kerugian mendasar yang dapat dirasakan oleh mahasiswa.

Banyak ujian yang mestinya dilakukan oleh murid pada kondisi normal, sekarang

dengan mendadak karena dampak covid-19 , maka ujian dibatalkan ataupun di tunda,

adapun yang dilaksanakan namun penilaian nya berbeda antara tatap muka dan daring.

Namun adapula keuntungan positif tersendiri untuk pelajar saat dilakukannya

daring, yaitu dapat meningkatkan kemampuan literasi bahasa mahasiswa. Pebelajaran

daring memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan literasi bahasa

mahasiswa untuk menjadikan siswa kreatif, inovatif yang menghasilkan karya, wawasan

pembentukan mahasiswa menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu juga dapat

menciptakan komunitas belajar, efisiensi waktu , dan bahan belajar dapat diakses

kapanpun dan dimananpun.

Kondisi lain yang dapat dialami mahasiswa selama daring yaitu , timbulnya rasa

bosan karena di rumah saja, terutama pada mahasiswa keperawatan yang memiliki

jadwal yang begitu padat sehingga seringkali terjadi penumpukan tugas. Dan hali ini

sangat mempengauhi kondisi emosional mahasiswa. Selain itu kondisi ini terjadi karena

sebagian besar mahasiswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran daring tidak dapat

mengaplikasikan praktikum secara langsung di laboratorium karena keterbatasan alat.

Praktek laboratorium merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan

seluruh teori yang didapatkan di kelas, sebelum mengaplikasikan kedalam suatu

tatatnan nyata yaitu lahan praktek rumah sakit. Selama melakukan praktek mahasiswa

dituntut untuk selalu aktif dan disiplin dalam setiap melakukan serangkaian tindakan

sesuai standar operasional prosedur yang telah ditetapkan. Hal tersebut dapat
berdampak pada tingkat kecemasan mahasiswa karena beban pikirannya yang

berkepanjangan dan dapat menggangu aktivitas lainnya.

Tanggung jawab dan tuntutan kehidupan akademik pada mahasiswa dapat

menjadi bagian dari penyebab sters dan merupakan suatu reaksi atau respon psikologis

manusia saat dihadapkan pada hal yang melampaui batas. Stress akademik merupakan

tekanan mental dan emosional, atau respon yang terjadi akibat tuntutan kehidupan

kampus (simbolon, 2015)

Sumber stress akademik meliputi : situasi yang monoton, kebisingan, tugas yang

terlalu banyak, harapan yang mengada-ada, ketidakjelasan, kurang adanya control,

keadaan bahaya dan kritis, tidak dihargai, diacuhkan , kehilangan kesempatan, aturan

yang membingungkan, tuntutan yang saling bertentangan, dan deadline tugas

perkuliahan (Davidson, 2001 dalam purwati, S. 2012).

Peningkatan stress pada mahasiswa juga dapat menggangu atau menurunkan

kemampuan akademik yang berpengaruh terhadap indeks prestasi mahasiswa. Hal

tersebut jika tidak ditangani segera maka akan menimbulkan masalah psikologis yang

berlebih seperti depresi. Depresi dapat menyebabkan manifestasi psikomotor berupa

keadaan gairah , semangat, aktivitas serta produktivitas kerja yang bertendensi

menurun, konsentrasi dan daya pikir melambat. Dan peran dosen pengajar sangat

berperan penting, cara dosen mengajar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

keadaan mahasiswa.
SITASI

Covid – 19 adalah penyakit menular yang disebakan oleh tipe baru coronavirus dengan

gejala umum demam, kelemahan, batuk, kejang dan diare (WHO, 2020; Repici et al,

2020) kejadian kasus covid – 19 terus bertambah dari hari ke hari sehingga petugas

kesehatan sebagai garis depan semakin tertekan karena meningkatnya beban bekerja.

Selain itu pandemic covid -19 dapat berpengaruh kepada seluruh kegiatan masyarakat.

[ CITATION fad20 \l 1033 ]

Ada dua dampak bagi keberlangsungan pendidikan yang disebabkan oleh pandemic

Covid-19 . Pertama adalah dampak jangka pendek , yang dirasakan oleh banyak

keluarga di Indonesia baik di kota maupun di desa. Di Indonesia banyak keluarga yang

kurang familiar melakukan sekolah di rumah.[ CITATION Nik20 \l 1033 ]

Hal tersebut dapat berdampak pada tingkat kecemasan mahasiswa karena beban

pikirannya yang berkepanjangan dan dapat menggangu aktivitas lainnya. [ CITATION

fad20 \l 1033 ]

Pandemi COVID-19 merupakan musibah yang memilukan seluruh penduduk bumi.

Seluruh segmen kehdupan manusia dibumi terganggu , tanpa kecuali pendidikan.

Banyak negara memutuskan menutup sekolah , perguruan tinggi maupun belahan bumi

manapun termasuk Indonesia harus mengambil keputusan yang pahit menutup sekolah
untuk mengurangi kontak orang-orang secara masif dan untuk menyelamatkan hidup

atau tetap harus membuka sekolah dalam angka survive para pekerja dalam menjaga

keberlangsungan ekonomi.[ CITATION ris20 \l 1033 ]

Sumber stress akademik meliputi : situasi yang monoton, kebisingan, tugas yang terlalu

banyak, harapan yang mengada-ada, ketidakjelasan, kurang adanya control, keadaan

bahaya dan kritis, tidak dihargai, diacuhkan , kehilangan kesempatan, aturan yang

membingungkan, tuntutan yang saling bertentangan, dan deadline tugas perkuliahan

(Davidson, 2001 dalam purwati, S. 2012).[ CITATION Usw20 \l 1033 ]


DAFTAR PUSTAKA

aji, r. h. (2020). Sosial dan Budaya Syar-i . jurnal sosial budaya Syar-i .

Argaheni, N. B. (2020). Sidtematik Review: Dampak perkuliahan Daring saat Pandemi

Covid-19 terhadap Mahasiswa Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan dan aplikasinya,

Universitas Sebelas Maret, surakarta .

fadli, Safruddin, Ahmad, A. S., Sumbara, & Baharudin, R. (2020). Faktor yang

mempengaruhi Kecemasan pada tenaga kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19.

jurnal pendidikan keperawatan Indonesia .

hasanah, U., Ludiana, Immawati, & Ph, L. (2020). Gambaran Psikologis Mahasiswa

Dalam Proses Pembelajran Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, Vol

8. No 3 .

Ph, L., Bastomi, Y., & Mubin, M. (2020). Tugas Pembelajaran Penyebab Stres

Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Persatuan Perawat Indonesia, Jawa

Tengah, Vol 3.No 2 , 203-208.

Anda mungkin juga menyukai