Disusun Oleh:
Nama : I Wayan Ekagra Mana Krsna .G
NIM : 1611164
Kelompok : 33 (Tiga puluh Tiga)
Tanggal Praktikum : 22 April 2019
Nilai : ………….
2018/2019
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah-Nya. Kami dari kelompok 33 dapat melaksanakan kegiatan
Praktikum Di Laboratorium CNC/CAD-CAM dan dapat menyelesaikan Laporan
Praktikum CNC/CAD-CAM ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Laporan ini disusun sebagai bukti otentik dari percobaan Mesin CNC
MILLING TU-3 pada Praktikum CNC/CAD-CAM. Materi laporan ini
disesuaikan dengan apa yang telah disampaikan di bangku perkuliahan dan
langsung diterapkan pada Mesin CNC MILLING TU-3A.
Dalam melaksanakan praktikum dan penyusunan laporan, penulis banyak
mengalami hambatan-hambatan dalam prosen penyusunannya. Oleh karena itu,
penulis banyak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan
dan bimbingan dari:
Saya berharap dengan membaca laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai ilmu
pemrograman pada Mesin CNC MILLING TU-3A, khusunya pada materi
perkuliahan CNC/CAD-CAM.
i
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................5
BAB III..................................................................................................................20
METODE PRAKTIKUM....................................................................................20
ii
3.2 Prosedur Menghidupkan Mesin....................................................................20
3.3.1.2 Pengeplotan.....................................................................................21
BAB IV..................................................................................................................28
BENDA KERJA...................................................................................................28
BAB V....................................................................................................................31
KESIMPULAN.....................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................32
LAMPIRAN..........................................................................................................33
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Motor Utama........................................................................................5
Gambar 2.10: Hubungan antara jumlah putaran, diameter benda kerja dan cutting
speed TU CNC-3A.................................................................................................15
Gambar 4.2 Hasil dari proses Simulasi PLOTER pada program CNC.................29
Gambar 4.3 Benda/Produk Akrilik ukuran 5cm x 10cm yang telah jadi melalui
tahap Mesin CNC TU-3A......................................................................................30
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Susunan Progam CNC...........................................................................28
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1. Gambar Teknik yang Mencamtumkan Geometri Secara Detail
Dalam proses pemesinan suatu benda kerja, terlebih dahulu kita harus
menggambar produk yang diinginkan dengan mencamtumkan geometri
secara detail. Hal ini akan membantu kita dalam menentukan pemrograman
CNC. Gambar teknik juga dapat berupa gambar manual atau menggunkan
software komputer.
2
7. Pengukuran Kualitas Produk
Setelah proses pemesinan berakhir dan terbentuknya produk, kita harus
melakukan pengukuran kualitas produk tersebut dalam segi dimensi maupun
kecacatan tersebut yang disesuaikan dengan gambar.
Ada pun manfaat dari penggunaan mesin CNC, yaitu sebagai berikut:
3
6. Pembuatan Bentuk-Bentuk yang Kompleks Dapat Ditentukan dengan Mudah
Dengan pengoperasian secara otomatis dan melalui program yang
dimasukkan membuat pekerjaan lebih mudah selain itu mesin CNC bersifat
flexibility dimana dapat mengerjakan berbagai macam bentuk benda kerja
sesuai program.
Praktikum CNC ini dilaksanakan guna menunjang teori yang telah atau
sedang diberikan pada mata kuliah mesin perkakas CNC. Tujuan utama dari
praktikum ini adalah:
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Motor Utama
Fungsi dari motor utama adalah untuk menggerakkan spindle. Motor ini
adalah motor jenis DC dengan kecepatan putaran 50-3200 rpm.
2. Eretan
Merupakan gerak persumbuan pada mesin. Untuk mesin TU CNC-3A
memiliki 3 persumbuan yaitu:
- Sumbu x = jarak 0-199,99 mm
- Sumbu y = jarak 0-99,99 mm
- Sumbu z = jarak 0-199,99 mm
5
kombinasikan dengan sumbu vertikal (z), kecepatan asutan yang di
programkan (pelayanan CNC) 2-499 mm/menit.
3. Step motor
Step motor adalah motor penggerak eretan. Masing-masing eretan
memiliki step motor. Setiap satu putaran pada step motor terbagi dalam 72
langkah, sehingga setiap 5” putaran step motor menghasilkan satu langkah
eretan. Bentuk step motor mesin TU CNC-3A sama dengan mesin TU CNC-
2A.
6
4. Tools
Digunakan untuk menahan pahat atau memegang pahat. Adapun bagian-
bagian dari tools yaitu arbor, cetakan collect, holder coller. Adapun sumber
putaran dihasilkan dan putaran utama yang mempunyai kecepatan putaran
atara 200-2000 putaran/menit.
5. Ragum
Ragum pada mesin milling dipergunakan untuk menjepit benda kerja pada
waktu proses penyayatan benda kerja berlangsung. Karena fungsinya sebagai
pemegang benda kerja, maka alat ini dapat diganti sesuai dengan kebutuhan benda
kerja yang akan dijepit. Biasanya pada ragum dilengkapi dengan stipper yang
dapat dipergunakan untuk batas benda kerja. Adapun cara kerja ragum ini dengan
manual
7
Gambar 2.5 Ragum
6. Meja mesin
8
2.2. Bagian Kontroler
1. Saklar utama
3. Tombol Darurat
9
Tombol ini digunakan untuk memutuskan aliran listrik ke mesin, hal ini
dilakukan apabila akan terjadi tabrakan akibat kesalahan program
6. Saklar Satuan
8. Rumah Kaset
9. Tombol Hand/CNC
10
12. Tombol Kontrol Sajian.
Adalah fungsi pembantu untuk mengaontrol on/off fungtion yang ada pada
mesin serta membantu melengkapi dengan menggunakan kode
Saklar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan gerakan asutan dari eretan
mesin. Saklar ini hanya dipergunakan pada pengoperasian mesin secara manual.
Saklar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan putar alat potong pada
sumbu utama. Saklar ini berfungsi pada layanan CNC atau manual. Kecepatan
putaran sumbu utama berkisar antara 50-3000 rpm, sesuai tabel putaran pada
mesin
11
2.3 Penentuan Referensi Koordinat
Bila ditinjau dari penentuan referensi titik koordinat mesin CNC, dapat
ditinjau dalam 2 sistem dasar, yaitu sistem pemrograman absolute dan sistem
pemrograman incrimental
A. Pemrograman absolute
Sumber : kursuscnc.com
B. Pemograman Incremental
12
Gambar 2.9 Pemograman incrimental
Sumber :kursuscnc.com
Kuadran:
13
4. G03 Interpolasi melingkar berlawanan arah jarum jam
Kuadran:
N3/G04/X5
N3/G21
N3/G25/L(F)3
8. Intruksi melompat
N3/G27/L(F)3
N3/G40
N3/G45
N3/G46
N3/G47
14
N3/G48
N3/G64
N3/G65
N3/G66
H: N3/G72/X ± 4/Y± 5
N3/G73/Z ± 5/F3
N3/G74/K3/Z ± 5/F3
N3/G81/Z ± 5/F3
N3/G82/Z ± 5/F3
N3/G83/Z ± 5/F3
15
N3/G84/K3/Z ± 5/F3
N3/G85/Z ± 5/F3
N3/G89/Z ± 5/F3
N3/G90
N3/G91
Keterangan: V= Vertical/tegak
H= Horizontal/mendatar
Adalah fungsi pembantu untuk mengontrol on/off function yang ada pada
mesin serta membantu melengkapi perintah dengan menggunakan kode berikut:
1. M00 Diam
N3/M00
16
N3/M03
N3/M05
N3/M06/D5/S4/Z ± 5/T3
N3/M17
6. M08
7. M09
9. M21 N3/M2
10. M22
11. M23
N3/MH26/H3
N3/M30
N3/M98/X3/Y32/Z3
N3/M99/J3/K3
17
2.4.3 Tanda Alarm
3. A 02 : Salah harga X
4. A 03 : Salah harga F
5. A 04 : Salah harga Z
18
Gambar 2.10: Hubungan antara jumlah putaran, diameter benda kerja dan
cutting speed TU CNC-3A
Sumber: Student’s handbook EMCO TU-3A
Contoh pembacaan grafik:
1. Diameter benda kerja : 15 mm
2. Kecepatan Potong : 25 m/menit
3. Kecepatan Putaran : 700 rpm
19
Gambar 2.11: Hubungan antara kedalaman pemakanan dengan diameter dan
kecepatan asutan TU CNC-3A
Sumber: Student’s handbook EMCO TU-3A
Contoh pembacaan grafik:
1. Diameter benda kerja : 20 mm
2. Kecepatan Pemakaman : 2,5 mm
3. Kecepatan Asutan : 70 mm/min
20
2.6 Macam – Macam Pahat TU CNC-3A
1. End Mill
Adalah mata bor frais yang memotong bahan di satu sisi, serta di
ujungnya. Mata bor frais umumnya digunaka untuk merujuk kepada
pemotongan dasar rata. Mereka biasanya terbuat dari baja kecepatan tinggi
(HSS) atau karbida, dan memiliki satu atau lebih alur/flute. Mereka adalah alat
yang paling umum digunakan di milling vertikal.
2. Face Mill
Face Mill merupakan pahat yang digunakan untuk penyayatan muka
ataupun samping, pembuatan alur, pembuatan step dan bidang miring dan
pembuatan radius dalam.
21
3. Dovetail Mill
Pahat ini digunakan untuk pembuatan alur ekor burung pada bagian-
bagian mesin dan membuat bidang miring dengan sudut istemewah (chamfer).
4. Pahat Drill
Pahat ini digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja.
22
5. Pahat Reamer
Pahat ini digunakan untuk memperluas lubang dan memperhalus lubang
dari benda kerja.
23
BAB III
METODE PRAKTIKUM
2. Hubungkan kabel RS-232 antara computer dan mesin CNC yang akan
digunakan
1. CNC mode
24
2. Masukkan G code 66
3. Tekan INP
4. Akan muncul pada layar monitor CNC “BACA PROGRAM”
5. Klik nama notepad pada aplikasi SEREMCO di computer
6. Akan muncul pada layar monitor CNC “LAYAR AKAN TERBACA”
3.3.1.2 Pengeplotan
Pengeplotan berfungsi untuk mengetahui apakah gerakan pahat atau
pemotongan sudah sesuai dengan gambar yang direncanakan pada desain
geometri TU-3A. Berikut adalah langkah langkah untuk proses pengeplotan :
25
(T1) dari tool-tool yang lain yang dipakai dalam proses. Berikut
langkah setting pahat :
26
10. Kembalikan saklar sumbu utama pada 0
11. Atur pahat pada bagian X,Y dan Z di posisikan pada titik referensi
( sesuai G92 pada)
12. Putar saklar sumbu utama “0”
27
8. Lepaskan benda kerja dari ragum
9. Konsultasikan dengan dosen atau asisten tentang hasil praktikum
28
3. Ambil “Plotter Tool”, dan atur sesuai dengan Radiusnya.
4. Monitor dalam CNC mode, rubah 4777 dengan kedalaman Z:0.
5. Manual mode: Turunkan spindle dengan -Z sampai sedikit diatas
antara kertas.
6. ”Main Speed Switch” posisi 1 (spindel berputar).
7. Posisikan “Start Point”.
8. CNC mode: Cursor pada N00.
9. “Main Spindle Switch” pada posisi CNC.
29
3.5 Flow Chart
Mulai
Briefing
Pengecekan Mesin
CNC TU-3A
Menyalakan Mesin
CNC TU-3A
Memasukan program
yg digunakan
Plotting
Tidak sesuai
Pengecekan program
hasil plotting
Sesuai program
Eksekusi
30
A
Selesai
31
BAB IV
BENDA KERJA
32
15 01 4500 1000 -100 100
16 01 4500 4000 -100 100
17 01 2500 4000 -100 100
18 01 2500 1000 -100 100
19 01 2500 2500 -100 100
20 01 4500 2500 -100 100
21 01 4500 2500 100 100
22 00 5500 1000 100
23 01 5500 1000 -100 30
24 01 6500 1000 -100 100
25 01 6000 1000 -100 100
26 01 6000 4000 -100 100
27 01 5500 3500 -100 100
28 01 5500 3500 100 100
29 00 9000 1000 100
30 01 9000 1000 -100 100
31 01 7000 1000 -100 100
32 01 7000 2500 -100 100
33 01 9000 2500 -100 100
34 01 9000 4000 -100 100
35 01 7000 4000 -100 100
36 01 7000 4000 100 100
37 M50
38 M3
Gambar 4.2 Hasil dari proses Simulasi PLOTER pada program CNC
33
4.4 Hasil benda kerja dari proses Mesin CNC TU-3A
Kedalaman tidak
sesuai program
Goresan
n
Gambar 4.3 Benda/Produk Akrilik ukuran 5cm x 10cm yang telah jadi melalui
tahap Mesin CNC TU-3A
34
mengakibatkan kedalaman yang tidak sesuai dengan program akibat permukaan
benda kerja yang tidak rata.
35
BAB V
KESIMPULAN
36
DAFTAR PUSTAKA
Boedijanto, Buku Ajar Mata Kuliah CNC/CAD CAM Jurusan Teknik Mesin S-1
ITN Malang
Djoko, Setyardjo M.J., 1995. Mesin CNC TU-3A. Pradnya Paramitha : Jakarta.
37
LAMPIRAN
38
Hasil simulasi
Hasil pemesinan.
39